COMPANY
Disusun Oleh :
Nisa Fairuz Zuhria. 60219163
Wahyu Nur Afidah 6019233
Winda Monagista Putri 60219237
Pengertian Divestasi
Pengawasan dan
Lebih mudah
pengontrolan yang
memperoleh modal
lebih efisien
1. Pengenaan 3. Penyalahgunaan
pajak ganda kekuasaan
Kelemahan
Ciri-ciri Holding Company
a. Mempunyai induk perusahaan yakni holding company itu sendiri
b. Mempunyai anak perusahaan yakni badan-badan usaha yang dibawahinya.
c. Memberikan pengelolaan bisnis yang ada pada manajemen terpisah
d. Menjadi pengendali seluruh jalannya proses usaha di setiap badan usaha
yang sudah dikuasai sahamnya
e. Kekayaan yang didapat dari saham-sahamnya yang di badan usaha akan
dikuasai.
Proses Pembentukan Holding Company
Proses Residu
Pada proses residu, perusahaan asal di pecah sesuai dengan sektor usaha sendiri-sendiri. Perusahaan yang
dipecah itu kemudian akan menjadi perusahaan yang mandiri, dan sisanya (residu) dari perusahaan asal
akan dikonversi menjadi perusahaan holding dan tetap mengendalikan saham di perusahaan pecahan
tersebut.
Prosedur Penuh
Berbeda dengan proses residu, prosedur penuh dijalankan apabila tidak terlalu banyak pemandiran atau
pemecahan perusahana, tetapi masih dalam kepemilikian yang sama atau berkaitan saling terpencar-
pencar setiap masing-masing perusahaan dan tanpa terkonsentrasi dalam suatu perusahaan holding.
Prosedur Terprogram
Di proses ini, pembuatan perusahaan holding terencana di awal memulai (start) bisnis. Karena itu,
perusahaan pertama yang berdiri dalam grupnya adalah perusahaan holding. Kemudian, masing-masing
bisnis yang dijalankan akan dibentuk atau diakuisisi perusahaan lain, dengan ketentuan perusahaan
holding sebagai pemegang saham akan bersama dengan pihak lain menjadi partner bisnis.
Contoh Holding Company Indonesia
Beberapa contoh perusahaan holding company yang ada di Indonesia,
antara lain:
PT. Danareksa
Hutama Karya
Astra Internasional
Krakatau Steel
Contoh Japfa
Salim Group
Maspion
TERIMA KASIH