*E-mail : dadang.herdiansyah@umj.ac.id
ABSTRAK
Di masa pandemi COVID-19 ini kita diharuskan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah
satunya yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen
yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain. Mencuci tangan
dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit
dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit
lainnya pada kedua tangan. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun ini penting diajarkan kepada anak-anak,
karena anak-anak termasuk ke dalam kelompok rentan terpapar COVID-19. Kami membuat program
Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pemberian Vitamin untuk Anak-Anak dengan tujuan untuk
memberikan edukasi kepada mereka mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan
pakai sabun yang baik dan benar. Pemberian vitamin dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh mereka agar terhindar dari infeksi virus. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dengan rentang usia 6-10
tahun yang tinggal di wilayah mitra dan berjumlah 6 orang. Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan anak-
anak dapat selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun
untuk menghindari mereka dari penyakit infeksi. Tingkat pengetahuan anak-anak mengenai kegiatan mencuci
tangan pakai sabun setelah diadakannya penyuluhan ini meningkat, hal ini dapat terlihat dari kelancaran mereka
dalam mempraktikkan cara mencuci tangan pakai sabun dan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik
dan benar.
ABSTRACT
During this COVID-19 pandemic, we are required to always implement clean and healthy living behaviors, one
of which is washing hands with soap. This is done because hands are often agents that carry germs and cause
pathogens to pass from one person to another. Hand washing with soap and water can more effectively remove
dirt and dust mechanically from the skin surface and significantly reduce the number of disease-causing
microorganisms such as viruses, bacteria and other parasites on the hands. It is important to teach children the
habit of washing hands with soap, because children are a vulnerable group exposed to COVID-19. We created a
Handwashing with Soap and Vitamin Giving Counseling program for Children with the aim of educating them
about the importance of washing hands with soap and how to wash hands with soap properly and correctly.
Giving vitamins is done as an effort to increase their immune system to avoid viral infections. This activity was
participated in by children aged 6-10 years living in partner areas and totaling 6 people. After attending this
counseling, it is hoped that the children can always maintain cleanliness, especially hand hygiene by diligently
washing their hands with soap to avoid them from infectious diseases. The level of children's knowledge about
washing hands with soap after the counseling was held increased, this could be seen from their fluency in
practicing how to wash their hands with soap and answering questions properly and correctly.
2
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
pada penggunaan alkohol paling sedikit untuk memberikan edukasi kepada mereka
dengan kadar 60%. Cuci tangan dengan sabun mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun,
tidak bisa serta merta digantikan fungsi bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun
utamanya dengan cuci tangan memakai cairan yang baik dan benar, serta menumbuhkan
pembersih dikarenakan cuci tangan dengan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat juga
sabun mampu menghilangkan hampir 99 membentuk kebiasaan yang baik agar dapat
persen kuman yang berada di permukaan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
tangan dimana kemampuan ini tidak mampu Pemberian vitamin untuk anak-anak adalah
dicapai oleh cairan pembersih tangan. Cairan sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh
pembersih tangan umumnya digunakan pada mereka agar tidak rentan tertular penyakit dan
tangan yang tampak tidak kotor secara kasat infeksi virus, terutama COVID-19.
mata.
Cuci tangan memakai cairan pembersih 2. METODE
tangan memiliki keunggulan yaitu praktis, Kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai
mudah digunakan terutama untuk tempat yang Sabun (CTPS) dan Pemberian Vitamin untuk
terbatas air bersih. Untuk mengurangi iritasi Anak-Anak ini dilaksanakan di JL. Katelia
dari bahan alkohol perlu ditambahkan bahan Raya RT001 RW013, Kranggan Permai,
pelembab dan pengharum dalam cairan Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan
pembersih tangan sehingga saat digunakan Jatisampurna, Kota Bekasi. Kegiatan
dapat mengurangi iritasi hingga kerusakan Penyuluhan ini diikuti oleh anak-anak dengan
kulit dari pengguna. Penggunaan cairan rentang usia 6-10 tahun yang tinggal di
pembersih tangan tidak bisa menggantikan wilayah mitra dan berjumlah 6 orang.
fungsi cuci tangan dengan sabun, sehingga Program ini dilaksanakan melalui
sangat dianjurkan jika sudah lebih dari lima (5) beberapa rangkaian kegiatan, meliputi :
kali cuci tangan memakai cairan pembersih 1. Pemakaian Hand Sanitizer
tangan harus dilanjutkan dengan Sebelum masuk, anak-anak kami anjurkan
membersihkan tangan menggunakan air bersih untuk memakai hand sanitizer yang telah kami
dan guna. Hal ini dikarenakan setelah lima kali siapkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan
membersihkan tangan dengan cairan untuk memastikan tangan mereka bersih dari
pembersih tangan maka akan terjadi akumulasi kuman.
dari pelembab dan pengharum pada tangan 2. Pemakaian Masker
sehingga alkohol yang ada tidak berfungsi Setelah memakai hand sanitizer, kami
efektif untuk mematikan kuman, sesuai data memberikan mereka masker untuk dipakai
pusat pengendalian infeksi Amerika Serikat, selama kegiatan penyuluhan ini berlangsung.
penggunaan cairan pembersih tangan lebih dari Penggunaan masker ini dilakukan untuk
lima kali menunjukkan ketidakefektifan bahan menerapkan prokotol kesehatan dan
dasar alkohol dan akumulasi sejumlah kuman menghindari penyebaran virus yang dapat
yang tumbuh pada penumpukan pelembab dan tersebar melalui droplet yang keluar dari
pengharum dari cairan pembersih tangan, hidung dan mulut.
sehingga perlu dilanjutkan dengan cuci tangan 3. Penyuluhan CTPS
dengan sabun setelah lima kali cuci tangan Dalam kegiatan penyuluhan ini, kami
memakai cairan pembersih tangan. memberikan edukasi kepada anak-anak
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun mengenai apa yang dimaksud dengan CTPS,
menjadi bagian penting dalam rantai kapan waktu yang dianjurkan untuk kita
pertahanan kesehatan, terutama di masa melakukan CTPS, berapa lama sebaiknya kita
pandemi seperti saat ini. Walaupun terkesan melakukan CTPS, bagaimana cara melakukan
sederhana, kebiasaan mencuci tangan pakai CTPS yang baik dan benar serta pentingnya
sabun terutama untuk anak-anak merupakan melakukan CTPS terutama di masa pandemi
investasi kesehatan jangka panjang yang dapat saat ini.
mengurangi penularan penyakit. 4. Simulasi/Praktik CTPS yang Baik dan
Berdasarkan latar belakang tersebut, Benar
kami membuat program penyuluhan Cuci Setelah kami memberikan edukasi
Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Pemberian bagaimana cara melakukan CTPS yang baik
Vitamin untuk Anak-Anak yang bertujuan dan benar, kami meminta mereka untuk
3
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
4
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
5
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
mencuci tangan pakai sabun, kapan waktu Lindungi” Aplikasi Berbasis Andorid.
yang tepat untuk melakukan cuci tangan pakai Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
sabun, bagaimana cara mencuci tangan pakai Jurusan Teknik Elektro.
sabun dengan baik dan benar, serta dapat Hendrawati, Tri Yuni, dkk. 2021. Panduan
menerapkan kebiasaan tersebut dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pelaksanaan
kehidupan sehari-hari agar anak-anak dapat Tahun 2021. Universitas
terhindar dari infeksi virus, terutama COVID- Muhammadiyah Jakarta : Jakarta
19. Ibrahim, dkk. (2020). Bencana Virus Corona
Melalui Sosialisasi pada Anak Usia Dini
UCAPAN TERIMAKASIH pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk
Ucapan terima kasih kami tujukan kepada Sumbawa Barat. Jurnal Pengabdian
seluruh pihak yang turut membantu dan Masyarakat Berkemajuan, 3 (2) : 191-
melancarkan jalannya program KKN kami 195.
dengan judul “Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Kemenkes RI. 2020. Perkembangan COVID-
Sabun dan Pemberian Vitamin untuk Anak- 19. Diakses pada 27 Juli 2021 pada
Anak” dengan no surat kontrak penelitian https://www.sehatnegeriku.kemenkes.go
28/KKN-LPPM UMJ/VII/2021, yang dalam .id
hal ini adalah : Panirman, Leo, dkk. 2021. Manajemen Enam
1. Lembaga penelitian dan pengabdian Langkah Cuci Tangan Menurut
masyarakat Universitas Muhammadiyah Ketentuan WHO Sebagai Upaya
Jakarta. Pencegahan Covid-19. Jurnal Abdi
2. Dosen pembimbing lapangan kelompok Masyarakat Humanis, 2(2) : 105-113.
37 yaitu Bapak Dadang Herdiansyah, Pradana, K. Aditya, dkk. 2021. Pengaruh
SKM, M.Epid. Pendidikan Kesehatan Animasi Lagu
3. Mitra KKN kami yaitu Bapak Yunus Anakanak Terhadap Pengetahuan Cuci
selaku ketua RT setempat yang telah Tangan Pakai Sabun (Ctps) Anak Usia
memberikan izin kepada kami untuk Sekolah Pada Masa Pandemi Covid-19
melaksanakan program di wilayahnya. Di Desa Gembol Ngawi. Journal of
4. Orang tua peserta penyuluhan yang telah Health Research, 4(1) : 24-33.
memberikan izin kepada anak-anak Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 2021.
untuk bisa mengikuti program yang Edukasi Masyarakat Umum Cuci
kami adakan. Tangan Pakai Sabun. Diakses pada 27
Juli 2021 pada
DAFTAR PUSTAKA https://covid19.go.id/edukasi/masyaraka
Adityo Susilo, C, dkk. 2020. Coronavirus t-umum/cuci-tangan-pakai-sabun
Disease 2019: Tinjauan Literatur World Health Organization (WHO). 2009.
Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Who Guidelines On Hand Hygiene In
Indonesia, 7(1). Health Care. Switzerland: WHO Press.
Cordita, R.N., Soleha, T.U., dan Mayasari, D.
2019. Perbandingan Efektivitas Mencuci
Tangan Menggunakan Hand Sanitizer
dengan Sabun Antiseptik pada Tenaga
Kesehatan di Ruang ICU RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek. Jurnal Agromedicine,
6(1).
Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. 2013.
Efektivitas Mencuci Tangan
Menggunakan Cairan Pembersih Tangan
Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap
Jumlah Angka Kuman. Jurnal
Kesehatan Masyarakat (Journal of
Public Health), 7(2) : 75–82.
Fadli, A. 2020. Mengenal Covid-19 Dan
Cegah Penyebarannya Dengan “Peduli