Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROYEK FISIKA

APLIKASI MEDAN MAGNET

KELOMPOK 4
1. Cecilia Angelia K.
2. Daniel Kurniawan
3. Jimmy Rivallo
4. Regina Marvella
5. Reynold Andika

XII-MIPA-1
T.P 2019/2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dan
laporan kami dengan judul “Aplikasi Medan Magnet”. Tugas dan laporan ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas proyek kelompok Fisika.
Diharapkan dengan tersusunnya makalah ini dapat berguna bagi kita semua
dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di praktikum ini. Karya tulis ini
diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses pembelajaran.
Dalam melaksanakan tugas ini, kami banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
terkait. Dalam menyusun laporan ini penulis telah berusaha dengan segenap
kemampuan untuk membuat laporan yang sebaik-baiknya.
Tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam laporan ini, maka
karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih
baik.
Demikianlah kata pengantar laporan ini dan penulis berharap semoga laporan
ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Amin.

Batam, 23 November 2019

Penyusun
Kelompok 4

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................1

Daftar Isi ......................................................................................................................2

Dasar Teori...................................................................................................................3

A. Tugas Proyek ...........................................................................................................6

1. Tujuan ......................................................................................................................6

2. Alat dan Bahan .........................................................................................................6

3. Gambar Rancangan ..................................................................................................9

4. Prosedur Kerja ........................................................................................................ 10

B. Hasil Akhir ............................................................................................................. 11

1. Tabel Nilai Pembagian Tugas ................................................................................. 11

2. Lampiran: Kronologis Pengerjaan Proyek .............................................................. 12

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 14

Lampiran ..................................................................................................................... 15

2
Dasar Teori

Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk
dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika
kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu
dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet “permanen”). Sebuah medan magnet adalah
medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang
dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan
arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.

Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya


tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. Dalam arti luas Medan
magnet, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik
(arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk
medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus
listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet “permanen”).
Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap
titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan
ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam
medan tersebut.

Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan


kemagnetan, yang menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai
kedua medan tersebut. Namun, berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat
dua medan yang berbeda yang menjelaskan gejala yang berbeda. Einsteinlah
yang berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik

3
dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan
seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat
bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan
relativitas khusus, gaya magnet adalah wujud gaya elektrostatik dari muatan
listrik yang bergerak, dan bisa diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya
elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat).

Magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang mengarah kearah yang


sama (magnet elementer).Setiap magnet memiliki 2 kutub magnet, yaitu kutub
utara dan selatan. Sifat dari kedua kutub itu adalah:

 Jika kutub yang sejenis didekatkan akan saling tolak-menolak


 Jika kutub yang tidak sejenis didekatkan akan saling tarik-menarik.

Jika magnet batang dipotong pada bagian tengahnya maka akan


membentuk magnet-magnet baru dengan kutub yang sesuai dengan arah
magnet elementer.

 Sifat magnet dapat menarik logam (seperti baja ataupun besi) atau benda
sesama magnet.
 Sifat magnet memiliki dua kutub yang sudah saya jelaskan di atas. Yaitu kutub
utara dan kutub selatan. Magnet selalu berpasangan kutubnya. Jika dipecah-
pecah sampai kecil, magnet tetap memiliki dua kutub.
 Kutub magnet yang senama atau satu jenis akan tolak menolak. Sedangkan
kutub yang tidak sejenis senantiasa akan tarik-menarik. Contohnya adalah jika
ujung kutub utara magnet A didekatkan dengan kutub utara magnet B maka
kedua magnet tersebut akan tolak-menolak. Akan tetapi jika kutub utara magnet
A di dekatkan kutub utara magnet B maka akan tarik-menarik. Hal ini seperti
cowok suka sama cewek. Artinya normal bukan?
 Magnet memiliki daerah di sekitarnya yang masih dipengaruhi magnet itu
sendiri yang disebut dengan medan magnet. Misalnya jika kamu meletakkan

4
sebuah jarum pentul pada dekat magnet, maka jarum pentul tersebut akan
ketarik oleh magnet dan menempel.

Batang magnet memancarkan garis gaya magnet yang melingkupi


dengan arah dari utara ke selatan. Pembuktian sederhana dilakukan dengan
menempatkan batang magnet diatas selembar kertas, kemudian diatas kertas
tersebut ditaburkan serbuk halus besi secara merata, yang terjadi adalah bentuk
garis-garis dengan pola melengkung oval diujung-ujung kutub. Ujung kutub
utara-selatan muncul pola garis gaya yang kuat. Daerah netral pola garis gaya
magnetnya lemah.

Bagian netral magnet artinya tidak memiliki kekuatan magnet. Untuk


membuktikan bahwa daerah netral tidak memiliki kekuatan magnet. Ambil
beberapa sekrup besi, amatilah tampak sekrup besi akan menempel baik
diujung kutub utara maupun ujung kutub selatan. Daerah netral dibagian tengah
sekrup tidak akan menempel sama sekali, dan sekrup akan terjatuh.

Adanya medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya


magnet.

 Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara
magnet-magnet kecil apabila dapat bergerak dengan bebas.
 Garis-garis gaya magnet selalu mengarah dari kutub utara ke selatan dan tidak
pernah berpotongan.
 Gaya tarik-menarik antara dua kutub magnet tak senama dan gaya
tolakmenolak antara dua kutub yang senama digambarkan dengan garis-garis
gaya magnet.

5
A. Tugas Proyek
1. Tujuan
a. Siswa mampu memahami tentang aplikasi medan magnet.
b. Siswa mampu menerapkan konsep medan magnet dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Siswa mampu membuat alat mengenai aplikasi medan magnet.

2. Alat dan Bahan


a. Alat
No. Nama Alat Gambar

1. Cutter

2. Gunting

3. Lem tembak

6
4. Lem setan

5. Penggaris

6. Washi tape

7. Lem batang

b. Bahan
No. Nama Bahan Gambar

7
1. Baterai

2. Cardboard

3. Dudukan baterai

4. Dinamo

5. Sakelar

8
6. Kabel lisrik

7. Baling-baling kipas

3. Gambar Rancangan

9
4. Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Potonglah cardboard sesuai dengan ukuran-ukuran yang
dibutuhkan. Dengan ukuran daripada balok cardboard 15 cm x
3 cm x 2,5 cm.
3) Rekatkan cardboard tersebut menjadi bentuk balok dengan lem
setan.
4) Hubungkan kabel listrik ke dinamo dan baterai yang sudah
berada di dalam dudukan baterai.
5) Di tengah-tengah kabel listrik, tambahlah sakelar on/off di
antaranya.
6) Rekatkan dinamo dan dudukan baterai pada bagian cardboard
menggunakan lem tembak. Dinamo di atas depan dan dudukan
baterai di bagian belakang bawah balok cardboard.
7) Pasanglah baling-baling kipas pada ujung dinamo sehingga
tancap ke dalam baling-baling.
8) Hiaslah kipas portable tersebut dengan washi tape, dan kipas
portable siap digunakan.
Hasil Akhir

10
B. Hasil Akhir
1. Tabel Nilai Pembagian Tugas
No. Praktekan Tugas Keterangan Nilai
Siswi Cecilia
Memotong
telah memotong
cardboard,
cardboard,
menghubungkan
menghubungkan
kabel, menghias
Cecilia kabel, menghias
1. kipas, memasang
Angelia K. kipas, memasang
baling-baling, dan
baling-baling, dan
membantu dalam
mengerjakan
pengerjaan
laporan dengan
laporan.
baik.
Siswa Daniel
Memotong
telah memotong
cardboard,
cardboard,
merekatkan
merekatkan
cardboard,
cardboard,
merekatkan
merekatkan
Daniel dinamo, sakelar
2. dinamo, sakelar,
Kurniawan dan baterai,
dan baterai,
memasang baling-
memasang
baling, dan
baling-baling, dan
membantu dalam
mengerjakan
pengerjaan
laporan dengan
laporan.
baik.
Jimmy Memotong Siswa Jimmy
3.
Rivallo cardboard, telah memotong

11
merekatkan cardboard,
cardboard, merekatkan
merekatkan cardboard,
dinamo, sakelar merekatkan
dan baterai, dinamo, sakelar,
memasang baling- dan baterai,
baling, dan memasang
membantu dalam baling-baling, dan
pengerjaan mengerjakan
laporan. laporan dengan
baik.
Siswi Regina
Memotong
telah memotong
cardboard,
cardboard,
menghubungkan
menghubungkan
kabel, menghias
Regina kabel, menghias
4 kipas, memasang
Marvella kipas, memasang
baling-baling, dan
baling-baling, dan
membantu dalam
mengerjakan
pengerjaan
laporan dengan
laporan.
baik.
Memotong Siswa Daniel
cardboard, telah memotong
merekatkan cardboard,
Reynold
5. cardboard, merekatkan
Andika
merekatkan cardboard,
dinamo, sakelar merekatkan
dan baterai, dinamo, sakelar,

12
memasang baling- dan baterai,
baling, dan memasang
membantu dalam baling-baling, dan
pengerjaan mengerjakan
laporan. laporan dengan
baik.

2. Lampiran: Kronologis Pengerjaan Proyek


No Hari/Tangga Tempat Wakt
Kehadiran Keterangan
. l Kerja u
Cecilia,
Daniel, Jimmy,
Reynold, dan
Regina
memotong
Kamis, 21 14.30 cardboard
Hadir
1. November Sekolah - sesuai ukuran
semua
2019 16.00 dan Daniel,
Reynold dan
Jimmy
merekatkan
cardboard
menjadi balok.
Regina, dan
Jumat, 22 14.15 Cecilia
Hadir
2. November Sekolah - menyambungk
semua
2019 15.45 an kabel listrik
ke baterai

13
beserta sakelar
dan dinamo.
Jimmy, Daniel,
dan Reynold
merekatkan
dinamo dan
baterai ke
cardboard.
Cecilia dan
Regina
menghias
kipas, dan
Sabtu, 23 13.45 Regina,
Hadir
3. November Sekolah - Cecilia,
semua
2019 15.30 Daniel, Jimmy,
dan Reynold
memasang
baling-baling
kipas.

Daftar Pustaka

http://websimbah.blogspot.com/2016/02/cara-membuat-kipas-angin-sederhana.html

https://webnyagifasa.blogspot.com/2018/07/cara-membuat-kipas-angin-sederhana.html

14
Lampiran

15

Anda mungkin juga menyukai