UNDANG-UNDANG CUKAI
UU NO.11/1995 jo. UU NO. 39/2007
(PASAL 14)
PENGUSAHA
PENYALUR
IMPORTIR BKC TEMPAT
EA/MMEA
PENYIMPANAN EA
BUKAN UTK
KONSUMEN AKHIR 2
PENGUSAHA PABRIK
HASIL TEMBAKAU
IMPORTIR
PENGUSAHA PABRIK
MINUMAN IMPORTIR
MENGANDUNG PENYALUR*
ETIL ALKOHOL
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN
PENGUSAHA PABRIK
PENGUSAHA TEMPAT
ETIL ALKOHOL PENYIMPANAN
IMPORTIR*
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN
Keterangan: * baru 3
Pembuatan TIS dari Tembakau DN Syarat :
a.Dalam pembuatannya
Yang Tidak Dikemas untuk Penjualan tdk dicampur/
Eceran atau Dikemas dgn Bahan Pengemas ditambah tembakau
Tradisional LN atau BHN lain yang
lazim digunakan,
Importir BKC yang Mendapat Fasilitas dan/atau;
Pembebasan b.Pada pengemas/TIS
tdk dibubuhi etiket,
Psl. 9 (1) huruf b,c,d,edan f cap merk dagang atau
sejenis itu
Pengusaha TPE yang menjual EA ≤ 30 liter
per Hari
5
MAKS.
30 HARI
1
PERMOHONAN
PERIKSA LOKASI
LAYAK TDK LAYAK
BAP BAP
2 TERIMA SRT. PENOLAKAN
PERMOHONAN
NPPBKC
(PMCK-6)
MELAMPIRKAN :
DITERIMA DITOLAK
BAP + Gambar
Denah
INGAT !!
PENGERTIAN PENYALUR
ATENSI HANYA MENCAKUP BKC
BERUPA : MMEA DAN
PENGUSAHA TEMPAT
PENJUALAN ECERAN (TPE),
MENCAKUP: MMEA DAN
EA
10
SELAMA
MASIH • PENGUSAHA PABRIK
MELAKUKAN • IMPORTIR
USAHA
• PENGUSAHA TPE
• PENGUSAHA PENYALUR
• PENGUSAHA TP.
PENYIMPANAN
11
12
NPPBKC dapat dicabut dlm hal :
1. Atas permohonan ybs
2. Tidak menjalankan kegiatan selama 1 Tahun ( kecuali : krn
Renovasi, Bencana harus dilaporkan
3. Persyaratan fisik tempat dan administrasi dari pemegang
NPPBKC tdk lagi dapat dipenuhi
4. Pemegang NPPBKC tidak lagi secara sah mewakili orang/Badan
Hukum yg berkedudukan di Luar Indonesia
5. Pailit
6. Ahli waris pemegang NPPBKC tidak memperbaharui izin setelah
lebih dari 1 tahun
7. Pemegang izin NPPBKC dipidana karena melanggar UUC
8. Melanggar ketentuan pasal 30 UUC (Pelanggaran)
9. NPPBKC dipindahtangankan, dikuasakan, atau dikerjasamakan
dengan pihak lain tanpa persetujuan Menteri
15
PEMERIKSAAN
LOKASI
WAWANCARA Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara
17
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN
20
Lanjutan
Persyaratan Fisik
Pabrik MMEA
8. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tagki atau
wadah lainnya untuk menyimpan bahan baku atau bahan penolong
9. memiliki bangunan, ruangan, tempat, pekarangan, dan tagki atau
wadah lainnya yang digunakan untuk kegiatan produksi dan
penimbunan bahan baku atau bahan penolong
10. Memiliki ruangan yang memadai bagi pejabat bea dan cukai dalam
melakukan pekerjaan atau pengawasan
11. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian palingrendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan
aturan pemerintah daerah setempat
21
Persyaratan Fisik
Tempat Usaha Importir MMEA
1. tidak menggunakan tempat penimbunan MMEA yang berhubungan
langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-tempat lain yang
bukan bagian tempat usaha importir yang dimintakan izin;
2. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah
umum, sekolah, atau rumah sakit
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan perdagangan
4. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat, dan pekarangan yang
termasuk bagian dari tempat usaha importir
5. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan untuk
menimbun MMEA yang diimpor
6. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan
aturan pemerintah daerah setempat.
