Anda di halaman 1dari 34

BAB I

KEMAGNETAN

1.1 Pendahuluan

Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang
memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang
mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di
toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan
magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang
selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak
jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita
melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet
batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dan lain-lain. Namun sebenarnya
magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, yang biasa
kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan
tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan
cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
Gaya magnet adalah gaya yang dapat menarik bahan-bahan tertentu. Setiap benda
yang mempunyai kemampuan menarik benda-benda tertentu disebut magnet.

Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat di tarik magnet
disebut benda magnetis. Sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut
benda tidak magnetis atau diamagnetik. Benda-benda dari logam dikenal sebagai benda
magnetik, tetapi tidak semua logam bersifat magnetik logam yang bersifat magnetik
adalah besi, baja, dan nikel. Sedangkan logam yang bersifat diamagnetik antara lain
emas, alumunium, perak, tembaga. Semua benda dari plastic, kayu, kertas, gelas, karet
dan keramik juga bersifat diamagnetik

Berdasarkan kekuatan daya tarik magnet, benda magnetis dibagi menjadi dua
macam yaitu benda yang bersifat feromagnetik dan benda yang bersifat paramagnetic.
Benda feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik magnet dengan kuat.

1
Contohnya seperti besi, baja, nikel, dan kobalt. Sedangkan paragamnetik adalah benda -
benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah. Contohnya seperti alumunium dan
platina.

Satuan Internasional dari intensitas magnet adalahTesla (T).Satuan ini diresmikan


pada Conference Generale des Poids et Mesures (CGPM) di Paris, Perancis pada tahun
1960 untuk menghormati penemu Serbia-Amerika yang bernama Nikola Tesla atas
kontribusinya dalam bidang keelektromagnetan. Gejala kemagnetan dan kelistrikan
sangat berkaitan erat. Sifat kemagnetan tidak hanya ditimbulkan oleh bahan magnetik,
tetapi juga oleh arus listrik. Pada tahun 1819, Hans Christian Oersted, warga Negara
berkebangsaan Denmark, menemukan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan
(induksi) magnet.

1. Sifat-sifat Magnet

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Pertama, apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan maka akan terjadi tolak-menolak.
Kedua, apabila kutub magnet yang tidak sejenis bila didekatkan maka akan terjadi tarik
menarik.

Sifat-sifat magnet antara lain:

a. dapat menarik benda logam tertentu

b. gaya tarik magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya

c. selalu menunjukkan arah utara dan selatanmemiliki dua kutub magnet

d. kutub-kutub magnet yang berlainan jenis salimg tarik menarik

e. kutub-kutub magnet yang sejenis saling tolak-menolak

Beradasarkan sifat-sifat benda dapat disimpulkan, Magnet adalah suatu benda yang
dapat menarik benda-benda yang terbbuat dari besi, baja, dan logam-logam tertentu.
Magnet pertama kali ditemukan berupa batuan magnet di Magnesia (Asia kecil) dekat
Yunani.

2
2. Teori Kemagnetan

Suatu benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet
elementer. Pada benda yang bukan magnet, maka arah magnet elementernya tidak teratur.
Sedangkan, benda bermagnet, maka arah magnet elementernya teratur.

Besi mempunyai sifat kemagnetan yang bersifat sementara. Hal ini terjadi karena
besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah diatur, namun lebih mudah
berubah susunannya.

Bertolak belakang dengan besi. Baja mempunyai sifat kemagnetan yang bersifat
tetap. Hal ini terjadi karena baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit
diatur, namun lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan
magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya.

Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda
magnetik terdiri atas :

 Benda ferromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan ferromagnetik adalah bahan yang mempunyai resultan medan
atomis besar.

Contoh benda/bahan ferromagnetik adalah: nikel, baja, besi, dan kobalt.

 Benda paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan paramagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis
masing-masing atom/molekulnya tidak nol, tetapi resultan medan magnet
atomis total seluruh atom/molekul dalam bahan nol.

Contoh benda/bahan paramagnetik adalah: platina, magnesium, dan


alumunium.

 Benda diamagnetik adalah benda yang ditolak lemah oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan diamagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis
masing-masing atom atau molekulnya nol, tetapi orbit dan spinnya tidak nol.
3
Contoh benda/bahan diamagnetik adalah : bismuth, timah, seng, emas, dan
timbal.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diambil beberapa contoh benda -


bendayang ditarik kuat oleh magnet karena mempunyai resultan medan atomis
besar (benda ferromagnetik), yaitu:

a. Nikel (Ni)
b. Baja
c. Besi / ferrum (Fe)
d. Kobalt (Co)
d. Gadolinium (Gd)
e. Disprosium (Dy)

3. Jenis Magnet
a. Magnet tetap

Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar
untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).

Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:

1. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet


neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan
sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
2. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium
dan kobalt.
3. Ceramic Magnets
4. Plastic Magnets
5. Alnico Magnets

b. Magnet tidak tetap


Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk
menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

c. Magnet buatan

4
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
1. Magnet U
2. Magnet batang
3. Magnet lingkaran
4. Magnet jarum (kompas)

1.2 Medan Dan Kutub Magnet


 Medan Magnet
Saat dua buah magnet berdekatan dan menimbulkan gaya diantara keduanya, atau
terhadap benda lain, kita tidak dapat melihat ada apapun diantara keduanya. Gaya
yang timbul semacam ini kita kenal dengan nama gaya tak sentuh. Kedua benda dapat
melakukan gaya berkat adanya medan magnet disekitarnya. Medan magnet adalah
suatu konsep yang sangat abstrak. Medan tidak dapat dilihat dengan mata. Adanya
medan hanya dapat diketahui dengan mengamati pengaruhnya pada benda lain.
Medan magnet adalah daerah dimana pengaruh suatu magnet masih dapat dirasakan
oleh benda lain. Pengaruh tersebut dapat berupa gaya tarik atau gaya tolak pada benda
lain walaupun benda tersebut letaknya cukup jauh dari magnet
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M)
disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan. Dalam ilmu
Fisika, medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan
listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak
lainnya.
(Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan
putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik. Inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet “permanen”).
Sebuah medan magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap titik
dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah
seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
 Kutub-Kutub Magnet

Kutub-Kutub Magnet Kapan keberadaan magnetism pertama kali disadari tidak


diketahui. Akan tetapi lebih dari 2000 tahun yang lalu, bangsa yunani menyadari bahwa

5
sejenis batuan tertentu (sekarang disebut magnetic) dapat menarik potongan besi, dan
terdapat acuan tertulis yang membuktikan penggunaan magnet untuk navigasi yang
berawal abad ke-12.

Magnet mempunyai dua kutub. Kutub-kutub pada magnet diberinama kutub utara
dan kutub selatan. Pada magnet buatan, setiap kutub diberi warna yang berbeda.

Jika kedua kutub didekatkan, maka akan terjadi tarik-menarik atau tolak-menolak.
Tarik-menarik terjadi jika kutub-kutub yang berbeda berdekatan yaitu kutub selatan
berdekatan dengan kutub utara. Sedangkan tolak-menolak terjadi jika dua kutub senama
didekatkan yaitu kutub utara didekatkan dengan dengan kutub utara atau sebaliknya
kutub selatan dengan kutub selatan.

Kutub utara dan kutub selatan magnet ditentukan oleh kutub magnet bumi. Ujung
magnet yang selalu mengarah pada kutub utara bumi disebut kutub selatan, sedangkan
ujung magnet yang selalu mengarah pad kutub selatan bumi disebut kutub utara.

Penelitian tentang kemagnetan pertama kali dilakukan oleh Pierre de Marricourt,


seorang teknisi perancis, pada tahun 1269. Ia menemukan bahwa sebuah magnet dapat
digunakan untuk menunjuk gaya utara dan selatan. Selain itu, ia juga menemukan bahwa
magnet memiliki kutub pada kedua ujungnya. Jika kedua magnet didekatkan, keduanya
dapat tarik-menarik atau tolak-menolak bergantung pada kutub yang didekatkan.

Pengamatan ini diteliti lebih lanjut oleh Wiliam Gilbert (1544-1603), seorang ilmuan
dan dokter pribadi Ratu Elizabeth I, pada tahun 1600. Ia melaporkan beberapa sifat
magnet, yaitu

1. Dapat menarik besi


2. Menimbulkan gaya satu sama lain, kadang tolak-menolak, kadang tarik menarik,
dan
3. Bumi berlaku seperti magnet raksasa.

Kutub yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan yang berbeda akan tarik menarik.
Semakin dekat kedua kutub itu didekatkan maka semakin kuat gaya yang terjadi.

