KEMAGNETAN
1.1 Pendahuluan
Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang
memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang
mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di
toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan
magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang
selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak
jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita
melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet
batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dan lain-lain. Namun sebenarnya
magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, yang biasa
kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan
tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan
cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
Gaya magnet adalah gaya yang dapat menarik bahan-bahan tertentu. Setiap benda
yang mempunyai kemampuan menarik benda-benda tertentu disebut magnet.
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat di tarik magnet
disebut benda magnetis. Sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut
benda tidak magnetis atau diamagnetik. Benda-benda dari logam dikenal sebagai benda
magnetik, tetapi tidak semua logam bersifat magnetik logam yang bersifat magnetik
adalah besi, baja, dan nikel. Sedangkan logam yang bersifat diamagnetik antara lain
emas, alumunium, perak, tembaga. Semua benda dari plastic, kayu, kertas, gelas, karet
dan keramik juga bersifat diamagnetik
Berdasarkan kekuatan daya tarik magnet, benda magnetis dibagi menjadi dua
macam yaitu benda yang bersifat feromagnetik dan benda yang bersifat paramagnetic.
Benda feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik magnet dengan kuat.
1
Contohnya seperti besi, baja, nikel, dan kobalt. Sedangkan paragamnetik adalah benda -
benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah. Contohnya seperti alumunium dan
platina.
1. Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Pertama, apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan maka akan terjadi tolak-menolak.
Kedua, apabila kutub magnet yang tidak sejenis bila didekatkan maka akan terjadi tarik
menarik.
Beradasarkan sifat-sifat benda dapat disimpulkan, Magnet adalah suatu benda yang
dapat menarik benda-benda yang terbbuat dari besi, baja, dan logam-logam tertentu.
Magnet pertama kali ditemukan berupa batuan magnet di Magnesia (Asia kecil) dekat
Yunani.
2
2. Teori Kemagnetan
Suatu benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet
elementer. Pada benda yang bukan magnet, maka arah magnet elementernya tidak teratur.
Sedangkan, benda bermagnet, maka arah magnet elementernya teratur.
Besi mempunyai sifat kemagnetan yang bersifat sementara. Hal ini terjadi karena
besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah diatur, namun lebih mudah
berubah susunannya.
Bertolak belakang dengan besi. Baja mempunyai sifat kemagnetan yang bersifat
tetap. Hal ini terjadi karena baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit
diatur, namun lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan
magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya.
Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda
magnetik terdiri atas :
Benda ferromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan ferromagnetik adalah bahan yang mempunyai resultan medan
atomis besar.
Benda paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan paramagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis
masing-masing atom/molekulnya tidak nol, tetapi resultan medan magnet
atomis total seluruh atom/molekul dalam bahan nol.
Benda diamagnetik adalah benda yang ditolak lemah oleh magnet. Menurut
David Halliday & Robert Resnick, berdasarkan sifat medan magnet atomis,
benda/bahan diamagnetik adalah bahan yang resultan medan magnet atomis
masing-masing atom atau molekulnya nol, tetapi orbit dan spinnya tidak nol.
3
Contoh benda/bahan diamagnetik adalah : bismuth, timah, seng, emas, dan
timbal.
a. Nikel (Ni)
b. Baja
c. Besi / ferrum (Fe)
d. Kobalt (Co)
d. Gadolinium (Gd)
e. Disprosium (Dy)
3. Jenis Magnet
a. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar
untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
c. Magnet buatan
4
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
1. Magnet U
2. Magnet batang
3. Magnet lingkaran
4. Magnet jarum (kompas)
5
sejenis batuan tertentu (sekarang disebut magnetic) dapat menarik potongan besi, dan
terdapat acuan tertulis yang membuktikan penggunaan magnet untuk navigasi yang
berawal abad ke-12.
Magnet mempunyai dua kutub. Kutub-kutub pada magnet diberinama kutub utara
dan kutub selatan. Pada magnet buatan, setiap kutub diberi warna yang berbeda.
Jika kedua kutub didekatkan, maka akan terjadi tarik-menarik atau tolak-menolak.
Tarik-menarik terjadi jika kutub-kutub yang berbeda berdekatan yaitu kutub selatan
berdekatan dengan kutub utara. Sedangkan tolak-menolak terjadi jika dua kutub senama
didekatkan yaitu kutub utara didekatkan dengan dengan kutub utara atau sebaliknya
kutub selatan dengan kutub selatan.
Kutub utara dan kutub selatan magnet ditentukan oleh kutub magnet bumi. Ujung
magnet yang selalu mengarah pada kutub utara bumi disebut kutub selatan, sedangkan
ujung magnet yang selalu mengarah pad kutub selatan bumi disebut kutub utara.
Pengamatan ini diteliti lebih lanjut oleh Wiliam Gilbert (1544-1603), seorang ilmuan
dan dokter pribadi Ratu Elizabeth I, pada tahun 1600. Ia melaporkan beberapa sifat
magnet, yaitu
Kutub yang sejenis akan tolak-menolak, sedangkan yang berbeda akan tarik menarik.
Semakin dekat kedua kutub itu didekatkan maka semakin kuat gaya yang terjadi.
6
Saat dua buah magnet saling didekatkan akan timbul gaya pada kutub-kutubnya.
Gaya-gaya itu akan membentuk gaya keseluruhan pada magnet berupa gaya tarik atau
gaya tolak; bergantung pada posisi kedua magnet tersebut.
Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan paling
besar untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lain. Setiap magnet
memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Garis lurus yang
menghubungkan kedua kutub ini disebut sumbu magnet. Jika kita menggantungkan
sebuah magnet dan mendiamkannya, arah memanjang magnet selalu mengarah ke arah
utara-selatan. Sementara itu, jika sebuah magnet dipotong, maka setiap potongan tersebut
akan tetapmemiliki dua kutub dan menjadi sebuah magnet yang baru. Jika kamu
mendekatkan kutub-kutub magnet yang sejenis langsung dengan tanganmu, maka kamu
dapat melihat bahwa kedua kutub tersebut akan sangat sulit disatukan. Makin kuat usaha
yang kamu berikan, makin kuat magnet tersebut melawan usahamu. Jika kamu mencoba
mendekatkan dua kutub magnet yang sejenis di atas meja dengan sedikit menyentuhnya,
maka makin dekat kamu mengarahkan kedua kutub magnet itu, sehingga salah satu
magnet akan berputar dan memberikan kutub yang berlawanan jenis untuk menyatu
dengan kutub yang lain.Kutub-kutub magnet memiliki sifat tertentu, yaitu:
a)Dua kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak.
b)Dua kutub magnet yang berlawanan jenis bila didekatkan akan saling tarik-menarik.
7
Magnet alam
Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang. Magnet itu sudah bersifat
magnet sejak semula. Batuan alami yang dapat menarik benda dari besi disebut magnet
alam. Magnet alam dikenal orang sejak zaman Yunani Kuno.
Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida).
Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran terhadap
tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali
diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi penasaran kemudian menggali
tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah. Ternyata, di dalam tanah dia
hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang
menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet
alam.
Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Magnet buatan terbuat dari
besi atau baja. Bentuk-bentuk magnet buatan misalnya berbentuk batang, silinder,
jarum, dan ladam (tapal kuda).
8
Gambar Magnet jarum
Magnet jarum berbentuk seperti jarum jam, magnet ini biasanya digunakan untuk
kompas.
Gambar Magnet U
9
Kutub utara dan selatan magnet ladam menunjuk ke satu arah.
Masih ingatkah kamu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet? Benda yang
dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja,
dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk
mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting,
obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
10
Tahukah kamu bahwa beberapa gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada
bagian ujungnya? Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan
mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan
menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat
untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus
listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain
yang bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur untuk dibentuk menjadi
besi clan baja yang bars.
2. Penunjuk Arah
11
Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah
kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa
peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi
magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
4. Menghasilkan Listrik
12
Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet
dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di
dalamnya tidak mudah jatuh.
Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan
roda tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang
terbuat dari magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari
magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.
1. Kartu ATM dan kartu kredit memiliki jalur magnet yang berisi informasi.
2. Media rekaman magnetik: Tape VHS biasa mengandung golongan tape bermagnet.
Informasi yang memproduksi video dan suara dikodekan pada lapisan bermagnet
pada tape.
4. Kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM: Semua kartu ini memiliki jalur bermagnet
pada sisi-sisnya. Jalur ini mengandung informasi yang dibutuhkan untuk
menghubungi institusi keuangan pribadi dan menghubungkan dengan rekening bank.
