Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

OLEH :

YENI NOPPOE ( 2001050045 )

PRAKCEDIS J. FAHIK ( 2001050038 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun modul ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam modul ini kami membahas mengenai Teori Kemagnetan.

Modul ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan modul ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan modul ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan modul selanjutnya.

Akhir kata semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Kupang , 25 Mei 2022


A. KOMPETENSI INTI ( KI )

KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur , disiplin, tanggungjawab, peduli ( toleransi , gotong royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.

KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang.

B. KOMPETENSI DASAR ( KD )

3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam
kehidupan sehari-hari termasuk pergerakan /navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.

4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan induksi
elektromagnetik.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )

3.6.1 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan

3.6.2 Menjelaskan pengertian magnet

3.6.3 Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik

3.6.4 Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik

3.6.5 Mengidentifikasi cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir

3.6.6 Menjelaskan tiga cara membuat magnet

3.6.7 Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi dua bagian

3.6.8 Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililiti dengan kawat berarus listrik

3.6.9 Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi

3.6.10 Menjelaskan tiga cara menghilangkan sifat magnet

3.6.11 Menentukan arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan

3.6.12 Memberi contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari

3.6.13 Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari

3.6.14 Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik

3.6.15 Memberi contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari

3.6.16 Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer

3.6.17 Menjelaskan prinsip kerja kereta maglev

4.6.1 Membuat rancangan tentang gejala-gejala kemagnetan

4.6.2 Membuat rancangan tentang membuat generator sederhana

4.6.3 Mempresentasikan tentang pembuat generator sederhana


D. MATERI

a). Pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewan :

 Migrasi burung

Partikel magnetik yang ada pada tubuh burung digunakan untuk menciptakan "peta" navigasi dengan
memanfaatkan medan magnet bumi. Contoh: Burung merpati pos memanfaatkan medan magnet bumi
sebagai penunjuk arah pulang. Butiran-butiran magnet terdapat pada paruh burung digunakan sebagai
pusat pengindra magnetik burung.

 Migrasi salmon

Ikan salmon dapat mendeteksi medan magnet tertentu di suatu tempat. Contoh: Ikan salmon menetas
dan tinggal di sebuah sungai selama tiga tahun, kemudian mereka bermigrasi ke laut. Ikan salmon akan
kembali ke tempat asal tanpa tersesat menggunakan medan magnet yang dimiliki sungai tersebut
sebagai penunjuk arah.

 Migrasi penyu

Penyu dapat mendeteksi medan magnet di suatu tempat yang mengarah di lautan yang hangat dan
wilayah yang kaya akan sumber makanan. Contoh: Ketika penyu mendeteksi medan magnet suatu
wilayah, penyu akan berenang menuju ke arah wilayah tersebut.

 Migrasi lobster duri

Lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi dan akan menyesuaikan diri tetap bergerak
menuju arah kutub utara. Contoh: lobster duri mendeteksi medan magnet untuk memandu migrasi yang
dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan tenang di setiap akhir
musim gugur.

 Migrasi dalam tubuh bakteri


Organel khusus yang disebut magnetosome terdapat pada kelompok Magnetotatic bacteria (MTB).
Magnetosome ini tersusun atas senyawa magnetite (Fe₃O₄) atau greigite (Fe₃s₄) yang memiliki sifat
kemagnetan sangat kuat. Contoh: MTB melakukan navigasi dan migrasi dengan bantuan medan magnet.

b). Jenis magnet berdasarkan bentuk dan bahan penyusun :

 Magnet batang, bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.


 Magnet silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.
 Magnet jarum, bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub
magnetnya lebih runcing.
 Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
 Magnet U (Magnet ladam), magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf
U.

c). Sifat-sifat magnet

 Magnet bisa menarik benda tertentu

Seperti yang kita tahu, magnet bisa menempel di logam besi. Namun, jika kita coba
mengarahkannya pada benda berbahan lain, belum tentu magnet bisa menempel. Benda yang bisa
ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh benda magnetik adalah besi, baja, nikel, dan
kobalt. Contoh: Saat mengarahkan magnet pada peniti atau jarum, maka peniti dan jarum akan
tertarik ke arah magnet.

 Magnet Punya Dua Kutub

Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang berlawanan. Kedua kutub itu biasa
dinamakan kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet biasanya terletak pada ujung magnet yang
menyimpan kekuatan magnet paling besar. Contoh: Pada magnet batang kutub biasanya ada di ujung
bagian atas dan bawah magnet.

 Kutub yang Berbeda Saling Menarik, Kutub yang Sama Saling Menolak

seperti yang sudah disebutkan tadi, magnet punya dua kutub yang berbeda. Jika ada dua magnet dan
kita coba dekatkan, maka secara otomatis kutub yang berlawanan akan saling menarik. Lain hal jika kita
mendekatkan magnet dengan dua kutub yang sama, maka keduanya akan saling menolak. Intinya kutub
selatan magnet akan menarik kutub utara magnet. Contoh: Mendekatkan ujung atas dua magnet akan
menyebabkan magnet saling menolak. Sebaliknya jika mendekatkan satu ujung atas magnet dengan satu
ujung bawah magnet, maka keduanya akan saling menarik.

 Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

Jika kamu arahkan kedua magnet, mereka akan saling menarik meskipun diberi penghalang di antara
keduanya. Hal itu karena magnet memiliki gaya magnet yang memungkinkan keduanya tetap saling
menarik walaupun terhalang benda lainnya. Namun kekuatan ini akan berkurang kalau penghalangnya
semakin tebal. Hal itu karena gaya magnet yang bekerja akan semakin kecil. Selain ketebalan
penghalang, kekuatan magnet juga penting. Semakin besar kekuatan magnet maka akan semakin kuat
menarik walaupun terhalang penghalang yang tebal. Contoh: Pegang dua buah magnet kemudian
letakkan kertas di antara keduanya. Maka magnet tetap bisa saling menarik. Begitu juga jika
menggunakan kaca yang tidak terlalu tebal sebagai penghalang, maka magnet masih bisa saling menarik.

d). Medan magnet dan medan magnet bumi

Medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
tersebut. Medan magnet digambarkan dengan garis–garis gaya magnet, dan dinyatakan dengan anak
panah.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang garis-garis gaya magnet adalah:


 Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
 Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan
magnet.
 Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat,
sebaliknya tempat yang garis-garis magnetnya renggang menunjukkan medan magnetnya
lemah.

Besarnya medan magnet pada suatu titik dipengaruhi oleh :

1. Besarnya gaya magnet yang dialami oleh titik tersebut.


2. Terbalik dengan jarak titik terhadap sumber magnet.

Medan magnet Bumi, disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnet yang menjangkau dari
bagian dalam Bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu radiasi matahari. Besarnya medan
magnet Bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25 hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan
magnet Bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis Bumi, dan terus bergerak sepanjang
waktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar Bumi. Kutub magnet Bumi bergerak begitu
lambat sehingga kompas masih dapat berfungsi dengan baik sejak digunakan pertama kali (abad ke 11
masehi). Namun setiap beberapa ratus ribu tahun sekali, kutub magnet Bumi berbalik antara utara dan
selatan. Pembalikan ini terekam di dalam pola bebatuan purbakala Bumi yang mengandung unsur yang
bersifat ferromagnetik. Pergerakan lempeng benua juga dipengaruhi oleh medan magnet. Lapisan di
atas ionosfer disebut juga dengan magnetosfer, yaitu lapisan di mana medan magnet Bumi melindungi
Bumi dari radiasi kosmik yang dapat mengionisasi setiap partikel di atmosfer dan membuatnya terlepas
dari medan gravitasi. Tanpa magnetosfer, atmosfer Bumi termasuk lapisan ozon akan hilang dan
menjadikan kehidupan di Bumi tidak dapat berkembang sekompleks sekarang.

Peran Medan magnet Bumi memantulkan sebagian besar angin matahari, yaitu arus partikel
bermuatan dari matahari yang mampu mengionisasi lapisan atmosfer Bumi. Gas-gas yang terkena angin
matahari dapat terperangkap dalam gelembung medan magnet yang dapat terbawa arus angin
matahari, sebuah proses yang mungkin pernah terjadi di planet Mars. Studi mengenai medan magnet
Bumi pada masa lalu disebut dengan Paleomagnetisme. Polaritas dari medan magnet Bumi terekam
dalam bebatuan, dan pembalikan medan magnet Bumi terkena di dalam garis-garis yang terbentuk
ketika pembentukan batuan terjadi. Paleomagnetisme juga dapat menjadi sarana perekaman
geokronologi batuan dan sedimen. Medan magnet Bumi juga menyebabkan batuan yang mengandung
bijih tambang dari unsur feromagnetik lebih mudah dicari karena menyebabkan anomali magnetik Bumi.
Manusia telah menggunakan kompas yang bergantung pada medan magnet Bumi untuk menentukan
arah, sejak abad ke 11 masehi. Hewan juga diketahui memanfaatkan medan magnet Bumi sebagai
sarana untuk bermigrasi. Variasi medan magnet Bumi diketahui berhubungan dengan variasi curah
hujan di negara tropis.

e). Cara membuat magnet dan menghilangkan sifatnya

Cara membuat magnet:

Menggosok Untuk memperoleh magnet sementara, kita dapat membuatnya dengan cara menggosok
besi atau baja dengan magnet permanen secara berulang-ulang. Cara menggosok dilakukan searah atau
tidak bolak balik. Untuk menentukan kutub magnet yakni ujung batang besi atau baja yang pertama kali
digosok, memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang menggosoknya.

Induksi Yang dimaksud induksi yaitu mendekatkan besi atau baja yang akan dibuat menjadi magnet ke
magnet permanen. Untuk menentukan kutub magnet sementara yakni ujung besi atau baja yang
didekatkan ke magnet permanen akan memiliki sifat yang berlawanan dengan kutub magnet permanen.

Dialiri arus listrik searah (DC) Magnet yang dibuat dengan aliran listrik disebut juga elektromagnet.
Cara sederhana membuat elektromagnet adalah dengan membuat lilitan kawat/kumparan yang sebagai
lilitan besi atau baja yang akan dijadikan sebagai magnet. Selanjutnya lilitan kawat tadi dihubungkan
dengan baterai sebagai sumber arus listrik. Ketika lilitan kawat dialiri arus listrik ini besi atau baja yang
ada di dalam kumparan menjadi bersifat magnet.

Cara menghilangkan sifat magnet:

Dipukul Sifat kemagnetan suatu benda dapat hilang jika dipukul dengan benda keras seperti palu. Benda
magnet juga dapat dipukulkan secara terus menerus terhadap benda lain yang keras, seperti lantai atau
dinding untuk menghilangkan sifat kemagnetannya.

Dipanaskan Magnet dapat berubah menjadi benda non magnet dengan cara dipanaskan atau dibakar
sehingga menyebabkan benda tersebut mendapatkan energi panas berlebihan sehingga sifat
kemagnetannya hilang.

Dialiri arus bolak balik (AC) Jika pembuatan magnet sementara dapat dilakukan dengan dialiri arus
searah (DC) maka untuk menghilangkan sifat kemagnetan dapat dilakukan dengan cara mengaliri benda
magnet dengan arus bolak balik (AC) sehingga sifat kemagnetan benda akan menghilang.

f). Teori dasar kemagnetan ( gaya lorentz dan induksi elektromagnetik )

Konsep gaya Lorentz Gaya Lorentz menunjukkan bahwa kawat berarus yang berada dalam medan
magnet akan mengalami gaya. Adanya gaya Lorentz dalam percobaan menimbulkan simpangan pada
alumunium foil. Semakin banyak baterai yang dipasang pada rangkaian, maka semakin besar arus listrik
dan besar Gaya Lorentz-nya. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik sebanding dengan gaya yang
ditimbulkan, demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikan. Akibat dari arah arus (I)
dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, maka secara matematis rumus Gaya Lorentz dapat ditulis
dengan: F = B.I.L

Keterangan: F = gaya Lorentz (Newton)

B = medan magnet tetap (Tesla)

I = kuat arus listrik (Ampere)

L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet (meter)

Penerapan gaya Lorentz Gaya Lorentz sering diterapkan pada motor listrik. Motor listrik digunakan
untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Beberapa motor listrik yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya motor listrik pada kipas angin. Di mana motor listrik tersebut berfungsi
untuk menggerakkan baling-baling. Motor listrik memiliki beberapa komponen, di antaranya magnet
tetap dan kumparan. Jika ada arus listrik yang mengalir pada kumparan yang terletak dalam medan
magnet maka kumparan tersebut mengalami Gaya Lorentz. Sehingga kumparan dapat berputar. Agar
kumparan dapat berputar dengan stabil, maka masing-masing ujung kumparan dibentuk melingkar.
g). Penerapan magnet pada teknologi modern

Di era modern saat ini banyak teknologi yang menggunakan magnet sebagai komponen dalam barang-
barang teknologi. seperti pemanfaatan magnet pada:

1. Alat ukur listrik


2. Motor listrik
3. Bel listrik
4. Telepon
5. Media rekaman magnetik
6. Speaker dan mikrofon
7. Gitar listrik.

D. PERTANYAAN

1. Orang yang menyatakan pertama kali bahwa bumi merupakan sebuah magnet adalah…

a. Michael Faraday c. William Gelbert

b. Johannes Keppler d. Blaise Pascal

2. Apabila dua buah kutub magnet sejenis berdekatan maka terjadi…

a. Tarik-menarik c. Tolak-menolak

b. Kedua magnet menyatu d. Tidak tentu

3. Cara membuat magnet dengan digosok yang benar adalah…

a. Menggosok magnet batang kutub S secara bolak-balik pada batang besi dan menghasilkan magnet
batang U==S
b. Menggosok magnet batang kutub S secara searah pada batang besi dan menghasilkan magnet batang
U==S

c. Menggosok magnet batang kutub U seara bolak-balik pada batang besi dan menghasilkan magnet
batang U==S

d. Menggosok magnet batang kutub U secara searah pada batang besi dan menghasilkan magnet batang
U==S

4. Apabila magnet batang dipotong menjadi tiga bagian, maka bagian yang tengah ….

a. Tidak bersifat magnet

b. Hanya memiliki kutub utara

c. Hanya memiliki kutub selatan

d. Memiliki kutub utara dan selatan

5. Pada kaidah tangan kanan, ibu jari menunjukan..

a. Arah medan magnet c. Garis gaya magnet

b. Kutub utara d. Arah arus

Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet seperti misal besi, baja, kobalt, dan nikel termasuk
pada kelompok benda……

Paramagnetik c. Diamagnetik

Feromagnetik d. Induksi magnet

7.

8.

9.

10.
E. JAWABAN

1. A = Michael Faraday

2. C = Tolak menolak

3. D = Menggosok magnet batang kutub U secara searah pada batang besi dan menghasilkan magnet
batang U==S

4. D = Memiliki kutub utara dan selatan

5. D = Arah arus

6. B = Feromagnetik

7.

8.

9.

10.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai