Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ketut Gitahadi Merta

Nim : 2215051063
Rombel : 12

UTS PKN

soal
1. Jelaskan dan uraikan akan pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi dan bagaimana pendapat anda mengenai relevansi Pendidikan
Kewarganegaraan dalam kehidupan bernegara sekarang ini?
2. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki beragam kebudayaan sebagai
Identitas Nasional dan cerminan dari karakter bangsa.
a) Mengapa sejarah budaya bangsa dikatakan sebagai akar dari identitas nasional dan
mengapa identitas nasional dikatakan sebagai karakter bangsa? Jelaskan pendapat kalian dan
beri contohnya ?!
b)Apa saja yang dapat kalian lakukan untuk mempertahankan identitas nasional sebagai ciri
khas Bangsa Indonesia?
3. Apa yang menyebabkan Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru dianggap gagal? Dan
berikan penjelasan apa saja yang membedakan Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru
dengan Orde Reformasi! Selanjutnya, uraikan pendapat kalian bagaimana kalian memaknai
dan mengimplementasikan Pancasila secara nyata di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara!

Jawaban
1. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menciptakan
karakter, khusunya pada anak anak muda , agar memiliki rasa cinta dan bangga pada
Tanah Air khusunya NKRI dan juga mampu memahami prinsip-prinsip atau nilai -
nilai dasar negara. Dalam konteks perguruan tinggi, mata kuliah ini begitu penting
karena mampu membentuk karakter mahasiswa yang akan menjadi ujung tombak
bangsa di masa depan. Seorang mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik
tentang kebangsaan dan kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang baik dan
bertanggungjawab.
Di dalam kehidupan bernegara pada saat ini, pendidikan Kewarganegaraan
memiliki relevansi yang besar, seseorang memiliki hak dan kewajiban pada
negaranya. melalui pendidikan kewarganegaraan, seseorang di instruksikan untuk
memahami dan mendalami hak dan kewajiban tersebut. Khusunya di Indonesia,
pendidikan kewarganegaraan menjadi begitu penting untuk menguatkan pemahaman
mengenai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945
Selain daripada itu, pendidikan kewarganegaraan membantu sesorang untuk mampu
memahami praktek demokrasi dan prosedur dalam melakukan partisipasi aktif di
dalam proses politik di negara. Berkaca pada kondisi saat ini, yang dimana penegakan
demokrasi di Indonesia yang begitu lemah, pendidikan kewarganegaraan inilah yang
menjadi peranan penting untuk meningkat pemahaman terkait demokrasi dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan

2. a) Dalam membentuk identitas nasional, sejarah budaya bangsa memiliki peran yang
begitu penting dikarenakan budaya adalah hasil dari cipta karsa dan diwariskan oleh
para nenek moyang bangs akita . Budaya yang berisi nilai sosial, politik, agama, dan
bahasa yang mampu mendefinisikan siapa kita sebagai bangsa dan negara. Kemudian
Identitas nasional membentuk sebuah karakteristik yang dapat membedakan ciri-ciri
bangsa dari yang lainnya. Identitas bangsa menjadi penting dalam menjaga
keberadaan dan kelangsungan hidup suatu negara.
Contohnya, Indonesia memiliki identitas nasional yang terdiri dari beberapa unsur
seperti bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu bangsa, Burung Garuda sebagai
lambang kebebasan, Bendera Merah Putih sebagai lambang keberanian dan kejujuran,
maka identitas nasional Indonesia dapat diketahui semua orang . Selain itu, budaya
Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, seperti : pakaian adat, alat musik,
tarian tradisional dan kuliner khas
b) 1.Mengulik pelajaran terkait sejarah bangsa Indonesia
Mempelajari sejarah Bangsa Indonesia sangatlah penting untuk memahami latar
belakang

2. Memberi penghormatan tertinggi keapada bendera sang saka Bendera


merah putih
Bendera indoenesia memiliki makna yang mendalam bagi bangsa indonesia oleh
karena itu bendera harus di singgasakan di tempat yang terhormat

3. Menghargai adanya keberagaman budaya yang ada di Indonesia


Untuk mempertahankan identitas nasional, penting untuk menghargai dan
melestarikan budaya Indonesia.

4. Melestarikan Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia dengan baik dan


benar
Bahasa adalah ciri khas penting dari sebuah bangsa. Oleh karena itu, menjaga
keaslian dan keaslian bahasa Indonesia sangat penting untuk mempertahankan
identitas nasional Indonesia.

5. Mengenali dan bangga terhadap pakaian Adat, memakainya akan lebih


bagus
penting untuk mengenali, melestarikan, dan menggunakan pakaian adat guna
menjaga identitas nasional Indonesia.
6. Mengenali Musik Tradisional Indonesia
walaupun tidak mampu memainkannya yang penting bisa mengenal musik
tradisional Indonesia sebagai bagian dari menjaga identitas nasional.

7. Memiliki Semangat Nasionalisme dan Patriotisme


Semangat yang mendorong seseorang untuk berjuang dan mempertahankan
persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Ada beberapa hal yang dianggap menjadi penyebab gagalnya Demokrasi
Pancasila pada masa Orde seperti adanya kekerasan politik dan pelanggaran HAM.
Pemerintah Orde Baru begitu berkuasa , hinggu mampu mengintervensi seluruh
institusi dan parlemen negara, bahkan media dan lembaga yudikatif mampu
dikendalikan sehingga kebebasan dalam berargumen dan kritis terhadap pemerintah
terbatas. Parpol begitu dibatasi, sehingga partai-partai oposisi begitu kesulitan untuk
bersaing secara fair pada pemilu. Selain itu, pemerintah melakukan tindakan represif
terhadap kelompok masyarakat sipil yang kritis seperti aktivis HAM, mahasiswa dan
pekerja. Oleh karena itu, demokrasi Pancasila dianggap sebagai simulator demokrasi
atau demokrasi korporat, di mana keputusan politik dibuat oleh oligarki yang
memerintah negara.
Adanya Perbedaan yang signifikan antara demokrasi pancasila orde baru
dengan orde reformasi yaitu adanya kebebasan dan keterbukaan politik yang lebih
terbuka. Sejak reformasi, Parpol memiliki lebih banyak space untuk bersaing secara
fair dalam pemilu. Komisi pers juga dibentuk guna menjamin kebebasan pers dan
jaminan HAM. Fungsi parlemen juga akan diperkuat, dan parlemen akan dapat
memantau dan mengendalikan kebijakan pemerintah secara lebih efektif. Selain itu,
kebebasan pers dan media sosial telah membuka ruang bagi masyarakat untuk
menyampaikan keinginan dan kritik terhadap pemerintah. 
Menurut saya, implementasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara adalah dengan megamalkan nilai-nilai dasar Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Sila pertama diimplementasikan dengan menjunjung
tinggi agama dan kepercayaan masing-masing individu, tanpa memaksakan satu
kepercayaan pada yang lain. Sila kedua diimplementasikan dengan menghargai hak
asasi manusia, kesetaraan, dan keadilan. Sila ketiga diimplementasikan dengan
menghormati keragaman budaya dan agama dalam negeri. Sika keempat
diimplementasikan dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi masyarakat untuk
ikut serta dalam proses pengambilan keputusan yang penting. Sila kelima
diimplementasikan yang menjamin hak dan tanggung jawab sosial negara.
Menghargai adanya keberagaman dan menjalin hubungan sosial yang harmonis. Juga
menjadi wujud nyata dalam pengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai