Disusun Oleh:
JAKARTA 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul:
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu dari beberapa
materi , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini kami susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Tuhan yang Maha Esa akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa isi dari makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk lebih menyempurnakan materi-materi kami.
Semoga isi materi kami ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun kami menyadari isi dari materi ini memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih , semoga isi materi dari makalah
kami ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................. 1
Kesimpulan ...................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Hukum Biot – Savart adalah besar induksi magnetic di satu titik disekitar
elemen arus, sebanding dengan panjang elemen arus, besar kuat arus,
sinus sudut yang diapit arah arus dengan jaraknya sampai titik tersebut
dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya.
2. Tujuan Makalah
Mengetahui pembahasan serta macam-macam magnet
Mengetahui hukum biot savart dalam medan magnet
Mengetahui penggunaan hukum biot savart
Dapat mengerjakan latihan dengan menerapkan hukum biot savart
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. MEDAN MAGNET
Pengertian Medan Magnet:
Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih merasakan adanya
gaya magnet.
B = H
dimana :
5
Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan
Jika arah arus sesuai dengan arah melingkar jari tangan kanan arah ibu jari
menyatakan arah medan magnet.
Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam
arah yang tetap, maka baja itu akan menjadi magnet.
Gambar: Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.
6
Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam
kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet
disebut Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet
disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi
dua sebuah magnet disebut garis sumbu.
B=k
Vektor B tegak lurus pada I dan r, arahnya dapat ditentukan dengan tangan
kanan.
7
Secara matematis untuk menentukan besarnya medan magnet disekitar
kawat berarus listrik digunakan metode kalkulus. Hukum Biot Savart tentang
medan magnet disekitar kawat berarus listrik adalah:
Keterangan:
k = Tetapan ( k = 10ˉ7 )
θ = Sudut antara elemen berarus dengan jarak ke titik yang di tentukan besar
medan magnetnya.
8
Medan Magnet di titik P akibat elemen dℓ.
Dengan
r adalah satuan dalam arah r ( yaitu vector posisi titik P dari elemen dℓ.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
I dl×a R
dH= ( A / m)
4 πR 2
I dl×a R
H=∮ ( A/m)
4 πR2
10
DAFTAR PUSTAKA
http://basicsphysics.blogspot.com/2009/08/medan-magnet.html
http://www.e-edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan
%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=194&uniq=1933
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/08/hukum-
interaksi-biot-savart.html
11