13
menghasilkan suara. Kebanyakan speaker tergantung kepada teknologi ini, tetapi ada
juga yang menggunakan konsep yang berbeda. Mikrophon standar berbasis kepada
konsep yang sama, tetapi menyongsang. Mikrophon memiliki kon atau selaput yang
terlekat pada gelongan kabel. Gelung itu terletak dalam megnet berbentuk khusus.
Bila suara mengegarkan selaput maka gelung itu turut bergetar dan menghasilkan
voltage saat ia melalui medan magnet. Voltage dalam kabel ini adalah sinyal listrik
yang mewakili suara asal.
14
BAB II
MAGNETOSTIKA
Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang
tetap, maka baja itu akan menjadi magnet.
Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam
kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut
Kutub Magnet. Garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet
dan garis tegak lurus sumbu magnet serta membagi dua sebuah magnet disebut garis
sumbu.
15
Gambar Kumparan Magnet
Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang
tercapai, ternyata kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan. Kutub
magnet yang menghadap ke utara di sebut kutub Utara. Kutub magnet yang menghadap ke
Selatan disebut kutub Selatan. Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat
berputar pada sumbu tegak ( jarum deklinasi ).
Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang didekati kutub Utara magnet
batang, ternyata kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub
selatan magnet batang, kutub utara magnet jarum tertarik.
Gambar Magnet
Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis
tarik-menarik
Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang
ternyata jumlah paku yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke
tengah, makin berkurang jumlah paku yang dapat melekat.
16
2.2 Huku m Coulumb.
Definisi : Besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara kutub-kutub
magnet, sebanding dengan kuat kutubnya masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kwadrat jaraknya.
m1 . m2
F
0
.
4 R2
0 = permeabilitas hampa.
4
Nilai = 107 Weber/A.m
0
r
0
0 = permeabilitas hampa.
17
2.3 Kuat Medan ( H ) = Itensity
Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada
suatu satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. R jarak dari kutub magnet sampai titik
N
yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan titik itu dalam : atau dalam
A. m
Weber
m2
Garis gaya adalah : Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis ang
bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh
garis singgungnya.
Sejalan dengan faham ini, garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan masuk ke
dalam kutub Selatan. Untuk membuat pola garis-garis gaya dapat dengan jalan
menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet.
Definisi : Jumlah garis gaya tiap satuan luas yang tegak lurus kuat medan.
18
B
A
Kuat medan magnet di suatu titik sebanding dengan rapat garis-garis gaya dan berbanding
terbalik dengan permeabilitasnya.
B
H
B H r. o. H
Medan magnet yang rapat garis-garis gayanya sama disebut : medan magnet serba
sama ( homogen )
Bila rapat garis-garis gaya dalam medan yang serba sama B, maka banyaknya
garis-garis gaya ( ) yang menembus bidang seluar A m2 dan mengapit sudut dengan
kuat medan adalah : = B.A Sin Satuanya : Weber.
19
Benda magnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen,
ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang
tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas
relatif lebih kecil dari satu. Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta.
Benda paramagnetik : bila ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogen,
akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian
mempunyai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu. Contoh : Aluminium, platina,
oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah zat paramagnetik.
Percobaan OERSTED
Di atas jarum kompas yang seimbang dibentangkan seutas kawat, sehingga kawat
itu sejajar dengan jarum kompas. jika kedalam kaewat dialiri arus listrik, ternyata jarum
kompas berkisar dari keseimbangannya.
20
Cara menentukan arah perkisaran jarum.
a. Bila arus listrik yang berada anatara telapak tangan kanan dan jarum magnet mengalir
dengan arah dari pergelangan tangan menuju ujung-ujung jari, kutub utara jarum
berkisar ke arah ibu jari.
b. Bila arus listrik arahnya dari pergelangan tangan kanan menuju ibu jari, arah
melingkarnya jari tangan menyatakan perkisaran kutub Utara.
Pada sebidang karton datar ditembuskan sepotong kawat tegak lurus, di atas karbon
ditaburkan serbuk besi menempatkan diri berupa lingkaran-lingkaran yang titik pusatnya
pada titik tembus kawat.
Bila arah dari pergelangan tangan menuju ibu jari, arah melingkar jari tangan menyatakan
arah medan magnet.
21
BAB III
MEMBUAT DAN MERAWAT MAGNET
3.1 Pendahuluan
Ada tiga cara membuat magnet buatan, yaitu dengan cara induksi, penggosokan
dan menggunakan arus listrik.
3.2 Induksi
Gambar Induksi
Dengan menempelkan atau mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke salah
satu kutub magnet ternyata membuatnya dapat menarik bahan-bahan feromagnetik
lain di dekatnya. Hal ini menunjukkan bahwa besi itu sudah memiliki sifat
kemagnetan. Namun,sifat kemagnetan besi itu hanya sementara. Jika magnet
dijauhkan, besi akan kehilangan sifat kemagnetannya. Pembuatan magnet sementara
dengan cara ini disebut induksi magnet. Ujung besi yang berdekatan dengan salah
22
satu kutub magnet memiliki jenis kutub yang berlawanan dengan kutub magnet
penginduksinya.
23
magnet tidak teratur. Namun setiap magnet elementer memiliki arah tertentu yang
disebut arah kutub magnet.
Jika arah magnet elementer dalam bahan seragam, benda tersebut bersifat magnet.
Sebaliknya, jika arah magnet elementer dalam bahan acak, sifat kemagnetan yang
dimiliki benda itu saling menghilangkan. Dengan kata lain, benda itu tidak
menunjukkan sifat magnet. Saat benda digosokkan dengan magnet sebenarnya yang
terjadi adalah usaha untuk memaksa magnet-magnet elementer yangn semula acak
menjadi teratur dan searah.
Magnet dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada besi atau baja. Magnet
yang dibuat dengan cara mengalirkan listrik disebut elektromagnetik.
Elektromagnetik hanya dapat menarik benda magnetis jika dialiri listrik.
Elektromagnetik dibuat dengan cara melilitkan kabel listrik pada besi atau baja
kemudian dialiri arus listrik. Misalnya jika kita ingin membuat paku menjadi
24
electromagnet, maka paku tersebut digulung dengan kebel listrik yang berukuran
kecil. Kemudia kedua ujung kabel listrik dihubungkan dengan sumber energy listrik
kecil seperti baterai. Kedua ujung kabel dihubungkan pada kutun positif dan kutub
negative baterai. Arus listrik dari baterai akan mengalir dari baterai kekabel listrik
kemudian saat arus listrik mengalir, maka magnet akan terbentuk sehingga paku
menjadi elektromagnetik. Electromagnet dapat bersifat magnet selama ada arus listrik
yang mengalir. Jika arus listrik dihentikan maka electromagnet akan kehilangan sifat
megnetnya.
Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik ketimbang dengan cara
penggosokkan karena dapat diperoleh magnet yang lebih kuat. Selain itu,
electromagnet mempunyai keuntungan lain, yaitu:
Berikut ini adalah cara untuk menyimpan ataupun merawat magnet agar sifat
kemagnetannya tidak cepat hilang
25
2. Menjauhkan magnet dari sumber kalor
3. Menjauhkan magnet dari medan listrik.Magnet adalah suatu obyek yang
mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik benda logam. Selain berasal
dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat dengan
menggunakan bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi.
Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan
besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering
digunakan untuk membuat elektromagnet. Namun magnet juga dapat kita buat
sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah satunya dengan cara
dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi. Bagaimana caranya? Perhatikan
cara dibawah ini!
26
Cara Membuat:
4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil
lainnya.
5. Coba amati apa yang terjadi?
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan
elektromagnetik. Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam
percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus
sepanjang kabel tembaga yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar /
kuat medan magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-
logam kecil lainnya dapat menempel pada paku.
Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang
magnet tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan
memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.
27
3.5 Percobaan Membuat Magnet
1. Magnet batang
2. 1 buah Paku besar
3. Klip kertas
Cara Membuat:
Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan
ikut berpindah ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang
ketika magnet dijauhkan dari bahan.
Alat dan bahan :
28
3. Amati apa yang terjadi,
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?
Cara memperkuat magnet di rumah
Anda dapat memperkuat magnet dengan merendam mereka dalam air, menumpuk
mereka di atas satu sama lain atau “pengisian ulang” mereka. Metode pembuatan magnet
yang kuat tergantung pada jenis magnet yang Anda miliki, yang dijelaskan oleh
HowStuffWorks.