6
Saat dua buah magnet saling didekatkan akan timbul gaya pada kutub-kutubnya.
Gaya-gaya itu akan membentuk gaya keseluruhan pada magnet berupa gaya tarik atau
gaya tolak; bergantung pada posisi kedua magnet tersebut.

Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan paling
besar untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lain. Setiap magnet
memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Garis lurus yang
menghubungkan kedua kutub ini disebut sumbu magnet. Jika kita menggantungkan
sebuah magnet dan mendiamkannya, arah memanjang magnet selalu mengarah ke arah
utara-selatan. Sementara itu, jika sebuah magnet dipotong, maka setiap potongan tersebut
akan tetapmemiliki dua kutub dan menjadi sebuah magnet yang baru. Jika kamu
mendekatkan kutub-kutub magnet yang sejenis langsung dengan tanganmu, maka kamu
dapat melihat bahwa kedua kutub tersebut akan sangat sulit disatukan. Makin kuat usaha
yang kamu berikan, makin kuat magnet tersebut melawan usahamu. Jika kamu mencoba
mendekatkan dua kutub magnet yang sejenis di atas meja dengan sedikit menyentuhnya,
maka makin dekat kamu mengarahkan kedua kutub magnet itu, sehingga salah satu
magnet akan berputar dan memberikan kutub yang berlawanan jenis untuk menyatu
dengan kutub yang lain.Kutub-kutub magnet memiliki sifat tertentu, yaitu:
a)Dua kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak.
b)Dua kutub magnet yang berlawanan jenis bila didekatkan akan saling tarik-menarik.

Setiap magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setip mgnet bagaimanapun


benutuknya. Mempnyai dua ujung dimana pengaruh magnetiknya paling kuat dua ujung
tersebut dikenal sebagai kutub magnet. Kutu magnet yang bila digantung menunjukan
arah utara disebt kutub utara(U). Dan bila digantung menunjukan arah selatan disebut
kutub selatan(S).

7
 Magnet alam

Gambar Bukit Magnet

Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang. Magnet itu sudah bersifat
magnet sejak semula. Batuan alami yang dapat menarik benda dari besi disebut magnet
alam. Magnet alam dikenal orang sejak zaman Yunani Kuno.

Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida).
Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran terhadap
tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali
diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi penasaran kemudian menggali
tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah. Ternyata, di dalam tanah dia
hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang
menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet
alam.
 Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Magnet buatan terbuat dari
besi atau baja. Bentuk-bentuk magnet buatan misalnya berbentuk batang, silinder,
jarum, dan ladam (tapal kuda).

8
Gambar Magnet jarum
Magnet jarum berbentuk seperti jarum jam, magnet ini biasanya digunakan untuk
kompas.

Gambar Magnet U

Magnet U adalah magnet yng berbentuk huruf U.

Gambar Magnet Ladam

9
Kutub utara dan selatan magnet ladam menunjuk ke satu arah.

Gambar magnet Silinder


Letak kutub-kutub pada magnet silinder sama dengan magnet batang, hanya saja
magnet ini berbentuk silinder (tabung).

1.3 Fungsi Magnet Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mengambil Benda-Benda dari Logam

Gambar Mengambil Benda logam

Masih ingatkah kamu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet? Benda yang
dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja,
dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk
mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting,
obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.

10
Tahukah kamu bahwa beberapa gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada
bagian ujungnya? Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan
mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan
menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat
untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus
listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain
yang bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur untuk dibentuk menjadi
besi clan baja yang bars.

2. Penunjuk Arah

Gambar 2.2 Gambar Kompas


Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu
menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut
adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat
magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat
digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki
gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.

3. Membantu dalam Perubahan Energi

Gambar Magnet Pada Speaker

11
Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah
kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa
peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi
magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

4. Menghasilkan Listrik

Gambar Dinamo Sepeda


Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat
yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang
digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.

5. Merapatkan Dua Benda

Gambar Magnet Merapatkan dua benda


Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan
kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat
magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari
es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup
dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga
suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.

12
Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet
dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di
dalamnya tidak mudah jatuh.

6. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev

Gambar Kereta api Maglev

Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan
roda tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang
terbuat dari magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari
magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.

1. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur magnet yang berisi informasi.

2. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan tape bermagnet.
Informasi yang memproduksi video dan suara dikodekan pada lapisan bermagnet
pada tape.

