Anda di halaman 1dari 4

Pemanfaatan Lidah Buaya sebagai Bahan Hand Sanitizer

Nur Rohmah Muktiani, S.Pd., M.Pd.1, Asti Aulia Jayanti 2


Universitas Negeri Yogyakarta

Email: nur_rohmah@uny.ac.id1, astiaulia.2018@student.uny.ac.id2

ABSTRAK

Menjaga kebersihan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh manusia. Kebersihan
tubuh, terlebih tangan, harus dilakukan sebab kontak langsung dapat menyebarkan virus
Covid-19. Ada banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan, salah satunya
dengan menggunakan hand sanitizer. Untuk membantu masyarakat dalam menjaga
kebersihan, Pengabdi tertarik untuk melaksanakan pelatihan pembuatan hand sanitizer
sebagai program pengabdian. Hand sanitizer akan dibuat dari bahan tanaman lidah buaya
sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian masyarakat. Pelatihan pembuatan
hand sanitizer dilaksanakan dengan dua prosedur yang ditempuh, yaitu dengan pengadaan
pelatihan secara virtual melalui platform google meet dan video tutorial. Hasil dari kegiatan
ini masyarakat dapat memanfaatkan lidah buaya sebagai bahan pembuatan hand sanitizer
untuk menjaga kebersihan tangan selama pandemi Covid-19.

Kata kunci: Hand sanitizer, lidah buaya, pandemi.

PENDAHULUAN tangan, menggunakan sarung tangan ketika


berkegiatan di luar lingkungan perumahan,
Secara Geografis, RT 03 Komplek pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan
Adisucipto termasuk dalam Kecamatan dengan menggunakan desinfektan saat akan
Banguntapan. Kecamatan Banguntapan berada memasuki kawasan perumahan. Tidak dapat
di sebelah Timur Laut Ibukota Kabupaten dipungkiri, tentunya masyarakat tetap harus
Bantul. RT 03 Komplek Adisucipto merupakan berkegiatan di luar rumah.
kawasan perumahan yang penduduknya Dari uraian permasalahan tersebut,
merupakan anggota Tentara Nasional maka pembuatan hand sanitizer menjadi
Indonesia. Kawasan ini dipilih karena menjadi salah satu solusi yang tepat. Berbeda dengan
domisili dari tim pengabdi. Dalam rangka sabun cuci tangan, hand sanitizer cenderung
mencegah penyebaran virus Covid-19, kegiatan mudah untuk dibawa untuk berkegiatan di
pengabdian dilaksanakan di domisili tim luar rumah.
pengabdi. Oleh karena penduduk perumahan Produk hand sanitizer ada yang
Komplek Adisucipto yang bekerja sebagai berbentuk cair dan ada yang berbentuk gel.
anggota Tentara Nasional Indonesia, maka Masyarakat pada umumnya menyukai
dirasa perlu untuk ikut mencegah penyebaran penggunaan hand sanitizer dalam bentuk gel
virus Covid-19. karena menimbulkan rasa dingin di kulit dan
Usaha yang telah dilaksanakan oleh mudah mengering. Bahan sediaan gel
warga Komplek Adisucipto diantaranya adalah tersebut yang biasa digunakan adalah
melakukan pembatasan akses keluar-masuk carbopol 94, sebab mempunyai stabilitas
lingkungan perumahan, kewajiban tinggi dan toksisitasnya rendah, sehingga
menggunakan masker, kebiasaan mencuci dapat meningkatkan efektivitas penggunaan
gel sebagai antibakteri. Hal tersebut sesuai Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
dengan hasil penelitian (Astuti et al., 2015). membuat dan melakukan pelatihan hand
sanitizer adalah alkohol dengan konsentrasi
Pembuatan hand sanitizer menggunakan
70%, essential oil, dan lidah buaya.
bahan berupa tanaman lidah buaya yang mudah
Adapun untuk tata cara pembuatannya
didapatkan di lingkungan sekitar sehingga dapat
adalah dengan memasukkan alkohol
lebih berhemat dan mengurangi kemungkinan
sebanyak 500 mL, lidah buaya, dan essential
masyarakat bepergian untuk membeli hand
oil 10 mL ke dalam wadah atau botol,
sanitizer.
kemudian diaduk sampai homogen.
Adapun tujuan dari penelitian dan
program pembutatan hand sanitizer ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai berikut;
A. Pelaksanaan Pembuatan Hand Sanitizer
1. Memberikan sosialisasi pembuatan
handsanitizer dengan menggunakan Program pengabdian pelatihan pembuatan
tanaman lidah buaya. handsanitizer untuk warga RT 03 Komplek
2. Memanfaatkan tanaman lidah buaya Adisucipto dilaksanakan selama kurang lebih 7
untuk membuat hand sanitizer. hari dengan rincian kegiatan sebagai berikut.
3. Menambah wawasan warga terhadap
pemanfaatan tanaman lidah buaya Hari Kegiatan
yang ada untuk membuat hand ke
sanitizer.
1 Persiapan alat dan bahan
Diharapkan dengan adanya kegiatan
pembuatan hand sanitizer
pembuatan hand sanitizer sebagai bentuk dalam
program utama dalam pengabdian ini dapat 2 Pelaksanaan pembuatan hand
membantu warga RT 03 dalam meningkatkan sanitizer
status kesehatan masyarakat.
3 Membuat materi sosialisasi
METODE PEMBERDAYAAN
pemanfaatan lidah buaya untuk
membuat hand sanitizer
Metode yang digunakan dalam kegiatan
pengabdian terhadap warga RT 03 Banguntapan 4 Pelaksanaan sosialisasi
adalah melaksanakan sosialisasi dan publikasi pemanfaatan lidah buaya untuk
video tentang tutorial pembuatan hand membuat hand sanitizer
sanitizer. Hasil dari produk hand sanitizer yang
telah selesai dibuat diberikan di tempat-tempat 5 Mengedit video pembuatan hand
umum seperti masjid. Dalam video tutorial sanitizer
pembuatan hand sanitizer, dijelaskan tentang
cara pembuatan hand sanitizer dari langkah ke 6 Membuat desain sticker hand
langkah. sanitizer
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan
hand sanitizer ini adalah botol pump sebagai 7 Penyebaran video tutorial melalui
penampung campuran dan wadah ketika hand platform Youtube
sanitizer telah selesai dibuat, gelas ukur atau
8 Mencetak stiker dan pembagian
bisa diganti dengan gelas plastik berukuran 250
produk hand sanitizer
mL sebagai pengukur, pengaduk untuk
mencampurkan semua bahan. Gambar 1. Tabel Rincian Kegiatan
Dalam pembuatan hand sanitizer ternyata Program ini bertujuan untuk
harus dilakukan dengan cepat dan diusahakan memanfaatkan tanaman lidah buaya.
diberi wadah yang tertutup, sebab alkohol Pemanfaatan ini tentunya dapat menghemat
merupakan salah satu senyawa kimia yang pembelian bahan kimia untuk membuat hand
mudah menguap. sanitizer sehingga dapat lebih ekonomis, selain
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan itu juga dapat mengurangi kerumunan karena
hand sanitizer ini adalah botol pump sebagai harus keluar rumah untuk membeli hand
penampung campuran dan wadah ketika hand sanitizer karena program ini dapat dilakukan di
sanitizer telah selesai dibuat, gelas ukur atau dalam rumah saja dengan bahan-bahan yang
bisa diganti dengan gelas plastik berukuran 250 sudah tersedia di rumah.
mL sebagai pengukur, pengaduk untuk Penggunaan hand sanitizer juga lebih
mencampurkan semua bahan. Bahan-bahan disukai masyarakat dibandingkan dengan sabun
yang dibutuhkan antara lain adalah alkohol cuci tangan karena sifatnya yang mudah
dengan konsentrasi 70%, essential oil, dan lidah mengering. Produk hand sanitizer ada yang
buaya. Adapun untuk tata cara pembuatannya berbentuk cair dan ada yang berbentuk gel.
adalah dengan memasukkan alkohol sebanyak Masyarakat pada umumnya menyukai
500 mL, lidah buaya, dan essential oil 10 mL penggunaan hand sanitizer dalam bentuk gel
ke dalam wadah atau botol, kemudian diaduk karena menimbulkan rasa dingin dikulit dan
sampai homogen. mudah mengering. Bahan sediaan gel tersebut
yang biasa digunakan adalah carbopol 94, sebab
Setelahnya yaitu kegiatan mendesain mempunyai stabilitas tinggi dan toksisitasnya
stiker. Stiker didesain sendiri agar lebih kreatif rendah, sehingga dapat meningkatkan
dan menunjukkan jati diri. Apabila produk juga efektivitas penggunaan gel sebagai antibakteri.
sticker telah selesai dibuat kemudian publikasi Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian
dengan cara mengunggah video tutorial melalui (Astuti et al., 2015).
akun akun Youtube selain dapat dilihat oleh Formulasi sediaan Hand Sanitizer standar
warga RT 03 Banguntapan, video juga dapat mengandung alkohol dengan konsentrasi > 63%
dilihat oleh khalayak ramai sehingga dapat lebih (WHO, 2010; LIPI, 2019). Hal ini dimaksudkan
bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian agar sediaan dapat berfungsi sebagai antiseptik
kegiatan terakhir adalah membagikannya ke dan mudah mengering di tangan. Namun
tempat-tempat umum. penggunaan produk yang mengandung alkohol
dalam jumlah banyak dan terlalu sering akan
B. Pembahasan dapat menyebabkan kulit kering bahkan iritasi.
Sehingga dibutuhkan bahan antiseptik alternatif
Pembuatan hand sanitizer merupakan yang tidak mengiritasi kulit dengan penggunaan
program kerja unggulan dari pengabdian RT 03 bahan-bahan alam. Bahan alam yang dapat
Banguntapan. Sasaran dari program pengabdian digunakan adalah bagian tanaman yang telah
ini adalah anggota keluarga yang memiliki terbukti dari hasil penelitian sebagai antibakteri.
banyak waktu luang, seperti anak-anak, remaja, Contoh bahan alam yang dapat digunakan
maupun ibu rumah tangga. Sasaran utama dari adalah lidah buaya, Daun Miana, Daun Miana,
program ini ditujukan fokus kepada ibu-ibu Daun Mint, Daun Bandotan, Daun Jarak Pagar,
dikarenakan ibu-ibu merupakan anggota Daun Putri Malu dan lain-lain (Pakadang, 2018;
keluarga yang paling sering berkebun seperti Pakadang, 2019; Vicen, 2019; Rudi, 2019).
menanam tanaman lidah buaya. Yang mana Bahan-bahan alam tersebut telah terbukti
pada pembuatan hand sanitizer ini sebagai antibakteri khususnya bakteri pathogen
menggunakan lidah buaya sebagai campuran nosocomial seperti Staphylococcus aureus,
bahan pembuatannya. Escherichia coli, Streptococcus pneumonia,
Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus
epidermidis, Pseudomonas aeruginosa bahkan kesehatan masyarakat serta menumbuhkan
Mycobacterium tuberculosis dan lain-lain kreativitas, kemandirian, menghemat
(Pakadang and Hiany, 2020). pengeluaran, dan meningkatkan status
Kegiatan dalam program ini awalnya kesehatan masyarakat.
akan dilaksanakan secara offline namun
mengingat kasus pandemi Covid-19 masih DAFTAR PUSTAKA
sangat serius, maka kegiatan ini dilakukan
dengan cara membuat video tutorial pembuatan Astuti, D. P., Husni, P., Hartono, K. (2015).
sabun cuci tangan atau hand soap yang mana Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik
video tersebut diunggah agar dapat sebagai Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak
edukasi masyarakat untuk dapat membuatnya Atsiri Bunga Lavender (Lavanda
sendiri. angustifolia miller). Farmaka, 15(1),
176-184
C. Evaluasi Kegiatan
Pakadang, SR. 2018. Potential of Miana Leaves
Program unggulan dalam program (Coleus scutellarioides (L.) Benth) As an
pengabdian periode ini yaitu membuat hand Antibacterial Streptococcus pneumonia,
sanitizer dengan memanfaatkan tanaman lidah Staphylococcus aureus, Staphylococcus
buaya dapat dilaksanakan dengan baik dan epidermidis, Klebsiella pneumonia from
berjalan lancar. Hanya saja karena tidak Sputum Cough Patients in Makassar
diizinkan pelatihan offline maka sosialisasi City. The 1st International Conference:
dilaksanakan secara daring dan melalui video The Role of Health Providers in
tutorial. Education, Research and Practice in 4.0
Health Revolution”.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pakadang, SR dan Salim, H. 2019 .Kombinasi
Kegiatan Daun Miana (Coleus scutellarioides (L.)
Benth) dan Rimpang Jahe (Zingiber
Kegiatan ini didukung dengan warga officinale Rosc.) sebagai antibakteri
masyarakat terutama sasaran kegiatan yang Streptococcus pneumonia,
sudah melek teknologi sehingga lebih mudah Staphylococcus aureus. Media Farmasi
untuk mengakses video tutorial yang telah 15 (1), 1-6 vol. , 2019.
diunggah dan dibagikan melalui platform
Youtube. Sehingga dengan adanya kegiatan ini WHO. 2010. Patient Safety; Guide to Local
walau hanya virtual warga tetap dapat dengan Production: Who Recommended
mudah mengikuti serta menjalankan kegiatan. Handrub Formulations
Serta tidak mengalami hambatan yang berarti
karena pelaksanaan secara virtual sehingga
sangat mudah untuk diikuti.
SIMPULAN

Pembuatan handsanitizer dengan


menggunakan tanaman lidah buaya sebagai salah
satu bahannya bertujuan untuk memanfaatkan
tanaman lidah buaya sekaligus menambah
wawasan terhadap manfaat lidah buaya. Program
ini diharapkan mampu meningkatkan status

Anda mungkin juga menyukai