Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PEMBUATAN

HAND SANITIZER

Untuk mata pelajaran KIMIA

Disusun oleh :
Alyka Nazwa
Eka Putri W
Frischa Dwi A

SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebersihan merupakan awal dari kesehatan, dan kesehatan mutlak diupayakan


bagi setiap individu agar tercipta masyarakat yang sehat. Untuk itu, kebersihan tangan
diperlukan pula mulai dari menyiapkan makanan, mengolah makanan, dan saat
makan. Ditengah kehidupan yang serba cepat dan jarang ditemukannya sarana
mencuci tangan yang memadai ditempat umum, maka dituntut pula untuk
menciptakan inovasi dari pembersih tangan yang praktis dan aman digunakan.

Cairan pembersih tangan berbasis alkohol saat ini belum bisa menggantikan
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Seiring dengan adanya gaya hidup sehat
yang sedang trend dimasa kini ternyata terdapat bahan-bahan alami yang dapat
digunakan sebagai varian dari penggunaan acohol sebagai bahan utama dari
pembuatan Hand Sanitizer yang bersifat natural dan baik untuk lingkungan yaitu,
seperti tumbuhan lidah buaya, daun kemangi, daun sirih yang juga sering digunakan
juga dalam produksi pembuatan kosmetik dan lainnya . Namun pada umumnya
Bahan- Bahan alami tersebut perlu mengalami pengembangan agar dapat
menghasilkan produk Hand Sanitizer yang baik sesuai dengan standar kesehatan dan
juga ramah lingkungan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bahan yang terkandung dalam produk Hand Sanitizer ?
2. Bagaimana penggunaan ekstrak daun kemangi dan aloe vera dalam
pembuatan Hand sanitizer dengan bahan alami ?
3. Cara dan alat pembuatan hand sanitizer ?
4. Bagaimana cara penggunaan Hand Sanitizer yang baik ?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan hand sanitizer dengan bahan alami
2. Mengetahui apa saja manfaat dari bahan- bahan yang terkandung dalam
produk hand sanitizer .
D. Manfaat
1. Memberikan informasi tentang penggunaan bahan alami sebagai pembuatan
hand sanitizer .
2. Menambah wawasan tentang hand sanitizer.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. TELAAH PUSTAKA

1. Pengertian Hand Sanitizer

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan


antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri (Retnosari dan Isdiartuti,
2006). Menurut Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan
hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel
yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan,
mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih
tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan
yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian
Diana (2012) menyatakan, hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif
dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan.

Banyak hand sanitizer yang berasal dari bahan alkohol atau etanol yang
dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan
menjadikannya serupa jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam
penggunaannya. Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaanya mudah dan
praktis tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang
nyaman bagi masyarakat. (Hapsari, 2015)

Seiring perkembangan zaman , dikemabnagkan juga pembersih non alcohol tetapi


jika tangan dalam keadaan benar-benar kotor, baik oleh tanah , udara,darah , ataupun
lainnya , mencuci tangan dengan air dan sabun lebih disarankan karena gel hand
sanitizer tidak dapat efektid membunuh kuman dan bakteri serta virus lainnya .

2. Alcohol / Ethanol

Etanol adalah nama sistematis yang didefinisikan oleh Persatuan Internasional Kimia


Murni dan Terapan (IUPAC) untuk senyawa yang terdiri dari gugus alkil dengan
dua atomkarbon (awalan "et-"), yang memiliki ikatan tunggal di antara mereka (infiks
"-an-" ), grup fungsional terlampir −OH grup (akhiran “-ol”). Etanol digunakan dalam
tisu medis dan paling umum dalam gel pembersih tanganantibakteri
sebagai antiseptik untuk efek bakterisidal dan anti-jamur. Etanol membunuh
organisme dengan mendenaturasi proteinnya dan melarutkan lemaknya dan efektif
melawan sebagian besar bakteri dan jamur , serta banyak virus . 
Namun, etanol tidak efektif melawan spora bakteri. 70% etanol adalah konsentrasi
yang paling efektif, terutama karena tekanan osmotik .Etanol absolut dapat
menonaktifkan mikroba tanpa merusaknya karena alkohol tidak dapat sepenuhnya
menembus membran mikroba.  Etanol juga dapat digunakan sebagai desinfektan dan
antiseptik karena menyebabkan dehidrasi sel dengan mengganggu keseimbangan
osmotik di seluruh membran sel, sehingga air meninggalkan sel yang menyebabkan
kematian sel. 

3. Kemangi (Ocinum cannum)

Klasifikasi tanaman kemangi Ocimum basilicum L. atau yang sering dikenal di


Indonesia dengan nama kemangi mempunyai sistem klasifikasi seperti berikut ini :
Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Asteridae Ordo : Lamiales
Keluarga : Lamiaceae Genus : Ocimum Spesies : basilicum Nama Binomial :
Ocimum basilicum.

Selain klasifikasi diatas Kemangi merupakan tanaman yang dapat menghambat


penyebaran jamur ,adapun minyak yang dihasilkan dari kemangi dapat digunakan
melawan bakteri dan komponen kimia dari kemangi yang berperan dalam
antibakterial yaitu minyak atsiri . Khasiat daun kemangi sangat baik untuk melawan
radikal bebas, ini karena daun kemangi memiliki antioksidan yang sangat baik
untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita. Antioksidan yang
berupa flavonoid dan juga eugenol mempu mencegah pertumbuhan
bakteri,virus dan jamur dimana komponennya terdiri dari eugenol, αpinen, β pinen,
sabinem, mirsen, limonen, 1,8 sineol, geranio l, Z-β osimen, metileugenol, αbisabolol
dan lainnya, komponen kimia ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti :
Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Proteus vulgaris, Pseudomonas aeruginosa,
Bacilus cereus, Pseudomonas fluorescens, Streptococcus alfa, dan Bacillus subtilis,
Mycobacterium tuberculosis.

4. Lidah Buaya (Aloe vera L )

Aloe vera adalah salah satu tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia baik
dilingkungan rumah maupun lingkungan luar yang banyak dimanfaatkan
sebagai tanaman hias. Selain penanaman yang mudah tanaman ini memiliki
banyak manfaat dalam pengobatan. Diketahui bahwa lidah buaya (Aloe vera)
telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Lidah buaya (Aloe vera L.)
merupakan tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman ini dapat
dimanfaatkan baik untuk perawatan tubuh maupun untuk mengobati berbagai
penyakit. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di
Kalimantan Barat.
Berdasarkan hasil penelitian dilaporkan bahwa lidah buaya (Aloe vera L.)
memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang mempunyai
kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptic .

B. CARA PEMBUATAN HAND SANITIZER HERBAL


1. Pisahkan kulit lidah buaya antara kulit dan dagingnya lalu potong lidah buaya
menjadi bagian kecil-kecil
2. Petik daun kemangi dari tangkainya lalu cuci hingga bersih , setelah itu
masukkan daun kemangi kedalam blender tambahkan sedikit air . blender
hingga halus lalu saring dan masukan ke gelas pertama
3. Masukan daging lidah buaya yang sudah dicuci hingga bersih lalu masukkan
kedalam blender , tambahka sedikit air lalu blender hingga halus . masukkan
kegelas kedua .
4. Campurkan kedua cairan tersebut menjadi satu dengan perbandingan yang
sama .aduk hingga tercampur .
5. Masukkan kedalam botol bersih yang telah disiapkan .
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan yang tertera dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan


alami seperti lidah buaya dan daun kemangi cukup efektif dalam membunuh virus
atau bakteri ketika digunakan sebagai hand sanitizer. Dikarenakan kemangi memilik
komponen kimia yaitu minyak atsiri untuk menjadi anti bacterial dan antioksidan
.Antioksidan yang berupa flavonoid dan juga eugenol mempu mencegah
pertumbuhan bakteri,virus dan jamur , di dukung oleh lidah buaya yang mempunyai
kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang mempunyai
kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptic .
DAFTAR PUSTAKA

https://en.wikipedia.org/wiki/Hand_sanitizer&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/751/7/4%20BAB%20II.pdf

https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/20/185006371/proyek-seru-belajar-di-
rumah-belajar-membuat-hand-sanitizer-sendiri?page=all

Warrahmah,Dewi, Lian. Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya(Aloe vera) sebagai


Antiseptik Pembersih Tangan terhadap Jumlah Koloni Kuman. FK UNTAN .
Jurnal Cerebellum. Volume 2. Nomor 3. Agustus 2106

Anda mungkin juga menyukai