Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PROYEK PENGGANTI PRAKTIKUM (TP3)

Mata Kuliah : Praktikum Kimia Organik


Kode MK : MIAS119504
Semester :V
TA : 2021/2022/Ganjil
A. Petunjuk
1. Beberapa mata acara praktikum Kimia Organik memungkinkan diganti dengan tugas
proyek yang bisa dilakukan mahasiswa di rumah.
2. Pada pertemuan ini, Anda ditugaskan membuat sabun dengan memanfaatkan minyak
jelantah.
3. Silahkan Anda cari prosedur pembuatan sabun minyak jelantah. Anda bisa
menambahkan pewangi dari bahan-bahan alami yang ada di rumah untuk menyamarkan
aroma minyak jelantah. Anda bisa menggunakan ekstrak tunggal atau campuran.
B. Pembuatan Sabun Minyak Jelantah
1. Alat dan bahan yang digunakan:
a. 0,5 L atau sekitar 450 gram minyak jelantah yang sudah bersih. Minyak jelantah
berasal dari rumah masing-masing agar bisa diketahui sumber minyak jelantah
bekas apa.
b. 80 gram NaOH yang merupakan basa/alkali yang akan digunakan dalam
pembuatan sabun, bisa dibeli di toko bahan kimia atau toko bahan bangunan
dengan nama soda api. Berbentuk kristal flakes berwarna putih, hati-hati karena
bisa menyebabkan gatal, panas, dan perih jika terkena langsung ke kulit, pakai
sendok plastik atau stainless steel untuk mengambilnya.
c. Arang, untuk menetralisir/ menjernihkan minyak jelantah.
d. 170 gram air.
e. Kopi, pandan, sereh, atau bahan alami lainnya yang berfungsi sebagai pewangi agar
sabun yang dihasilkan lebih enak aromanya, aroma minyak jelantah menjadi
tersamarkan.
f. Kain kaos bekas yang bersih/ saringan.
g. Wadah, baskom, gelas ukur, sendok dari bahan plastik tahan panas atau stainless
steel.
h. Pengaduk kayu atau stainless steel.
i. Cetakan.
j. Timbangan.
k. Sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung
2. Membersihkan jelantah
a. Masukkan arang ke dalam jelantah, diamkan selama 1-2 hari. Bisa arang dingin
atau arang panas (arang yang dibuat jadi bara lebih dulu). Ukuran arang diusahakan
agak kecil, jangan bongkahan besar agar permukaan yang kontak dengan minyak
makin banyak.
b. Setelah 1-2 hari (boleh lebih lama) saring jelantah dengan kain bekas yang bersih.

1
c. Minyak jelantah siap digunakan untuk membuat sabun.
3. Tahapan pembuatan:
a. Larutkan NaOH sedikit-sedikit ke dalam air (air kopi, air pandan, air sereh, dll).
Gunakan wadah tahan panas. Alat yang digunakan tidak boleh berbahan aluminium
karena dapat bereaksi dengan NaOH.
b. Aduk perlahan, masukkan NaOH ke air, aduk lagi sampai NaOH habis.
c. Reaksi NaOH dengan air merupakan reaksi eksoterm yang mengeluarkan panas.
d. Setelah larut semua, diamkan sampai suhu turun menjadi suhu ruang (suhu air
biasa).
e. Setelah dingin, masukkan minyak jelantah sedikit demi sedikit sambal diaduk
dengan sendok. pengaduk kayu, aduk terus sekitar 15-20 menit sampai trace. Trace
ditandai dengan kental berjejak Ketika pengaduk diangkat.
f. Masukkan ke dalam cetakan.
g. Diamkan selama 12-24 jam sampai mengeras.
h. Keluarkan sabun dari cetakan.
i. Simpan di wadah terbuka, biarkan di ruangan terbuka yang terlindung selama 3-4
minggu (Proses Curing).
j. Sabun siap digunakan untuk mencuci piring, lap, membersihkan kamar mandi, dll
(tidak untuk mandi).
k. Setelah sabun berhasil dibuat, silakan lanjutkan dengan membuat laporan dalam
bentuk video presentasi.

Selamat berkreasi!

Anda mungkin juga menyukai