Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENELITIAN

PRAKTIKUM SIFAT CAHAYA


MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA SD

David Raya
856091499

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERTSITAS TERBUKA
POKJAR ASAHAN
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : David Raya


NIM/ID Lainnya : 856091499
Program Studi : S1-PGSD
Nama Sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Dewi Sartika Sari S.Pd., M.Pd


Nip/Id Lainnya : -
Instansi Asal : SMP SWASTA ISLAM AN NAHLU KISARAN
Nomor Hp : 085261710828
Alamat Email : airis.family@gmail.com
O

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : David Raya


NIM : 856091499
Program Studi : S-1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kisaran, Mei 2023


Yang membuat pernyataan

David Raya
LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT CAHAYA

A. JUDUL PERCOBAAN
Kegiantan Praktikum Percobaan Pemantulan Cahaya

B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan Setelah Melakukan kegiatan dalam percobaan diharapkan dapat :
a. Menjelaskan sifat-sifat cahaya;
b. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin;
c. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa;
d. Menentukan fokus cermin cekung;
e. Menentukan fokus cermin cembung;

C. ALAT DAN BAHAN


a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Flash HP
e. Busur derajat
f. Kertas HVS
g. Lilin
h. Celah Cahaya

D. LANDASAN TEORI
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Benda yang dapat
memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Sedangkan, benda yang tidak dapat
memancarkan cahaya disebut benda gelap. Karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari
gelombang, antara lain :
1. Dalam suatu medium homogen (contoh: udara), cahaya merambat lurus.
Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar.
2. Pada bidang batas antara dua medium (contoh: bidang batas antara udara dan air),
cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan.
3. Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan.
4. Dapat mengalami interferensi.
5. Dapat mengalami polarisasi.
Setiap benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, contohnya:
matahari, bintang, lampu, lilin, dan lain-lain. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat
memancarkan cahaya disebut benda gelap.

Bagaimana cara cahaya merambat ? Cahaya merambat lurus.Benda gelap (tidak tembus
cahaya) seperti kertas tampak oleh mata manusia karena memantulkan cahaya yang kemudian
diterima mata. Benda tampak hijau karena memantulkan cahaya hijau ke mata pengamat. Benda
tampak hitam karena tidak ada cahaya yang dipantulkan benda tersebut ke mata.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
 Susun di atas meja, lempu senter dan celah cahaya di depan cermin datar.
 Nyalakan lampu senter dan amati baik jalannya berkas cahata oada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin datar.
 Gambarkan jalannya berkas sinar pada langkah ke 2 sehingga sudut datang dan
sudut pantulnya.
 Ukurlah besar sudut datang(i) dan sudut pantul(r).
 Letakkan sebuah lilin di depan cermin datar.
 Catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut.

2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.


 Susunlah Kertas HVS, lilin dan cermin cembung di atas meja.
 Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung.
 Gambarkan jalannya berkas sinar pada langkah ke 2 sehingga sudut datang dan
sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
 Catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut.

3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung.


 Susunlah di atas meja kertas HVS, lilin dan cermin cekung.
 Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
 Gambarkan jalannya berkas sinar pada langkah ke 2 sehingga sudut datang dan
sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
 Catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tersebut.
 Aturlah jarak benda atau letak HVS(sebagai layar) agar pada layar tersebut
terbentuk bayangan yang jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak
bayangan.
 Jika benda di depan cermin cekung terus di geser menjahui cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda
dari cermin cekung pada keadaan tersebut (s).
F. HASIL PENGAMATAN
a. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
 Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.

Celah
cahaya
Sinar
datang Sinar
(i) (r) pantul

 Besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r).

No i (derajat) r (derajat)
1 80º 80 º
2 100 º 100 º
3 70 º 70 º
4 120 º 120 º
5 50 º 50 º
 Sifat-sifat cahaya yang dibentuk oleh cermin datar.
- Sifat cahaya sama/maya/tidak nyata
- Sama besar
- Sama tegak
- Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin

b. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.


 Gambar jalannya berkas sinar cahaya pada cermin cembung.

Cermin cembung

Sinar pantul
Sinar datang

Sumbu
 Sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin cembung.
- Maya, bayangan bersifat maya
- Tegak, bayangan tegak pada cermin
- Diperkecil, lebih kecil dari bentuk aslinya

c. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung.


 Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung.

Cermin cekung

Sinar datang

 Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.


- Benda di dekat
o Tegak, semu dan lebih besar dari bentuk asilnya
- Benda jauh
o Nyata (terbentuk di depan cermin), terbalik.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

H. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas tentang cahaya yaitu percobaan pemantul cahaya pada
cermin datar cemin datar, cembung dan cermin cekung. Diawali dengan pemantulan cahaya
di cermin datar, dari hasil pengamatan yang dilakukan pada pemantulan cahaya cermin datar.
Bahwa cermin datar, memantulkan cahaya yang sama dengan cahaya yang datang sehingga
di ukur dengan busur derajat ukurannya sama dipantulkan dengan ukuran yang datang, dan
sifat bayangan yang dihasilkan dari cermin datar yaitu sama besar, sama tegak dan
maya(tidak nyata). Pemantulan cahaya pada cermin cembung menghasilkan bayangan yang
bersifat maya, tegak pada cermin dan lebih kecil dari aslinya. Pemantulan cahaya pada
cermin cekung menghasilkan sifat bayangan jika benda di dekatnya maka terlihat tegak,
semu dan lebih besar dari aslinya, dan ketika benda di jauhkan bayangan keliatan nyata,
terbentuk di depan cermin.

I. KESIMPULAN
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada setiap pemantulan cahaya pada sebuah cermin
datar, cembung dan cermin cekung memiliki sifat-sifat cahaya yang berbeda pada setiap
cerminyaa.
J. DAFTAR PUSTAKA

C. L. (Saturday. September 2014). Fisika Zone. Noudettu osoitteesta Cahaya: https://fisikazone.com/

K. KESULITAN YANG DIALAMI SARAN ATAU MASUKAN


Kesulitan yang dialami yaitu ketika tempat terlalu terang, pemantulan cahaya kurang
terlihat begitu jelas dan apabila tempat terlalu terbuka maka angin dapat membuat nyala lilin
mati.
Saran dan Masukan ketika melakukan praktikum kita harus mengkondisikan tempat yang
sesuai dengan apa yang mau kita praktikkan.

L. FOTO PRAKTIKUM

1. Pemantulan cahaya dengan cermin datar.

2. Pemantulan cahaya dengan cermin cembung.


3. Pemantulan cahaya dengan cermin cekung.

Anda mungkin juga menyukai