Nama Anggota:
Nadya Aisyah Putri
Khumairah Azhari
Syarifah Syaqinah
\\\
Rahmah
Deby Risma Dahlia
Agustin
A. Tujuan Percobaan
Sabun adalah salah satu senyawa kimia tertua yang pernah dikenal. Sabun
sendiri tidak pernah secara aktual ditemukan, namun berasal dari pengembangan
campuran antara senyawa alkali dan lemak/minyak. Bahan pembuatan sabun terdiri
dari dua jenis, yaitu bahan baku dan bahan pendukung. Bahan baku dalam
pembuatan sabun adalah minyak atau lemak dan senyawa alkali (basa). Bahan
pendukung dalam pembuatan sabun digunakan untuk menambah kualitas produk
sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik. Bahan pendukung yang umum
dipakai dalam proses pembuatan sabun di antaranya natrium klorida, natrium
karbonat, natrium fosfat, parfum, dan pewarna. Reaksi penyabunan (saponifikasi)
dengan menggunakan alkali adalah adalah reaksitrigliserida dengan alkali (NaOH
atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi penyabunan dapat ditulis
sebagai berikut :
Sabun pada umumnya dikenal dalam dua wujud, sabun cair dan sabun
padat. Perbedaan utama dari kedua wujud sabun ini adalah alkali yang digunakan
dalam reaksi pembuatan sabun. Sabun padat menggunakan natrium
hidroksida/soda kaustik (NaOH),sedangkan sabun cair menggunakan kalium
hidroksida (KOH) sebagai alkali. Selain itu, jenisminyak yang digunakan juga
mempengaruhi wujud sabun yang dihasilkan. Minyak kelapaakan menghasilkan
sabun yang lebih keras daripada minyak kedelai, minyak kacang, dan minyak biji
katun.
C. Alat dan Bahan
Alat :
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Mixer
4. Pengocok telur
5. Sendok nasi
6. Baskom
7. Cetakan
8. Label
9. Gelas kimia
Bahan :
No Uraian Hasil
1 Soda api 50 gr
2 Air 100 ml
3 Pewangi 5 gr
4 Campuran air dan soda api dan Warna menjadi putih dan
diaduk menimbulkan panas