Nama Kelompok :
SUPRIADI
2020201019
Pengertian Magnet
Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes atau magnetis lithos
yang berarti batu dari magnesia.
Penemuan magnet ini telah diketahui di Yunani, India, dan Cina sekitar
2500 tahun yang lalu magnet berasal dari Lodestones yaitu berasal dari
bijih besi. Magnet secara alami diciptakan yang dapat menarik potongan
besi lainnya.
Sesuai dengan asal nama magnet diberikan yaitu magnet berasal dari
bahasa Yunani berarti "batu dari Magnesia", bagian dari Yunani kuno
dimana Lodestones ditemukan. Lodestones merupakan kompas magnetik
pertama.
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di
sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt. Sebuah magnet terdiri atas
magnet-magnet elementer yang tersusun secara teratur. Magnet
mmepunyai bagian yang paling kuat daya tariknya yaitu bagian kutub
magnet, terdiri dari kutub utara (KU) dan kutub Selatan (KS).
Untuk menjelaskan tentang magnet, Weber mengemukakan teorinya yang
disebut dengan “Hipotesis Weber” yang isinya sebagai berikut :
Bahan magnetik
Bahan magnetik terdiri atas atom-atom magnetik
yang disebut magnet elementer. Setiap magnet
memiliki kutub utara dan kutub selatan. Ketika
magnet dipotong, maka potongan-potongan tersebut
akan menjadi magnet baru yang juga mempunyai
kutub utara dan kutub selatan. Jika pemotongan terus
dilakukan hingga sekecil-kecilnya, maka akan
terbentuk atom magnet. Atom magnet tersebut pun
akan memiliki kutub utara dan kutub selatan.
Bahan yang belum menjadi magnet