Anda di halaman 1dari 25

Tax Treaty (P3B) di Indonesia

Persetujuan

Penghindaran

Pajak

Berganda

di

Indonesia

Di Indonesia, Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) diatur dalam Pasal


32A Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
(UU PPh). Kedudukan P3B berdasarkan ketentuan ini adalah lex specialist terhadap
undang-undang domestik. Dengan demikian, jika ada ketentuan dalam undangundang

domestik

bertentangan

dimenangkan

dengan

ketentuan

adalah

dalam

P3B

maka

ketentuan

yang
P3B.

Sementara itu, proses pembentukan P3B seperti proses pendekatan, perundingan,


ratifikasi serta pemberlakuannya tunduk kepada Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2000

tentang

Perjanjian

Internasional.

P3B merupakan istilah yang dikenal dalam UU PPh, dikenal juga dengan istilahTax
Treaty atau Tax

Convention/Agreement. P3B

ini

pada

umumnya

merupakan

kesepakatan dua negara tentang bagaimana mengatur pengenaan pajak yang


memiliki hubungan internasional dari dua negara yang melakukan kesepakatan
tersebut agar tidak terjadi pengenaan pajak secara ganda. Pengaturan ini menjadi
penting karena beban pajak yang ditanggung oleh orang atau badan yang memiliki
kaitan di dua negara tersebut akan mempengaruhi keputusan investasi dan
permodalan di antara kedua negara, selain itu mencakup hak pemajakan (taxing
right) suatu negara. Karena masing-masing negara sangat berkepentingan terhadap
kebijakan perpajakan internasional sehingga dibuatlah suatu perjanjian perpajakan
dengan

tujuan

menguntungkan

semua

pihak.

Treaty/Persetujuan dapat diartikan suatu perjanjian internasional yang disepakati


antara dua negara atau lebih dan dibuat sesuai hukum internasional. Jadi Tax
Treaty atau P3B adalah suatu perjanjian di bidang perpajakan antara dua negara
atau lebih dengan membagi hak untuk mengenakan pajak atas suatu penghasilan
yang berasal dari suatu negara yang diperoleh penduduk atau resident negara lain
dalam rangka penghindaran pajak berganda dan pencegahan pengelakan pajak agar
tidak

menghambat

perekonomian

kedua

negara

dengan

prinsip

saling

menguntungkan antar kedua negara dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua
negara yang terlibat dalam perjanjian tersebut. Hal ini merupakan implementasi dari
Pasal 32A UU PPh yang menyatakan bahwa pemerintah berwenang untuk melakukan
perjanjian dengan pemerintah negara lain dalam rangka penghindaran pajak
berganda
Dengan

dan
demikian,

inti

pencegahan
dari

suatu

P3B

pengelakan
adalah

pembagian

pajak.
hak

pemajakan

antarnegara. P3B tidak menimbulkan jenis pajak baru dan tidak mengatur tarif pajak.
P3B hanya akan mengatur pembagian hak pemajakan sehingga nantinya atas
beberapa jenis penghasilan, hak pemajakan suatu negara akan dibatasi oleh P3B.
Tujuan

P3B

adalah

sebagai

berikut:

a.

Tidak terjadi pemajakan berganda yang memberatkan ikim dunia usaha;

b.

Peningkatan

c.

investasi

modal

Peningkatan

d.

Pertukaran

e.

Kedudukan

Azas

utama

a.

yang

guna

setara

dijadikan

Azas

luar

negeri

sumber

informasi

yang

dari

dalam

mencegah

landasan

untuk

manusia;
pajak;

antar

kedua

negara.

mengenakan

pajak

adalah:

azas

kependudukan;

Azas

c.

Azas

Metode

hak

Nasionalitas

negeri;

pengelakan

pemajakan

atau

b.

dalam

daya

hal

domisili

ke

Sumber;
atau

azas

kewarganegaraan.

pemajakan di berbagai negara, untuk menghindari pemajakan

berganda,

antara

a.

Metode

lain:

Pemajakan

Unilateral

Metode ini mengatur bahwa negara Republik Indonesia mempunyai kekuatan hukum
didalamnya yang mengatur masyarakat atau badan internasional dan ditetapkan
sepihak oleh negara Indonesia sendiri, dengan kata lain tidak ada yang bisa
mengatur negara kita lain karena hail itu merupakan kewibawaan dan kedaulatan
negara

kita.

b.

Metode

Pemajakan

Bilateral

Metode ini dalam penghitungan pengenaan pajaknya harus mempertimbangkan


perjanjian kedua negara (Tax Treaty). Indonesia tidak dapat sesuka hati menerapkan
jumlah pajak terutang penduduk asing atau badan internasional dua negara yang
telah mengadakan perjanjian. Justru peraturan perpajakan Indonesia tidak berlaku
bilamana

terdapat Tax

c.

Metode

Treaty.

Pemajakan

Multilateral

Metode ini didasarkan pada konvensi internasional yang ketentuan atau ketetapan
atau

keputusan

ditandatangani
Metode

yang
oleh

dihasilkan

untuk

berbagai

negara,

Penghindaran

a.

kepentingan

misalnya

Pajak

Pembebasan

banyak

negara

Konvensi

Wina.

Berganda
/

yang

adalah:
Pengecualian;

b.

Kredit

Pajak;

c.

Metode

Lainnya.

Model
a.
b.

Perjanjian

Penghindaran

Pajak

Berganda:

Model OECD (Organization for Economic Cooperation and Development);


Model UN

(United
c.

Nation);
Model

Indonesia

(Gabungan

antara

model

OECD

dan

UN).

Adapun pokok tujuan P3B tersebut untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan arus
investasi
1

antar
Menghindarkan

negara,

antara
pengenaan

lain

dengan
pajak

cara:
berganda,

2 Memberikan pengurangan tarif pajak di negara sumber atas penghasilan tertentu, Pembagian
Hak

Pemajakan.

P3B dimaksudkan terutama untuk menghilangkan pajak berganda (double tax).Pajak berganda
ini timbul karena dua negara mengenakan pajak atas penghasilan yang sama. Ketentuanketentuan dalam P3B yang dimaksudkan untuk mencegah pengenaan pajak berganda ini
misalnya

Adanya ketentuan untuk menyelesaikan kasus dual residence di mana seseorang atau badan
diakui sebagai Subjek Pajak Dalam Negeri (resident tax person) oleh dua negara yang
berbeda. Aturan ini dikenal dengan istilah Tie Breaker Rule yang dicantumkan dalam Pasal 4
ayat

(2)

P3B.

Adanya ketentuan pembagian hak pemajakan dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 21 P3B
untuk jenis-jenis penghasilan tertentu. Pembagian hak pemajakan ini ada yang bersifat ekslusif
diberikan hanya kepada satu negara dan ada juga yang berupa pembatasan kepada suatu
negara

untuk

mengenakan

pajak.

Adanya ketentuan tentang Corresponding Adjustment terhadap lawan transaksi di suatu


negara dalam hal negara yang lain melakukan koreksi terhadap satu Wajib Pajak yang
melakukan

transfer

pricing.

Adanya ketentuan tentang penerapan metode penghindaran pajak berganda yang diatur dalam
Pasal

23

P3B.

Adanya ketentuan tentang Mutual Agreement Procedures (MAP) di mana jika satu Wajib
Pajak diperlakukan tidak sesuai dengan ketentuan P3B di negara lain maka Wajib Pajak tersebut
dapat

meminta

otoritas

pajak

untuk

menyelesaikan

masalahnya

melalui

MAP

ini.

Selain untuk mencegah pengenaan pajak berganda, P3B juga dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya penghindaran pajak (tax avoidance) dan pengelakan pajak (tax evasion). Jika
tujuan-tujuan tersebut tercapai tentu saja pada akhirnya P3B dapat menghilangkan hambatan
dalam lalu lintas perdagangan, modal dan investasi antar negara sehingga pada akhirnya dapat
dicapai kesejahteraan suatu negara karena sumber daya dialokasikan secara efisien.
Selain itu P3B dapat digunakan untuk lebih dapat menerapkan aturan-aturan domestiknya,
tentang: anti tax avoidance (Pengelakan Pajak) , EoI (Exchange Of Information) MAP.
Kedudukan P3B terhadap UU Pajak Domestik diperlakukan sebagai lex specialis terhadap
undang-undang

domestik

yang

bersifat lex

generalis.

Dalam kaitan pembagian hak pemajakan ini, negara-negara yang melakukan perjanjian
perpajakan dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah negara sumber(source country) yang
merupakan negara di mana penghasilan yang merupakan objek pajak timbul. Kedua adalah
negara domisili (resident country)yaitu negara tempat subjek pajak bertempat tinggal,
berkedudukan

atau

berdomisili

berdasarkan

ketentuan

perpajakan.

Baik negara sumber maupun negara domisili biasanya berhak untuk mengenakan pajak
berdasarkan undang-undang domestiknya. Pengenaan pajak oleh dua yurisdiksi perpajakan
terhadap satu jenis penghasilan inilah yang biasanya menimbulkan pengenaan pajak berganda
sehingga perlu diatur dalam suatu persetujuan antara negara sumber dan negara domisili.
Contoh sederhana berikut menjelaskan pengertian negara sumber dan negara domisili ini.
Misalkan Mister Rooney yang bertempat tinggal di Inggris memiliki saham perusahaan PT
Manchester yang berkedudukan di Indonesia. Pada tahun 2014 PT Manchester membagikan

dividen kepada para pemegang sahamnya, termasuk Mister Rooney yang mendapatkan dividen
Rp5.000.000.000,-.
Dividen tersebut dibayarkan oleh badan hukum yang berkedudukan di Indonesia (PT
Manchester). Dengan demikian negara sumber dalam hal ini adalah Indonesia. Sementara itu,
pemilik penghasilan dividen tersebut adalah Mister Rooney yang bertempat tinggal di Inggris.
Dengan

demikian,

Inggris

disebut

negara

domisili

dalam

kasus

ini.

Saat ini sudah ada sekitar 60 P3B Indonesia dengan negara lain yang sudah berlaku efektif.
Jumlah ini akan terus bertambah karena ada beberapa P3B lagi yang belum berlaku efektif
tetapi

masih

dalam

proses

perundingan,

penandatanganan,

ratifikasi

atau

proses

pemberlakuan.
Beberapa ketentuan pelaksanaan terkait pelaksanaan atau penerapan P3B ini antara lain
sebagai
1.

berikut:

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang

Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara
Penerapan
2.

Persetujuan

Penghindaran

Pajak

Berganda

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang

Perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan


Penyalahgunaan
3.

Persetujuan

Penghindaran

Pajak

Berganda

Surat Edraan Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-51/PJ/2009 tanggal 25 Mei 2009 tentang

Pelaksanaan Permintaan Informasi ke Luar Negeri dalam rangka Pencegahan Penghindaran


dan Pengelakan Pajak

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)


Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang
perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak
menghambat perekonomian kedua negara dengan prinsip saling menguntungkan antar
kedua negara dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua negara yang terlibat dalam
perjanjian tersebut.
Tujuan P3B adalah sebagai berikut:
a. Tidak terjadi pemajakan berganda yang memberatkan ikim dunia usaha;
b. Peningkatan investasi modal dari luar negeri ke dalam negeri;
c. Peningkatan sumber daya manusia;
d. Pertukaran informasi guna mencegah pengelakan pajak;
e. Kedudukan yang setara dalam hal pemajakan antar kedua negara.
Azas utama yang dijadikan landasan untuk mengenakan pajak adalah:
a. Azas domisili atau azas kependudukan;
b. Azas Sumber;

c. Azas Nasionalitas atau azas kewarganegaraan.


Metode hak pemajakan di berbagai negara, untuk menghindari pemajakan
berganda, antara lain:
a. Metode Pemajakan Unilateral
Metode ini mengatur bahwa negara Republik Indonesia mempunyai kekuatan hukum
didalamnya yang mengatur masyarakat atau badan internasional dan ditetapkan
sepihak oleh negara Indonesia sendiri, dengan kata lain tidak ada yang bisa mengatur
negara kita lain karena hail itu merupakan kewibawaan dan kedaulatan negara kita.
b. Metode Pemajakan Bilateral
Metode ini dalam penghitungan pengenaan pajaknya harus mempertimbangkan
perjanjian kedua negara (Tax Treaty). Indonesia tidak dapat sesuka hati menerapkan
jumlah pajak terutang penduduk asing atau badan internasional dua negara yang telah
mengadakan perjanjian. Justru peraturan perpajakan Indonesia tidak berlaku bilamana
terdapat Tax Treaty.
c. Metode Pemajakan Multilateral
Metode ini didasarkan pada konvensi internasional yang ketentuan atau ketetapan atau
keputusan yang dihasilkan untuk kepentingan banyak negara yang ditandatangani oleh
berbagai negara, misalnya Konvensi Wina.
Metode Penghindaran Pajak Berganda adalah:
a. Pembebasan / Pengecualian;
b. Kredit Pajak;
c. Metode Lainnya.
Model Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda:
a. Model OECD (Organization for Economic Cooperation and Development);
b. Model UN (United Nation);
c. Model Indonesia (Gabungan antara model OECD dan UN).

DAFTAR P3B YANG BERLAKU EFEKTIF

N
O

NEGARA

Algeria

Australia

SAAT BERLAKU
EFEKTIF
1 Januari 2001
1 Juli 1993

Austria

1 Januari 1989

Bangladesh

1 Januari 2007

Belgium

1 Januari 2002

Brunei Darussalam

1 Januari 2003

Bulgaria

1 Januari 1993

Canada

1 Januari 1980

Czech

1 Januari 1997

10

China

1 Januari 2004

11

Denmark

1 Januari 1987

12

Egypt

1 Januari 2003

13

Finland

1 Januari 1990

14

France

1 Januari 1981

15

Germany

1 Januari 1992

16

Hungary

1 Januari 1994

17

India

1 Januari 1988

18

Italy

1 Januari 1996

19

Japan

1 Januari 1983

20

Jordan

1 Januari 1999

21

Korea, Republic of

1 Januari 1990

22

Korea, Democratic
Peoples Republic
of

1 Januari 2005

23

Kuwait

1 Januari 1999

24

Luxembourg

1 Januari 1995

25

Malaysia

1 Januari 1987

26

Mexico

1 Januari 2005

27

Mongolia

1 Januari 2001

28

Netherlands

1 Januari 2004

29

New Zealand

1 Januari 1989

30

Norway

1 Januari 1991

31

Pakistan

1 Januari 1991

32

Philippines

1 Januari 1983

33

Poland

1 Januari 1994

34

Romania

1 Januari 2000

35

Russia

1 Januari 2003

36

Saudi Arabia

1 Januari 1985

37

Seychelles

1 Januari 2001

38

Singapore

1 Januari 1992

39

Slovak

1 Januari 2002

40

South Africa

1 Januari 1999

41

Spain

1 Januari 2000

42

Sri Lanka

1 Januari 1995

43

Sudan

1 Januari 2001

44

Sweden

1 Januari 1990

45

Switzerland

1 Januari 1990

46

Syria

1 Januari 1999

47

Taipei

1 Januari 1996

48

Thailand

1 Januari 2004

49

Tunisia

1 Januari 1994

50

Turkey

1 Januari 2001

51

UAE (United Arab

1 Januari 2000

Emirates)
52

Ukraine

1 Januari 1999

53

United Kingdom

1 Januari 1995

54

United States of
America

1 Pebruari 1997

55

Uzbekistan

1 Januari 1999

56

Venezuela

1 Januari 2001

57

Vietnam

1 Januari 2000

TIME TEST P3B YANG BERLAKU EFEKTIF


(BENTUK USAHA TETAP)

NO
.

NEGARA

Algeria

Australia

Austria

Banglades
h

Belgium

Brunei
Darussala
m

Bulgaria

KONSTRUK
SI

INSTALA
SI

PERAKITA
N

PENGAWAS
AN
KONSTRUKS
I

JASA
LAINNY
A

3
bulan/12
bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

120 hari

120 hari

120 hari

120 hari

120
hari/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

91 hari/
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

183 hari

3 bulan

3 bulan

183 hari

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

120 hari
/ 12
bulan

Canada

Czech

10

China

11

Denmark

12

Egypt

13

Finland

14

France

15

Germany

16

Hungary

17

India

18

Italy

19

Japan

20

Jordan

21

Korea,
Republic
of

22

Korea,
Democrati
c Peoples
Republic
of

23

Kuwait

120 hari

120 hari

120 hari

120 hari

120 hari
/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan /
12 bulan

6 bulan

3 bulan

3 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

4 bulan

4 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

N/A

6 bulan

183 hari / 12
bulan

183 hari
/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

N/A

N/A

7,5 %

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

4 bulan /
12 bulan

183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

91 hari /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

N/A

6 bulan

N/A

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

1 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

6 bulan /
12 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan /
12 bulan

24

Luxembou
rg

5 bulan

5 bulan

5 bulan

5 bulan

10%

25

Malaysia

6 bulan

6 bulan

6 bulan

N/A

3 bulan /
12 bulan

26

Mexico

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

91 hari /
12 bulan

27

Mongolia

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

28

Netherlan
ds

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

29

New
Zealand

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

30

Norway

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

31

Pakistan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

15%

32

Philippine
s

6 bulan

3 bulan

3 bulan

6 bulan

183 hari
/ 12
bulan

183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

33

Poland

120 hari
/ 12
bulan

34

Romania

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

4 bulan /
12 bulan

35

Russia

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

Tanpa
Time
Test

36

Saudi
Arabia *

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

37

Seychelle
s

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

38

Singapore

183 hari

183 hari

183 hari

6 bulan

4 bulan /
12 bulan

39

Slovak

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

91 hari /
12 bulan

40

South

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

120 hari

/ 12
bulan

Africa
183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

3 bulan /
12 bulan

90 hari

90 hari

90 hari

90 hari

90 hari /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

5%

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

183 hari
/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

183 hari
/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan /
12 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan

3 bulan /
12 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

183 hari
/ 12
bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

4 bulan /
12 bulan

United
Kingdom

183 hari

183 hari

183 hari

183 hari

91 hari /
12 bulan

United
States of
America

120 hari

120 hari

120 hari

120 hari

120 hari
/ 12
bulan

41

Spain

42

Sri Lanka

43

Sudan

44

Sweden

45

Switzerlan
d

46

Syria

47

Taipei /
Taiwan

48

Thailand

49

Tunisia

50

Turkey

51

UAE
(United
Arab
Emirates)

52

Ukraine

53

54

55

Uzbekista
n

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

56

Venezuela

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

10%

57

Vietnam

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan

3 bulan /
12 bulan

Keterangan :

* P3B antara Indonesia dengan Saudi Arabia hanya mengatur mengenai transportasi
penerbangan dalam jalur internasional.

DEPENDENT PERSONAL SERVICES


(HUBUNGAN KERJA)

NO
.

NEGARA

TIME TEST

DIBAYAR
OLEH

DIBEBANKA
N

SUBJEK
PAJAK

PADA BUT

INDONESIA

DI
INDONESIA

91 hari /12 bulan

Yes

Yes

Algeria

Australia

120 hari /12 bulan

Yes

Yes

Austria

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

Bangladesh

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

Belgium

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

Brunei Darussalam

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

Bulgaria

183 hari /taxable year

Yes

Yes

Canada

120 hari /12 bulan

Yes

Yes

Czech

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

10

China

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

11

Denmark

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

12

Egypt

90 hari /12 bulan

Yes

Yes

13

Finland

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

14

France

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

15

Germany

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

16

Hungary

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

17

India

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

18

Italy

183 hari /fiscal year

Yes

Yes

19

Japan

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

20

Jordan

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

21

Korea, Republic of

183 hari /fiscal year

Yes

Yes

22

Korea, Democratic
Peoples Republic of

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

23

Kuwait

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

24

Luxembourg

183 hari /taxable year

Yes

Yes

25

Malaysia

183 hari /calendar


year

No

Yes

26

Mexico

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

27

Mongolia

91 hari /calendar year

Yes

Yes

28

Netherlands

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

29

New Zealand

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

30

Norway

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

31

Pakistan

90 hari /12 bulan

Yes

Yes

32

Philippines

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

33

Poland

183 hari /taxable year

Yes

Yes

34

Romania

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

35

Russia

90 hari /calendar year

Yes

Yes

36

Saudi Arabia

N/A

N/A

N/A

37

Seychelles

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

38

Singapore

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

39

Slovak

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

40

South Africa

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

41

Spain

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

42

Sri Lanka

90 hari /12 bulan

Yes

Yes

43

Sudan

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

44

Sweden

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

45

Switzerland

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

46

Syria

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

47

Taipei / Taiwan

183 hari /fiscal year

Yes

Yes

48

Thailand

183 hari /fiscal year

Yes

Yes

49

Tunisia

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

50

Turkey

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

51

UAE (United Arab


Emirates)

183 hari /fiscal year

Yes

Yes

52

Ukraine

183 hari /calendar


year

Yes

Yes

53

United Kingdom

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

54

United States of
America

120 hari /12 bulan

Yes

Yes

55

Uzbekistan

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

56

Venezuela

183 hari /12 bulan

Yes

Yes

57

Vietnam

90 hari /12 bulan

Yes

Yes

INDEPENDENT PERSONAL SERVICES


(PEKERJAAN BEBAS)
NO
.
1

NEGARA
Algeria

TIME TEST
91 days/12

months
2

Australia

120 days/12
months

Austria

90 days/12
months

Bangladesh

183 days/fiscal
year

Belgium

91 days/12
months

Brunei Darussalam

183 days/12
months

Bulgaria

91
days/taxable
year

Canada

120 days/12
months

Czech

91
days/taxable
year

10

China

183 days/12
months

11

Denmark

91 days/12
months

12

Egypt

90 days/12
months

13

Finland

90 days/12
months

14

France

N/A

15

Germany

120 days/fiscal
year

16

Hungary

90 days/12
months

17

India

91 days/12
months

18

Italy

90 days/12
months

19

Japan

183
days/calendar
year

20

Jordan

90 days/12
months

21

Korea, Republic of

90
days/calendar
year

22

Korea, Democratic
Peoples Republic
of

183 days/12
months

23

Kuwait

183 days/12
months

24

Luxembourg

91
days/taxable
year

25

Malaysia

183
days/calendar
year

26

Mexico

91 days/12
months

27

Mongolia

91
days/calendar
year

28

Netherlands

91 days/12
months

29

New Zealand

90 days/12
months

30

Norway

90 days/12
months

31

Pakistan

90 days/12
months

32

Philippines

90
days/calendar
year

33

Poland

91
days/taxable
year

34

Romania

120 days/12
months

35

Russia

N/A

36

Saudi Arabia

N/A

37

Seychelles

90 days/12
months

38

Singapore

90 days/12
months

39

Slovak

91 days/fiscal
year

40

South Africa

120 days/12
months

41

Spain

90 days/12
months

42

Sri Lanka

90 days/12
months

43

Sudan

90 days/12
months

44

Sweden

90 days/12
months

45

Switzerland

183 days/12
months

46

Syria

183 days/12
months

47

Taipei / Taiwan

120
days/taxable
year

48

Thailand

183 days/fiscal
year

49

Tunisia

120
days/taxable
year

50

Turkey

183 days/12
months

51

UAE (United Arab


Emirates)

Fixed Base

52

Ukraine

183 days/12
months

53

United Kingdom

91 days/12
months

54

United States of
America

120 days/12
months

55

Uzbekistan

90 days/12
months

56

Venezuela

90 days/12
months

57

Vietnam

90 days/12
months

HAK PEMAJAKAN ATAS PENGHASILAN TERTENTU


NO
.

COUNTRY

PELAYARAN

PENERBANGAN

PENGHASILA
N LAINNYA

Algeria

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Sumber

Australia

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili
Negara Domisili

Austria

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Bangladesh

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Negara Domisili

Belgium

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Brunei
Darussalam

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Negara Sumber

Bulgaria

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Canada

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Negara Domisili

Czech

Negara
Domisili/
Sumber

10

China

Negara Domisili
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

11

Denmark

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

12

Egypt

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

13

Finland

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

14

France

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

15

Germany

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

16

Hungary

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

17

India

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

18

Italy

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

19

Japan

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

20

Jordan

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

21

Korea, Republic
of

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

22

Korea,
Democratic
Peoples
Republic of

Negara
Domisili/Sumbe
r

23

Kuwait

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

24

Luxembourg

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Malaysia

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

25

Negara
Domisili/
Sumber

26

Mexico

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Sumber

27

Mongolia

28

Netherlands

29

New Zealand

30

Norway

31

Pakistan

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Sumber

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Sumber
dengan Tarif
Maksimal 1,5%
dari Bruto

Negara Sumber
dengan Tarif
Maksimal 1,5%
dari Bruto

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Sumber

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

32

Philippines

33

Poland

Negara Sumber

Romania

Negara Sumber
dengan Tarif
Maksimal 2%

Negara Domisili

34

35

Russia

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

Negara Sumber

36

Saudi Arabia

N/A

Negara Domisili

N/A

37

Seychelles

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili
Negara Domisili

Singapore

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

38

39

Slovak

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

40

South Africa

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Sumber

41

Spain

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Sri Lanka

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

42

43

Sudan

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

44

Sweden

Negara
Domisili/
Sumber

45

Switzerland

Negara Domisili

Negara Domisili

N/A

46

Syria

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

47

Taipei / Taiwan

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili
Negara Sumber

Thailand

Negara Sumber
dengan 50%
Potongan Pajak

Negara Domisili

48

49

Tunisia

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Negara Domisili

50

Turkey

Negara
Domisili/
Sumber

51

UAE (United
Arab Emirates)

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

52

Ukraine

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara Domisili

53

United
Kingdom

Negara Domisili

Negara Domisili

N/A

54

United States
of America

Negara Domisili

Negara Domisili

N/A

Negara Domisili

Negara Domisili

55

Uzbekistan

Negara
Domisili/
Sumber

56

Venezuela

Negara Domisili

Negara Domisili

Negara
Domisili/
Sumber

Negara Domisili

Negara Domisili

57

Vietnam

Negara
Domisili/
Sumber

TARIF PPh PASAL 26


UNTUK P3B YANG BERLAKU EFEKTIF
DIVIDEN
NO
.

COUNTRY

INTERES
T

ROYALTIE
S

PORTFOLI
O

SUBSTANTI
AL

BRANC
H

HOLDING

PROFIT
TAX

Algeria

15%

15%

15%

15%

10%

Australia

10%

10%/15%

15%

15%

15%

Austria

10%

10%

15%

10%

12%

Bangladesh

10%

10%

15%

10%

10%

Belgium

10%

10%

15%

10%

10%

Brunei
Darussalam

10%

15%

15%

15%

10%

Bulgaria

10%

10%

15%

15%

15%

Canada

10%

10%

15%

10%

15%

Czech

12,5%

12,5%

15%

10%

12,5%

10

China

10%

10%

10%

10%

10%

11

Denmark

10%

15%

20%

10%

15%

12

Egypt

15%

15%

15%

15%

15%

13

Finland

10%

10%/15%

15%

10%

15%

14

France

15%

10%

15%

10%

10%

15

Germany

10%

10%/15%

15%

10%

10%

16

Hungary

15%

15%

15%

15%

N/A

17

India

10%

15%

15%

10%

10%

18

Italy

10%

10%/15%

15%

10%

12%

19

Japan

10%

10%

15%

10%

10%

20

Jordan

10%

10%

10%

10%

N/A

21

Korea,
Republic of

10%

15%

15%

10%

10%

10%

10%

10%

10%

10%

22

Korea,
Democratic
Peoples
Republic of

23

Kuwait

5%

20%

10%

10%

10%

24

Luxembourg

10%

12,5%

15%

10%

10%

25

Malaysia

15%

15%

15%

15%

12,5%

26

Mexico

10%

10%

10%

10%

10%

27

Mongolia

10%

10%

10%

10%

10%

28

Netherlands

10%

10%

10%

10%

10%

29

New Zealand

10%

15%

15%

15%

N/A

30

Norway

10%

10%/15%

15%

15%

15%

31

Pakistan

15%

15%

15%

10%

10%

32

Philippines

15%

15%/25%

20%

15%

20%

33

Poland

10%

15%

15%

10%

10%

34

Romania

12,5%

12,5%/15
%

15%

12,5%

12,5%

35

Russia

15%

15%

15%

15%

12,5%

36

Saudi Arabia
*

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

37

Seychelles

10%

10%

10%

10%

N/A

38

Singapore

10%

15%

15%

10%

15%

39

Slovak

10%

10%/15%

10%

10%

10%

40

South Africa

10%

10%

15%

10%

10%

41

Spain

10%

10%

15%

10%

10%

15%

15%

15%

15%

Sesuai
UU
Domesti
k

42

Sri Lanka

43

Sudan

15%

10%

10%

10%

10%

44

Sweden

10%

10%/15%

15%

10%

15%

45

Switzerland

10%

12,5%

15%

10%

10%

46

Syria

10%

15%/20%

10%

10%

10%

47

Taipei /
Taiwan

10%

10%

10%

10%

5%

48

Thailand

RI = 15%

15%

20%

15%

Sesuai
UU
Domesti
k

THAI =
10%/25%
**
49

Tunisia

12%

15%

12%

12%

12%

50

Turkey

10%

10%

15%

10%

15%

51

UAE (United
Arab
Emirates)

5%

5%

10%

10%

5%

52

Ukraine

10%

10%

15%

10%

10%

53

United
Kingdom

10%

10%/15%

15%

10%

10%

54

United States
of America

10%

10%

15%

10%

10%

55

Uzbekistan

10%

10%

10%

10%

10%

56

Venezuela

10%

20%

15%

10%

10%

57

Vietnam

15%

15%

15%

15%

10%

Keterangan :

P3B antara Indonesia dengan Saudi Arabia hanya mengatur mengenai transportasi

penerbangan dalam jalur internasional.


**

Berdasarkan ketentuan pasal 11 ayat 2 P3B RI-Thailand, terdapat pembedaan tarif


atas bunga.

N/
A

P3B tersebut tidak mengatur mengenai Tarif PPh Pasal 26.

Anda mungkin juga menyukai