Anda di halaman 1dari 52

1

UNDANG-UNDANG CUKAI
UU NO.11/1995 jo. UU NO. 39/2007
(PASAL 14)

PP No.72 TH. 2008 PENGUSAHA TEMPAT


PENGUSAHA TGL. 30 DES 2008 PENJUALAN ECERAN
PABRIK MMEA + EA

PENGUSAHA
PENYALUR
IMPORTIR BKC TEMPAT
EA/MMEA
PENYIMPANAN EA
BUKAN UTK
KONSUMEN AKHIR 2
PENGUSAHA PABRIK
HASIL TEMBAKAU
IMPORTIR

PENGUSAHA PABRIK
MINUMAN IMPORTIR
MENGANDUNG PENYALUR*
ETIL ALKOHOL
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN

PENGUSAHA PABRIK
PENGUSAHA TEMPAT
ETIL ALKOHOL PENYIMPANAN
IMPORTIR*
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN
Keterangan: * baru 3
Pembuatan TIS dari Tembakau DN Syarat :
a.Dalam pembuatannya
Yang Tidak Dikemas untuk Penjualan tdk dicampur/
Eceran atau Dikemas dgn Bahan Pengemas ditambah tembakau
Tradisional LN atau BHN lain yang
lazim digunakan,
Importir BKC yang Mendapat Fasilitas dan/atau;
Pembebasan b.Pada pengemas/TIS
tdk dibubuhi etiket,
Psl. 9 (1) huruf b,c,d,edan f cap merk dagang atau
sejenis itu
Pengusaha TPE yang menjual EA ≤ 30 liter
per Hari

Pengusah TPE yang menjual MMEA dgn Syarat :


kadar ≤ 5% a. Dibuat oleh rakyat
Indonesia
b.Dibuat secara
sederhana
Pembuatan MMEA dari penyulingan atau c. Produksi ≤ 25 Ltr /hari
peragian d.Tidak dikemas utk
penjualan eceran 4
NPPBKC
DIBERIKAN
KEPADA

5
MAKS.
30 HARI

1
PERMOHONAN
PERIKSA LOKASI
LAYAK TDK LAYAK

BAP BAP
2 TERIMA SRT. PENOLAKAN
PERMOHONAN
NPPBKC
(PMCK-6)
MELAMPIRKAN :

DITERIMA DITOLAK

Berita Acara, Denah


Lokasi, Izin PEMDA, SIUP, SRT
NPPBKC
dll PENOLAKAN
6
Persil,bangunan,ruangan,tempat
dan pekarangan bagian dari
pabrik/tempat usaha
Batas-batas pabrik/tempat usaha
Luas pabrik/tempat usaha

BAP + Gambar
Denah

INGAT !!

BAP digunakan sebagai persyaratan untuk


NPPBKC dalam jangka waktu 3 bulan
7
Tidak berhubungan langsung dengan halaman,
bangunan, lapangan, tempat lain yg bukan bagian dari
pabrik yg dimintakan izin
Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan
umum
Memiliki luas lokasi , bangunan atau tempat usaha
dalam batas tertentu (HT200 M2; EA  5.000 M2 ;
MMEA  300 M2)

Tidak menggunakan Tpt Penimbunan BKC yg


berhubungan langsung dengan bangunan, halaman,
lapangan, tempat lain yg bukan bagian dari tpt usaha yg
dimintakan izin
Tempat penimbunan BKC MMEA dilarang berdekatan
dengan tempat ibadah umum, sekolah, atau Rumah Sakit
Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan
umum
8
 Tidak berhubungan langsung dengan halaman,
bangunan, lapangan, tempat lain yg bukan bagian dari
Tpt Penyimpanan yg dimintakan izin
Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan
umum
Memiliki luas lokasi , bangunan atau tempat usaha dalam
batas tertentu
Memiliki Tpt Penyimpanan permanen Tangki dengan
Kapasitas minimal 200.000 liter EA dan Fasilitas
penunjang : pompa, alat ukur vol dan suhu, dan tabel
Vol, yg disahkan oleh BMG
Tinggi Pagar minimal 2 Mtr
Memiliki Ruang dan Alat Lab.

