Anda di halaman 1dari 3

Nama : Margaretha Uli Sitanggang

NIM : 7203520005

1. Jelaskan beberapa factor yang mendorong dilakukannya trust, dan apa manfaatnya
?
 Factor yang mendorong dilakukannya Trust :
- Konsentrasi Horizontal
Konsentrasi horizontal atau mendatar adalah pemusatan beberapa badan usaha yang
memiliki konsentrasi sama. Motivasi dan tujuan konsentrasi horizontal yaitu untuk dapat
menguasai pasar dengan cara memperoleh harga pokok yang rendah, untuk meringankan
resiko untuk bisamenguasai pasar.
- Konsentrasi Vertikal
Konsentrasi vertikal adalah gabungan dari beberapa badan usaha yang merupakan lajur
perusahaan dalam proses produksi atau menghasilkan barang berturut-turut menjadi satu
badan usaha.
- Konsentrasi Paralel
Konsentrasi paralel adalah penggabungan beberapa badan usaha yang memiliki kegiatan
memproduksi atau menjual barang-barang yang berlainan, tapi untuk pesanan yang sama.
 Manfaat Trust :
- Cooperation
- Komitmen
- Relationship Duration
- Kualitas

2. Berikan penjelasan tentang proses terjadinya holding company !


 Proses Pembentukan Holding Company :
- Proses Residu
Dalam proses residual, asal perusahaan rusak sesuai dengan masing-masing sektor bisnis.
Perusahaan yang bubar nantinya akan menjadi perusahaan yang independen, sedangkan
perusahaan yang tersisa (residu) dari perusahaan semula akan dikonversi menjadi
perusahaan induk dan terus memegang saham di perusahaan fraksional.
- Prosedur Penuh
Prosedur ini harus dilakukan jika tidak ada terlalu banyak independensi / kerusakan
perusahaan, tetapi masih dalam kepemilikan yang sama / saling berhubungan masing-
masing tersebar dari masing-masing perusahaan, dan tanpa terkonsentrasi di perusahaan
induk.
Yang membedakan prosedur residual adalah bahwa perusahaan holding bukan sisa dari
perusahaan asli, tetapi perusahaan yang penuh dan independen. Calon perusahaan induk
independen dapat:
a. Diambil dari salah satu perusahaan yang memiliki akta tetapi masih dalam kepemilikan
yang sama atau terkait,
b. Diakuisisi oleh perusahaan lain yang sudah ada sebelumnya, tetapi status kepemilikannya
berbeda dan tidak memiliki hubungan satu sama lain.
- Prosedur Terprogram
Pendirian perusahaan induk dalam proses ini direncanakan pada awal bisnis. Oleh karena
itu, perusahaan pertama yang didirikan dalam grup adalah perusahaan induk.
Selanjutnya, setiap bisnis yang dijalankan akan dibentuk atau diakuisisi oleh perusahaan
lain, asalkan perusahaan holdong sebagai pemegang saham akan bersama dengan pihak
lain sebagai mitra bisnis.
3. Deskripsikan perbedaan antara merger dengan akuisisi
Perbedaan Merger Akuisisi
Status Badan Hukum Perseroan yang Perseroan yang diambil alih
menggabungkan diri lenyap sahamnya, badan hukumnya
dan berakhir statusnya sebagai tidak menjadi bubar atau
badan hukum tanpa melalui berakhir, hanya terjadi
proses likuidasi peralihan pengendalian
terhadap perseroan tersebut.
Aktiva dan Pasiva Aktiva dan Pasiva perseroan Aktiva dan Pasiva perseroan
yang menggabungkan diri yang diambil alih tetap ada
beralih sepenuhnya kepada pada perseroan yang
perseroan yang menerima diambil alih sahamnya .
penggabungan.
Pemegang Saham Pemegang saham perseroan Pemegang saham beralih
yang menggabungkan diri dari pemegang saham
menjadi pemegang saham semula kepada yang
perseroan yang menerima mengambil alih.
penggabungan demi hukum.
4. Jelaskan tiga jenis penggabungan perusahaan !
 Jenis Penggabungan Perusahaan :
a. Merger, yaitu penggabungan usaha yg dilakukan oleh suatu perusahaan dgn
membeli perusahaan lainnya, sehingga perusahaan yg dibeli akan dileburkan ke
perusahaan yg membeli/dibubarkan.
b. Konsolidasi, yaitu penggabungan usaha yg dilakukan dgn menggabungkan dua
perusahaan menjadi satu perusahaan yang baru.
c. Afiliasi, yaitu penggabungan usaha yang dilakukan dengan membeli sebagian
besar saham suatu perusahaan sehingga perusahaan yg membeli mempunyai
kendali atas perusahaan yg dibeli sahamnya.

5. Deskripsikan menurut pendapat Anda manfaat dilakukannya kartel dan berikan


contohnya!
 Manfaat Kartel :
a. Suatu kerja sama kartel memungkinkan pelaksanaan rasionalisasi yang
berdampak pada harga jual barang-barang yang diproduksi kartel tersebut
cenderung akan turun. Turunnya harga tersebut dikarenakan oleh turunnya harga
pokok akibat rasionalisasi, tanpa adanya pemecatan para pekerja.
b. Kedudukan kartel sebagai pasar monopoli menyebabkan kartel punya posisi yang
baik dalam menghadapi persaingan usaha.
c. Resiko penjualan barang-barang yang dihasilkan dan resiko capital para anggota
dapat diminimalkan, karena baik produksi atau penjualan bisa diatur dan dijamin
jumlahnya.
Contoh Perusahaan Kartel :
a. PT Semen Gresik
b. PT Holcim Indonesia
c. PT Indocement

Anda mungkin juga menyukai