Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ilham Ramadhan

NPM : 1910012111070

1. Indonesia akan tetap eksis apabila bangsa Indonesia konsisten dengan tujuan dan cita-
cita yang terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945. Bagaimana kebenaran dari
pernyataan di atas tentang keberadaan Indonesia di masa depan.Berikan pandangan
saudara !
Apa yang terjadi sekarang ini belum sepenuhnya seperti apa yang di cita-citakan oleh
Bangsa Indonesia. Masih butuh perjalanan yang sangat panjang dalam
mengaktualisasikan cita-cita dan tujuan dari Bangsa Indonesia. Keadaan politik sekarang
terlebihnya para elit seakan lupa akan tujuan bangsa kita yang sebenarnya, sibuk
memperebutkan kedudukan yang sama sekali tidak mencirikan pengaktualisasian
pancasila, yang hanya akan menciptakan masalah yang dapat memantik serta
menyebabkan disintegrasi bangsa.

2. Setiap mahasiswa yang telah ikut kuliah Kewarganegaraan akan berbeda dengan
mahasiswa yang belum mengkutinya. Apa perbedaan yang dapat saudara kemukakan
dalam memecahkan masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
1) Menjadi Pribadi yang Mengetahui Hak dan Kewajibannya sebagai Warga Negara
Indonesia
Mahasiswa yang mendapat pendidikan ini akan mengetahui hak dan kewajibannya
terhadap negeri tercintanya. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi pelopor
kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan, berberkemanusiaan, dan
demokratis.
2) Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis
Dengan adanya pendidikan semacam ini, mahasiswa bisa berpikir kritis mengenai isu
nasional dan internasional. Diharapkan, mahasiswa menjadi agent of change atau
agen pembaharuan yang mendorong perubahan sosial dan ekonomi secara
terencana.
3) Menjadi Pribadi yang Bertoleransi Tinggi
Pendidikan ini bisa membuat mahasiswa menjadi paham akan budaya dan adat dari
segala suku bangsa di Indonesia. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi generasi
penerus bangsa yang memiliki toleransi tinggi terhadap adat dan budaya yang
berbeda.
4) Menjadi Pribadi yang Cinta Damai
Dengan belajar mengenai demokrasi, diharapkan mahasiswa bisa menjadi sosok
penerus bangsa yang demokratis dan cinta damai, sehingga tujuan demokrasi
pancasila di Indonesia bisa tercapai.
5) Menjadi Sosok yang Mengenal dan Berpartisipasi dalam Kehidupan Politik Lokal,
Nasional, dan Internasional
Dengan pendidikan ini, mahasiswa diharapkan bisa memahami dengan baik dan
berpartisipasi penuh dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan internasional.
3. Pancasila selain dasar (filsafat) negara juga merupakan ideologi negara.Jelaskan
perbedaan antara dasar (filsafat) negara dengan pancasila sebagai ideologi negara !
Pancasila sebagai dasar negara dapat diartikan sebagai pondasi negara. Tanpa adanya
pondasi yang kokoh, suatu negara akan runtuh dan terpecah belah.
Sedangkan, Pancasila sebagai ideologi negara yaitu pedoman atau patokan kita untuk
hidup berbangsa dan bernegara.

4. Setiap bangsa/negara memiliki identitas nasional dan Indonesia menjadikan identitas


utamanya Pancasila. Mengapa Pancasila dapat dijadikan sebagai identitas nasional
yang utama. Jelaskan !
Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat
mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan
arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan
menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada. Alasan Pancasila sebagai identitas
nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat internasional yang punya
sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia. Prinsip dasar filsafat
dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara yang berupa Pancasila.
Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang
bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai
kepribadian atau identitas bangsa.

5. Dalam era globalisasi perlu peningkatan strategi menghadapi berbagai pengaruh


negatif globalisasi tersebut. Bagaimana cara menghaapi pengaruh negatif tersebut
terutama terkait dengan identitas nasional. Beri contoh!
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi ini adalah
melalui efektivitas pembinaan kebangsaan melalui pembentukan sikap nasionalisme.
Sikap nasionalisme sebagai sikap mental dan menempatkan kesetiaan tertinggi pada
negara, menjaga nilai-nilai luhur, dan memelihara unsur-unsur identitas nasional. Oleh
karena itu, pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana pembinaan semangat
nasionalisme harus dapat diefektifkan, Dengan ini, sikap nasionalisme akan dapat
dijadikan sebagai pembentukan sikap dan mental bangsa dalam mempertahankan jati
diri bangsa di tengah arus globalisasi. Menyadari akan tantangan perubahan, baik lokal,
nasional, maupun global semakin berat, penuh tanggung jawab dari mahasiswa untuk
mampu memahami, menganalisis, serta menjawab berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat, bangsa dan negara secara tepat, rasional, konsisten, berkelanjutan serta
menjadi warga negara yang tahu hak dan kewajibannya menguasai iptek serta dapat
menemukan jati dirinya, dan dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis,
berkeadilan, dan berkemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai