KEGIATAN PRAKTIKUM 1
SIFAT CAHAYA
1. Percobaan Pemantulan Cahaya
A. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan dapat:
a. Menjelaskan sifat – sifat cahaya
b. Menjelaskan sifat- sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
c. Menjelaskan sifat – sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
d. Menentukan fokus cermin cekung
e. Menentukan fokus lensa cembung
B. Alat Dan Bahan
Optik merupakan salah satu cabang Fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat
cahaya, serta interaksi cahaya dengan materi. Pada materi alat-alat optik diantaranya yaitu mata,
kamera, lup, mikroskop dan teropong. Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang
elektromagnetik, yang gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai media
perambatannya. Misalnya, pada siang hari tampak terang karena cahaya matahari menerangi
bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan dipisahkan oleh ruang hampa di
ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di bumi. Cahaya memiliki beberapa
sifat yang harus diketahui, Yaitu:
Cahaya dapat diuraikan Secara eksperimen, banyak yang dapat dipelajari mengenai
optik. Pembentukan bayangan sebagai hasil dari fenomena pemantulan dan atau
pembiasan cahaya merupakan bagian dari gejala optik yang paling banyak
dimanfaatkan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pengetahuan. Jika suatu
benda tidak menerima pantulan cahaya, maka mata tak bisa melihat benda tersebut. Pemantulan
cahaya dibedakan menjadi dua:
1. Pemantulan teratur: adalah pantulan yang terjadi pada permukaan benda yang rata cermin,
kaca, permukaan benda mengkilap seperti lantai keramik, dan lainnya.
2. Pemantulan tidak teratur: adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan bendatak rata
misalnya jalan berbatu, pohon, sepatu, dan lainnya.
1. Cermin datar: bayangan yang dibentuk bersifat semu (tidak nyata), tegak, dan samabesar.
Jarak bayangan sama dengan jarak benda. Bayangan semu tidak
dapatditangkap layar.
2. Cermin cekung (bentuknya melengkung ke dalam): Bayangan yang dibentuk berbeda-
beda sifatnya. Jika benda dekat cermin, maka bayangannya semu, tegak dan
diperbesar. Jika benda jauh dari cermin maka bayangannya nyata dan
terbalik.Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk di luar cermin dan dapat
ditangkap dengan layar. Biasanya cermin cekung digunakan sebagai pengumpul cahaya
pada mikroskop.
D. Cara Kerja
a. Percobaan Pemantulan Cahaya Pada Cermin Datar
Menyusun lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar seperti gambar dibawah
ini Susunan Percobaan Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkascahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak
sudut dating dan sudut pantul.
Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar danmengamati
bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar
Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
2. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saatsebelum dan sesudah mengenai cermin cembung.
3. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah sehingga Nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
4. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembungtersebut.
5. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada iangkah (2), sehingga tampak
sudutdating dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
7. Mengatur jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelasdan
tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
8. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak
tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin
cekung pada keadaan tersebut (s).
b. Percobaan Pantulan Cahaya Cermin Cembung
Cermin cembung merupakan cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Bila
Anda mengamati bayangan diri sendiri menggunakan cermin cembung, tentu Anda akan
melihat bahwa bayangannya akan berukuran lebih kecil dari pada diri Anda sendiri.
Cermin cembung menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari bendanya. Pada cermin
cembung terdapat beberapa titik penting yang mirip dengan pada cermin cekung, yakni titik
fokus (f), titik pusat kelengkungan (c), dan titik pusat optik (a). Pada cermin
cembung, jarak antara titik pusat optik terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari
kelengkungan (r) dan nilainya negatif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin
cekung adalah 2 kali panjang jarak fokus.
Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya melengkung kearah dalam. Pada
cermin cekung terdapat beberapa titik penting, yaitu titik fokus (f), titik pusat
kelengkungan (c), dan titik pusat optik (a). Pada cermin cekung, jarak antara titik pusat
optik terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari kelengkungan (r),
dan nilainya positif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung adalah 2 kali
panjang jarak focus.