Tidak menggunakan Tpt Penimbunan BKC yg


berhubungan langsung dengan bangunan, halaman,
lapangan, tempat lain yg bukan bagian dari tpt usaha yg
dimintakan izin
Tempat penimbunan BKC MMEA dilarang berdekatan
dengan tempat ibadah umum, sekolah, atau Rumah Sakit
Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum
9
Dilarang berhubungan langsung dengan bangunan,
halaman, lapangan, tempat lain yg bukan bagian dari
tpt penjualan eceran yg dimintakan izin, kecuali :
Hotel, Kawasan Perdagangan, Tempat Hiburan
Dilarang berdekatan dengan tempat ibadah umum,
sekolah, atau Rumah Sakit
Berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan
umum

PENGERTIAN PENYALUR
ATENSI HANYA MENCAKUP BKC
BERUPA : MMEA DAN
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN (TPE),
MENCAKUP: MMEA DAN
EA
10
SELAMA
MASIH • PENGUSAHA PABRIK
MELAKUKAN • IMPORTIR
USAHA

• PENGUSAHA TPE
• PENGUSAHA PENYALUR
• PENGUSAHA TP.
PENYIMPANAN

11
12
NPPBKC dapat dicabut dlm hal :
1. Atas permohonan ybs
2. Tidak menjalankan kegiatan selama 1 Tahun ( kecuali : krn
Renovasi, Bencana  harus dilaporkan
3. Persyaratan fisik tempat dan administrasi dari pemegang
NPPBKC tdk lagi dapat dipenuhi
4. Pemegang NPPBKC tidak lagi secara sah mewakili orang/Badan
Hukum yg berkedudukan di Luar Indonesia
5. Pailit
6. Ahli waris pemegang NPPBKC tidak memperbaharui izin setelah
lebih dari 1 tahun
7. Pemegang izin NPPBKC dipidana karena melanggar UUC
8. Melanggar ketentuan pasal 30 UUC (Pelanggaran)
9. NPPBKC dipindahtangankan, dikuasakan, atau dikerjasamakan
dengan pihak lain tanpa persetujuan Menteri

PABRIK/TPT PENYIMPANAN : PENYALUR/TPE/IMPORTIR:


APABILA DICABUT CUKAI WJB DIBAYAR MAKS. 30 HARI / BKC DIPINDAHKAN KE TPT LAIN
13
DIMUSNAHKAN
JUKLAK :
PMK NO. 200/PMK.04/2008

SYARAT PENGAJUAN PEMERIKSAAN


LOKASI

a. Salinan/fotokopi izin usaha


industri atau tanda daftar YA
industri
b. Gambar denah lokasi, TIDAK
SRT
bangunan/tempat usaha PENOLAKAN
c. Salinan/fotokopi IMB
d. Salinan/fotokopi izin UU
Gangguan
MAKS. 3 BLN U/ PROSES
NPPBKC 14
Pabrik HT
1. tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau
tempat-tempat lain yang bukan bagian pabrik yang dimintakan izin
2. tidak berhubungan langsung dengan rumah tinggal
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum
4. memiliki luas bangunan paling sedikit 200 (dua ratus) meter persegi

Tempat Usaha Importir HT


1. tidak menggunakan tempat penimbunan hasil tembakau yang
berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-
tempat lain yang bukan bagian tempat usaha importir yang
dimintakan izin
2. tidak berhubungan langsung dengan rumah tinggal
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum

15
PEMERIKSAAN
LOKASI
WAWANCARA Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara

BAP HRS MEMUAT :


DALAM RANGKA a. persil, bangunan, ruangan,
MEMERIKSA KEBENARAN : tempat dan pekarangan yg
a. Data Pemohon sbg termasuk bagian dari pabrik
penanggung jawab atau tempat usaha importir
b. Data dalam lampiran b. Batas-batas pabrik/tpt
permohonan usaha importir
c. Luas pabrik/tempat usaha
16
PENGUSAHA PABRIK HT IMPORTIR HT

a. Izin Mendirikan Bangunan


b. Izin UU Gangguan (H.O) a. Izin sbg Importir (API)
c. Izin Usaha Industri/ TD-I b. NPWP
d. SIUP c. Akta Pendirian Usaha 
e. Izin atau Rekomendasi DEPNAKER Badan Hukum
f. NPWP d. Nomor Identitas
g. SKCK untuk Pemohon Orang Pribadi Kepabeanan (NIK)
h. KTP untuk Pemohon Orang Pribadi e. Srt Penunjukan sbg agen
penjualan HT Impor
i. Akta Pendirian Usaha  Badan
Hukum
j. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN yg
disahkan NOTARIS  Apabila
Menyewa

17
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN

WAJIB MEMASANG PAPAN NAMA,


(NAMA, ALAMAT DAN NPPBKC)
UK : MIN. 120 X 60 CM

TIDAK BOLEH MEMILIKI NAMA YG


KEWAJIBAN PEMEGANG SAMA/KESAMAAN NAMA DG PEMILIK
NPPBKC LAIN YG TELAH MEMILIKI NPPBKC 
APABILA SAMA, NPPBKC BERSEDIA
DIBEKUKAN/DICABUT

HARUS MENGISI FORMULIR ISIAN


REGISTRASI CUKAI
18
JUKLAK :
PMK NO. 201/PMK.04/2008

SYARAT PENGAJUAN PEMERIKSAAN


LOKASI

a. Salinan/fotokopi izin usaha


industri atau tanda daftar
YA
industri (kecuali penyalur
dan TPE)
TIDAK
b. Gambar denah lokasi, SRT
bangunan/tempat usaha PENOLAKAN
c. Salinan/fotokopi IMB
d. Salinan/fotokopi izin UU
Gangguan
MAKS. 3 BLN U/ PROSES
NPPBKC 19
Persyaratan Fisik
Pabrik MMEA
1. tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau
tempat-tempat lain yang bukan bagian pabrik yang dimintakan izin
2. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum
3. memiliki luas bangunan paling sedikit 300 (tiga ratus) meter persegi
4. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat, dan pekarangan yang
termasuk bagian dari pabrik
5. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat, yang dipakai untuk
membuat MMEA
6. memiliki bangunan, ruangan, tempat, dan tangki atau wadah lainnya
yang digunakan untuk menimbun MMEA yang selesai dibuat
7. memiliki bangunan, ruangan, tempat, dan tangki atau wadah lainnya
yang digunakan untuk menimbun MMEA yang cukainya sudah
dibayar atau dilunasi

20
Lanjutan
Persyaratan Fisik
Pabrik MMEA
8. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tagki atau
wadah lainnya untuk menyimpan bahan baku atau bahan penolong
9. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tagki atau
wadah lainnya yang digunakan untuk kegiatan produksi dan
penimbunan bahan baku atau bahan penolong
10. Memiliki ruangan yang memadai bagi pejabat bea dan cukai dalam
melakukan pekerjaan atau pengawasan
11. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian palingrendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan
aturan pemerintah daerah setempat

21
Persyaratan Fisik
Tempat Usaha Importir MMEA
1. tidak menggunakan tempat penimbunan MMEA yang berhubungan
langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-tempat lain yang
bukan bagian tempat usaha importir yang dimintakan izin;
2. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah
umum, sekolah, atau rumah sakit
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan perdagangan
4. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat, dan pekarangan yang
termasuk bagian dari tempat usaha importir
5. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan untuk
menimbun MMEA yang diimpor
6. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan
aturan pemerintah daerah setempat.