3. Kaset audio kompak mengandung magnet untuk menghasilkan audio.

4. Kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM: Semua kartu ini memiliki jalur bermagnet
pada sisi-sisnya. Jalur ini mengandung informasi yang dibutuhkan untuk
menghubungi institusi keuangan pribadi dan menghubungkan dengan rekening bank.

5. Loudspeaker dan mikrophon: Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen


dan elektromagnetik. Loudspeaker pada dasarnya perangkat yang mengkonversi
energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara). Elektromagnetik membawa sinyal,
yang menghasilkan perubahan bidang megnet dan menarik bidang yang ada pada
magnet permanen. Pergerakan penarikan dan penolakan menggerakkan kon, yang

13
menghasilkan suara. Kebanyakan speaker tergantung kepada teknologi ini, tetapi ada
juga yang menggunakan konsep yang berbeda. Mikrophon standar berbasis kepada
konsep yang sama, tetapi menyongsang. Mikrophon memiliki kon atau selaput yang
terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam megnet berbentuk khusus.
Bila suara mengegarkan selaput maka gelung itu turut bergetar dan menghasilkan
voltage saat ia melalui medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik
yang mewakili suara asal.

6. Transformer / trafo : Transformer merupakan perangkat yang mengkonversi energi


listrik antara dua perangkat yang terpisah mengngunakan listrik melalui konektor
magnet.

14
BAB II
MAGNETOSTIKA

2.1 Teori Kemagnetan ( Magnetostatika )

Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.

Macam-macam bentuk magnet, antara lain :

magnet batang magnet ladam magnet jarum

Gambar Jenis Magnet

Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan.

Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang
tetap, maka baja itu akan menjadi magnet.

Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.

Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam
kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut
Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet
dan garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi dua sebuah magnet disebut garis
sumbu.

15
Gambar Kumparan Magnet

Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang
tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan. Kutub
magnet yang menghadap ke utara di sebut kutub Utara. Kutub magnet yang menghadap ke
Selatan disebut kutub Selatan. Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat
berputar pada sumbu tegak ( jarum deklinasi ).

Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang didekati kutub Utara magnet
batang, ternyata kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub
selatan magnet batang, kutub utara magnet jarum tertarik.

Gambar Magnet

Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis
tarik-menarik

Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang
ternyata jumlah paku yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke
tengah, makin berkurang jumlah paku yang dapat melekat.

Kesimpulan : Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya semakin ke tengah


kekuatannya makin berkurang.

16
2.2 Huku m Coulumb.

Definisi : Besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara kutub-kutub
magnet, sebanding dengan kuat kutubnya masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kwadrat jaraknya.

 m1 . m2
F
0
.
4 R2

F = gaya tarik menarik/gaya tolak menolak dalam newton.

R = jarak dalam meter.

m1 dan m2 kuat kutub magnet dalam Ampere-meter.

 0 = permeabilitas hampa.

4
Nilai = 107 Weber/A.m
 0

Nilai permeabilitas benda-benda, ternyata tidak sama dengan permeabilitas hampa.


Perbandingan antara permeabilitas suatu zat debgan permeabilitas hampa disebut
permeabilitas relatif zat itu.


r 
 0

 r = Permeabilitas relatif suatu zat.

 = permeabilitas zat itu

 0 = permeabilitas hampa.

17
2.3 Kuat Medan ( H ) = Itensity

Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada
suatu satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. R jarak dari kutub magnet sampai titik
N
yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan titik itu dalam : atau dalam
A. m
Weber
m2

2.4 Garis Gaya

Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis ang
bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh
garis singgungnya.

Sejalan dengan faham ini, garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan masuk ke
dalam kutub Selatan. Untuk membuat pola garis-garis gaya dapat dengan jalan
menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet.

Gambar pola garis-garis gaya.

Gambar Medan magnet

2.5 Rapat Garis-Garis Gaya ( Flux Density ) = B

Definisi : Jumlah garis gaya tiap satuan luas yang tegak lurus kuat medan.

18

B
A

Kuat medan magnet di suatu titik sebanding dengan rapat garis-garis gaya dan berbanding
terbalik dengan permeabilitasnya.

B
H

B   H   r.  o. H

B = rapat garis-garis gaya.

 = Permeabilitas zat itu.

H = Kuat medan magnet.

catatan : rapat garis-garis gaya menyatakan kebesaran induksi magnetik.

Medan magnet yang rapat garis-garis gayanya sama disebut : medan magnet serba
sama ( homogen )

Bila rapat garis-garis gaya dalam medan yang serba sama B, maka banyaknya
garis-garis gaya (  ) yang menembus bidang seluar A m2 dan mengapit sudut  dengan
kuat medan adalah :  = B.A Sin  Satuanya : Weber.

2.6 Diamagnetik Dan Para Magnetik.

Sehubungan dengan sifat-sifat kemagnetan benda dibedakan atas Diamagnetik dan


Para magnetik.

19
Benda magnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen,
ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang
tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas
relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta.

Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen,
akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian
mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh : Aluminium, platina,
oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah zat paramagnetik.

Benda feromagnetik : Benda-benda yang mempunyai effek magnet yang sangat


besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas relatif sampai
beberapa ribu. Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico )

2.7 Medan Magnet Di Sekitar Arus Listrik

Percobaan OERSTED

Di atas jarum kompas yang seimbang dibentangkan seutas kawat, sehingga kawat
itu sejajar dengan jarum kompas. jika kedalam kaewat dialiri arus listrik, ternyata jarum
kompas berkisar dari keseimbangannya.

Kesimpulan : Disekitar arus listrik ada medan magnet.

Gambar Pengaruh I pada magnet

20
Cara menentukan arah perkisaran jarum.

a. Bila arus listrik yang berada anatara telapak tangan kanan dan jarum magnet mengalir
dengan arah dari pergelangan tangan menuju ujung-ujung jari, kutub utara jarum
berkisar ke arah ibu jari.
b. Bila arus listrik arahnya dari pergelangan tangan kanan menuju ibu jari, arah
melingkarnya jari tangan menyatakan perkisaran kutub Utara.

Pola garis-garis gaya di sekitar arus lurus.

Pada sebidang karton datar ditembuskan sepotong kawat tegak lurus, di atas karbon
ditaburkan serbuk besi menempatkan diri berupa lingkaran-lingkaran yang titik pusatnya
pada titik tembus kawat.

Kesimpulan : Garis-garis gaya di sekitar arus lurus berupa lingkaran-lingkaran yang


berpusatkan pada arus tersebut.

Cara menentukan arah medan magnet

Bila arah dari pergelangan tangan menuju ibu jari, arah melingkar jari tangan menyatakan
arah medan magnet.

21
BAB III
MEMBUAT DAN MERAWAT MAGNET

3.1 Pendahuluan

Sebuah magnet terbentuk dari serpihan-serpihan magnetic sehingga sehingga


kutub-kutubnya terdapat dibagian ujung. Mangnet yang terbentuk dengan sendirinya
disebut magnet alam. Selain magnet alam, kita juga mengenal adanya magnet buatan.
Magnet buatan diperoleh dengan mengubah suatu benda yang semula tidak bersifat
magnet hingga menjadi magnet. Magnet buatan dibedakan menjadi dua macam yaitu,
magnet tetap dan magnet sementara.

Ada tiga cara membuat magnet buatan, yaitu dengan cara induksi, penggosokan
dan menggunakan arus listrik.

3.2 Induksi

Gambar Induksi
Dengan menempelkan atau mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke salah
satu kutub magnet ternyata membuatnya dapat menarik bahan-bahan feromagnetik
lain di dekatnya. Hal ini menunjukkan bahwa besi itu sudah memiliki sifat
kemagnetan. Namun,sifat kemagnetan besi itu hanya sementara. Jika magnet
dijauhkan, besi akan kehilangan sifat kemagnetannya. Pembuatan magnet sementara
dengan cara ini disebut induksi magnet. Ujung besi yang berdekatan dengan salah

22
satu kutub magnet memiliki jenis kutub yang berlawanan dengan kutub magnet
penginduksinya.

3.3 Dengan Cara Penggosokan


Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar di bawah ini.

Gambar Penggosokan Magnet


Sebuah bahan feromagnetik (misalnya batang besi) dapat dibuat menjadi magnet
buatan dengan cara menggosokkannya dengan magnet yang kuat berulang kali
sepanjang bahan ke satu arah .
Jika magnet digosok-gosokkan ke suatu benda dari besi atau baja, maka benda
tersebut dapat menjadi magnet. Makin banyak jumlah gosokkan, makin kuat
kemagnetannya.
Setiap kali selesai satu gosokkan, magnet harus diangkat sedikit menjauh dari
bahan yang akan dibuat magnet. Jika kamu menggosok kutub utara magnet, maka
pada tanda yang kamu buat pada besi juga akan menjadi kutub utara sedangkan ujung
yang lainnya akan menjadi kutub selatan dengan cara penggosokkan kita kan
mendapatkan manget tetap.
Jika benda yang kamu gosok bukan terbuat dari beri (misalnya plastic), betapapun
lamanya kamu menggosok tidak akan terbentuk magnet. Magnet sebenarnya tersusun
dari magnet-magnet yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh
mata telanjang yang disebut elementer. Letak susunan magnet elementer dalam bahan

23
magnet tidak teratur. Namun setiap magnet elementer memiliki arah tertentu yang
disebut arah kutub magnet.
Jika arah magnet elementer dalam bahan seragam, benda tersebut bersifat magnet.
Sebaliknya, jika arah magnet elementer dalam bahan acak, sifat kemagnetan yang
dimiliki benda itu saling menghilangkan. Dengan kata lain, benda itu tidak
menunjukkan sifat magnet. Saat benda digosokkan dengan magnet sebenarnya yang
terjadi adalah usaha untuk memaksa magnet-magnet elementer yangn semula acak
menjadi teratur dan searah.

3.4 Mengalirkan Listrik

Gambar Mengalirkan Listrik

Magnet dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada besi atau baja. Magnet
yang dibuat dengan cara mengalirkan listrik disebut elektromagnetik.
Elektromagnetik hanya dapat menarik benda magnetis jika dialiri listrik.

Elektromagnetik dibuat dengan cara melilitkan kabel listrik pada besi atau baja
kemudian dialiri arus listrik. Misalnya jika kita ingin membuat paku menjadi

24
electromagnet, maka paku tersebut digulung dengan kebel listrik yang berukuran
kecil. Kemudia kedua ujung kabel listrik dihubungkan dengan sumber energy listrik
kecil seperti baterai. Kedua ujung kabel dihubungkan pada kutun positif dan kutub
negative baterai. Arus listrik dari baterai akan mengalir dari baterai kekabel listrik
kemudian saat arus listrik mengalir, maka magnet akan terbentuk sehingga paku
menjadi elektromagnetik. Electromagnet dapat bersifat magnet selama ada arus listrik
yang mengalir. Jika arus listrik dihentikan maka electromagnet akan kehilangan sifat
megnetnya.

Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik ketimbang dengan cara
penggosokkan karena dapat diperoleh magnet yang lebih kuat. Selain itu,
electromagnet mempunyai keuntungan lain, yaitu:

1. Sifat kemagnetannya dapat diperkuat dengan cara memperbanyak lilitan


kawat.
2. Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan mengatur besar aliran arus
listrik.
3. Sifat kemagnetannya hanya sementara, yaitu hanya selama ada arus listrik
yang mengalir.
4. Posisi kedua kutubnya dapat dipertukarkan dengan cara mengubah arah aliran
arus listrik.
5. Lebih mudah disimpan

Sifat kemagnetan suatu benda dapat hilang jika :

1. Magnet dipanaskan hingga berpijar.


2. Magnet dipukul atau ditempa hingga bentuknya berubah.
3. Magnet ditempatkan dalam kumparan yang dialiri arus listrik bolak balik.

Berikut ini adalah cara untuk menyimpan ataupun merawat magnet agar sifat
kemagnetannya tidak cepat hilang

1. Menyimpan magnet batang secara berpasangan dengan kutub-kutub yang


tidak sejenis saling berseberangan. Kedua ujung pasangan magnet ditutup
dengan besi lunak yang berfungsi sebagai penyimpan garis-garis gaya
magnet. Magnet-magnet elementer diarahkan hingga membentuk rangkaian
tertutup.

25
2. Menjauhkan magnet dari sumber kalor
3. Menjauhkan magnet dari medan listrik.Magnet adalah suatu obyek yang
mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik benda logam. Selain berasal
dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat dengan
menggunakan bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi.
Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan
besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering
digunakan untuk membuat elektromagnet. Namun magnet juga dapat kita buat
sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah satunya dengan cara
dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi. Bagaimana caranya? Perhatikan
cara dibawah ini!

o Alat Dan Bahan Dalam Pembuatan Magnet


 Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun
akan hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri
arus listrik yang cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet
tetap).

Alat dan Bahan :

Gambar Pembuatan Magnet


1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)

26
Cara Membuat:

Gambar 4.2 Gambar Pembuatan magnet


1. Kupas kulit kabel tembaga pada tiap ujung-ujungnya.
2. Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan serapat mungkin).
3. Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada baterai, dan tunggu beberapa saat.

Gambar Pembuatan Listrik

4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil
lainnya.
5. Coba amati apa yang terjadi?
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan
elektromagnetik. Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam
percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus
sepanjang kabel tembaga yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar /
kuat medan magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-
logam kecil lainnya dapat menempel pada paku.
 Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang
magnet tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan
memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.

27
3.5 Percobaan Membuat Magnet

Alat dan Bahan:

1. Magnet batang
2. 1 buah Paku besar
3. Klip kertas
Cara Membuat:

Gambar Pembuatan Magnet

1. Gosokkan magnet pada batang paku berulang-ulang, dengan cara searah.


2. Coba tempelkan ujung paku pada klip kertas.
3. Amati apa yang terjadi?
4. Apakah klip kertas dapat menempel pada paku?

 Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan
ikut berpindah ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang
ketika magnet dijauhkan dari bahan.
Alat dan bahan :

1. 2 buah magnet batang


2. 1 buah paku besar
3. Beberapa buah klip kertas
Cara Membuat:

Gambar Pembuatan Magnet


1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!

28
3. Amati apa yang terjadi,
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?
Cara memperkuat magnet di rumah

1. Merendam Dengan Air

Anda dapat memperkuat magnet dengan merendam mereka dalam air, menumpuk
mereka di atas satu sama lain atau “pengisian ulang” mereka. Metode pembuatan magnet
yang kuat tergantung pada jenis magnet yang Anda miliki, yang dijelaskan oleh
HowStuffWorks.

Untuk memperkuat batang besi magnet, isilah mangkuk atau panci dengan air.
Temukan suatu barang kecil yang dapat mengapungkan magnet tersebut. Magnet mulai
berputar di dalam air sampai berhenti dan menunjuk utara / selatan.

Keluarkan magnet dari air dan simpan di posisi yang sama, sementara Anda harus
menempatkannya pada permukaan yang keras / meja. Kemudian, pukul salah satu
ujungnya dengan benda keras berulang-ulang kali. Gaya tersebut dapat melonggarkan
medan magnetik kecil.

Beberapa Ciri Khas Magnet:

a. Selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/S).
Walaupun benda itu dipotong-potong, potongan kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub. Lebih jelasnya, gunakan kompas.
b. Dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam.
c. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadapnya.
d. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi.
e. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
rendah.

2. Menggosok Berulang-Ulang

Dengan cara lainnya, Anda dapat mengisi kembali magnet yang tengah kehilangan
daya tarik magnet tersebut.

29
Dengan cara menggosok berulang kali dengan magnet yang lebih kuat. Yang lebih
kuat akan menyetel secara otomatis dan akan kembali kepada yang hampir kehilangan
dayanya.

3. Menumpuk Magnet

Pilihan terakhir untuk memperkuatnya adalah menumpuk semua magnet yang lemah
bersama-sama. Ini agak sulit, karena mereka menarik dari arah yang berlawanan. Untuk
metode ini supaya menjadi efektif, Anda harus menjepit atau memegang magnet
bersama-sama, sehingga mereka semua menghadapi arah yang sama.

3.6 Kegunaan Magnet

a. Bidang Iptek
1. Media perekaman magnetic
VHS kaset berisi gulungan pita magnetik. Informasi yang membentuk video
dan suara dikodekan pada lapisan magnetik pada pita. Kaset audio yang umum
juga mengandalkan pita magnetik. Demikian pula, di komputer, floppy disk dan
data rekam hard disk pada lapisan tipis magnetik.
1. Kredit, debit, dan kartu ATM

Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan
informasi untuk menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung
dengan akun mereka.
2. Televisi umum dan monitor computer

TV dan layar komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan


elektromagnet untuk memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD
menggunakan teknologi yang berbeda.

