MEMBUAT HAND SANITIZER SEDERHANA UNTUK CEGAH VIRUS CORONA

Wiga Nurlatifa Romadhoni, S.Pd., M.Pd.1, Salsabila Nuriza Daniel2, Elvi Rahmi3,
Muhammad Iqbal4, Susi Yanti5, dan Nur Habibah6

Universitas Negeri Semarang

wiganurlatifa@mail.unnes.ac.id1; salsa.sndaniel@gmail.com2; rahmielvi902@gmail.com3;

muhammadiqbal24@students.unnes.ac.id4; susiyanti7477497@gmail.com5;
nurhabibah05@students.unnes.ac.id6

Abstrak
Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan hand sanitizer pada masa pandemi covid-19 saat
ini membuat harga hand sanitizer meningkat. Tentunya hal ini akan mempengaruhi ekonomi
warga yang sedang sulit sehingga kebanyakan masyarakat enggan membeli hand sanitizer.
Mengingat pentingnya hand sanitizer saat ini guna untuk mencegah penyebaran wabah di
Indonesia. dalam serangkaian kegiatan KKN UNNES BMC-19 kami berupaya melakukan
edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat hand sanitizer dengan menggunakan
bahan dasar alami. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan berupa cuka putih, lidah
buaya, minyak atsiri, colloidal silver, dan alcohol.
Dalam rangka melakukan edukasi ini kami menggunakan metode secara tidak langsung, yaitu
dengan cara membuat sebuah media media berupa poster yang mana posterini akan diupload
melalui media media sosial. Salah satunya adalah instgram. Selama kegiatan ini kami
memantau melalui respon yang diberikan oleh pengguna media social untuk mengetahui
seberapa efektifnya penggunaan media sosial berupa Instagram dalam melakukan edukasi
pembuatan hand sanitizer ini kepada masyarakat.
Kata Kunci : hand sanitizer; media edukasi; media sosial; covid-19

The high level of community demand for hand sanitizers during the current Covid-19 pandemic
has made the price of hand sanitizers to increase. Of course this will affect the economy of the
people who are in trouble so that most people are reluctant to buy hand sanitizers. Given the
importance of hand sanitizers today in order to prevent the spread of the plague in Indonesia.
in a series of KKN UNNES BMC-19 activities, we try to educate the public on how to make
hand sanitizers using natural ingredients. The basic ingredients used in the manufacture are
white vinegar, aloe vera, essential oils, colloidal silver, and alcohol.
In order to carry out this education we use an indirect method, namely by making a media
media in the form of a poster which this poster will be uploaded through social media media.
One of them is instgram. During this activity, we monitored through the responses given by
social media users to find out how effective the use of social media in the form of Instagram
was in educating the public on making hand sanitizers.
Keywords: hand sanitizer; educational media; social media; covid-19
PENDAHULUAN
Media sosial merupakan sarana
yang dipergunakan untuk berinteraksi
dengan teman, saudara maupun kolega,
yang awalnya dirancang untuk kebutuhan
internal. Media sosial dapat dikatakan
sebagai media online karena dalam
penggunaannya membutuhkan internet.
Didalam media sosial interaksi tidak hanya
melalui tulisan, namun interaksi dapat juga
dilakukan dengan menggunakan visual dan
video. Seiring dengan pergeseran
kebutuhan manusia, kini media sosial
secara bertahap telah berevolusi menjadi
sarana hiburan, pameran, penyebaran
informasi hingga pemasaran. Hal tersebut
terjadi dikarenakan perkembangan massa
yang tumbuh di dalam media sosial baik
yang berbasis teks maupun gambar. Ada
beberapa media sosial yang sering
digunakan, seperti facebook, instagram,
twitter,dan lain sebagainya.
Salah satu media sosial yang sering
digunakan yakni instagram. Instagram
sangat populer dikarenakan dinilai sangat
menarik, melalui pemanfaatan visual yang
dapat dikreasiakan sendiri oleh
penggunanya. Instagram diluncurkan pada
tahun 2010 dengan pengguna yang semakin
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan
data dari Tech Crunch, instagram sebagai
media sosial berbasis gambar tersebut kini
telah tumbuh menjadi media sosial yang
memiliki 1 Milyar pengguna aktif. Konten
yang sering dibagikan oleh para pengguna
didominasi kegiatan sehari-hari dibuat
dengan mengandung nilai estetis sehingga
menarik para penggunanya, biasanya para
pengguna instagram berlomba-lomba
meningkatkan followersnya.
Dilihat dari perkembangannya yang
sangat pesat, media instagram dapat
dimanfaatkan sebagai sarana edukasi.
Peneliti bertujuan untuk memanfaatkan
media sosial instagram untuk saran edukasi
mengenai Covid-19, dengan fokus
penelitian mengunggah semua sarana
edukasi tentang Covid-19 kepada pengguna
instagram baik berupa poster ataupun video
singkat.
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program kerja media
edukasi pembuatan hand sanitizer
dilakukan pada 24 Juli 2020. Secara
keseluruhan, pelaksanaan program kerja
media edukasi pembuatan hand sanitizer
dilakukan dengan menggunakan teknologi
digital (baik dari proses pembuatan dan
pemublikasian medianya). Dalam proses
pembuatannya, media edukasi tersebut
didesain dan dibuat dengan menggunakan
software CorelDRAW. Sedangkan untuk
pemublikasiannya, yaitu dengan cara
menyebarkan media edukasi melalui media
sosial seperti Instagram dan Whatsapp.
Untuk penyebaran melalui aplikasi
Instagram, media edukasi disebar dengan
cara memposting media tersebut melalui
feed dan story, sedangkan untuk yang
melalui aplikasi Whatsapp hanya melalui
status saja. Adapun sasaran dari program
kerja ini yaitu masyarakat umum,
khususnya pengguna media sosial.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hand Sanitizer
Hand sanitizer merupakan cairan
pembersih tangan yang memiliki
kemampuan dalam menghambat hingga
membunuh mikroorganisme di tangan.
Menurut Diana (2012) terdapat dua jenis
hand sanitizer, yaitu hand sanitizer gel dan
hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel
merupakan pembersih tangan dalam bentuk
gel, yang memiliki fungsi untuk
membersihkan atau menghilangkan
mikroorganisme pada tangan dengan
kandungan bahan aktif alkohol sebanyak
60%. Sedangkan hand sanitizer spray
merupakan pembersih tangan dalam bentuk
spray, yang berfungsi untuk membersihkan
atau menghilangkan mikroorganisme pada
tangan dengan kandungan bahan aktif
irgasan DP 300 sebanyak 0,1% dan alkohol
sebanyak 60%. Berdasarkan hasil
penelitian, dalam menurunkan jumlah
mikroorganisme pada tangan, hand
sanitizer yang berbentuk cair atau spray
lebih efektif bila dibandingkan dengan
hand sanitizer yang berbentuk gel.
Cara Pembuatan Hand Sanitizer
Hand sanitizer yang mana berperan
dalam menghambat pertumbuhan
mikroorganisme ditangan ternyata dapat
dibuat sendiri di rumah dengan
munggunakan bahan-bahan sederhana.
Dilansir dari kompas.com, terdapat lima
bahan sederhana yang bisa digunakan
untuk membuat hand sanitizer. Adapun
bahan-bahan tersebut antara lain :
1. Cuka Putih
Cuka sering digunakan dalam
formula pembersih rumah tangga berkat
kemampuannya untuk melarutkan residu
dan menetralkan bau. Selain itu, cuka juga
tidak beracun dan memiliki kemampuan
untuk terurai sekaligus membuatnya ramah
lingkungan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa tingkat keasamannya
yang tinggi dapat membantu membunuh
bakteri, menjadikannya disinfektan yang
efektif.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman
ajaib karena berbagai alasan. Anggapan
tersebut dikarenakan lidah buaya membuat
lembut kulit dan merupakan obat yang
populer untuk luka bakar dan iritasi.
Apabila digunakan untuk hand sanitizer,
lidah buaya dapat membantu menjaga kulit
tetap lembap dan lembut. Gel lidah buaya
dapat digunakan tergantung pada kegunaan
yang Anda cari. Gel sering dapat
meninggalkan residu lengket, sedangkan
cairan lebih cocok untuk versi semprotan.
3. Minyak Atsiri
Minyak atsiri mungkin
kontroversial dalam beberapa budaya.
Namun, minyak atsiri telah digunakan
selama bertahun-tahun untuk memerangi
berbagai penyakit dan infeksi. Minyak
atsiri umumnya dipuji karena memiliki
kualitas antibakteri, antimikroba, atau
antijamur, termasuk minyak pohon teh,
serai, kayu putih, peppermint, dan jeruk.
4. Colloidal Silver
Dari sejumlah referensi, colloidal silver
dikenal sebagai antibiotik alami. Sifat
antimikroba dari colloidal silver yang pada
dasarnya adalah ion perak atau partikel
nano tersuspensi dalam cairan seperti air.
Colloidal silver masih digunakan oleh para
profesional medis topikal sebagai antiseptik
untuk mengobati luka secara efektif. Selain
itu, colloidal silver juga kerap digunakan
sebagai pelapis antibiotik pada perangkat
medis. Colloidal silver tersedia dari toko
makanan kesehatan dan produk herbal serta
situs web.
5. Alkohol
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan
bahwa formula yang mengandung lebih
dari 60 persen alkohol adalah yang paling
efektif dalam membunuh kuman. Namun,
itu tidak berarti Anda harus menyerbu
tempat yang menjual minuman keras
(kebanyakan minuman keras rata-rata
hanya mengandung alkohol 40 persen).
Lebih baik menggunakan formula yang
dianjurkan pada tingkat farmasi, termasuk
isopropil alkohol.
Cara membuatnya :
1. Siapkan bahan : 120 ml (1/2 gelas) air
yang disaring atau lidah buaya (basa), 120
ml (1/2 gelas) cuka putih, 10-12 tetes
minyak atsiri, 1 sdm colloidal silver, dan 1
sdm isopropil alkohol.
2. Campurkan bahan yang telah disiapkan
ke dalam mangkuk.
3. Tuang bahan yang telah dicampur ke 2. Kekurangan
dalam wadah atau botol kecil agar lebih
praktis. a. Kurang efektif sebagai sarana
pembelajaran, karena beberapa pengguna
hanya melihat media edukasi sekilas saja
tanpa memperhatikan dengan seksama.
Media Sosial sebagai Sarana
Penyebaran Media Edukasi Hand
Sanitizer
Respon Pengguna Media Sosial
Dalam pemanfaatan media sosial
sebagai sarana penyebaran media edukasi Pemublikasian media edukasi hand
hand sanitizer, terdapat kelebihan dan sanitizer melalui aplikasi Instagram
kekurangan, diantaranya : mendapat tanggapan berupa suka dan
komentar dari para pengguna media sosial.
1. Kelebihan Salah satu pengguna memberi tanggapan
bahwa informasi yang disampaikan
a. Sasarannya bersifat umum, dalam artian sangatlah bermanfaat dan patut dicoba.
tidak tertuju pada satu kelompok atau dapat Disamping itu juga ada pengguna yang
dilihat oleh siapa saja yang menggunakan memberi tanggapan (berupa pertanyaan)
media sosial tersebut mengenai pengantian minyak atsiri
b. Hemat biaya, karena hanya (sebagai salah satu dari bahan yang
membutuhkan media sosial sebagai sarana digunakan dalam pembuatan hand sanitizer)
penyebarannya dengan bahan lain yang serupa tapi tak
sama.
c. Hemat waktu, karena proses
penyebarannya secara daring (online)
sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan
bersamaan dengan kegiatan lain.

Gambar 2. Hasil Tangkapan Layar Respon

Pengguna Media Sosial terhadap Media
Edukasi Hand Sanitizer

Gambar 1. Media Edukasi Hand Sanitizer
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa pembuatan hand
sanitizer juga tidak terlalu sulit, dengan
memanfaatkan bahan alam yang masih ada
disekitar, kita bisa mendapatkan hand
sanitizer, terutama pada masa pandemi saat
ini, karena pada masa pandemi ini kita
sangat dianjurkan untuk selalu jaga
kebersihan yang mana salah satunya
dengan membersihkan tangan
menggunakan hand sanitizer karena dengan
hand sanitizer bisa membunuh bakteri.
Hand sanitizer memiliki banyak
keuntungan salah satunya bisa dibawa
berpergian dan bisa digunakan ketika tidak
ada air sebagai pengganti sabun dan air
untuk mencuci tangan terutama sebelum
makan karena mengandung alkohol yang
mampu membunuh bakteri dan kuman
yang ada ditangan.
Untuk memberitahu masyarakat
tutorial cara pembuatan hand sanitizer
penulis memanfaatkan media digital yakni
instagram. Penulis mengupload di
instagram dengan membuat poster yang
menarik terlebih dahulu agar pengguna
instagram tertarik untuk melihat dan
membacanya.Yang mana objeknya
pengguna instagram, karena media
instagram banyak diminati dan juga viral
dikalangan masyarakat sekarang ini.

DAFTAR PUSTAKA
Bramasta, Dandy Bayu. (2020). Berikut
Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri
dengan Lima Bahan Sederhana.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/0
3/20/054900965/berikut-cara-membuat-
hand-sanitizer-sendiri-dengan-lima-bahan-
sederhana?page=all
Enggartiyasto, Anjasmara dkk. (2018).
Pemanfaatan Perasan Daun Kemangi
sebagai Hand Sanitizer.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/751/