Anda di halaman 1dari 9

“EVALUASI PENERAPAN PERUBAHAN TARIF TERHADAP

KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM KOTA MAKASSAR”


(Studi Kasus KPP Makassar Barat)

Karmila Oktafiana
105751102616

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PERPAJAKAN D-III
2019
Di Indonesia Jumlah pelaku
usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) pada
2018 sebanyak 58,97 juta
orang
100 100 100 100
90 90 90 90
80 80 80 80
70 70 70 70
60 60 60 60
50 50 50 50
40 40 40 40
30 30 30 30
20 20 20 20
10 10 10 10

Perkembangan UMKM
Kota Makassar
Pemerintah telah menerbitkan kebijakan
penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh)
Final menjadi 0,5% bagi pelaku usaha
Aturan tersebut dituangkan
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018
tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan Dari Usaha yang Diterima
atau Diperoleh Wajib Pajak yang
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
sebagai pengganti atas Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, yang
diberlakukan secara efektif
per 1 Juli 2018
Sementara aturan turunannya dalam
bentuk Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) mengenai pajak UMKM yakni
PMK 99/2018 pelaksanaan atas PP nomor
23
Bagaimana tingkat Kepatuhan Wajib Pajak
UMKM di KPP Makassar Barat setelah adanya
kebijakan pajak 0,5% untuk pengusaha

Rumusan Masalah UMKM dengan omset (peredaran bruto) mulai


1 hingga maksimal Rp 4,8 miliar per tahun?

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi Penerapan


perubahan tarif terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak
UMKM kota Makassar. Dengan Menyajikan deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar

Tujuan Penelitian fenomena yang diselidiki

1. Bagi UMKM, diharapkan dapat memberikan sumbangan


pemikiran tentang penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2018
2. memberikan masukan bagi Direktorat Jenderal Pajak dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajaknya

Manfaat Penelitian 3. Penelitian ini diharapkan menjadikan KKP Makassar Barat


menjadi contoh atau referensi bagi KKP lainnya dalam
menjalankan tugas
4. Bagi Peneliti dan Pembaca Bermanfaat dalam menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai Kebijakan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018
Kerangka Konseptual
Kepatuhan Wajib Perubahan Tarif
Pajak UMKM
(Y)
(X)

Landasan Teori Rumusan Masalah


1. Theory of Planned
Behavior (TPB) Tujuan Penelitian
2. Definisi, Unsur dan
Fungsi Pajak
3. Kepatuhan Manfaat Penelitian
Perpajakan
4. Sanksi Perpajakan
5. UMKM Hasil dan Pembahasan

Simpulan dan saran


Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif Metode Pelaksanaan
Penelitian

metode deskriptif kualitatif sebagai


metode deskriptif kualitatif dapat
diartikan sebagai prosedur
metode deskriptif adalah suatu
pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan keadaan metode dalam meneliti kelompok
subjek atau objek penelitian manusia, suatu objek, suatu set
(seseorang, kelompok, lembaga) kondisi, suatu sistem pemikiran,
pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak atau ataupun suatu kelas peristiwa pada
sebagaimana mestinya masa sekarang
Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di KPP Makassar
Barat. Adapun beberapa alasan peneliti
memilih tempat itu adalah:
KPP Makassar Barat merupakan tempat yang
KPP Makassar Barat merupakan salah
paling lengkap memiliki informasi seluruh
satu tempat untuk membayar pajak
pajak UMKM wilayah Barat di Provinsi
UMKM Kota Makassar itu sendiri SULSEL dan Kota Makassar

Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Wawancara Observasi Penyajian


Reduksi data
data

Dokumentasi
Penarikan
kesimpulan
TERIMA
TERIMAKASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai