Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PANCASILA

Di susun oeh :
Alesia Aulu (2123745878)
Elen E. Ballo (2123745888)

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS


SEMESTER 3A
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
T.A 2022/2023
KATA PENGATAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala
Rahmat dan anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas tentang “ IDENTITAS NASIOAL”
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan masukkan sangat
kami harapkan agar kami dapat mengisi kekurangan makalha ini.
Demikian makalah ini, kami harapkan dapat berguna dan
bermanfaat bagi banyak orang untuk menambah pengetahuan,
khususnya bagi penulis sendiri.

Kupang, 10 november 2022

Penulis
A. Pengertian Identitas Nasional

Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang
dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain.
Sedangkan nasional atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang
berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara
kebangsaan. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional
yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang
lainnya.
Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada
kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.
Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol
kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa
Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara
yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Pahlawan-
pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti Pattimura, Hasanudin,
Pangeran Antasari dan lain – lain.
Dengan terwujudnya identitas bersama sebagai bangsa dan negara
Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya hidup. Sebagai
bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional akan
dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain. Identitas bersama itu juga
dapat menunjukkan jatidiri serta kepribadiannya. Rasa solidaritas sosial,
kebersamaan sebagai kelompok dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan.
Dengan identitas bersama itu juga dapat memberikan motivasi untuk mencapai
kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
Identitas nasional merupakan suatu konsep kebangsaan yang tidak
pernah ada padanan sebelumnya. Perlu dirumuskan oleh suku-suku tersebut.
Istilah Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi yang sangat kuat
terutama karena pengaruh kekuasaan internasional.
B. FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS
NASIONAL
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat , ciri khas serta
keunikan sendiri sendiri , yang sangat ditentukan oleh factor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi:

1.faktor objektif, yang meliputi faktor geografis, ecologis, dan demografis.


2. faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia.(suryo, 2002).

Kondisi geografis-ekologis membentuk bangsa Indonesia sebagai negara


kepulauan yang beriklim tropis. Jalur perdagangan antar negara di Asia Tenggara
juga ikut mempengaruhi perkembangan demografis, ekonomis, sosial dan
kebudayaan Indonesia. Selain itu faktor historis yang dimiliki bangsa Indonesia
mempengaruhi terbentuknya identitas nasional bangsa Indonesia sejak zaman
dahulu. Hasil interaksi historis yang mengakibatkan munculnya identitas nasional
memiliki 4 faktor penting yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik dan
faktor reaktif.
1. Faktor pertama mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan sejenisnya.
Bagi bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis,bahasa,
wilayah, serta bahasa daerah merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-
beda dengan ke-khasan masing-masing.
2. Faktor kedua meliputi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
yang melahirkan angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya
dalam kehidupan bernegara. Perkembangan ini merupakan suatu identitas
nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu identitas nasional yang
dinamis sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa
Indonesia dalam membangun bangsa dan negaranya.
3. Faktor ketiga mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional. Bagi
bangsa Indonesia unsur bahasa merupakan bahasa persatuan dan kesatuan
nasional, sehingga bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara dan
bangsa Indonesia.
4. Faktor keempat, meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas
alternatif melalui memori kolektif rakyat. Bangsa Indonesia hampir tiga
setengah abad dikuasai oleh bangsa lain dalam mewujudkan faktor keempat
melalui memori kolektif rakyat Indonesia.
Keempat faktor tersebut pada dasarnya mencakup proses pembentukan
identitas nasional bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum
mencapai kemerdekaan. Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada
dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun
bangsa dan negara dengan konsep nama Indonesia. Pembentukan identitas nasional
Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti sosial, ekonomi,
budaya, etnis, agama serta geografis yang saling berkaitan dan terbentuk melalui
suatu proses yang cukup panjang.

C. PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN DAN IDENTITAS


NASIONAL.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa indonesia karena pancasila
merupakan ciri yang khas kepada bangsa indonesia dan tidak dapat dipisahkan dari
bangsa Indonesia dengan mempunyai lima sila dengan pengalaman masing-
masing.
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita,
Negara Republik Indonesia. Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman majapahit
pada abad XIV yang terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Prapanca
dan buku Sutasoma karangan Tantular. Pancasila ditetapkan pada tanggal 18
agusttus 1945.
Rumusan pancasila yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945 adalah :
1. KeTuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil yang beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa indonesia, yakni suatu masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila didalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, tertib dan damai.
Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang
berarti pancasila merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, bangsa indonesia harus menjadikan pengalaman pancasila sebagai
pedoman dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara. Pengalaman pancasila
harus bagi setiap warga Negara indonesia sampai penyelenggara pemerintahan,
sehingga semua komponen dalam suatu negara mampu melestarikan nilai-nilai
pancasila.

Anda mungkin juga menyukai