Anda di halaman 1dari 4

1.

Tipe Negara Timur Purba / Kuno


Menurut para ahli Barat tipe negara Timur Purba adalah
Tiranie atau Despotie.' Sebagai alasan dikemukakannya
bahwa negara Timur Purba itu diperintah oleh raja-raja yang
berkuasa mutlak dan sewenang-wenang. Pendapat tersebut
sesungguh- nya tidak seluruhnya dapat dibenarkan, karena tidak
semua negara Timur Purba itu Tirani.
Pengelompokan negara-negara yang termasuk dalam tipe negara
timur purba mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu:
 Bersifat Theokratis atau Keagamaan:
 Pemerintahan dan Kekuasaan Bersifat Absolut atau
Dispetisme
2. Tipe Negara-negara Yunani Purba / Kuno
Negara Yunani kuno mempunyai tipe sebagal negara kota atau
polis. Negara kota ini mempunyai wilayah sebesar kota yang
dilingkari oleh tembok-tembok yang merupakan benteng
pertahanan kalau ada serangan musuh dari luar. Penduduknya
sedikit jumlahnya dan pemerintahannya demokratis.
Pada masa itu warga negaranya terbagi kepada tiga golongan
yaitu budak, golongan orang pendatang, dan golongan
penduduk asli. Golongan budak, tidak dianggap sebagai subjek
hukum, karena itu tidak mempunyai hak hukum, tidak meniliki
apa-apa bahkan merekalah yang dimiliki. Yang menarik. meski
demokrasi diterapkan di negara kota ini, perbudakan dibenarkan
dan dianggap sebagai kenyataan sosial, atau proses alami.
Pengelompokan negara yang termasuk dalam tipe negara yunani
kuno mempunyai ciri-ciri:
 Bentuk negara kota atau city state.
 Demokrasi langsung.
 Negara-negara ini ingin mengadakan autarki.
 Pemerintahan dipegang oleh ahli-ahli filsafat.

3. Tipe Negara-negara Romawi


Pemerintah yang pertama kali dalam kerajaan Roma adalah
berbentuk monarki atau kerajaan. Pemerintahan morat ini
didampingi oleh sebuah badan perwakilan yang anggotanya
hanya terdiri dari kaum ningrat. Di dalam sistem pemerintahan
yang pertama ini telah terlihat benih-benih demokrasi,
kemudian dapat dilaksanakan setelah raja yang terakhir diusir
dari takyatnya.
Pada awal mulanya, tipe negara-negara romawi ini sama dengan
tipe negara yunani, tetapi kemudian berkembang menjadi empat
fase, yaitu:
 Fase Kerajaan:

 Fase Republik:

 Fase Pricipati

 Fase Dominasi:

4. Tipe Negara Abad Pertengahan


Tipe negara abad pertengahan ialah feodalistis berdasarkan hak
perseorangan yang mutlak. Tetapi dalam perkembangannya hak
milik tidak lagi mutlak, tetapi hak milik mempunyai kewajiban
untuk mengabdi kepada kepentingan umum. Akibat kewajiban
tersebut, maka timbullah hak-hak rakyat yang dapat membatasi
kekuasaan dari raja yang dikemukakan oleh aliran
monarchomachen yang akan mencegah tindakan sewenang-
wenang raja.
Tipe negara abad pertengahan pada dasarnya merupakan
perkembangan dari negara romawi. Ciri-ciri tipe negara abad
menengah adalah:
 Adanya Dualisme:

 Adanya Feodalisme:

 Sekuralisme:

 Student Staat: Adanya pelapisan-pelapisan dalam masyarakat

yang akhirnya menimbulkan pertentangan.


5. Tipe Negara Hukum
Tipe negara ditinjau dari sisi hukum adalah penggolongan
negara-negara dengan melihat hubungan antara penguasa dan
rakyat.
Tipe Negara Policy
Negara polisi ialah negara yang menyelenggarakan keamanan
dan kemakmuran atau perekonomian.
Pada tipe ini negara bertugas menjaga tata tertib saja atau
dengan kata lain Negara Jaga Malam. Pemerintahan bersifat
monarchie absolut. Ciri dari tipe negara ini.
 Penyelenggaraan negara positif(bestuur).
 Penyelenggaraan negara negatif (menolak bahaya yang
mengancam Negara /keamanan).

Ciri-ciri tipe negara modern adalah:


 Timbulnya teori-teori untuk melindungi warga negara atau
dapat dikatakan timbul bentuk negara hukum.
 Negara berprinsip demokrasi.
 Negara kesatuan.
 Negara hukum yang demokratis.
 

Anda mungkin juga menyukai