3. Speaker dan mikrofon


Kebanyakan speaker menggunakan magnet permanen dan kumparan
pembawa arus untuk mengkonversi energi listrik (sinyal) menjadi energi
mekanik (gerakan yang menciptakan suara). Kumparan ini dibungkus sekitar
gelendong melekat pada kerucut speaker dan membawa sinyal sebagai
perubahan arus yang berinteraksi dengan bidang magnet permanen. Kumparan
30
suara terasa kekuatan magnetik dan sebagai respons, bergerak ke kerucut dan
tekanan udara tetangga, sehingga menghasilkan suara. Mikrofon dinamis
menggunakan konsep yang sama, tetapi secara terbalik. Mikrofon memiliki
diafragma atau membran yang melekat pada sebuah kumparan kawat. Kumparan
terletak di dalam magnet berbentuk khusus. Bila suara bergetar membran,
kumparan bergetar juga. Sebagai koil bergerak melalui medan magnet, tegangan
induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan arus dalam kawat ke karakteristik
suara asli.
4. Gitar listrik

Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran


senar gitar menjadi arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda
dengan prinsip belakang speaker dan mikrofon dinamis karena getaran dirasakan
langsung oleh magnet, dan diafragma tidak bekerja.
5. Motor listrik dan generator

Beberapa motor listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan magnet


permanen, dan seperti pengeras suara, mereka mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Sebuah generator adalah sebaliknya: ia mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik dengan memindahkan konduktor melalui medan
magnet.
6. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak
dekat, magnet yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda
Ruang Magnet dan Levitron, untuk efek lucu.

b. Bidang Kesehatan.
1. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan adalah scanner
Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini
membantu dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam pasien tanpa
operasi invasive, hasilnya kompleks namun akurat. MRI menggunakan magnet
untuk menciptakan secara rinci dan memungkinkan tampilan yang berbeda
ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail lebih lanjut.

31
2. Mengobati Epilepsi

Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis.


Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet
dengan frekuensi rendah dapat mengurangi atau membatasi kejang dan efektif
bagi pasien yang tidak mempan dengan pengobatan biasa. Kumparan magnet
ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan gelombang magnet ke
otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta penelitian berkurang
kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan magnetic ini hanya bertahan
sekitar 6-8 minggu.

3. Mengobati Radang Sendi

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School


tahun 2004, peneliti menemukan bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat
radang sendi di lutut dan pinggul. Namun, para peneliti mengakui bahwa hasil
tersebut bisa disebabkan oleh efek placebo.

4. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat
meningkatkan aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di
sekitarnya dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology,
Meurology and Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi magnetic yang
berulang dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti alzheimer.

5. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks
dibandingkan jika tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di
Universitas Kedokteran Carolina Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi.
Setengah diantaranya mendapatkan pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien
melaporkan gejala depresinya menjadi lebih ringan. Sedangkan dalam kelompok
paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.

32
6. Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para
ilmuwan menggunakan partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk
membantu memperbaiki hati yang rusak. Laporan penelitiaan yang dimuat
dalam Jounal of American College of Cardiology ini menemukan bahwa teknik
ini efektif pada tikus dan akan diuji coba pada manusia untuk tahap berikutnya.
Efektivitas sel-sel induk meningkat 5 kali karena partikel magnetmemandu sel-
sel ke daerah sasaran.

7. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet
dapat mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis
mampu mengurangi pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya
adalah daerah yang terkena kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran
pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan magnet, pelebaran tersebut dapat
dikurangi
8. Memperbaiki Jaringan yang Luka

Pemanfaatan medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu


mengembalikan keseimbangan elektromagnet menjadi normal kembali, dimana
medan magnet akan melancarkan peredaran darah (dinding kapiler) dan
jaringan-jaringan otot sehingga aliran darah meningkat dengan membawa
oksigen dan nutrisi begitu banyak ke bagian jaringan yang luka (hal ini dapat
menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakan pada jaringan luka dengan kata
lain dpat mempercepat penyembuhan luka).

Kenapa demikian? Karena fungsi dari fisik dan mental tubuh manusia dikendalikan
oleh electromagnet yang diakibatkan dari pergerakan ion elektrokimiawi di dalam tubuh.
Pada saat ada jaringan luka, ion energy postif bergerak kearah luka (daerah yang
mengalami kerusakan) sehingga menimbulkan rasa sakit dan terjadi pembengkakan.

c. Bidang Kesenian
1. Seni Rupa

33
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang
pajangan lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es
dan permukaan logam lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung
ke permukaan magnet untuk membuat potongan-potongan kolase seni. Seni
magnetik portabel, murah dan mudah untuk membuat. Vinil seni magnetik
bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-warni magnetik, strip, pintu,
oven microwave, mesin pencuci piring, mobil, saya balok logam, dan setiap
permukaan logam dapat menerima seni vinil magnetik. Menjadi media yang
relatif baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan ini baru saja dimulai.

34

Anda mungkin juga menyukai