PERPAJAKAN
INTERNASIONAL
Sesi 1 dan 2
Pengantar
• Pengantar Perpajakan Internasional
• Azas Pemajakan dan Pengenaan Pajak Berganda
• Subjek Pajak
• SKD
• Objek Pajak
1
3/26/2023
Pengantar
Perpajakan Internasional
2
3/26/2023
PENGERTIAN
Dari beberapa referensi tentang Pengertian
Perpajakan Internasional, terdapat elemen-
elemen penting:
1. Ketentuan perpajakan domestik suatu negara
(bukan aturan internasional tentang perpajakan),
2. Yang mempunyai aspek mengatur transaksi
internasional (lintas negara/jurisdiksi),
3. Umumnya hanya mencakup perlakuan perpajakan
atas penghasilan atau modal,dan
4. Termasuk tax treaty (Perpajakan Internasional bukan berarti
Tax Treaty saja,Treaty adalah bagian dari Perpajakan Internasional).
Ketentuan perpajakan
domestik suatu negara
PERPAJAKAN
INTERNASIONAL
3
3/26/2023
2 3
Perpajakan Extra
Internasional Territorial
Penghasilan Penghasilan
Luar Negeri
Dalam Negeri 1 4
Perpajakan Perpajakan
Domestik Internasional
Subjek
DalaPmajNaekgeri
8
4
3/26/2023
1. Penerimaan Negara
2. Mewujudkan keadilan
pemajakan
a. Keadilan Horizontal
b. Keadilan Vertikal
3. Menciptakan iklim investasi
yang baik untuk mengundang
masuknya investor asing
4. Mendukung daya saing investor
lokal yang berinvestasi di luar
negeri
5. Menangkal double non-taxation
dan penghindaran pajak
10
5
3/26/2023
Keadilan Pemajakan
Keadilan horizontal:
Subjek pajak yang memperoleh
jumlah penghasilan yang sama
menanggung beban pajak yang sama.
Keadilan vertikal:
Subjek pajak yang memperoleh
penghasilan yang lebih besar akan
menanggung beban pajak yang lebih
besar.
11
$1000 Luar
Negeri
Dalam
Negeri
$1000
Gaji
Ali
Budi
man
6
3/26/2023
n
Divide
Luar
$700 Negeri
Dalam
Negeri
$100
0
$800
Gaji
Bunga
Ali Budi
man
14
7
3/26/2023
15
8
3/26/2023
JURISDICTION TO TAX
Jurisdiction to tax atau prinsip/azas pengenaan pajak adalah pembenaran
(justifikasi) yang dijadikan dasar oleh negara untuk mengenakan pajak.
Residence
Source
(dalam arti luas)
Azas
Citizenship / Nationality
National
Azas Sumber
Azas
Residence Territory (Source)
Azas Nasionalitas
(nationality/citizenship principle)
Justifikasi:
Ada hubungan hukum (legal connection) antara negara dengan
individu atau perusahaan.
9
3/26/2023
Azas Residence
(residence principle)
Justifikasi:
Keberadaan orang atau badan di wilayah negara itu.
Azas Sumber
(source principle)
Justifikasi:
Keberadaan sumber atau lokasi penghasilan / objek pajak.
10
3/26/2023
Residence
Principle
2 3
Foreign
Extra
International Territorial
Taxation
Income
1 4
Domestic Domesti International
c Taxation Source
Taxation Principle
11
3/26/2023
Residence
Source
(dalam arti luas)
Worldwide Limited
Tax Tax
Liability Liability
12
3/26/2023
25
Contoh:
a. Double Taxation pada Penghasilan seorang karyawan
Ingat rumus ekonomi: Yd(penghasilan) = C (Konsumsi) + S (tabungan)
1) Pajak dikenakan saat penghasilan
diperoleh (Yd = Y –Tax ) ? Pajak
Penghasilan, dan
2)Pajak dikenakan lagi saat penghasilan dikonsumsi ? Pajak
konsumsi (dengan nama PPN/VAT/GST)
26
13
3/26/2023
dikenakan PPh OP
Pemegang
Dividen
Saham
28
14
3/26/2023
29
30
15
3/26/2023
X
Corp.
Negara
Loan
X
Negara
Y
Interest
PT
ABC
31
SPDN
Ipin Negara
Malaysia
Malaysi
a
Indones
ia
Melakukan usaha
di Indonesia SPDN
selama> 183 hari Indonesia
32
16
3/26/2023
34
17
3/26/2023
Contoh Kasus
Pada contoh kondisi berikut, tentukan:
a. Penghasilan apa yang dapat terkena pemajakan berganda
b. Negara mana yang kemungkinan akan memajaki
c. Dalam kapasitas apa (residence atau source country), negara-negara tersebut
ingin memajaki?
Kondisi:
1) Andre, seorang US citizen menerima dividen dari perusahaan yang berdomisili
di Jerman.
2) John, seorang US citizen namun menetap di Ekuador. Sementara ini
dipekerjakan sementara oleh perusahaannya di Uganda.
3) Seorang resident Rusia memiliki apartemen di Venezuela yang disewakan.
4) Sebuah perusahaan Belanda memiliki place of effective mnagement di
Skotlandia.
5) Sebuah cabang dari sebuah bank Cina di Belgia menerima bunga pinjaman
dari sebuah perusahaan resident Malaysia.
6) Sebuah perusahaan makanan Indonesia menerima royalti atas penggunaan
resep rahasianya yang dibayarkan oleh sebuah perusahaan restoran Jepang
yang menggunakan resep tersebut pada kegiatan operasionalnya di cabangnya
yang berlokasi di India.
35
18
3/26/2023
Dengan cara:
1. Mengecualikan orang/badan sebagai Subjek
Pajak
2. Mengecualikan penghasilan sebagai Objek
Pajak
3. Menerapkan tarif preferensial untuk
subjek/objek pajak tertentu
4. Menerapkan metode penghilangan pajak
berganda (deduction, exemption, credit), dll.
Namun, tidak komprehensif, antara lain karena:
1. Metode penghilangan pajak berganda hanya
tersedia bagi WP dalam negeri, dan
2. UU tidak dapat menyelesaikan kasus dual
residence.
37
38
19
3/26/2023
Asumsi:
Ketentuan pajak di dalam negeri
menerapkan prinsip worldwide income,
tarif pajak 25% tunggal dan (i) tidak ada
penghilangan pajak berganda, (ii)
deduction method, (iii) exemption method,
dan (iv) full credit method.
20
3/26/2023
Penghasilan Neto DN
Penghasilan Neto LN
Total Penghasilan Neto
PPh (25%)
(-) Kredit Pajak LN
Pajak di dalam negeri
Total Pajak (dn & ln)
Tarif Pajak Efektif
Penghasilan Neto DN 50 50 50 50
21
3/26/2023
Subjek Pajak
PENDAHULUAN
Subjek pajak penting diidentifikasi terlebih dulu.
Pasal 1 UU PPh:
Pajak Penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak
atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya
dalam tahun pajak.
Catatan:
• Subjek Pajak dikenakan pajak apabila menerima atau
memperoleh penghasilan.
• Meskipun menerima atau memperoleh penghasilan,
bukan Subjek Pajak tidak dapat dikenakan pajak.
44
22
3/26/2023
PENDAHULUAN
• Setiap jenis Subjek, berbeda Objek Pajak-nya.
• Keliru dalam menentukan jenis subjek pajak, keliru
menentukan objek pajak, cara menghitung, dan seterusnya.
