Anda di halaman 1dari 8

EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER DIRUMAH YANG PRAKTIS DAN

EKONOMIS OLEH MAHASISWA KKN BMC UNNES

Catur Nuraini1, Astri Restullahwati2, Santika Indah Pratiwi3, Nurul Izzah Millennia4

1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, 2Sastra Inggris,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, 3Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi¸
Universitas Negeri Semarang, 4Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Abstrak
Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia telah menimbulkan berbagai kecemasan
dan keresahan. Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar
tidak terpapar virus Covid - 19. Diantaranya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan
menggunakan hand sanitizer serta cairan antiseptik atau disenfektan. Namun seiring dengan
terus bertambahnya kasus positif Covid-19 setiap harinya membuat sebagian masyarakat
menjadi panik dan masyarakat berlomba – lomba untuk mendapatkan antiseptik dan
desinfektan. Alhasil cairan antiseptik dan disifektan yang diyakini mampu mencegah
penularan Covid-19 dan efektif membunuh kuman menjadi langka dan mahal dipasaran.
Langkanya produk hand sanitizer dan harganya yang melonjak tinggi di pasaran saat ini,
mendorong kami Mahasiwa KKN BMC UNNES mengadakan pelatihan pembuatan
Handsanitizer. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif.

Kata kunci : Covid-19, Hand Sanitizer, Kualitatif

PENDAHULUAN
Coronavirus Desease atau COVID 19 sebelumnya pada manusia. Masa inkubasi
merupakan sekelompok virus yang dapat virus ini rata-rata 5-6 hari dengan masa
menyebabkan penyakit pada hewan atau inkubasi terpanjang 14 hari. Virus ini
manusia. Jenis virus corona ini diketahui awalnya muncul di kota Wuhan, Provinsi
menyebabkan beberapa masalah atau Hubei, Tiongkok pada Desember 2019
gangguan kesehatan pada masyarakat dan terus menyebar di seluruh negara di
diantaranya infeksi saluran pernafasan dunia.
mulai dari batuk, pilek dengan gejala Penularan Covid – 19 dapat terjadi
menyerupai virus yang sebelumnya melalui percikan – percikan yang keluar
muncul seperti SARS (Severe Acute dari mulut atau hidung orang yang
respiratory Syndrome) dan MERS terinfeksi Covid – 19. Percikan – percikan
(Middle East Respiratory Syndrome). ini dapat menempel di permukaan benda.
Maka untuk menghindari penularannya
Coronavirus merupakan virus jenis baru sangat penting untuk mencuci tangan
yang belum pernah diidentifikasi secara teratur dengan sabun dan air bersih

*Corresponding author: Caturnuraini006@gmail.com


mengalir atau membersihkannya dengan Hand sanitizer pada dasarnya adalah
antiseptik berbahan dasar alkohol. isopropil alkohol, plus gel, ditambah
Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau minyak esensial. Pada awalnya, rumah
yang lebih dikenal dengan sebutan “New sakit dan pusat layanan kesehatan lainnya
Normal” ini, masyarakat sudah mulai menggunakan solusi ini untuk dokter
untuk kembali melakukan aktivitas yang tidak sempat pergi ke kamar kecil
masing-masing diluar rumah. Akibatnya untuk mendisinfeksi diri sebelum bertemu
resiko penyebaran Covid-19 semakin pasien. Cara hand sanitizer bekerja
tinggi dan masyarakat diwajibkan untuk terutama melalui kekuatan alkohol.
selalu siap sedia dalam menghambat Alkohol dapat "membunuh" banyak jenis
penularan dan penyebaran Covid-19, bakteri dan virus dengan menghancurkan
berbagai hal disarankan sebagai upaya lapisan terluar mereka, membuat mereka
untuk mencegah penularan dan tidak dapat mengambil alih inang. Ini
penyebaran virus ini. Selain menjaga tidak efektif dengan virus dengan kulit
jarak dengan orang lain, kita juga luar yang keras, seperti norovirus.
dianjurkan untuk menjaga daya tahan Namun, dalam keadaan darurat, sanitizer
tubuh dan menjaga kebersihan akan melindungi anda dari virus tak kasat
lingkungan. Salah satu upaya dalam mata yang mungkin ada di transportasi
menjaga kebersihan lingkungan adalah massal atau fasilitas publik lainnya.
dengan selalu mempersiapkan hand
sanitizer dalam aktivitas sehari-hari.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah dengan dilakukan jika kontaminasi dapat terlihat
menggunakan metode penelitian atau setelah menggunakan toilet.
kualitatif. Metode penelitian kualitatif
adalah penelitian yang bersifat deskriptif Berikut ini alat dan bahan yang
dan cenderung menggunakan analisis. diperlukan untuk membuat hand sanitizer,
Proses dan makna (perspektif subjek) serta proses pembuatannys :
lebih ditonjolkan dalam penelitian Alat yang Diperlukan:
kualitatif. a. Gelas Ukur
Dalam hal ini handsanitizer sendiri adalah b. Wadah Gelas
cairan atau gel yang umumnya digunakan c. Botol Spray
untuk mengurangi patogen pada tangan. Bahan :
Pemakaian handsanitizer berbasis alkohol a. Etanol 96%
lebih disukai daripada mencuci tangan b. Hidrogen Peroksida 3%
menggunakan sabun dan air pada c. Gliserol 98%, dan
berbagai situasi di tempat pelayanan d. Aquades
kesehatan. Selain lebih mudah digunakan Proses Pembuatan:
hand sanitizer pada umumnya lebih 1. Masukan 833 ml Etanol 96%
efektif membunuh mikroorganisme dan kedalam gelas beker/wadah.
lebih ditoleransi oleh tangan 2. Tambahkan 41,7 ml Hidrogen
dibandingkan sabun dan air. Walaupun Peroksida 3% kedalam gelas
demikian, mencuci tangan harus tetap beker/wadah tadi.
3. Selanjutnya tambahkan 14,5 ml Cara Penggunaanya:
Gliserol 98%. 1. Tuang/teteskan Hand sanitizer pada
4. Tambahkan Aquades 100 ml dan salah satu telapak tangan.
aduk hingga tercampur rata. 2. Gosok pada kedua tangan. Gosokkan
5. Pindahkan campuran kedalam botol pembersih tangan/Hand Sanitizer
spray. pada seluruh permukaan tangan dan
6. Diamkan selama 7 jam. jari setidaknya 30 detik.
7. Hand sanitizer siap digunakan.

Gambar 1. Bahan Pembuatan Handsanitizer

Berdasarkan Panduan Pembuatan Hand Bahan ini berfungsi untuk membunuh


Sanitizer yang dikeluarkan oleh kuman penyakit yang mungkin ada di
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam larutan. Sama seperti alkohol,
Handsanitizer yang efektif membunuh hidrogen peroksida juga tidak dianjurkan
kuman penyakit dan aman untuk kulit ada di dalam rumah, karena cairan ini bisa
adalah yang mengandung setidaknya 60% merusak kulit bila mengenai kulit secara
alkohol dan pelembab kulit. Proses langsung. Dalam proses pembuatannya,
pembuatan hand sanitizer yang mengacu ketelitian dalam pencampuran bahan-
pada standar WHO membutuhkan cara bahan juga sangat diperlukan untuk
pengukuran tidak mudah serta alat dan menghasilkan hand sanitizer dengan
bahan kimia yang tidak mudah kandungan alcohol yang tepat dan
ditemukan, bahkan cenderung terdengar terbebas dari bakteri.
asing bagi masyarakat awam. Proses Selain dengan bahan-bahan kimia yang
pembuatan hand sanitizer yang mengacu disarankan WHO untuk membuat hand
pada standar WHO membutuhkan cara sanitizer, gel/cairan pembersih tangan
pengukuran tidak mudah serta alat dan tersebut juga dapat dibuat secara alami
bahan kimia yang tidak mudah menggunakan bahan-bahan alam yang
ditemukan, bahkan cenderung terdengar mudah dijumpai di lingkungan sekitar
asing bagi masyarakat awam. Sebagai seperti lidah buaya, daun sirih, daun
contoh Etanol 96% atau Isopropil alkohol kemangi dan lain sebagainya. Dapat
99,8%. Untuk memastikan kebersihan dicontohkan pembuatan hand sanitizer
larutan hand sanitizer, juga harus dengan menggunakan bahan campuran
disiapkan cairan hydrogen paroksida 3%. lidah buaya yang mudah diperoleh dan
dilakukan masyarakat dirumah. Tanaman b. Haluskan dan saring ekstrak
lidah buaya (Aloe Vera) memiliki tumbuhan yang berfungsi sebagai
kandungan senyawa antibakteri, lignin, pewangi. Silahkan dipilih salah
dan saponin. Sedangkan pada tumbuhan satunya, seperti serai wangi, daun
Kemangi (Ocimum sanctum L) memiliki jeruk, kulit jeruk, daun kemangi,
kandungan senyawa antibakteri seperti daun kemuning, bunga kecombrang,
saponin, flavonoida, dan tannin yang bunga krisan, untuk diambil
dapat meminimalisir dan membunuh ekstraknya sebanyak 10ml.
bakteri dan kuman. c. Siapkan baskom untuk
Pembuatan Hand sanitizer berbahan dasar mencampurkan ekstrak lidah buaya
alami dapat dicontohkan dengan 10ml dengan etanol 50ml, kemudian
menggunakan bahan campuran lidah tambahkan ekstrak tumbuhan sebagai
buaya yang mudah diperoleh dan pewangi 10ml tersebut hingga
dilakukan masyarakat dirumah. Beberapa merata.
cara dan langkah pembuatan hand d. Tuang ke dalam botol yang sudah
sanitizer dengan menggunakan lidah dicuci atau direndam air panas supaya
buaya dengan metode ekstraksi, sebagai steril.
berikut: METODE 4
METODE 1 a. Siapkan ekstrak lidah buaya sebanyak
a. Kupas lidah buaya haluskan bersama 120ml (sekitar setengah gelas)
daun kemangi menggunakan blender. ditambahkan 120ml cuka putih dan
b. Saring bahan tersebut untuk 10-12 tetes minyak atsiri jika ada.
mendapatkan ekstraknya. b. Tambahkan colloidal silver (dapat
c. Masukkan ekstrak tersebut ke dalam dibeli secara online).
botol. c. Aduk hingga rata dan masukan ke
METODE 2 dalam botol.
Pada metode ini bahan yang diperlukan Perlu diperhatikan dalam penggunaan
adalah alkohol dengan kandungan lidah buaya dalam pembuatan hand
minimal 60%. Kupas dan lumatkan lidah sanitizer, pasalnya lidah buaya dapat
buaya, kemudian campurkan ke dalam menyebabkan iritasi atau gatal-gatal pada
alkohol. Setelah siap kemudian tuang kulit akibat getah yang terkandung dalam
campuran ke-dua bahan tersebut ke dalam tumbuhan lidah buaya bagi yang memiliki
botol. kulit sensitif atau alergi menggunakannya,
METODE 3 sehingga untuk mengantisipasi hal
Untuk mendapatkan 100ml larutan tersebut, maka dalam pembuatan hand
antiseptik maka langkah yang dilakukan, sanitizer tumbuhan lidah buaya juga dapat
sebagai berikut: diganti dengan gel lidah buaya (aloe vera)
a. Siapkan satu batang lidah buaya yang banyak di jual di toko-toko atau
untuk diperas dan disaring hingga swalayan di seluruh Indonesia.
menghasil ekstraknya sebanyak 10ml.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Membersihkan tangan dengan bahan alkohol), atau n-propanol. Kandungan
antiseptik mulai dikenal sejak awal abad alkohol 60 hingga 95% terbukti paling
19. Perkembangan masyarakat modern efektif. Namun, penggunaannya harus
yang menuntut manusia untuk bergerak berhati-hati karena mudah terbakar. Hand
cepat dan menggunakan waktu seefisien sanitizer berbasis alkohol efektif melawan
mungkin. Tuntutan zaman yang demikian berbagai mikroorganisme tetapi tidak
mengharuskan manusia untuk menjaga untuk spora. Beberapa jenis hand sanitizer
kesehatannya agar terhindar dari penyakit mengandung senyawa seperti gliserol
yang dapat menghambat gerak dan untuk mencegah kulit kering. Jenis non
mengurangi efisiensi waktunya. alkohol dapat mengandung benzalkonium
Pemakaian antiseptik tangan dalam klorida atau triklosan. Alkohol telah
bentuk sediaan gel di kalangan digunakan sebagai antiseptik setidaknya
masyarakat menengah ke atas sudah pada awal tahun 1363 dengan bukti
menjadi suatu gaya hidup. Beberapa penggunaannya pada akhir 1800-an. Hand
sediaan gel pembersih tangan dapat di sanitizer berbasis alkohol telah umum
jumpai dengan mudah di pasaran dan digunakan di Eropa sejak tahun 1980-an.
biasanya kebanyakan mengandung Hand sanitizer berbasis alkohol
alkohol. Namun di tengah masa pandemi ditempatkan dalam Daftar Obat Esensial
Covid-19 ini gel pembersih tangan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan
yang lebih dikenal dengan sebutan Hand merupakan obat-obatan teraman dan
Sanitizer menjadi langka dan sangat paling efektif yang diperlukan dalam
mahal di pasaran. Hand sanitizer berbasis sistem kesehatan. Harga grosir di negara
alkohol biasanya mengandung beberapa berkembang berkisar antara US $ 1,40-
kombinasi isopropil alkohol, etanol (etil 3,70 per liter botol.

Ketersediaan hand sanitizer yang terbatas memastikan masyarakat dapat memahami


di pasaran mengakibatkan harga hand media edukasi pembuatan hand sanitizer
sanitizer melambung mahal hingga pada yang telah di buat dan di rancang
April-Mei 2020 harga hand sanitizer mahasiswa KKN BMC UNNES,
mencapai Rp.50.000,- per 50ml. Membuat Mahasiswa sebagai pelaksana KKN BMC
hand sanitizer sendiri dirumah sebenarnya UNNES juga memberikan pelatihan
merupakan salah satu alternatif untuk pembuatan hand sanitizer bersama
mencegah penyebaran virus corona, beberapa masyarakat Desa Banten,
namun ketersediaan bahan baku Kecamatan Kasemen, Kota Serang,
pembuatan hand sanitizer yang disarankan Banten. Pelatihan ini mendapatkan respon
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang cukup baik dari masyarakat, dapat
selain istilah sebutan bahan-bahan yang dilihat antusiasme masyarakat yang cukup
asing bagi masyarakat serta harga bahan tinggi untuk mengikuti pelatihan
baku tersebut yang menjadi salah satu pembuatan hand sanitizer ini.
hambatan masyarakat dalam membuat
hand sanitizer yang mudah, murah, dan
praktis dirumah. Untuk menunjang dan
Gambar 4. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Gambar 5. Hasil Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Center for Disease Control and Preventin kuman penyakit. Jika belum bisa
(CDC) menjelaskan bahwa pembersih menemukan tempat untuk mencuci
tangan atau hand sanitizer yang tangan, cukup jaga agar tangan tidak
mengandung alkohol dapat dengan cepat menyentuh wajah sampai menemukan
mengurangi jumlah mikroba di tangan tempat untuk mencuci tangan karena pada
dalam beberapa situasi, daripada mencuci hakekatnya, hand sanitizer merupakan
tangan hanya menggunakan air tanpa alternatif untuk menjaga tangan tetap
sabun. Namun dengan demikian, mencuci bersih dari paparan bakteri maupun virus
tangan dengan air dan sabun justru khususnya virus corona yang saat ini
terbukti lebih efektif untuk membunuh sedang mewabah.

PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan apa yang telah dibahas, cairan pembersih yang mengandung
kesimpulan dari artikel ini adalah sebagai alkohol 60% akan sangat membantu
berikut : mematikan virus yang mungkin
Pencegahan Penularan Covid – 19 dapat menempel di tangan, lakukan dengan cara
dilakukan dengan berbagai cara yaitu: yang tepat minimal 30 detik. Kedua,
Pertama, mencuci tangan dengan air menyemprotkan cairan disinfektan pada
mengalir sesering mungkin menggunakan permukaan barang – barang, disinfektan
adalah cairan yang dianggap efektif untuk pembuatan Hand Sanitizer adalah Etanol
membunuh bakteri ataupun mikro atau dengan bahan IPA (Isopropil
organisme yang menempel pada Alkohol) serta panduan proses
permukaan barang apapun sebagai penyampurannya, hal tersebut sangat
perantara terjadinya paparan virus corona memungkinkan hand sanitizer dapat
ataupun bakteri berbahaya lain melalui dibuat sendiri. Selain itu, sebelum
sentuhan tangan manusia maupun membuat cairan hand sanitizer secara
percikan ludah saat bersin atau batuk. mandiri, sebaiknya pastikan bahan yang
Karena pada saat seseorang batuk atau digunakan tidak melewati masa
bersin, percikan cairan yang mengandung kadaluarsa. Kemudian, harus memahami
virus akan keluar dari mulut atau hidung efek samping dari bahan-bahan kimia
seseorang yang terpapar virus corona yang menjadi bahan dari pembuatan
tersebut. handsanitizer. Pastikan menggunakan
Mengacu pada selebaran resmi dari WHO sarung tangan dan masker sekali pakai
(World Health Organization) yang saat melakukan proses pembuataan hand
merekomendasikan bahan baku santizer.

DAFTAR PUSTAKA
Adhani, Lisa, dkk. (2020). Sosialisasi https://health.grid.id/read/352063109/bere
Media Sosial dan Pembuatan dar-proses-pembuatan-hand-
Hand sanitizer, Hand soap Dalam sanitizer-alami-efektif-bunuh-
Rangka Ikut serta Menanggulangi kuman?page=all diakses pada 25
COVID-19. Jurnal Sains Agustus 2020.
Teknologi dalam Pemberdayaan Nareza, Meva. (2020). Benarkah hHand
Masyarakat (JSTPM), Vol.1 No. 1 Sanitizer Bisa Dibuat Sendiri dan
Page: 11 - 18. Bagaimana Keamanannya.
Estiningsih. (2020). Melejitnya Nama Alodokter.com.
Hand Sanitizer Ditengah https://www.alodokter.com/benark
Merebaknya Covid - 19. Opini. ah-hand-sanitizer-bisa-dibuat-
Fatima, C. dan Ardiani, R. (2018). sendiri-dan-bagaimana-
Pembuatan Hand Sanitizer keamanannya diakses pada 24
(Pembersih Tangan Tana Air) Agustus 2020
Menggunakan Antiseptik Bahan Sari, Retno dan Dewi Isdiartuti. (2006).
Alami. Prosiding Seminar Studi Efektivitas Sediaan Gel
Nasional Hasil Pengabdian. Antiseptik Tangan Ekstrak Daun
Haryono, Agus. (2020). Membuat Hand Sirih (Piper Betle Linn). Majalah
Sanitizer Sederhana untuk Cegah Farmasi Indonesia. 17 (4), 163-
Virus Corona. Serpong: Lipi. 169.
Larassaty, Levi. (2020). Beredar Proses Wahyono, Hendro et al., (2010).
Pembuatan Hand Sanitizer Alami, Preventing Nosocomial Infection:
Efektif Bunuh Kuman?, Improving Compliance with
GridHealth.id. Standart Precautions in An
Indonesian Teaching Hospital.
Journal of Hospital Infection 2006,
Sep: 64(1): 36-43
Warrahmah Dewi, Dyanti, Siti Khotimah,
dan Delima Fajar Liana. (2016).
Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya
(Aloe vera L) sebagai Antiseptik
Pembersih Tangan terhadap
Jumlah Koloni Kuman. Jurnal
Cerebellum. Volume 2. Nomor 3.
Agustus 2016
https://www.who.int/indonesia/news/nove
l-coronavirus/qa-for-public

Anda mungkin juga menyukai