Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN

PKn di SD
Kelompok 8
Rinanda Andriana ( 857336556)
Rizky Ilham Rivai (857336588)
MODUL 8
Hubungan Konsep, Nilai, Moral
dan Norma Dengan Tuntutan
Perilaku Warga Negara
KB 1: Konsep, Nilai, Moral dan Norma
(KNMN) Dalam Hubungan Warga Negara
Dengan Negara

 Konsep : Pengertian yang menunjukkan kepada sesuatu. Pengertian


tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk kata-kata, nama dan pernyataan
 Nilai : sesuatu yang merujuk kepada tuntunan perilaku yang membedakan
perbuatan yang baik dan buruk
 Moral : Keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai
 Norma : sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai dan
moral serta perilaku yang dilakukan
Mengubah sikap seseorang tidak mudah, tapi memerlukan proses dan kebiasaan-
kebiasaan yang mendukung kearah itu pula. Mengenai hal tersebut ada beberapa
pendekatan yang kita kenal :

1. Pendekatan emosional bertujuan menggugah perasaan dan emosi siswa dalam


memahami, menghayati dan meyakini nilai yang akan ditanamkan.

2. Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal dalam


memahami dan menerima kebenaran nilai tersebut.
KB 2: Konsep, Nilai, Moral dan Norma (KNMN) Dalam
Hubungannya Dengan Sesama Warga Negara

Pengertian Warga Negara


● Menurut Rustandi (1988:60) Warga negara ialah mereka yang berdasarkan hukum
merupakan anggota dari suatu negara. Mereka yang tidak termasuk warga negara
disebut orang asing (bukan warga negara).
● Orang-orang bangsa Indonesia asli adalah orang-orang yang dilahirkan oleh orang
tua yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke.
● Orang-orang bangsa lain adalah orang-orang peranakan yang bertempat
kedudukan di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap
setia kepada negara Republik Indonesia
Tujuan pendidikan nasional ditinjau dari Adapun yang menjadi pertimbangan
dimensi sosial tuntutan perilaku dalam selain daari manusia-manusia
perwujudan sikap warga negara dalam Indonesia secara pribadi, yang
kehidupan sehari-hari diharapkan: memiliki nilai-nilai, landasan
utamanya adalah:
● Memiliki sikap berbudi luhur
● Landasan Idiil Pancasila
● Sehat jasmani dan rohani
● Berkepribadian dan sifat mandiri ● Landasan Struktural
● Memiliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan bernegara ● Landasan Opersional
KB 3: Konsep Nilai, Moral, dan Norma (KNMN)
Dalam Pengembangan Komitmen Bela Negara

Bela negara merupakan tuntutan perilaku keikutsertaan bahkan menjadi hak dan
kewajiban bagi setiap warga negara.
Yang melandasi warga negara dalam upaya bela negara adalah:
● Tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh terpadu dan berlanjut
● Kecintaan pada tanah air
● Kesadaran berbangsa dan bernegara
● Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi Negara; dan kerelaan
berkorban
Wawasan nusantara
Kepulauan Indonesia dengan semua
perairannya berdasarkan falsafah
Wawasan nusantara adalah cara Pancasila, dipandang oleh bangsa
pandang bangsa indonesia tentang diri Indonesia sebagai satu kesatuan yang
dan lingkungannya berdasarkan ide utuh, tidak terpisah-pisah satu pulau
nasionalnya, yaitu pancasila dan UUD dengan pulau yang lainnya yang
1945 sebagai aspirasi suatu bangsa disebut TANAH AIR
yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat ditengah-tengah
lingkungannya, dan yang menyimpang
dalam tindak kebijaksanaannya, dalam
mencapai tujuan persoalan nasional
(GBHN 1978).
Wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan
Nasional adalah Wawasan Nusantara yang mencakup:

1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik


2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya
4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan
keamanan
TRIGATARA Upaya Mewujudkan
Tujuan Negara
1. Letak geografis pada posisi silang
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Keadaan dan kemampuan penduduk 1. Pembangunan Negara

2. Ketahanan Nasional

3. HANKAMNAS
Cita-Cita Perjuangan Bangsa Indonesia
(Alinea 2 Pembukaan UUD 1945)

“Mewujudkan Negara Kesatuan Republik


Indonesia yang merdeka, Bersatu, Berdaulat,
Adil dan Makmur Berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945”
Pengertian bela negara yang dimaksud dalam
pasal 30 (1)
“Tiap Warga Negara berhak dan Wajib ikut serta dalam usaha Pembelaan
Negara”

Bukan berarti masing-masing Warga Negara harus dibekali senjata,


tetapi partisipasi aktif Warga Negara yang sangat diharapkan.
Contohnya dengan menjaga ketertiban dan keamanan
lingkungannya masing-masing sudah berarti telah aktif dalam usaha
Pembelaan Negara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai