Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kewarganegaraan

“Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Setiap Individu


Sebagai Warganegara Indonesia”

Disusun oleh :

Haerinnisa
18TKM323
II A

Jurusan Teknik Kimia Mineral

POLITEKNIK ATI MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


Rumusan Masalah

1. Mengapa pancasila diangkat sebagai dasar negara yang sekaligus sebaagai identitas
Nasional ?
2. Apa peranan wawasan Nusantara terhadap pembangunan Nasional?
3. Mengapa ketahanan Nasional Indonesia perlu selalu ditingkatkan ?
4. Apa perlunya kesadaran berpolitik bagi setiap warga negara Indonesia ?

Jawab :
A. Tumbuh dan disepakatinya beberapa identitas nasional Indonesia itu sesungguhnya
telah diawali dengan adanya kesadaran politik bangsa Indonesia sebelum bernegara.
Hal demikian sesuai dengan ciri dari pembentukan negara model mutakhir. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa tersebut terkandung di dalamnya konsepsi dasar
mengenai kehidupan yang dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam dan
gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Oleh karena Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat Indonesia, maka pandangan hidup tersebut dijunjung tinggi
oleh warganya karena pandangan hidup Pancasila berakar pada budaya dan
pandangan hidup masyarakat. Dengan demikian pandangan hidup Pancasila bagi
bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tersebut harus merupakan asas
pemersatu bangsa sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman.
Sebagai inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia, maka Pancasila
merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah
bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan sehari dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila dalam
kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar Falsafah Negara
(Philosofische)
Persepsi mahasiswa tentang Pancasila sebagai identitas nasional dipahami
sangat beragam dan variatif. Namun ada satu benang merah yang dapat ditarik dari
persepsi yang beraneka ragam tersebut. Yakni Pancasila sebagai indentitas nasional
merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia sekaligus sebagai
variable pembeda untuk membandingkan bangsa Indonesia dengan bangsa lain di
dunia.
Pancasila merupakan identitas nasional yang perlu dan harus dilestarikan.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional ditanggapi beragam. Namun ada substansi
yang sama yakni bahwa makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan
sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi dan percaturan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain di dunia. Tanpa memiliki Pancasila sebagai identitas
nasional, bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar
dan majemuk.

B. Tujuan Wawasan Nusantara — Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan


nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang
mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok,
golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak
bertentangan dari kepentingan nasional.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
terhadap diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dengan menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan
nasional.
Sebagai Wawasan Pembangunan Wawasan nusantara memiliki fungsi dalam
pembangunan Indonesia. Beberapa unsur di dalamnya termasuk sosial politik,
kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, serta
ekonomi dan sosial ekonomi.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam
pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai
kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Dengan mengenal wawasan nusantara
ini, kita dapat lebih mengetahui tentang cara pandang bangsa indonesia, dalam
mengenal diri mereka sendiri dan keseluruhan bentuk serta letak geografis negara
Indonesia berdasarkan kepada salah satu sumber yang dinamakan Pancasila.
Wawasan nusantara ini dalam Pancasila, juga terdapat nilai-nilai yang mendasari
terciptanya pengembangan wawasan nusantara, diantaranya :
1. Penerapan Hak Asasi Manusia ( HAM ), seperti memberi kesempatan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing. Seperti yang kita
tahu bahwa Hak Asasi Manusia merupakan hak manusia sejak lahir. Jadi
manusia itu bebas menentukan sendiri kehidupannya, seperti : menjalakan
ibadah sesuai dengan agama masing-masing yang mereka anut.
2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
Hidup di Dunia ini memang kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai banyak
kepentingan, namun alangkah lebih baiknya jika kita mendahulukan
kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi, karena kita sebagai
makhluk ekonomi yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu
contohnya dengan hidup bermasyarakat guna mengembangkan wawasan
nusantara di Indonesia.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Musyawarah untuk mufakat, kalian pasti sudah sering mendengar kalimat
tersebut. Musyawarah memang salah satu jalan yang paling dapat dipercaya
dalam mengambil sebuah keputusan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi
kecurangan atau kesalahpahaman terhadap keputusan yang diambil.
Selain itu, wawasan nusantara juga mempunyai beberapa aspek yang sangat
penting, diantaranya: aspek kewilayahan nusantara, aspek sosial budaya dan aspek
sejarah. Ketiga aspek tersebut sangat berpengaruh terhadap wawasan nusantara yang
ada di Indonesia sampai sekarang. Namun cara pandang seseorang jugalah yang
sangat berperan dalam mengembangkan wawasan nasional di Indonesia. Mereka
harus lebih mengenal tentang kebudayaan dan segala macam yang ada di negaranya
sendiri.
Dalam pelaksanaanya, wawasan nusantara juga mempunyai hakikat. Hakikat
wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal
tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir,
bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara
Indonesia. Seperti yang disebutkan diatas dengan nilai yang ke 2, kita harus
mengutamakan kepentingan bersama dalam mewujudkannya.
Tidak lupa, wawasan nusantara juga mempunyai beberapa tujuan dan fungsi yang
sangat penting untuk dipahami. Fungsinya adalah
1. konsepsi ketahanan nasional. Yang dimaksudkan disini adalah wawasan
nusantara dapat dijadikan konsep dalam menjaga pertahanan nasional, wilayah
serta pembangunan nasional.
2. Wawasan pembangunan,
3. Wawasan pertahanan dan keamanan negara,
4. Wawasan kewilayahan.

Dan tujuannya adalah terbagi menjadi dua, yakni : Tujuan nasional yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan Tujuan kedalam yaitu dengan
mewujudkan segala aspek yang berkaitan dengan pengembangan wawasan nusantara
baik untuk kehidupan alamiah maupun untuk kehidupan sosial.

Pengembangan dalam wawasan nusantara ini dilakukan agar bangsa Indonesia


dapat selalu berpikir positif terhadap negaranya. Karena itu semua untuk
membangkitkan serta mewujudkan wawasan nusantara yang dapat diaplikasikan
kedalam kehidupan sehari-hari. Cara pandang yang positif inilah yang sangat
dibutuhkan Indonesia dalam membangun negaranya menjadi negara yang sangat baik.
Dengan mengenal lebih dalam bagaimana keadaan negara Indonesia, masyarakat
diharapkan dapat mengapresiasikannya ke dalam kehidupannya.
Demikian itulah yang dapat saya jelaskan mengenai wawasan nusantara.
Walaupun masih banyak masyarakat yang masih terlalu awam terhadap negaranya
sendiri, tapi dengan membaca artikel diatas, sangat diharapkan masyarakat mampu
mewujudkan negara Indonesia menjadi lebih baik berdasarkan Pancasila. Sebenarnya,
masih banyak hal yang dapat menggambarkan tentang wawasan nusantara ini, tetapi
yang terpenting ingat selalu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika “Walaupun
Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu”.

C. Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin
identitas , integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasionalnya.

Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan
nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta
sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi,
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan modal dasar keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan
itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah
konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada
disekitar Indonesia.

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan


kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara
utuh, menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan
pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam


menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang
adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah
kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari luar maupun dari dalam.

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan


bangsa yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk
dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan
nasional.

Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan


penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras
dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.

D. Oleh karena itu, memilih bukan kesadaran sendiri, tetapi mengikuti pilihan
tokohnya.Pendidikan politik ini berfungsi untuk memberikan isi dan arah serta
pengertian kepada proses penghayatan nilai-nilai yang sedang berlangsung. Dalam
filosofi pendidikan, belajar merupakan sebuah proses panjang seumur hidup artinya
pendidikan politik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan agar masyarakat
dapat terus meningkatkan pemahamannya terhadap dunia politik yang selalu
mengalami perkembangan.

Menurut pandangan saya , pembelajaran pendidikan politik yang


berkesinambungan diperlukan mengingat masalah-masalah di bidang politik sangat
kompleks dan dinamis. Pendidikan politik bagi generasi muda sejak dini amatlah vital
dalam mendukung perbaikan sistem politik di Indonesia.

Pengetahuan sejak dini terhadap komponen-komponen kenegaraan, arti


nasionalisme, hak dan kewajiban, sistem pemerintahan, pemilu, dan segala seluk-
beluk politik akan melahirkan orang-orang yang berkapasitas dan memiliki arah
dalam perbaikan bangsa dan negara. Ketimbang orang orang yang beranjak dari perut
lapar dan modal awal, yang ujung-ujungnya adalah makan sebanyak-banyaknya
ketika menjabat.
Wujud dari kesadaran politik salah satunya bentuknya adalah partisipasi
politik dalam pemilu. Partisipasi politik yang dilandasi oleh kesadaran politik akan
mendorong individu menggunakan hak pilihnya secara rasional.
Mungkin cara kampanye pemilu kepada masyarakat yang sebenarnya kurang
memiliki kesadaran politik dan mudah dimobilisasi, dapat digunakan model
kampanye massa, bahkan praktik haram money politics pun dapat saja dilakukan.
Namun, hal tersebut tidak akan manjur pada masyarakat yang memiliki
kesadaran politik tinggi. Kampanye ingar-bingar dan kampanye yang disisipi oleh
money politics juga justru membuat calon pemilih yang memiliki kesadaran politik
tinggi menjadi tidak suka.
Masyarakat yang memiliki kesadaran politik yang tinggi, lebih cocok dengan
kampanye dialogis atau media yang mana dapat menyampaikan pesan visi misi dan
program caleg.
DAFTAR PUSTAKA

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/26101905#readmore


http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-pendidikan-politik-fungsi.html

http://kamparkab.go.id/berita/bangkinang-kota/pentingnya-pendidikan-politik-bagi-
generasi-bangsa.html

Anda mungkin juga menyukai