Subjek Pajak SP DN SP LN BUT SP LN non BUT
Objek Pajak Pasal 4 ayat (1) minus ayat Pasal 5 ayat (1) a, b, Pasal 26 ayat (1), (2) ,
(3) dan c dan (4)
Tarif Pajak Pasal 17 ayat (1) a atau b Pasal 17 ayat (1) b Pasal 26 ayat (1), (2) ,
dan (4)
45
PENDAHULUAN
Jenis subjek pajak dalam UU PPh:
46
23
3/26/2023
47
24
3/26/2023
ISTILAH PENTING
Tempat tinggal:
• Tempat untuk berdiam (place of
habitual abode) yang tidak bersifat
sementara dan tidak sebagai
tempat persinggahan.
• Tempat melakukan kegiatan
sehari-hari atau menjalankan
kebiasaan (ordinary course of life)
Niat:
• Secara tegas dapat dibuktikan
dengan dokumen berupa visa atau
izin tinggal (KITAS) di Indonesia.
• Tindakan yang menunjukkan
seseorang akan bertempat tinggal
di Indonesia.
49
ISTILAH PENTING
Tempat didirikan:
• Place of incorporation atau place
of registration,
• Aspek legal.
Tempat kedudukan:
• Place of domicile atau place of
management:
• Tempat kedudukan kantor
pimpinan perusahaan, atau
• Tempat kedudukan pusat
administrasi dan keuangan.
• Aspek faktual
50
25
3/26/2023
KASUS
1. Sudirman bekerja di Singapura sebagai ahli IT untuk kontrak
kerja selama 2 tahun. Sebelumnya, ia bekerja sebagai
pegawai dan mempunyai NPWP.
2. Toni menemani anaknya kuliah di Australia dan berada di
sana selama 200 hari dalam setahun. Toni tidak menjual
rumahnya di Jakarta dan tidak menghentikan keanggotaan
klub golf dan olahraga.
Diminta:
Tentukan status subjek pajak
26
3/26/2023
2
1
Michael Essien
(Ghana)
Michael Essien
Memperoleh Penghasilan
dari Indonesia melalui
BUT
Michael Essien
KIOS Fassien Memperoleh Penghasilan
dari Indonesia tidak
(Fashion-Essien)
melalui BUT
(Pasar Gedebage)
27
3/26/2023
55
28
3/26/2023
58
29
3/26/2023
59
Penentuan
SPDN vs SPLN
Kasus Dual Residence
30
3/26/2023
SPDN Vs SPLN
Perbedaan Perlakuan
Perpajakan
WP WP
DN LN
Dikenai PPh dari
penghasilan di Ina dan Dikenai PPh dari
dari luar Ina penghasilan dari Ina
31
3/26/2023
Negara
X
INDON
ESIA
Tok Dalang melakukan usaha
dan berada di Ina > 183 hari
dalam 12 bulan UU PPh =
SPDN Indonesia □ WWI
taxation
64
32
3/26/2023
33
3/26/2023
183 hari:
ditentukan dengan
menghitung lamanya
Subjek Pajak OP berada
di Indonesia, dapat secara
terus menerus atau
terputus-putus, dan
bagian dari hari dihitung
penuh 1 (satu) hari.
34
3/26/2023
60 10 30 160 30
12 month Ruler
69
60 10 30 160 30
70
35
3/26/2023
60 10 30 160 30
12 month Ruler
71
60 10 30 160 30
12 month Ruler
72
36
3/26/2023
60 10 30 160 30
12 month Ruler
73
60 10 30 160 30
12 month Ruler
74
37
3/26/2023
Kasus
1. Bang Ipul (34 tahun) melakukan world touring “konser dangdut
saipul hap hap” selama 150 hari
38
3/26/2023
Objek Pajak
Pendahuluan:
• Penting untuk memastikan apakah penghasilan yang
diterima adalah Objek PPh.
• Subjek Pajak tertentu, terutang pajak atas Objek Pajak
tertentu.
• Objek Pajak dalam UU PPh:
• Pasal 4 ayat (1), tidak termasuk Pasal 4 ayat (3) untuk SPDN
• Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) untuk SPLN BUT
• Pasal 26 ayat (1) dan (2) untuk SPLN non BUT.
78
39
3/26/2023
80
40
3/26/2023
Tarif:
20% dari jumlah
neto
81
• penghasilan dari usaha atau kegiatan bentuk usaha tetap tersebut Tarif:
dan dari harta yang dimiliki atau dikuasai; 25% dari jumlah
• penghasilan kantor pusat dari usaha atau kegiatan, penjualan neto
barang, atau
• pemberian jasa di Indonesia yang sejenis dengan yang dijalankan
atau yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap di Indonesia;
• penghasilan sebagaimana tersebut dalam Pasal 26 yang diterima
atau diperoleh kantor pusat, sepanjang terdapat hubungan efektif
antara bentuk usaha tetap dengan harta atau kegiatan yang
memberikan penghasilan dimaksud.
Pasal 26 ayat
(4)
82
41
3/26/2023
83
Penerapan P3B
Form DGT-1 dan Form DGT-2
42
3/26/2023
PER-10/PJ/2017
Per-61/PJ/2009 stdd Tentang Tata Cara
Per-24/PJ/2010
Penerapan Persetujuan
Per-62/PJ/2009 stdd Penghindaran Pajak
Per-25/PJ/2010
Berganda
43
3/26/2023
SKD
WPLN
Jika
DJP Gagal PMK-
187/PMK.03/2015
Refund Request
Application For MAP
SKD
WPLN
Tax
Office
Request PMK-240/PMK.03/2015
For MAP
Per-10/PJ/2017
88
44
3/26/2023
Per-10/PJ/2017
SKD WPLN harus memenuhi persyaratan Administratif:
1. Menggunakan Form-DGT 1 atau Form-DGT 2;
2. Diisi dengan benar, lengkap dan jelas dan ditantangani;
3. Disahkan dengan ditandatangani atau diberi tanda
setara oleh Pejabat Berwenang sesuai dengan
kelaziman di negara/yurisdiksi mitra (atau bisa diganti
dengan certificate of residence;
4. Digunakan untuk periode yang tercantum pada SKD
WPLN
5. Disampaikan oleh pemotong/pemungut bersamaan
dengan SPT Masa, paling lambat saat berakhirnya batas
waktu penyampaian SPT Masa untuk masa pajak
terutangnya pajak.
89
Per-10/PJ/2017
Certificate of Residence:
• Menggunakan bahasa Inggris;
•berupa dokumen asli atau fotokopi yang dilegalisasi KPP
salah satu pemotong/pemungut terdaftar;
•Paling sedikit mencantumkan informasi nama WPLN,
tanggal penerbitan, dan tahun pajak berlakunya CoR.
•Mencantumkan nama dan ditandatangani atau diberi
tanda yang setara tanda tangan Pejabat yang Berwenang di
negara/yuridiksi mitra.
90
45
3/26/2023
Per-10/PJ/2017
91
91
Per-10/PJ/2017
SKD WPLN harus memenuhi persyaratan tertentu (DGT-1):
1. Pernyataan bahwa WPLN:
a. motif ekonomi yang relevan terkait pendirian entitas;
b. Kegiatan usaha dikelola oleh manajemen sendiri dan mempunyai kewenangan
cukup;
c. aset tetap dan tidak tetap yang cukup memadai untuk menjalankan kegiatan
usaha
d. pegawai dengan keahlian tertentu yang sesuai;
e. memiliki kegiatan usaha aktif lainnya selain dividen, bunga dan/atau royalti yang
bersumber dari Indonesia.
46
3/26/2023
Per-10/PJ/2017
SKD WPLN harus memenuhi persyaratan tertentu (DGT-2):
Pernyataan bahwa WPLN:
a. Merupakan subjek pajak berdasarkan undang-undang perpajakan di negara
mitra;
b. Tidak bertindak sebagai Agen, Nominee, atau Conduit.
93
Terima Kasih
47
3/26/2023
Sesi 3 dan 4
Pemahaman Tax Treaty (1)
• Struktur Tax Treaty
• Treaty Access
• Permanent Establishment (BUT)
• Independent Personal Services
• Dependent Personal Services
Prinsip Penerapan
Tax Treaty
48
3/26/2023
Tax Treaty
only restricts
domestic law!
49
3/26/2023
State R 100%
• S Co, resident dari State S, membayar
dividend kepada perusahaan induknya State S
State R 100%
• S Co, resident dari State S, membayar
dividend kepada perusahaan induknya State S
50
3/26/2023
Understand the
differences of
domestic law’s
and treaty’s
terms!
State PE
PE
• R Co, resident State R, sebuah perusahaan jual beli
mobil, membuka cabang (dealer) di State PE pada
dua tahun yang lalu.
51
3/26/2023
Understand the
differences in
characterization
of income!
Difference in
characterization of income R Co.
– Case Study
State R 100%
• S Co, resident dari State S, membayar
technical service fee kepada R Co, resident State S
dari State R.
S Co.
• Berdasarkan hukum domestik State S, Technical
pembayaran technical service fee dikategorikan Service Fee
sebagai pembayaran royalty dan dinakan pajak (100)
sebesar 10% dari nilai bruto royalty.
52
3/26/2023
LOGO
INTERAKSI UU PPH DAN P3B
P3B P3B
Start dite- Ya Konflik Ya
Identifikasi rapkan dng UU
Transaksi ? PPh?
Internasional, Tid
seperti: Tid ak
Subjek & Objek ak
Pajak
Perlakuan Pajak
Tentukan menurut P3B, khusus
Perlakuan Pajak Perlakuan Pajak untuk isu yang
menurut UU PPh menurut UU PPh berkonflik.
JALAN TERUS!!!
Ada Ya
PPh
terutang
?
Tidak
Stop
105
53
3/26/2023
54
3/26/2023
LOGO
MODEL DAN STRUKTUR P3B
Pasal Judul Jenis
1 Persons Covered Scope
2 Taxes Covered Scope
3 General Definitions Definisi
4 Resident Definisi
5 Permanent Establishment Definisi
6 Income from Immovable Property Distributive Rule
1
0
LOGO MODMEOLDEDLADNASNTSRTURKUKTTUURRPP33BB
Pasal Judul Jenis
17 Entertainer & Sportpersons Distributive Rule
55
3/26/2023
LOGO MODMEOLDEDLADNASNTSRTURKUKTTUURRPP33BB
110
LOGO
Karakterisasi Penghasilan Tax Treaty
56
3/26/2023
LOGO
Karakterisasi Penghasilan Tax Treaty
11
2
LOGO
Struktur PembagianHak Pemajakan
11
3
57
3/26/2023
114
58
3/26/2023
117
118
59
3/26/2023
119
60
3/26/2023
Step-by-step analysis
Step 4: Result
Kesimpulan aplikasi domestic law yang telah/tidak
direstriksi oleh treaty.
What is covered as
person?
Recipient of the
income? Payor? Both?
61
3/26/2023
62
3/26/2023
Can the State where he has his center of vital interests He/She is a resident of the State
be determined? where his permanent home situated
NO
Does he normally stay (“have an habitual abode”) in He/She is a resident of the State where
only one of the two States? he has his center of vital interests
NO
63
3/26/2023
Pre-2017
2017
Place of Effective
MAP
Management
64
3/26/2023
Apabila tax treaty antara Italia dan Malta serupa dengan OECD Model 2017,
maka:
a. Berdasarkan treaty, apakah Mauro merupakan resident Italia atau Malta?
b. Apabila di Malta Mauro tidak tinggal di apartemen, namun di hotel yang
telah disewanya selama 3 tahun berturut-turut, apakah jawaban terhadap
poin a akan berubah?
c. Apabila Mauro memiliki pesawat jet pribadi dan setiap hari bekerja di Malta
dan pulang ke Italia pada sore harinya, apakah jawaban terhadap poin a
akan berubah?
d. Apabila istri Mauro ikut menemani Mauro di Malta, namun anak-anak
mereka tetap tinggal di Italia, apakah jawaban terhadap poin a akan
berubah?
