DISUSUN OLEH :
Nama Kelompok 1:
PROGRAM STUDI
LABORATURIUM MEDIS
B. Dasar teori :
Menurut World Health Organization ( WHO ) ada beberapa tahapan cara menggunakan
handsanitizer yang benar
Gambar 1.1 cara penggunaan hand sanitizer
Alat :
1. Pisau
2. Blender
3. Saringan
4. Botol spray
5. Gelas ukur
6. Pengaduk
7. mangkok
Bahan :
1. Alkohol 70 %
2. Tanaman lidah buaya
3. Buah Jeruk nipis
D. Cara kerja :
1. Pisahkan kulit luar Aloe Vera dengan menggunakan pisau untuk di ambil pelepahnya
2. Cuci pelepah lidah buaya dengan Air mengalir sebelum dihancurkan Menggunakan blender
yang bersih Hingga benar-benar halus
3. Siapkan alkohol 70 % dan ukur Menggunakan gelas ukur Sebanyak 50ml, lalu tuang ke
Wadah yang sudah disiapkan Untuk menyimpan cairan Antiseptiknya,
4. Campurkan lidah buaya yang Sudah di blender/dihaluskan diambil sekitar 4 ml, Lalu
tambahkan 10 tetes air Perasan jeruk nipis sebagai pengharum ke dalam mangkok dan aduk
Hingga merata.
5. Sebelum memasukkan ke dalam botol semprot pastikan sudah disaring terlebih dahulu
untuk memisahkan serat agar tidak ada endapan di dalam botol.
6. Masukkan ke dalam botol semprot secara perlahan.
7. Kemudian setelah semuanya Tercampur dengan rata, cairan ini Didiamkan selama 24 jam
agar Cairan yang sudah tercampur tidak Terkontaminasi oleh bakteri yang Ada didalam
wadah,
8. Setelah seharian didiamkan, hand Sanitizer bisa digunakan/dipakai.
Hasil pembuatan lidah buaya sebagai antiseptik pembersih tangan adalah kadar alkohol
yang dihasilkan menjadi 70,2% dan itu sudah efektif untuk membunuh kuman, bakteri,
virus,dan aman untuk kulit.Lidah buaya mempunyai sifat antiinflamasi dan anti-bakteri,
sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan pembersih permukaan kulit, seperti hand
sanitizer. Senyawa dalam lidah buaya tidak hanya bisa membersihkan tangan dari bakteri
dan virus, namun juga bisa membuat tangan jadi lebih lembab. Sedangkan beberapa
penelitian yang telah dilakukan membuktikan air perasan jeruk nipis yaitu staphylococcus
aureus, streptococcus mutans, salmonella thyposa. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur
senyawa kimia yang bermanfaat misalnya limonene, linalin asetat, fellandren dan
pembuatan sediaan untuk kesehatan pribadi dengan harga yang sangat terjangkau dan
bahan yang mudah didapat, serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena setelah
diolah bahan-bahan ini dapat menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual yang
cukup tinggi.
Gambar 1.2 dokumentasi
F. Kesimpulan
Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam
menghambat hingga membunuh bakteri. bahan utama dalam pembuatannya adalah alcohol,
lalu aloevera, dan perasan air jeruk nipis. Adanya budi daya lidah buaya di desa ini dapat
dimanfaatkan dan diolah menjadi antiseptik yang dapat bermanfaat untuk
masyarakat,dengan potensi yang ada menjadi lebih bermanfaat dan memberi nilai tambah
bagi kehidupan masyatakat. Dengan begitu peningkatan kualitas hasil olahan ini dapat
dikatakan sangat membantu.
G. Saran
Dalam pembuat hand sanitizer harus dilakukan dengan teliti, dan harus mengetahui secara
spesifik takaran bahan yang akan digunakan. Lalu perlu memerhatikan essential yang bagus
dan yang cocok untuk digunakan. Dalam proses permbuatannya juga harus dilakukan
dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang tidak kita inginkan.
Daftar Pustaka :
Retno Ariadi Lusiana, Didik Setiyo Widodo, Linda Suyanti, Gunawan, dan Abdul Haris.
(2020). JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TABIKPUN. Departemen
Kimia, FSM, Universitas Diponegoro, Semarang
Maria yunita apriyati. (2021). Pemberdayaan masyarakan desa renon melalui pembuatan
hand sanitizer organik di tengah pandemi covid-19. Fakultas ekonomi dan bisnis
manajemen universitas pendidikan nasional, Denpasar