MATEMATIKA DISKRIT

Aljabar Boolean

Septian Wulandari, S.Pd., M.Si.

Aljabar Boolean
Definisi:
Aljabar boolean 𝐵 terdiri dari himpunan 𝑆 yang berisi:
1. Elemen 0 dan 1
2. Operator biner " + " dan ". "
3. Operator uner ′
Misalkan 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari 𝑆, maka 𝐵 = 𝑆, +, . ,′ , 0,1 disebut aljabar
boolean jika untuk setiap 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑆 berlaku aksioma:
1. Identitas: (i) 𝑎 + 0 = 𝑎
(ii) 𝑎. 1 = 𝑎
2. Komutatif: (i) 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎
(ii) 𝑎. 𝑏 = 𝑏. 𝑎
3. Assosiatif (i) 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)
(ii) 𝑎. 𝑏 . 𝑐 = 𝑎. (𝑏. 𝑐)
4. Distributif: (i) 𝑎. 𝑏 + 𝑐 = 𝑎. 𝑏 + (𝑎. 𝑐)
(ii) 𝑎 + 𝑏. 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 . (𝑎 + 𝑐)
5. Komplemen: (i) 𝑎 + 𝑎′ = 1
(ii) 𝑎. 𝑎′ = 0
Aljabar Boolean
Aljabar Boolean Dua Nilai:
Definisi: Pada himpunan 𝐵 dengan dua buah elemen 0 dan 1, yaitu
𝐵 = ( 0,1 , +, . ,′ ).
Kaidah operator biner dapat ditunjukkan pada tabel:
𝑎 𝑏 𝑎. 𝑏 𝑎+𝑏
0 0 0 0 𝑎 𝑎′
0 1 0 1 0 1
1 0 0 1 1 0
1 1 1 1
Bukti:
1. Identitas: (i) 0 + 1 = 1 + 0 = 1
(ii) 1.0 = 0.1 = 0
2. Komutatif: jelas berlaku dengan melihat tabel operator biner.
 Aljabar Boolean
3. Assosiatif: dapat ditunjukkan dengan tabel kebenaran:
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎+𝑏 𝑎+𝑏 +𝑐 𝑏 + 𝑐 𝑎 + (𝑏 + 𝑐) 𝑎. 𝑏 (𝑎. 𝑏). 𝑐 𝑏. 𝑐 𝑎. (𝑏. 𝑐)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0
1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Aljabar Boolean
4. Distributif: dapat ditunjukkan dengan tabel kebenaran:
𝑎 𝑏 𝑐 𝑏+𝑐 𝑎. (𝑏 + 𝑐) 𝑎. 𝑏 𝑎. 𝑐 𝑎. 𝑏 + (𝑎. 𝑐)
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1