POEM
State X
State Y
Incorporated
65
3/26/2023
POEM
State X
State Y
Incorporated
Tax Treaty
Article by Article
66
3/26/2023
PERSONAL SCOPE
TAXES COVERED
67
3/26/2023
GENERAL DEFINITIONS
RESIDENT
68
3/26/2023
PENGERTIAN
69
3/26/2023
PENGERTIAN
Perusahaan Subsidiary
Induk Company
Pembayaran Dividen, Bunga,
Royalti
PENGERTIAN
PPh Badan
PPh Badan
Kantor
Pusat BUT/PE
70
3/26/2023
Expenses
Revenue Revenue Deductible
Pasal 5(1) - Pasal
5(2),5(3)
Pasal 4(1) - Expenses
Branc
h Net
Profit
Profit
- Penghasilan
Kena Pajak
- Penghasilan
Kena Pajak
Pasal 16(3) Pasal 16(1)
PPh PPh
X X
Terutang Terutang
Tarif Pasal 17 Tarif Pasal 17
71
3/26/2023
142
SPLN
OP
SPLN
Badan
Busines
s/activiti
es 143
72
3/26/2023
146
73
3/26/2023
Dimulai:
pada saat orang pribadi atau badan menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan di Indonesia sebagai BUT.
Berakhir:
pada saat tidak lagi menjalankan kegiatan melalui BUT.
74
3/26/2023
OBJEK PAJAK
penghasilan dari usaha atau kegiatan BUT
FACTUAL tersebut dan dari harta yang dimiliki atau
ATTRIBUTION
1
dikuasai (Pasal 5 ayat (1) huruf a)
X Corp.
Negara
X
Indone
Income sia
Sales
BUT
Product
Income X Corp.
“X”
Assets
PT PQR
PT ABC
Atribusi Faktual: Objek Pajak BUT dari kegiatan atau harta BUT
tersebut.
150
75
3/26/2023
Income X Corp.
Negara
X
Indone
Sales sia
Product BUT
Income
“X” X Corp.
Sales
Product
PT ABC “X”
PT PQR
151
Bilton
Corp.
License
Negara Agreement Royalty &
X fee
Manageme
Indone
nt
sia
Agreement
BUT
PT ABC
Bilton Corp.
Gedung Hotel
Management fee: objek pajak BUT (Pasal 5 ayat (1) huruf a: atribusi
faktual)
Royalty: objek pajak BUT karena terdapat hubungan efektif antara BUT
dengan lisensi (Pasal 5 ayat (1) huruf c: effectively connected income)
152
76
3/26/2023
PENGHITUNGAN PPh
SECARA UMUM:
PENGHASILAN NETO
154
77
3/26/2023
PENGHITUNGAN PPh
DENGAN MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN:
PEREDARAN Pasal
Pasal 5 ayat
4 ayat (1)(1) memerhatikan
– Pasal
BRUTO Pasal
4 ayat (3) 4 (1)
PENGHASILAN NETO
155
NORMA PENGHITUNGAN
JENIS USAHA PERKIRAAN DASAR HUKUM
PENGHASILAN
NETO
Perwakilan Dagang Asing 1% KMK 634/KMK.04/1994
78
3/26/2023
PENGHITUNGAN PPh
PENGHASILAN NETO
PPh TERUTANG
TARIF 20%
PPh TERUTANG
158
79
3/26/2023
80
3/26/2023
81
3/26/2023
Catatan:
Pengertian di atas penting untuk mengidentifikasi ada
atau tidaknya BUT.
Perlu pengujian untuk menentukan keberadaan BUT.
163
• Fixed: Location
Test 2 Geographical
perspective
• Fixed: Temporal
Test 3 Perspective
164
82
3/26/2023
165
166
83
3/26/2023
BUT Jasa
Dalam OECD Model, pemberian jasa, termasuk
pemberian konsultasi, tidak menimbulkan BUT
kecuali telah memenuhi elemen Art. 5(1).
