Anda di halaman 1dari 7

Nama: Dilla Rosita Devi

NIM : 1913081006
Kelas : 4A Kimia

MATERIAL MAGNETIK

Material magnetik adalah suatu material istimewa yang dapat menimbulkan gaya terhadap
benda-benda berbahan suatu material tertentu berupa gaya tarik ataupun gaya dorong. Gaya yang
keluar dari suatu material magnetik disebabkan dari tingkat atomik material. Elektron yang
mengorbit inti atom akan menghasilkan dipol magnetik. Apabila dalam suatu atom terdapat lebih
banyak elektron yang tidak berpasangan maka akan menimbulkan dipol magentik yang keluar dan
menghasilkan gaya. Jika semua atau sebagian besar atom penyusun suatu material memiliki arah
dipol yang maka akan timbul gaya magnet. Tingkat kesamaan arah dipol-dipol dalam suatu
material menentukan tingkat kekuatan dan ketetapan magnetik material tersebut, hal ini disebut
suseptibilitas. Pada dasarnya semua benda memiliki dipol magnetik, namun bukan material
magnetik memiliki dipol magnetik yang lebih banyak. Meskipun terdapat material yang memiliki
banyak dipol magnetik, sifat kemagnetan juga ditentukan dari kesamaan arah dipolnya.

2.1 Tidak ada gaya magnet 2.2 Terdapat gaya magnet

A. KLASIFIKASI MATERIAL MAGNETIK

Berdasarkan wujudnya material magnetik terbagi menjadi material lunak dan keras. Material
lunak cenderung digunakan untuk kebutuhan magnet yang dapat diubah-ubah kekuatan
magnetnya, sedangkan material keras banyak digunakan untuk kebutuhan magnet tetap.
Sedangkan dari segi kandungan dipol, material magnetik terbagi menjadi ferromagnetik,
diamagnetik, paramagnetik, antiferromagnetik, dan ferrimagnetik.
a. Ferromagnetik
Ferromagnetik adalah suatu material magnetik yang cenderung tetap. Ferromagnetik memiliki
susepbilitas yang besar. Sifat kemagnetan ini didapat dari susunan struktur elektron atom yang
tidak berpasanganh denganh lengkap. Akhirnya elektron yang tidak berpasangan akan saling
memperkuat dipol magnetik. Jumlah elektron yang tidak berpasangan sangat banyak dan
menimbulkan momen dipol magnetik yang cukup besar. Untuk mengetahui sifat kemagnetan suatu
benda bisa dilihat dari struktur elektronnya serta kesamaan arah spin dari dipolnya.

a. Ferromagnetik

b. Diamagnetik
Diamgnetik adalah material magnetik yang sedikit menolak gaya magnetik.Ketika tidak ada
pengaruh medan magnet luar, momen magnetik akibat gerak orbital dan spin elektron saling
meniadakan. Saat ada pengaruh medan magnet luar, maka akan timbul medan magnet dalam tetapi
masih lebih kecil.

b. Diamagnetik

c. Paramagnetik
Paramagnetik adalah suatu material magnetik yang memiliko momen dipol magnetik
permanen. Susepbilitas dari paramagnetik cenderung kecil karena momen dipol kandungan dari
paramagnetik memiliki arah spin yang acak. Saat terdapat medan magnet yang berasal dari luar
material paramegnetik mengenai bahan tersebut, maka momen dipol yang sebelumnya acak akan
mulai searah dan muncul sifat kemagnetan. Tingkat susepbilitas dari paramagnetik tergantung oleh
seberapa kuat medan magnet luar yang mempengaruhi bahan paramagnetik.

c. Paramagnetik

d. Antiferromagnetik
Bahan antiferromagnetik memiliki susepbiltas yang kecil. Hampir tidak ada sifat magnetik
dalam antiferromagnetik, hal ini karena dipol-dipol dalam antiferromagnetik memiliki arah spin
yang berlawanan dengan jumlah yang relatif sama banyak ditiap arah spin. Antiferromagnetik akan
terus seperti itu disaat suhu di sekitarnya lebih rendah dari temperatur kritis (temperatur Neel),
pada suhu di atasnya material antiferromagnetik akan berubah menjadi paramegnetik.

d. Antiferromagnetik

e. Ferrimagnetik
Material Ferrimagnetik menunjukan sifat serupa bahan material ferromagnetik untuk
temperatur di bawah titik kritis (titik Curie). Saat suhu di atas titik Curie maka Ferrimagnetik
berubah menjadi Paramagnetik. Ciri khas dari material Ferrimagnetik adalah dipol-dipol yang ada
didalamnya memiliki arah yang berlawanan dengan jumlah yang tidak sama besar. Sehingga
material ini cocok untuk diaplikasikan pada suatu tempat dengan medan magnetik yang kuat serta
berfrekuensi tinggi karena material ini tidak mudah terpengaruhi.

e. Ferrimagnetik

B. SIFAT MATERIAL MAGNETIK

Magnet menarik benda benda tertentu. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang
terbuat dari bahan logam tertentu, misalnya besi, baja, nikel, dankobalt. Benda yang dapat ditarik
oleh magnet dinamakan benda magnetis. Benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet karena
tidak mengandung salah satu dari bahan logam tersebut. Benda ini dinamakan benda tidak
magnetis atau benda nonmagnetis. Contoh benda nonmagnetis adalah kayu, plastik, dan karet.

Gaya magnet dapat menembus benda Nonmagnetis. Gaya tarik magnet masih berpengaruh
terhadap benda magnetis di balik penghalang tersebut. Meskipun demikian, jika penghalang itu
terlalu tebal, pengaruh magnet akan hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet
dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis.

Magnet memiliki kutub. Magnet memiliki dua kutub. Jika magnet dapat bergerak bebas, ada satu
kutub yang menunjuk ke arah utara. Kutub itu dinamakan kutub utara magnet, biasanya diberi
warna merah atau huruf N (north). Kutub yang menunjuk ke arah selatan disebut kutub selatan
magnet, biasanya diberi warna biru atau huruf S (south). Sifat magnet inilah yang menjadi
prinsip dasar kompas.

C. APLIKASI MATERIAL MAGNETIK

1. Mengambil Benda-Benda dari Logam

Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi,
baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk
mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang,
dan alai pengangkut besi tua. Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan
mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada
ujung obeng sehingga mudah memasangnya.

Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat untuk
mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus listrik terns
mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan. Alat tersebut juga berfungsi
memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain yang bukan logam.

2. Penunjuk Arah

Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu
menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah
kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet
berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk
menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk
membantu menunjukkan jalan.

3. Membantu dalam Perubahan Energi

Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah kamu bisa
melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut
menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi magnet pada speaker adalah
mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

4. Menghasilkan Listrik

Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang
menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda. Pada dinamo sepeda,
magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu
sepeda.
5. Merapatkan Dua Benda

Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan
rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet
yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi
magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu
lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan
minuman di dalamnya tetap segar.

6. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev

Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan roda
tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari
magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari magnetic levitation yang
artinya mengapung di atas magnet.
Daftar Pustaka

Diki Julistian. Material Magnetik (29 mei 2018).


https://www.slideshare.net/dickyjulistian/bahan-bahan-listrikbahanmagnetik
Sandra Permana. Material magnetik (29 Mei
2018).https://www.scribd.com/doc/93894126/Makalah-Material-Magnetik
https://sites.google.com/site/manfaatenergi/manfaat-magnet-dalam-kehidupan
https://www.erlangga.co.id/materi-belajar/sd/10586-sifat-sifat-magnet.html

Anda mungkin juga menyukai