Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PEMBUATAN SABUN DARI MINYAK BEKAS

KELOMPOK 3

Nama Kelompok :
1. MUHAMMAD AHNAF KASIM
2. VAUZI
3. NUR FATIMAH
4. JUMADIAH
5. SALWA AMINARTI
6. DIAH ROSDINA

A. DASAR TEORI
Sabun merupakan pembersih diri dari kotoran yang menempel di
permukaan kulit. Hampir semua orang membutuhkan sabun karena
fungsinya sangat penting, namun sabun juga dapat menjadikan kulit kering.
Reaksi kulit terhadap sabun dipengaruhi oleh bahan pembuatnya. “Sabun
alami” adalah sabun yang dibuat dari bahan-bahan alam.
Sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak
padat dengan NaOH, yang digunakan untuk membersihkan badan. Minyak
nilam memliki kandungan patchouli alcohol antibakteri, dan antiradang.
Salah satu sediaan yang tepat untuk memformulasikan minyak nilam untuk
antibakteri adalah berupa sabun padat.
Sabun merupakan campuran minyak atau lemak (nabati, seperti minyak
zaitun atau hewani, seperti lemak kambing) dengan alkali atau basa (seperti
natrium atau kalium hidroksida) melalui suatu proses yang disebut dengan
saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan
sabun mentah.
pembuatan sabun cair maupun sabun padat adalah reaksi saponifikasi.
Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak/minyak oleh adanya basa
kuat (NaOH atau KOH) atau dikenal dengan larutan alkali (lye) sehingga
menghasilkan sabun berupa garam natrium dari asam lemak/minyak.
Alkali digunakan sebagai bahan kimia yang bersifat basa dan akan bereaksi
serta menetralisir asam. Alkali yang umum digunakan adalah NaOH atau
KOH. NaOH banyak digunakan dalam pembuatan sabun padat karena
sifatnya yang tidak mudah larut dalam air

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat 2. Bahan
- Baskom/Wadah - Minyak jelantah
- kain saring - Arang
- penyarig - Soda api
- cetakan - Air
- pengaduk - Pewangi
- Timbangan - Pewarna

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Rendam minyak jelantah 300 ml bersama arang selama 24 jam. Gunanya untuk
menyaring material yang kurang baik pada minyak jelantah.
2. Setelahnya, saring minyak menggunakan kaus bekas dan minyak sudah siap diolah
menjadi sabun.
3. Siapkan 85 gr air dan 41 gr soda api di dua wadah terpisah.
4. Campur soda api ke dalam air, lalu aduk perlahan dan dengan berhati-hati. Pastikan
melakukan langkah ini di luar ruangan dan tahapannya tidak terbalik. Soda api
dicampur ke dalam air, bukan sebaliknya.
5. Diamkan 30-60 menit sampai suhu campuran tersebut turun ke 30-40 derajat
Celcius.
6. Campurkan larutan soda api ke dalam wadah berisi minyak jelantah yang sudah
disaring.
7. Kocok campuran minyak dan larutan soda api menggunakan kocokan telur hingga
mengental selama 5-10 menit. Pastikan sudah tercampur rata.
8. Tambahkan pewangi sebanyak 2 sendok makan atau sesuai keinginan. Aduk kembali
hingga tercampur rata.
9. Tuang adonan ke dalam cetakan tahan panas.
10. Diamkan adonan selama 24 jam. Setelah 24 jam, adonan akan berubah menjadi
keras.
11. Keluarkan dari cetakan, lalu potong-potong menggunakan alat pemotong khusus
atau pisau.

D. DOKUMENTASI PRODUK

Anda mungkin juga menyukai