UN Model: pemberian jasa, melalui pegawai atau
orang lain, menimbulkan BUT bila dilakukan lebih
dari 6 bulan dalam jangka waktu 12 bulan.
Bandingkan P3B RI-Jepang, P3B RI-Singapura.
167
□Amazon 167
84
3/26/2023
Laba Indones
Usaha ia
BUT X
Corp.?
85
3/26/2023
DIAGRAM ALUR
PEMAJAKAN ATAS LABA USAHA
Laba Usaha
“NO PE NO TAX”
Terdapat Tida Bila tidak terdapat BUT,
BUT? k penghasilan tidak dapat
(Pasal 5 dikenakan pajak di negara
P3B) sumber.
(Pasal 7 ayat (1) P3B)
Y
a
172
86
3/26/2023
Article 7 P3B
1. Mengatur pembagian hak pemajakan atas laba usaha,
2. Mengatur cara menghitung laba usaha BUT yang akan
dikenakan pajak di negara sumber,
3. Menentukan penghasilan yang dapat diatribusikan kepada BUT
(objek pajak BUT),
4. Menentukan cara menghitung biaya dan kriteria biaya yang
dapat dibebankan (pengurang),
5. Laba usaha ditentukan oleh objek pajak BUT dikurang dengan
pengurang,
6. P3B tidak mengatur tentang besarnya pajak terutang atas laba
usaha. Dengan demikian, tarif pajak diatur sepenuhnya oleh
ketentuan pajak domestik.
173
87
3/26/2023
State PE
PE
RULE:
Only Residence State may tax
Art. 5
EXCEPTION:
Unless, there is a PE in State PE.
In that case, profit
attributable to the PE
may be taxed by State PE.
176
88
3/26/2023
177
89
3/26/2023
179
180
90
3/26/2023
181
Ketentuan Domestik:
Tidak ada kriteria khusus,
Objek Pajak BUT (Pasal 5 ayat (1) UU PPh) harus memerhatikan
ketentuan Pasal 4 ayat (1) UU PPh.
Ketentuan P3B:
Terdapat norma dalam pengalokasian laba BUT, yaitu antara BUT
dan Kantor Pusatnya dianggap perusahaan yang terpisah dan
berbeda. Transaksi antara BUT dan Kantor Pusat menerapkan harga
yang wajar. (Art.7 para.2 OECD Model)
182
91
3/26/2023
Independent
Personal Services
92
3/26/2023
Ruang Lingkup:
Pembagian hak pemajakan atas penghasilan individu dari
pemberian jasa profesional atau pekerjaan bebas lainnya
yang dilaksanakan di negara lain.
Pembagian hak pemajakan:
Negara Domisili mempunyai hak pemajakan eksklusif,
kecuali terdapat suatu tempat tetap (fixed base) yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan atau lamanya
kegiatan melebihi suatu waktu tertentu,
Negara tempat tetap berada atau negara tempat kegiatan
dilaksanakan mempunyai hak untuk mengenakan pajak.
93
3/26/2023
PT ABC
94
3/26/2023
SingGo
Pte.Ltd.
Dependent
Personal Services
(income from employment)
95
3/26/2023
96
3/26/2023
Ruang Lingkup:
Pembagian hak pemajakan atas penghasilan individu dari
pekerjaan (employment) yang dilaksanakan di negara lain.
Pembagian hak pemajakan:
? Negara Domisili mempunyai hak pemajakan eksklusif,
kecuali pekerjaan dilaksanakan di negara lain (negara
sumber).
? Negara sumber dapat mengenakan pajak, apabila
pekerjaan dilaksanakan di negara tersebut.
Ms. SingGo
Mimi Gunakan P3B RI-Singapura
Pte.Ltd.
PT ABC
97
3/26/2023
THANKS!
Any questions? Suggestions?
bobbysavero@gmail.com
bobby.savero@itc-leiden.nl
98