Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ilham Ramadhan

NPM : 1910012111070

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hukum pidana umum dan hukum pidana khusus ?
Hukum Pidana Umum adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk
diberlakukan bagi setiap orang pada umumnya
Hukum Pidana Khusus adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk
diberlakukan bagi orang-orang tertentu saja, misalnya, bagi anggota-anggota Angkatan
Bersenjata
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tindak pidana dan sebutkan unsur-unsurnya ?
Tindak Pidana ialah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum dengan mana
disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang
siapa yang melanggar larangan tersebut.
Unsur-unsur Tindak Pidana :
A. Unsur Objektif
Unsur objektif adalah unsur yang terdapat di luar diri si pelaku tindak pidana.
Menurut Lamintang, unsur objektif itu adalah unsur yang ada hubungannya dengan
keadaan-keadaan yaitu di dalam keadaan-keadaan mana tindakan-tindakan dari si
pelaku itu harus dilakukan.
Unsur objektif ini meliputi:
1) Perbuatan atau kelakuan manusia
2) Akibat yang menjadi syarat mutlak dari delik
3) Unsur melawan hukum
4) Unsur lain yang menentukan sifat tindak pidana
5) Unsur yang memberatkan pidana
6) Unsur tambahan yang menentukan tindak pidana
B. Unsur Subjektif
Unsur subjektif adalah unsur yang terdapat dalam diri si pelaku tindak pidana. Unsur
subjektif ini meliputi:
1) Kesengajaan (dolus)
2) Kealpaan (culpa)
3) Niat (voornemen)
4) Maksud (oogmerk)
5) Dengan rencana lebih dahulu (met voorbedachte rade)
6) Perasaan takut (vrees)

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asas retro aktif dan dimana diatur ?
Asas retroaktif atau berlaku surut adalah suatu hukum yang mengubah konsekuensi
hukum terhadap tindakan yang dilakukan atau status hukum fakta-fakta dan hubungan
yang ada sebelum suatu hukum diberlakukan atau diundangkan.
Diatur dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP yang menyatakan “Tiada suatu perbuatan dapat
dipidana kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam perundang-undangan yang telah
ada sebelum perbuatan dilakukan”

4. Sebutkan asas berlakunya hukum pidana menurut tempat ?


Berlakunya hukum pidana menurut tempat diatur dalam Pasal 2-9 KUHP.
Berlakunya hukum pidana menurut tempat dibagi menjadi empat asas yakni :
1. Asas Teritorial
2. Asas Personal
3. Asas Perlindungan
4. Asas Universal

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tempus Delicti dan apa kegunaannya ?
Tempus Delicti adalah waktu terjadinya suatu tindak pidana.
Kegunaan Tempus Delicti :
1) Untuk menentukan apakah perbuatan yang bersangkut paut pada waktu itu sudah
dilarang dan diancam dengan pidana atau belum
2) Untuk menentukan apakah terdakwa ketika itu mampu bertanggung jawab atau
tidak
3) Untuk menentukan apakah terdakwa ketika melakukan perbuatan sudah berumur
16 tahun atau belum, jika belum berumur 16 tahun, maka boleh memilih antara
ketiga kemungkinan
4) Pasal 79 KUHP (verjaring atau daluarsa), dihitung mulai dari hari setelah perbuatan
pidana terjadi 5) Pasal 57 HIR, diketahuinya perbuatan dalam keadaan tertangkap
tangan

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hukum pidana sebagai pedang bermata dua,
jelaskan !
Hukum pidana dikatakan sebagai Pedang Bermata Dua artinya disatu sisi ia berusaha
melindungi kepentingan orang lain (umum), namun di sisi lain ia menyerang kepentingan
orang lain, yaitu dengan adanya hukuman yang dijatuhkan pada seseorang yang
melakukan perbuatan pidana.

7. Sebutkan teori tentang penentuan Locus Felicti !


a) Teori Perbuatan Materiel (Ieer van de lichamelijke)
b) Teori Alat (Ieer van het instrumen)
c) Teori Akibat (Ieer van het gevlog)

Anda mungkin juga menyukai