5. Komplemen:
(i) 𝑎 + 𝑎′ = 1, karena 0 + 0′ = 0 + 1 = 1 dan 1 + 1′ = 1 + 0 = 1
(ii) 𝑎. 𝑎′ = 0, karena 0.0′ = 0.1 = 0 dan 1.1′ = 1.0 = 0
Ekspresi Aljabar Boolean
Definisi:
Misalkan (𝐵, +, . ,′ , 0,1) adalah sebuah aljabar boolean. Suatu
ekspresi boolean dalam (𝐵, +, . ,′ ) adalah:
(i) Setiap elemennya di dalam 𝐵
(ii) Setiap peubah(variabel)
(iii) Jika 𝑒1 dan 𝑒2 adalah ekspresi boolean, maka 𝑒1 +
𝑒2 , 𝑒1 . 𝑒2 , 𝑒 ′ adalah Ekspresi Boolean.
Contoh:
𝑎′ . (𝑏 + 𝑐), jika 𝑎 = 0, 𝑏 = 1, dan 𝑐 = 0, maka hasil evaluasi
ekspresi:
0′ . 1 + 0 = 1.1 = 1
Ekspresi Aljabar Boolean
Dua ekspresi boolean dikatakan ekuivalen jika keduanya
mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai
kepada 𝑛 peubah.
Contoh:
Perhatikan bahwa 𝑎 + 𝑎′ 𝑏 = 𝑎 + 𝑏
𝑎 𝑏 𝑎′ 𝑎′ 𝑏 𝑎 + 𝑎′𝑏 𝑎+𝑏
0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1
Prinsip Dualitas
Definisi:
Misalkan 𝑆 adalah kesamaan (identity) di dalam aljabar
boolean yang melibatkan operator +, . , 𝑑𝑎𝑛 ′, maka jika
pernyataan 𝑆 ∗ diperoleh dengan cara mengganti:
. dengan +
+ dengan .
0 dengan 1
1 dengan 0
Dan membiarkan operator ′ tetap apa adanya, maka
kesamaan 𝑆 ∗ disebut sebagai dual dari 𝑆.
Prinsip Dualitas
Contoh:
(i) 𝑎. 1 . 0 + 𝑎′ = 𝑎. 𝑎′ = 0 dualnya 𝑎 + 0 +
1. 𝑎′ = 𝑎 + 𝑎′ = 1
(ii) 𝑎. 𝑎′ + 𝑏 = 𝑎. 𝑎′ + 𝑎. 𝑏 = 0 + 𝑎. 𝑏 = 𝑎. 𝑏
Dualnya 𝑎 + 𝑎′ . 𝑏 = 𝑎 + 𝑎′ . 𝑎 + 𝑏 = 1. 𝑎 + 𝑏 =
𝑎+𝑏
Prinsip Dualitas
Hukum-Hukum Aljabar Boolean
1. Hukum Identitas:
(i) 𝑎 + 0 = 𝑎
(ii) 𝑎. 1 = 𝑎
3. Hukum Komplemen
(i) 𝑎 + 𝑎′ = 1
(ii) 𝑎. 𝑎′ = 0
5. Hukum Involusi
(i) 𝑎′ ′ = 𝑎
7. Hukum Komutatif
(i) 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎
(ii) 𝑎𝑏 = 𝑏𝑎
9. Hukum Distributif
(i) 𝑎 + 𝑏𝑐 = (𝑎 + 𝑏)(𝑎 + 𝑐)
(ii) 𝑎 𝑏 + 𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐
10. Hukum 0/1
(i) 0′ = 1
(ii) 1′ = 0
2. Hukum Idempoten
(i) 𝑎 + 𝑎 = 𝑎
(ii) 𝑎. 𝑎 = 𝑎
4. Hukum Dominasi
(i) 𝑎. 0 = 0
(ii) 𝑎 + 1 = 1
6. Hukum Penyerapan
(i) 𝑎 + 𝑎𝑏 = 𝑎
(ii) 𝑎 𝑎 + 𝑏 = 𝑎
8. Hukum Assosiatif
(i) 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐
(ii) 𝑎 𝑏𝑐 = 𝑎𝑏 𝑐
10. Hukum De Morgan
(i) 𝑎 + 𝑏 ′ = 𝑎′ 𝑏 ′
(ii) 𝑎𝑏 ′ = 𝑎′ + 𝑏 ′
Prinsip Dualitas
Contoh: Buktikan untuk sembarang elemen 𝑎 dan 𝑏 dari
aljabar boolean maka kesamaan berikut adalah benar:
𝑎 + 𝑎′ 𝑏 = 𝑎 + 𝑏 dan 𝑎 𝑎′ + 𝑏 = 𝑎𝑏
(i) 𝑎 + 𝑎′ 𝑏 = 𝑎 + 𝑎𝑏 + 𝑎′ 𝑏 h. penyerapan
= 𝑎 + (𝑎𝑏 + 𝑎′ 𝑏) h. Assosiatif
= 𝑎 + 𝑎 + 𝑎′ 𝑏 h. distributif
= 𝑎 + 1. 𝑏 h. Komplemen
=𝑎+𝑏 h. Identitas
(ii) 𝑎 𝑎′ + 𝑏 = 𝑎𝑎′ + 𝑎𝑏 h. Distributif
= 0 + 𝑎𝑏 h. Komplemen
= 𝑎𝑏 h. identitas
Latihan
1. Buktikan bahwa dual dari 𝑥 + 𝑥 = 𝑥 adalah 𝑥𝑥 = 𝑥
2. Buktikan bahwa dual dari 𝑥 + 1 = 1 adalah 𝑥. 0 = 0
3. Buktikan bahwa dual dari 𝑥 + 𝑥𝑦 = 𝑥 adalah
𝑥 𝑥+𝑦 =𝑥
4. Buktikan bahwa dual dari 𝑥 + 𝑦 + 𝑥 ′ 𝑦 ′ = 1 adalah
𝑥𝑦 𝑥 ′ + 𝑦 ′ = 0