Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KP 1 SIFAT CAHAYA DAN KP 2 LENSA CERMIN CEMBUNG DAN


CEKUNG
MODUL 7/OPTIK
Nama : Nurhayati
Nim :857240923
Semester : 1 ( Satu) BI
Upbjj : Pokjar Rangkasbitung
Mata Kuliah : PDGK4107/PRAKTIKUM IPA DI SD

KEGIATAN PRAKTIKUM 1
SIFAT CAHAYA
1. Percobaan Pemantulan Cahaya
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan dapat:
a. Menjelaskan sifat – sifat cahaya
b. Menjelaskan sifat- sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
c. Menjelaskan sifat – sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
d. Menentukan fokus cermin cekung
e. Menentukan fokus lensa cembung
B. Alat Dan Bahan

 Percobaan Pemantulan cahaya


a. Cermin datar (3x6 cm)
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lampu senter
e. Busur derajat
f. Kertas putih
g. Lilin
h. Layar (tabir kertas)
i. Celah cahaya
 Pembiasan Cahaya
a) Lampu senter
b) Celah cahaya
c) Balok kaca
d) Kertas putih
e) Busur derajat
f) Lensa cembung
g) Lensa cekung
h) Layar (tabirkertas)
i) Lilin
j) Penggaris panjang (100 cm)
C. Landasan Teori

Optik merupakan salah satu cabang Fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat

cahaya, serta interaksi cahaya dengan materi. Pada materi alat-alat optik diantaranya yaitu mata,
kamera, lup, mikroskop dan teropong. Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang
elektromagnetik, yang gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai media
perambatannya. Misalnya, pada siang hari tampak terang karena cahaya matahari menerangi
bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan dipisahkan oleh ruang hampa di
ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di bumi. Cahaya memiliki beberapa
sifat yang harus diketahui, Yaitu:

1. Cahaya dapat merambat lurus

2. Cahaya dapat dipantulkan

3. Cahaya dapat menembus benda bening

 Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya dapat diuraikan Secara eksperimen, banyak yang dapat dipelajari mengenai
optik. Pembentukan bayangan sebagai hasil dari fenomena pemantulan dan atau
pembiasan cahaya merupakan bagian dari gejala optik yang paling banyak
dimanfaatkan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pengetahuan. Jika suatu
benda tidak menerima pantulan cahaya, maka mata tak bisa melihat benda tersebut. Pemantulan
cahaya dibedakan menjadi dua:

1. Pemantulan teratur: adalah pantulan yang terjadi pada permukaan benda yang rata cermin,
kaca, permukaan benda mengkilap seperti lantai keramik, dan lainnya.

2. Pemantulan tidak teratur: adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan bendatak rata
misalnya jalan berbatu, pohon, sepatu, dan lainnya.

Cermin dibagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Cermin datar: bayangan yang dibentuk bersifat semu (tidak nyata), tegak, dan samabesar.
Jarak bayangan sama dengan jarak benda. Bayangan semu tidak
dapatditangkap layar.
2. Cermin cekung (bentuknya melengkung ke dalam): Bayangan yang dibentuk berbeda-
beda sifatnya. Jika benda dekat cermin, maka bayangannya semu, tegak dan
diperbesar. Jika benda jauh dari cermin maka bayangannya nyata dan
terbalik.Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk di luar cermin dan dapat
ditangkap dengan layar. Biasanya cermin cekung digunakan sebagai pengumpul cahaya
pada mikroskop.

3. Cermin cembung (bentuknya melengkung ke luar): sifat bayangannya adalah maya,tegak


dan diperkecil. Contohnya adalah kaca spion sepeda motor atau mobil

D. Cara Kerja
a. Percobaan Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar
 Menyusun lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar seperti gambar dibawah
ini Susunan Percobaan Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
 Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkascahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
 Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak
sudut dating dan sudut pantul.
 Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
 Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar danmengamati
bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar
 Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar

2. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saatsebelum dan sesudah mengenai cermin cembung.
3. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah sehingga Nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
4. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembungtersebut.
5. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada iangkah (2), sehingga tampak
sudutdating dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.

6. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung


tersebut.

7. Mengatur jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelasdan
tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.

8. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak
tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin
cekung pada keadaan tersebut (s).
b. Percobaan Pantulan Cahaya Cermin Cembung

Cermin cembung merupakan cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Bila
Anda mengamati bayangan diri sendiri menggunakan cermin cembung, tentu Anda akan
melihat bahwa bayangannya akan berukuran lebih kecil dari pada diri Anda sendiri.
Cermin cembung menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari bendanya. Pada cermin
cembung terdapat beberapa titik penting yang mirip dengan pada cermin cekung, yakni titik
fokus (f), titik pusat kelengkungan (c), dan titik pusat optik (a). Pada cermin
cembung, jarak antara titik pusat optik terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari
kelengkungan (r) dan nilainya negatif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin
cekung adalah 2 kali panjang jarak fokus.

c. Percobaan Pantulan Cahaya Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya melengkung kearah dalam. Pada
cermin cekung terdapat beberapa titik penting, yaitu titik fokus (f), titik pusat
kelengkungan (c), dan titik pusat optik (a). Pada cermin cekung, jarak antara titik pusat
optik terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari kelengkungan (r),
dan nilainya positif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung adalah 2 kali
panjang jarak focus.

Anda mungkin juga menyukai