22
Persyaratan Fisik
Tempat Usaha Penyalur MMEA
1. dilarang menggunakan tempat penimbunan MMEA yang berhubungan
langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-tempat lain yang bukan
bagian tempat usaha penyalur yang dimintakan izin
2. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah umum,
sekolah, atau rumah sakit
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan perdagangan
4. memiliki luas bangunan paling sedikit 100 (seratus) meter persegi
5. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat, dan pekarangan yang termasuk
bagian dari tempat usaha penyalur
6. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan untuk menimbun
MMEA
7. memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai
8. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan ketinggian
paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas pemisah yang jelas,
kecuali sisi bagian depan disesuaikan dengan aturan pemerintah daerah
setempat.
23
Persyaratan Fisik
Tempat Penjualan Eceran MMEA
1. dilarang berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau
tempat-tempat lain yang bukan bagian tempat penjualan eceran yang
dimintakan izin, kecuali yang berada di kawasan perdagangan, hotel,
atau tempat hiburan
2. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
berada di kawasan industri, kawasan perdagangan, dan hotel atau
tempat hiburan
3. memiliki jarak lebih dari 100 (seratus) meter dengan tempat ibadah
umum, sekolah, atau rumah sakit, kecuali tempat ibadah umum yang
disediakan oleh pengusaha hotel, restoran, atau tempat hiburan umum
4. memiliki persil, bangunan, ruangan, tempat dan pekarangan yang
termasuk bagian dari TPE
5. memiliki bangunan, ruangan, dan tempat yang digunakan unutk
menimbun MMEA
24
PEMERIKSAAN
LOKASI
Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara BAP HRS MEMUAT :
a. persil, bangunan, ruangan,
tempat dan pekarangan yg
DALAM RANGKA termasuk bagian dari pabrik
MEMERIKSA KEBENARAN : atau tempat usaha importir,
a. Data Pemohon sbg penyalur, TPE
penanggung jawab b. Batas-batas pabrik/tpt
b. Data dalam lampiran usaha importir, penyalur,
permohonan TPE
c. Luas pabrik/tempat usaha 25
PERSYARATAN PENGAJUAN PMCK-6
26
PENYALUR MMEA PENGUSAHA TPE MMEA
27
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN
KEWAJIBAN PEMEGANG
NPPBKC
TIDAK BOLEH MEMILIKI NAMA YG
SAMA/KESAMAAN NAMA DG PEMILIK
HARUS MENGISI FORMULIR ISIAN LAIN YG TELAH MEMILIKI NPPBKC
REGISTRASI CUKAI APABILA SAMA, NPPBKC BERSEDIA
DIBEKUKAN/DICABUT 28
SUBYEK : JUKLAK :
PMK NO. 202/PMK.04/2008
30
Lanjutan
31
Persyaratan Fisik Tempat Penyimpanan EA
1. tidak berhubungan langsung dengan bangunan, halaman, atau tempat-
tempat lain yang bukan bagian tempat penyimpanan yang dimintakan
izin;
2. dilarang berhubungan langsung dengan rumah tinggal;
3. berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum, kecuali yang
lokasinya dalam kawasan industri;
4. memiliki tempat penimbunan permanen berupa tangki dengan
kapasitas keseluruhan paling sedikit 200.000 (dua ratus ribu) liter EA
dilengkapi dengan fasilitas penunjang berupa pompa, alat ukur volume
dan suhu, dan tabel volume yang disahkan oleh dinas metrologi;
5. memiliki luas lokasi paling sedikit 5.000 (lima ribu) meter persegi;
6. memiliki pagar dan/atau dinding keliling dari tembok, dengan
ketinggian paling rendah 2 (dua) meter yang merupakan batas
pemisah yang jelas, kecuali diatur lain oleh pemerintah daerah;
7. memiliki ruang laboratorium dan peralatannya;
32
Lanjutan
33
PEMERIKSAAN
LOKASI
WAWANCARA Dibuat
Maks. 30 hari
Sejak permohonan
BACK-1
Berita Acara
Berita Acara Pemeriksaan
Wawancara BAP HRS MEMUAT :
a. persil, bangunan, ruangan,
tempat dan pekarangan yg
DALAM RANGKA termasuk bagian dari pabrik
MEMERIKSA KEBENARAN : atau tempat usaha importir,
a. Data Pemohon sbg penyalur, TPE
penanggung jawab b. Batas-batas pabrik/tpt
b. Data dalam lampiran usaha importir, penyalur,
permohonan TPE
c. Luas pabrik/tempat usaha 34
PENGUSAHA PABRIK EA IMPORTIR EA
35
T. PENYIMPANAN EA PENGUSAHA TPE EA
36
DILAKSANAKAN OLEH
KEPALA KANTOR KPPBC
KEWENANGAN PENERBITAN
A.N. MENTERI KEUANGAN
KEWAJIBAN PEMEGANG
NPPBKC
TIDAK BOLEH MEMILIKI NAMA YG
SAMA/KESAMAAN NAMA DG PEMILIK
HARUS MENGISI FORMULIR ISIAN LAIN YG TELAH MEMILIKI NPPBKC
REGISTRASI CUKAI APABILA SAMA, NPPBKC BERSEDIA
DIBEKUKAN/DICABUT 37
PEMBEKUAN NPPBKC
ALASAN BUKTI
Diduga pemegang NPPBKC melakukan Keterangan dan/atau data paling sedikit 2 (dua)
pelanggaran pidana di bidang cukai unsur dari :
a. Laporan Kejadian
b. Berita Acara Wawancara
c. Laporan Hasil Penyelidikan
d. Keterangan Saksi/Saksi Ahli
e. Barang Bukti
→ aturan baru
38
JANGKA WAKTU PEMBEKUAN NPPBKC
ALASAN KETERANGAN
Diduga pemegang NPPBKC melakukan a. s.d putusan hakim
pelanggaran pidana di bidang Cukai b. 60 hari tidak ditemukan pelanggaran
39
NPPBKC PABRIK /IMPORTIR HT DIBEKUKAN
Dilarang menjalankan
kegiatan usaha
Tanpa mengurangi
kewajiban pengusaha
kepada negara
KEP.PEMBEKUAN NPP
BKC
40
PEMBERLAKUAN KEMBALI NPPBKC
KEP. PENCABUTAN
PEMBEKUAN NPPBKC
41
TINDAK LANJUT PEMBEKUAN NPPBKC
ALASAN
1 Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan Tindaklanjut :
hukum tetap menyatakan bersalah Pencabutan NPPBKC
KEP.PENCABUTAN
NPP BKC
42
PENCABUTAN NPPBKC PABRIK /IMPORTIR HT
ALASAN KETERANGAN
1 Permohonan yang bersangkutan Wajib lapor KPPBC
2 Tidak dilakukan kegiatan selama 1 (satu) Kecuali : paling lama:
tahun a. Renovasi 7 hari;
b. Bencana alam/diluar
kemampuan pengusaha 14 hari;
3 Persyaratan NPPBKC Pasal 14 ayat (2a) UU; a. Pemegang tidak sah - Sebelum renovasi
Pasal 3 ayat (3) PMK; dan Pasal 6 PMK tidak di Indonesia
dipenuhi lagi - Setelah bencana
b. Persyaratan Lokasi
c. Persyaratan administrasi izin
4 Pemegang NPPBKC tidak lagi secara sah
mewakili badan hukum/orang pribadi di luar
Tidak lapor KPPBC
negeri
maka NPPBKC dicabut
5 Pemegang NPPBKC dinyatakan pailit
6 Tidak lagi dipenuhi Pasal 14 ayat (3) UU 11 Pemilik meninggal dunia, tidak
Tahun 1995 diperbaharuisetelah 12 bulan
sejak tgl meninggal
7 Pemegang NPPBKC dipidana berdasarakan
Keputusan Hakim karena melakukan
pelanggaran UU 11 Tahun 1995
8 Pemegang NPPBKC melanggar Pasal 30 UU Memproduksi barang lain selain
11 Tahun 1995 BKC yang diizinkan
9 NPPBKC dipindah tangankan, dikuasakan,
dikerjasamakan dengan orang lain tanpa izin
Menkeu 43
Pelunasan/pelekatan
Pita Cukai dan
Sisa BKC dikeluarkan, maks. 30
belum lunas hari sejak diterima
Kep. Pencabutan
Pemusnahan :
Pencacahan
- Pengusaha
PENGUSAHA PABRIK oleh KPPBC
- KPPBC, atas biaya
pengusaha / kurator
KPPBC
Direktur Cukai
Kepala Kanwil 44
PERUBAHAN NPPBKC PABRIK /IMPORTIR BKC
ALASAN KETERANGAN
1 Perubahan Nama Akta notaris
Akta perubahan AD ( badan Pengusaha
Hukum) diketahui notaris
Perubahan IUI/TDI
Perubahan Izin perdagangan
Perubahan NPWP
Permohonan
2 Perubahan Kepemilikan Akta notaris
tertulis kepada
Akta perubahan AD ( badan
Hukum) diketahui notaris Menkeu u.p.
Perubahan IUI/TDI Kepala Kantor
Perubahan Izin perdagangan
Perubahan NPWP
45
PROSES PENYELESAIAN
Kepala Kantor a.n Menkeu
Distribusi :
Keputusan
YA
- Pemohon (asli)
30 hari Perubahan
NPPBKC
- Kanwil (salinan)
- Dir. Cukai (salinan)
TIDAK
Surat Penolakan
Sebut alasan
46
Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau pemilik NPPBKC, yang diizinkan
memproduksi jenis Sigaret dengan mesin ( misal. SKM, SPM ) dilarang
memproduksi Sigaret tangan dengan filter (misal. SKTF, SPTF)
47
Pengusaha pabrik HT yang memiliki keterkaitan dari sisi :
1) aspek permodalan,
2) penguasaan melalui manajemen dan/atau
3) penguasaan melalui bahan baku
dianggap memiliki hubungan istimewa dengan
pengusaha pabrik lainnya.
48
penyertaan modal langsung atau tidak
langsung sebesar ≥25% pada pabrik lainnya;
hubungan antara pabrik dengan penyertaan
≥ 25% pada dua pabrik atau lebih; dan/atau
hubungan antara dua pabrik atau lebih yang
modalnya sebesar ≥ 25% dimiliki oleh pihak
yang sama.
terdapat hubungan antara pengusaha
pabrik yang menguasai pabrik lainnya,
dua pabrik atau lebih, berada di bawah
penguasaan yang sama baik langsung
maupun tidak langsung, baik penguasaan
melalui manajemen maupun melalui
penggunaan teknologi.
terdapat hubungan antara pengusaha pabrik yang
menguasai pabrik lainnya, atau dua pabrik atau
lebih, berada dibawah penguasaan yang sama,
baik langsung maupun tidak langsung, melalui
penguasaan bahan baku BKC HT
49
NPPBKC DITERBITKAN BERDASARKAN PP
NOMOR 5 TAHUN 1997, WAJIB DIPERBAHARUI
DENGAN MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN
MEMENUHI PERSYARATAN PP NOMOR 72
TAHUN 2008 DALAM WAKTU PALING LAMA 3
(TIGA) TAHUN SEJAK TANGGAL 9 DESEMBER
2008
50
Sistem Penomoran NPPBKC terdiri dari 10 (sepuluh) digit, dengan
rincian :
4 (empat) digit pertama merupakan kode Kantor penerbit
NPPBKC . Tabel kode Kantor penerbit NPPBKC dapat anda lihat
dalam Lampiran 1 Modul ini.
1 (satu) digit kelima merupakan kode Kegiatan usaha, dengan
rincian bahwa kode angka “1” untuk pabrik , angka “2” untuk
importir, angka “3” untuk Tempat Penyimpanan, angka “4”
untuk Tempat Penjualan Eceran, dan angka “5” untuk Penyalur.
1 (satu) digit keenam merupakan kode jenis Barang Kena Cukai,
dengan rincian bahwa kode angka “1” untuk jenis BKC etil
alkohol, angka “2” untuk jenis BKC MMEA, dan angka “3” untuk
jenis BKC hasil tembakau.
4 (empat) digit ketujuh merupakan nomor urut NPPBKC sesuai
dengan nomor urut pemberian di masing-masing Kantor Bea
dan Cukai. Dimulai dari angka 1001
51
52