22
Persyaratan Fisik
Tempat Usaha Penyalur MMEA
1. dilarang menggunakan tempat penimbunan MMEA yang berhubungan
langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-tempat lain yang bukan
bagian tempat usaha penyalur yang dimintakan izin
2. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah umum,
sekolah, atau rumah sakit
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan perdagangan
4. memiliki luas bangunan paling sedikit 100 (seratus) meter persegi
5. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat, dan pekarangan yang termasuk
bagian dari tempat usaha penyalur
6. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan untuk menimbun
MMEA
7. memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai
8. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan ketinggian
paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas pemisah yang jelas,
kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan aturan pemerintah daerah
setempat.
23
Persyaratan Fisik
Tempat Penjualan Eceran MMEA
1. dilarang berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau
tempat-tempat lain yang bukan bagian tempat penjualan eceran yang
dimintakan izin, kecuali yang berada di kawasan perdagangan, hotel,
atau tempat hiburan
2. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan industri, kawasan perdagangan, dan hotel atau
tempat hiburan
3. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah
umum, sekolah, atau rumah sakit, kecuali tempat ibadah umum yang
disediakan oleh pengusaha hotel, restoran, atau tempat hiburan umum
4. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat dan pekarangan yang
termasuk bagian dari TPE
5. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan unutk
menimbun MMEA

24
PEMERIKSAAN
LOKASI
Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara BAP HRS MEMUAT :
a. persil, bangunan, ruangan,
tempat dan pekarangan yg
DALAM RANGKA termasuk bagian dari pabrik
MEMERIKSA KEBENARAN : atau tempat usaha importir,
a. Data Pemohon sbg penyalur, TPE
penanggung jawab b. Batas-batas pabrik/tpt
b. Data dalam lampiran usaha importir, penyalur,
permohonan TPE
c. Luas pabrik/tempat usaha 25
PERSYARATAN PENGAJUAN PMCK-6

PENGUSAHA PABRIK MMEA IMPORTIR MMEA

a. Izin Mendirikan Bangunan


b. Izin UU Gangguan (H.O) a. Izin sbg Importir (API)
c. Izin Usaha Industri/ TD-I b. NPWP
d. SIUP c. Akta Pendirian Usaha 
e. Izin atau Rekomendasi DEPKES Badan Hukum
d. Nomor Identitas
f. Izin atau Rekomendasi DEPNAKER
Kepabeanan (NIK)
g. NPWP
e. Srt Penunjukan sbg agen
h. SKCK untuk Pemohon Orang Pribadi
penjualan MMEA Impor
i. KTP untuk Pemohon Orang Pribadi
j. Akta Pendirian Usaha  Badan
Hukum
k. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN yg
disahkan NOTARIS  Apabila
Menyewa

26
PENYALUR MMEA PENGUSAHA TPE MMEA

a. Izin Mendirikan Bangunan a. Izin Mendirikan Bangunan


b. Izin UU Gangguan (H.O) b. Izin UU Gangguan (H.O)
c. SIUP dan SIUP-MB dari c. SIUP dan SIUP-MB dari
Deperindag Deperindag/Disperindag
d. Izin atau Rekomendasi dari d. Izin atau Rekomendasi dari
Depnaker Depnaker
e. NPWP e. NPWP
f. SKCK untuk Pemohon Orang f. SKCK untuk Pemohon Orang
Pribadi Pribadi
g. KTP untuk Pemohon Orang g. KTP untuk Pemohon Orang
Pribadi Pribadi
h. Akta Pendirian Usaha  Badan h. Akta Pendirian Usaha  Badan
Hukum Hukum
i. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN i. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN
yg disahkan NOTARIS  Apabila yg disahkan NOTARIS  Apabila
Menyewa Menyewa

27
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN

KEWAJIBAN PEMEGANG
NPPBKC
TIDAK BOLEH MEMILIKI NAMA YG
SAMA/KESAMAAN NAMA DG PEMILIK
HARUS MENGISI FORMULIR ISIAN LAIN YG TELAH MEMILIKI NPPBKC 
REGISTRASI CUKAI APABILA SAMA, NPPBKC BERSEDIA
DIBEKUKAN/DICABUT 28
SUBYEK : JUKLAK :
PMK NO. 202/PMK.04/2008

SYARAT PENGAJUAN PEMERIKSAAN


LOKASI

a. Salinan/fotokopi izin usaha


industri atau tanda daftar YA
industri (Kecuali TPE)
b. Gambar denah lokasi, TIDAK
SRT
bangunan/tempat usaha PENOLAKAN
c. Salinan/fotokopi IMB
d. Salinan/fotokopi izin UU
Gangguan
MAKS. 3 BLN U/ PROSES
NPPBKC 29
Persyaratan Fisik Pabrik EA
1. tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-
tempat lain yang bukan bagian pabrik yang dimintakan izin
2. tidak berhubungan langsung dengan rumah tinggal
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
lokasinya dalam kawasan industri
4. memiliki luas bangunan paling sedikit 5.000 (lima ribu) meter persegi
5. memiliki ruang laboratorium dan peralatannya
6. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang dipakai untuk membuat
EA
7. memiliki bangunan, ruangan, tempat, dan bak atau tangki atau wadah
lainnya yang digunakan untuk menampung EA yang selesai dibuat
8. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tangki atau
wadah lainnya untuk menyimpan bahan baku atau bahan penolong
9. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tangki atau
wadah lainnya untuk menyimpan hasil akhir yang bukan barang kena
cukai dalam hal pabrik dengan proses produksi terpadu

30
Lanjutan

Persyaratan Fisik Pabrik EA


10. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tangki atau
wadah lainnya untuk menampung EA yang telah dirusak sehingga tidak
baik untuk diminum (spiritus bakar);
11. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tangki atau
wadah lainnya untuk menampung produk sampingan;
12. memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai;
13. memiliki ruangan yang memadai bagi pejabat bea dan cukai dalam
melakukan pekerjaan atau pengawasan; dan
14. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan
aturan pemerintah daerah setempat.

31
Persyaratan Fisik Tempat Penyimpanan EA
1. tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-
tempat lain yang bukan bagian tempat penyimpanan yang dimintakan
izin;
2. dilarang berhubungan langsung dengan rumah tinggal;
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
lokasinya dalam kawasan industri;
4. memiliki tempat penimbunan permanen berupa tangki dengan
kapasitas keseluruhan paling sedikit 200.000 (dua ratus ribu) liter EA
dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa pompa, alat ukur volume
dan suhu, dan tabel volume yang disahkan oleh dinas metrologi;
5. memiliki luas lokasi paling sedikit 5.000 (lima ribu) meter persegi;
6. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali diatur lain oleh pemerintah daerah;
7. memiliki ruang laboratorium dan peralatannya;

32
Lanjutan

Persyaratan Fisik Tempat Penyimpanan EA


8. memiliki aset milik sendiri untuk menjalankan usaha tempat
penyimpanan yang meliputi gudang dan tangki tempat penimbunan
permanen EA yang masih terutang cukai;
9. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tangki atau
wadah lainnya untuk menampung EA yang telah dicampur;
10. memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai
11. memiliki ruangan yang memadai bagi pejabat bea dan cukai dalam
melakukan pekerjaan atau pengawasan
12. memiliki gudang permanen untuk menyimpan EA

33
PEMERIKSAAN
LOKASI
WAWANCARA Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara BAP HRS MEMUAT :
a. persil, bangunan, ruangan,
tempat dan pekarangan yg
DALAM RANGKA termasuk bagian dari pabrik
MEMERIKSA KEBENARAN : atau tempat usaha importir,
a. Data Pemohon sbg penyalur, TPE
penanggung jawab b. Batas-batas pabrik/tpt
b. Data dalam lampiran usaha importir, penyalur,
permohonan TPE
c. Luas pabrik/tempat usaha 34
PENGUSAHA PABRIK EA IMPORTIR EA

a. Izin Mendirikan Bangunan


b. Izin UU Gangguan (H.O) a. Izin sbg Importir (API)
c. Izin Usaha Industri/ TD-I b. NPWP
d. SIUP c. Akta Pendirian Usaha 
e. Izin atau Rekomendasi DEPKES Badan Hukum
d. Nomor Identitas
f. Izin atau Rekomendasi DEPNAKER
Kepabeanan (NIK)
g. NPWP
e. Srt Penunjukan sbg agen
h. SKCK untuk Pemohon Orang Pribadi
penjualan MMEA Impor
i. KTP untuk Pemohon Orang Pribadi
j. Akta Pendirian Usaha  Badan
Hukum
k. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN yg
disahkan NOTARIS  Apabila
Menyewa

35
T. PENYIMPANAN EA PENGUSAHA TPE EA

a. Izin Mendirikan Bangunan a. Izin Mendirikan Bangunan


b. Izin UU Gangguan (H.O) b. Izin UU Gangguan (H.O)
c. SIUP dari c. SIUP Deperindag/Disperindag
Deperindag/Disperindag d. Izin atau Rekomendasi Depnaker
d. NPWP e. NPWP
e. SKCK untuk Pemohon Orang f. SKCK untuk Pemohon Orang
Pribadi Pribadi
f. KTP untuk Pemohon Orang g. KTP untuk Pemohon Orang
Pribadi Pribadi
g. Akta Pendirian Usaha  Badan h. Akta Pendirian Usaha  Badan
Hukum Hukum
h. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN i. Surat Perjanjian Sewa Min. 5 THN
yg disahkan NOTARIS  Apabila yg disahkan NOTARIS  Apabila
Menyewa Menyewa

36
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN

KEWAJIBAN PEMEGANG
NPPBKC
TIDAK BOLEH MEMILIKI NAMA YG
SAMA/KESAMAAN NAMA DG PEMILIK
HARUS MENGISI FORMULIR ISIAN LAIN YG TELAH MEMILIKI NPPBKC 
REGISTRASI CUKAI APABILA SAMA, NPPBKC BERSEDIA
DIBEKUKAN/DICABUT 37
PEMBEKUAN NPPBKC
ALASAN BUKTI
Diduga pemegang NPPBKC melakukan Keterangan dan/atau data paling sedikit 2 (dua)
pelanggaran pidana di bidang cukai unsur dari :
a. Laporan Kejadian
b. Berita Acara Wawancara
c. Laporan Hasil Penyelidikan
d. Keterangan Saksi/Saksi Ahli
e. Barang Bukti

Tidak lagi dipenuhi : a. Surat Bukti Penindakan


- Pasal 14 ayat (2) UU Cukai – pemegang izin b. Bukti temuan persyaratan administrasi tidak
tidak sah/mewakili dipenuhi
- Pasal 3 ayat (3) PMK - lokasi
- Pasal 6 PMK - BAP ; salinan lampiran

Pemegang NPPBKC dalam pengawasan kurator Mempunyai utang

→ aturan baru

38
JANGKA WAKTU PEMBEKUAN NPPBKC
ALASAN KETERANGAN
Diduga pemegang NPPBKC melakukan a. s.d putusan hakim
pelanggaran pidana di bidang Cukai b. 60 hari tidak ditemukan pelanggaran

Tidak lagi dipenuhi :


- Pasal 14 ayat (2) UU Cukai – pemegang izin a. Paling lama 1 tahun
tidak sah/mewakili b. S.d dipenuhi kembali persyaratan dalam
- Pasal 3 ayat (3) PMK - lokasi waktu kurang 1 tahun
- Pasal 6 PMK - BAP ; salinan lampiran

Pengawasan kurator Putusan hakim sehubungan dengan kepailitan

39
NPPBKC PABRIK /IMPORTIR HT DIBEKUKAN

Dilarang menjalankan
kegiatan usaha

Tanpa mengurangi
kewajiban pengusaha
kepada negara

KEP.PEMBEKUAN NPP
BKC

40
PEMBERLAKUAN KEMBALI NPPBKC

ALASAN Pemberlakuan kembali


NPPBKC tidak mengurangi
1  Tidak cukup bukti untuk dilakukan penyidikan
kewenangan Pejabat BC untuk
 Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan mencabut NPPBKC
hukum tetap menyatakan tidak bersalah
2 Persyaratan telah dipenuhi lagi

3 Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan Pemberlakukan kembali


hukum tetap menyatakan tidak pailit NPPBKC tidak mengurangi
kewenangan Pejabat BC untuk
mencabut NPPBKC

KEP. PENCABUTAN
PEMBEKUAN NPPBKC

41
TINDAK LANJUT PEMBEKUAN NPPBKC

ALASAN
1 Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan Tindaklanjut :
hukum tetap menyatakan bersalah Pencabutan NPPBKC

2 Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan


hukum tetap menyatakan pailit
Tindaklanjut :
Pencabutan NPPBKC

KEP.PENCABUTAN
NPP BKC

42
PENCABUTAN NPPBKC PABRIK /IMPORTIR HT
ALASAN KETERANGAN
1 Permohonan yang bersangkutan Wajib lapor KPPBC
2 Tidak dilakukan kegiatan selama 1 (satu) Kecuali : paling lama:
tahun a. Renovasi 7 hari;
b. Bencana alam/diluar
kemampuan pengusaha 14 hari;
3 Persyaratan NPPBKC Pasal 14 ayat (2a) UU; a. Pemegang tidak sah - Sebelum renovasi
Pasal 3 ayat (3) PMK; dan Pasal 6 PMK tidak di Indonesia
dipenuhi lagi - Setelah bencana
b. Persyaratan Lokasi
c. Persyaratan administrasi izin
4 Pemegang NPPBKC tidak lagi secara sah
mewakili badan hukum/orang pribadi di luar
Tidak lapor KPPBC
negeri
maka NPPBKC dicabut
5 Pemegang NPPBKC dinyatakan pailit

6 Tidak lagi dipenuhi Pasal 14 ayat (3) UU 11 Pemilik meninggal dunia, tidak
Tahun 1995 diperbaharuisetelah 12 bulan
sejak tgl meninggal
7 Pemegang NPPBKC dipidana berdasarakan
Keputusan Hakim karena melakukan
pelanggaran UU 11 Tahun 1995
8 Pemegang NPPBKC melanggar Pasal 30 UU Memproduksi barang lain selain
11 Tahun 1995 BKC yang diizinkan
9 NPPBKC dipindah tangankan, dikuasakan,
dikerjasamakan dengan orang lain tanpa izin
Menkeu 43
Pelunasan/pelekatan
Pita Cukai dan
Sisa BKC dikeluarkan, maks. 30
belum lunas hari sejak diterima
Kep. Pencabutan

Pemusnahan :
Pencacahan
- Pengusaha
PENGUSAHA PABRIK oleh KPPBC
- KPPBC, atas biaya
pengusaha / kurator
KPPBC

Sisa Pita Cukai Diselesaikan


sesuai ketentuan
KEPUTUSAN
PENCABUTAN
NPPBKC

 Direktur Cukai
 Kepala Kanwil 44
PERUBAHAN NPPBKC PABRIK /IMPORTIR BKC
ALASAN KETERANGAN
1 Perubahan Nama Akta notaris
Akta perubahan AD ( badan Pengusaha
Hukum) diketahui notaris
Perubahan IUI/TDI
Perubahan Izin perdagangan
Perubahan NPWP
Permohonan
2 Perubahan Kepemilikan  Akta notaris
tertulis kepada
 Akta perubahan AD ( badan
Hukum) diketahui notaris Menkeu u.p.
 Perubahan IUI/TDI Kepala Kantor
 Perubahan Izin perdagangan
 Perubahan NPWP

3 Perubahan Lokasi/Bangunan/Tempat Usaha  IMB


 Izin pemda (HO) Pemeriksaan Lokasi
 Perubahan IUI/TDI
 Perubahan Izin perdagangan
 Perubahan NPWP
4 Perubahan Jenis HT Perubahan IUI/TDI
Perubahan Izin perdagangan Pemeriksaan Lokasi

45
PROSES PENYELESAIAN
Kepala Kantor a.n Menkeu

Distribusi :
Keputusan
YA
- Pemohon (asli)
30 hari Perubahan
NPPBKC
- Kanwil (salinan)
- Dir. Cukai (salinan)

TIDAK

Surat Penolakan

Sebut alasan

46
Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau pemilik NPPBKC, yang diizinkan
memproduksi jenis Sigaret dengan mesin ( misal. SKM, SPM ) dilarang
memproduksi Sigaret tangan dengan filter (misal. SKTF, SPTF)

47
Pengusaha pabrik HT yang memiliki keterkaitan dari sisi :
1) aspek permodalan,
2) penguasaan melalui manajemen dan/atau
3) penguasaan melalui bahan baku
dianggap memiliki hubungan istimewa dengan
pengusaha pabrik lainnya.

Produksi pabrik dihitung sebagai


satu kesatuan golongan
pengusaha pabrik.

48
 penyertaan modal langsung atau tidak
langsung sebesar ≥25% pada pabrik lainnya;
 hubungan antara pabrik dengan penyertaan
≥ 25% pada dua pabrik atau lebih; dan/atau
 hubungan antara dua pabrik atau lebih yang
modalnya sebesar ≥ 25% dimiliki oleh pihak
yang sama.
terdapat hubungan antara pengusaha
pabrik yang menguasai pabrik lainnya,
dua pabrik atau lebih, berada di bawah
penguasaan yang sama baik langsung
maupun tidak langsung, baik penguasaan
melalui manajemen maupun melalui
penggunaan teknologi.
terdapat hubungan antara pengusaha pabrik yang
menguasai pabrik lainnya, atau dua pabrik atau
lebih, berada dibawah penguasaan yang sama,
baik langsung maupun tidak langsung, melalui
penguasaan bahan baku BKC HT
49
NPPBKC DITERBITKAN BERDASARKAN PP
NOMOR 5 TAHUN 1997, WAJIB DIPERBAHARUI
DENGAN MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN
MEMENUHI PERSYARATAN PP NOMOR 72
TAHUN 2008 DALAM WAKTU PALING LAMA 3
(TIGA) TAHUN SEJAK TANGGAL 9 DESEMBER
2008

Paling lama 3 tahun

50
Sistem Penomoran NPPBKC terdiri dari 10 (sepuluh) digit, dengan
rincian :
 4 (empat) digit pertama merupakan kode Kantor penerbit
NPPBKC . Tabel kode Kantor penerbit NPPBKC dapat anda lihat
dalam Lampiran 1 Modul ini.
 1 (satu) digit kelima merupakan kode Kegiatan usaha, dengan
rincian bahwa kode angka “1” untuk pabrik , angka “2” untuk
importir, angka “3” untuk Tempat Penyimpanan, angka “4”
untuk Tempat Penjualan Eceran, dan angka “5” untuk Penyalur.
 1 (satu) digit keenam merupakan kode jenis Barang Kena Cukai,
dengan rincian bahwa kode angka “1” untuk jenis BKC etil
alkohol, angka “2” untuk jenis BKC MMEA, dan angka “3” untuk
jenis BKC hasil tembakau.
 4 (empat) digit ketujuh merupakan nomor urut NPPBKC sesuai
dengan nomor urut pemberian di masing-masing Kantor Bea
dan Cukai. Dimulai dari angka 1001
51
52

Anda mungkin juga menyukai