Untuk memperkuat batang besi magnet, isilah mangkuk atau panci dengan air.
Temukan suatu barang kecil yang dapat mengapungkan magnet tersebut. Magnet mulai
berputar di dalam air sampai berhenti dan menunjuk utara / selatan.
Keluarkan magnet dari air dan simpan di posisi yang sama, sementara Anda harus
menempatkannya pada permukaan yang keras / meja. Kemudian, pukul salah satu
ujungnya dengan benda keras berulang-ulang kali. Gaya tersebut dapat melonggarkan
medan magnetik kecil.
a. Selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/S).
Walaupun benda itu dipotong-potong, potongan kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub. Lebih jelasnya, gunakan kompas.
b. Dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam.
c. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadapnya.
d. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi.
e. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
rendah.
2. Menggosok Berulang-Ulang
Dengan cara lainnya, Anda dapat mengisi kembali magnet yang tengah kehilangan
daya tarik magnet tersebut.
29
Dengan cara menggosok berulang kali dengan magnet yang lebih kuat. Yang lebih
kuat akan menyetel secara otomatis dan akan kembali kepada yang hampir kehilangan
dayanya.
3. Menumpuk Magnet
Pilihan terakhir untuk memperkuatnya adalah menumpuk semua magnet yang lemah
bersama-sama. Ini agak sulit, karena mereka menarik dari arah yang berlawanan. Untuk
metode ini supaya menjadi efektif, Anda harus menjepit atau memegang magnet
bersama-sama, sehingga mereka semua menghadapi arah yang sama.
a. Bidang Iptek
1. Media perekaman magnetic
VHS kaset berisi gulungan pita magnetik. Informasi yang membentuk video
dan suara dikodekan pada lapisan magnetik pada pita. Kaset audio yang umum
juga mengandalkan pita magnetik. Demikian pula, di komputer, floppy disk dan
data rekam hard disk pada lapisan tipis magnetik.
1. Kredit, debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan
informasi untuk menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung
dengan akun mereka.
2. Televisi umum dan monitor computer
b. Bidang Kesehatan.
1. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan adalah scanner
Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini
membantu dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam pasien tanpa
operasi invasive, hasilnya kompleks namun akurat. MRI menggunakan magnet
untuk menciptakan secara rinci dan memungkinkan tampilan yang berbeda
ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail lebih lanjut.
31
2. Mengobati Epilepsi
4. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat
meningkatkan aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di
sekitarnya dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology,
Meurology and Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi magnetic yang
berulang dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti alzheimer.
5. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks
dibandingkan jika tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di
Universitas Kedokteran Carolina Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi.
Setengah diantaranya mendapatkan pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien
melaporkan gejala depresinya menjadi lebih ringan. Sedangkan dalam kelompok
paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.
32
6. Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para
ilmuwan menggunakan partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk
membantu memperbaiki hati yang rusak. Laporan penelitiaan yang dimuat
dalam Jounal of American College of Cardiology ini menemukan bahwa teknik
ini efektif pada tikus dan akan diuji coba pada manusia untuk tahap berikutnya.
Efektivitas sel-sel induk meningkat 5 kali karena partikel magnetmemandu sel-
sel ke daerah sasaran.
7. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet
dapat mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis
mampu mengurangi pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya
adalah daerah yang terkena kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran
pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan magnet, pelebaran tersebut dapat
dikurangi
8. Memperbaiki Jaringan yang Luka
Kenapa demikian? Karena fungsi dari fisik dan mental tubuh manusia dikendalikan
oleh electromagnet yang diakibatkan dari pergerakan ion elektrokimiawi di dalam tubuh.
Pada saat ada jaringan luka, ion energy postif bergerak kearah luka (daerah yang
mengalami kerusakan) sehingga menimbulkan rasa sakit dan terjadi pembengkakan.
c. Bidang Kesenian
1. Seni Rupa
33
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang
pajangan lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es
dan permukaan logam lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung
ke permukaan magnet untuk membuat potongan-potongan kolase seni. Seni
magnetik portabel, murah dan mudah untuk membuat. Vinil seni magnetik
bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-warni magnetik, strip, pintu,
oven microwave, mesin pencuci piring, mobil, saya balok logam, dan setiap
permukaan logam dapat menerima seni vinil magnetik. Menjadi media yang
relatif baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan ini baru saja dimulai.
34