Anda di halaman 1dari 2

Tugas Filosofi Pendidikan

Dari paparan beberapa filosofi Ki Hajar Dewantara saya mengambil satu filosfi Ki Hajar
Dewantara yaitu Trikon Kontinuitas (tidak melupakan akar nilai budaya), Konvergensi
(Pendidikan memanusiakan manusia dan Konsentris ( Menghargai keberagaman dan keunikan) .
Dari filosofi tersebut saya dapat mengambil kesimpulan bahwa pendidikan yang merdeka itu
adalah pendidikan yang memberikan kebebasan kepada setiap peserta didik dan tidak
membelenggu peserta didik tanpa melupakan akar nilai budaya dengan memilih dan meilah
kebudayaan yang sesuai dengan pedoman pancasila, dan menghargai keberagaman dan keunikan
peserta didik. Dari 3 asas filosofi Ki Hajar Dewantara Trikon ini sudah jelas

Harapan saya adalah saya bisa menerapkan Filosofi Ki Hajar Dewantara yang memanusiakan
manusia dengan tidak memberikan ruang sempit kepada peserta didik untuk berkembang tetapi
membiarkan peserta didik berkembang sesuai dengan potensi yang dimilkinya dengan bimbingan
pendidik. Seperti filosofi Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarso Sungtolodo, Ing Madya Mangun
Karsa Tut Wuri Handayani”

Pendidikan Indonesia dimulai pada zaman kolonial, menurut saya pendidikan zaman
kolonial dan zaman sekarang sangat jauh berbeda baik dari segi metode guru, bahan ajar dan
media pembelajaran yang digunakan, hal itu karena adanya faktor perubahan zaman, diamna
teknologi yang semakin berkembang setiap tahunya menjadikan guru harus lebih berfikir maju
kedepan , pada zaman ini pendidikan dimulai pada tahun 1854 sekolah kabupaten untuk calon-
calon pegawai. Pada tahun 1854 Sekolah bumi putra 3 kelas , rakyat pengajaran membaca,
menulis dan berhitung seperlunya dan hanya mendidik orang-orang pembantyu dalam usaha
dagang mereka. Pemerintah india belanda memberi kelonggaran mudir dokter jawa untuk
mendapatkan pendidikan dan pengajaran . Tahun 1920 cita-cita baru untuk perubahan radikal
dalam pendidikan dan pengajaran dan tahun1922 taman siswa Yogyakarta kemerdekaan dan
kebebasan kebudayaan bangsa.

Pada zaman sekarang pendidikan Indonesia bisa dikatakan sudah mengalami perubahan, baik
metode, media pembelajar dan sumber ajar, Peserta didik maupun guru sudah bisa mengambil
berbagai sumber belajar dari manapun dengan mudah , baik berupa buku yang sekarang sudah
memilki perpustakaan online maupun dari jurnal maupun google. Peserta didik bisa belajar
dengan apapun baik belajar secara mandiri ataupun dengan bantua orang lain seperti guru, oaring
tua maupaun teman sejawat yang lebih memilki pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai