Anda di halaman 1dari 9

DEDIKASI e-ISSN 2798-9259

Vol.1 No.2 Maret 2021

PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMIDALAM UPAYA


PENCEGAHAN VIRUS COVID-19 DI KARANG TARUNA
HITAM PUTIH, BOJONG NANGKA

Della Octaviani, Kartika Kusnendar, Yolenta Joan Lawry, Zainia


Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang
della.lauw@gmail.com;kartikakusnendar2@gmail.com;joanlawry4@gmail.com; zainia1818@gmail.com

Abstrak
Virus Covid-19 yang melanda Indonesia, mengharuskan semua masyarakat yang ada di
Indonesia lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, agar dapat terbebas dari
bahayanya virus tersebut. Pandemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat menjadi
kurang stabil, bahkan banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan-
karyawannya. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dimasa pandemi Covid-19,
sehingga tidak tercukupinya kebutuhan sehari-hari. Masyarakat tentunya harus lebih
disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai hand sanitizer. Oleh
karena itu, dibutuhkan alternatif yang dapat menjadi solusi untuk menghemat
pengeluaran ditengah pandemi seperti sekarang ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian
mahasiswa kapada masyarakat P(M)KM ini untuk mengedukasi masyarakatdi
Perumahan Dasana Indah, RT. 001, RW. 018 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan
Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Khusunya di Karang Taruna Hitam Putih
untuk memberikan sosialisasi betapa pentingnya menjaga kesehatan. Dan juga untuk
memberikan pengetahuan tentang cara membuat handsanitizer dari bahan alami, agar
lebih hemat dan bisa untuk dibawa kemana-mana. Dengan menggunakan bahan alami,
bisa menghindari alergi pada kulit yang sensitif sehingga lebih aman untuk digunakan.
Kata Kunci: Hand sanitizer, Antiseptik alami, Kelurahan Bojong Nangka

Abstract
The Covid-19 virus that hit Indonesia, requires all people in Indonesia to be more
careful in maintaining health, so that they can be free from the dangers of the virus. The
Covid-19 pandemic has made the community's economy less stable, even many
companies have laid off their employees. Many people are experiencing difficulties
during the Covid-19 pandemic, so that their daily needs are not fulfilled. The public must
of course be more disciplined in complying with health protocols, especially using hand
sanitizers. Therefore, an alternative is needed that can be a solution to save expenses in
the midst of a pandemic like now. The purpose of this P(M)KM community service
activity is to educate the community in Dasana Indah Housing, RT. 001, RW. 018 Bojong
Nangka Village, Kelapa Dua District, Tangerang Regency, Banten. Especially in the
Black and White Youth Organization to provide socialization on how important it is to
maintain health. And also to provide knowledge on how to make hand sanitizer from
natural ingredients, so that they are more efficient and can be carried everywhere. By
using natural ingredients, you can avoid allergies on sensitive skin. So it is safer to use.
Keywords: Hand Sanitizer, Natural antiseptic, Kelurahan Bojong Nangka

463
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

cairan pembersih tangan (hand sanitizer)


PENDAHULUAN
ketika beraktivitas di luar ruangan. Berbagai
Pandemi Covid-19 atau corona virus sangat macam jenis mikro organisme seperti virus,
meresahkan masyarakat dunia, termasuk bakteri dan jamur menempel pada tangan
bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya setiap harinya melalui kontak fisik dengan
masa pandemi Covid-19 ini mengakibatkan lingkungan, dan diantaranya dapat
beberapa perubahan pada aktivitas menyebabkan / menimbulkan berbagai
keseharian masyarakat, seperti proses penyakit. Untuk itu mikro organisme ini perlu
kegiatan belajar mengajar yang biasanya dimusnahkan atau dicegah penyebarannya,
dilakukan secara tatap muka, kini dengan salah satu cara yang paling mudah dan tepat
adanya pandemi Covid-19 dilakukan secara adalah dengan cara mencuci tangan
daring untuk mengurangi penyebaran menggunakan sabun dan air bersih yang
Covid-19. Karena hal tersebut, aktivitas mengalir. Jika air bersih tidak tersedia, dapat
keseharian masyarakatmenjaditerhambat juga digunakan sediaan pembersih tangan
dikarenakan adanya peraturan dari berbasis alkohol atau mengandung antibakteri
pemerintah yang menganjurkan kepada yang dikenal dengan hand sanitizer
seluruh masyarakat untuk tetap tinggal di (Wahyono, 2010). Pembersihan tangan
rumah (stay at home). dengan mengunakan bahan antiseptik mulai
Perubahan aktivitas masyarakat tersebut dikenal sejak awal abad 19. Perkembangan
disebabkan karena adanya himbauan dari masyarakat saat ini terutama yang berdomisili
pemerintah untuk sementara waktu di daerah perkotaan, menuntut manusia
menghindari kerumunan dan menjaga jarak dengan berbagai kesibukan untuk bergerak
dengan orang lain (physical distancing). cepat dan menggunakan waktu seefisien
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mungkin. Tuntutan zaman yang demikian
memutus penyebaran mata rantai virus mengharuskan manusia untuk menjaga
corona. kesehatannya agar terhindar dari penyakit
Pemerintah juga menganjurkan kepada dengan cara yang tidak dapat menghambat
seluruh masyarakat Indonesia agar tetap gerak dan tidak mengurangi efisiensi
menjaga kesehatan serta melakukan pola waktunya (Wahyono, 2010). Pemakaian
hidup sehat di masa pandemi ini, seperti antiseptik tangan dalam bentuk sediaan gel
mencuci tangan dengan baik dan benar, yang lebih populer dengan nama sediaan
menggunakan masker serta menggunakan hand sanitizer dikalangan masyarakat

464
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

menengah ke atas sudah menjadi suatu yaitu saponin, flavonoid dan minyak atsiri dan
gaya hidup. Beberapa sediaan hand memiliki bau yang khas dan tajam. Oleh
sanitizer dapat dijumpai di pasaran dengan karena itu kemungkinan berbagai tumbuhan
cara pemakaiannya cukup sederhana dan mempunyai aktivitas antibakteri dan dapat
cepat yaitu dengan diteteskan pada telapak diformulasikan ke dalam sediaan hand
tangan, kemudian diratakan pada sanitizer. Hand sanitizer merupakan suatu
permukaan tangan. Namun biasanya produk sediaan cair yang penggunaannya
banyak mengandung alkohol dan antiseptik tanpa menggunakan air. Produk ini berfungsi
berupa bahan kimia sintetis yang harganya sebagai pemberi aroma yang sehat dan segar
relatif mahal dan sering menimbul masalah pada tangan sekaligus dapat membunuh
kesehatan kulit, misalnya kulit menjadi kuman, yang saat ini banyak digemari oleh
kering (terjadi pennurunan kelembapan masyarakat untuk pemeliharaan kebersihan
kulit normal). dan kesehatan tangan, serta mencegah
Seiring dengan perkembangan kasus pencemaran kuman pada saat hendak
Covid-19 yang semakin bertambah, maka konsumsi makanan.
permintaan akan hand sanitizer semakin Pembuatan hand sanitizer dalam bentuk
meningkat. Sedangkan jumlah persediaan sediaan cair yang hiegenis dari bahan
hand sanitizer tersebut semakin terbatas, tumbuhan (alami) tidak sulit dan tidak
sehingga angka permintaan dengan angka membutuhkan biaya yang mahal dengan
penawaran menjadi tidak sebanding. Hal bahan dan peralatan yang dibutuhkan sangat
tersebut menyebabkan jumlah hand sederhana, sehingga dapat diproduksi dan
sanitizer menjadi langka dan harga dari mempunyai nilai ekonomi, di samping itu
hand sanitizer cenderung lebih mahal dari tumbuhan yang dibutuhkan untuk keperluan
biasanya. Oleh karena itu, dibutuhkan pembuatan hand sanitizer ini dapat
antiseptik alternatif lain seperti hand dibudidayakan di pekarangan. Hand sanitizer
sanitizer dari bahan alam yang relatif lebih yang dibuat ini tidak akan menimbulkan kulit
murah, aman, efektif, dan mudah didapat kering dan iritasi karena dibuat dari bahan
contohnya adalah daun sirih dan lidah yang alami, namun hand sanitizer ini tidak
buaya. dapat bertahan lama, hanya sekitar dua
Berbagai tanaman diketahui mengandung minggu sampai satu bulan penggunaannya.
berbagai zat aktif yang mempunyai potensi Menurut pendapat Sheikh et al., (2012)
untuk menghambat pertumbuhan bakteri ekstrak tumbuhan memiliki aktivitas

465
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

antimikroba yang sangat membantu dalam menghambat perkembangan bakteri patogen.


penyembuhan. Tumbuhan sirih merupakan Daun sirih juga memiliki kemampuan
salah satu tumbuhan yang memiliki antiseptik, antioksidan dan fungisida
kemampuan sebagai antibakteri. Dengan (Moeljanto, 2003).
adanya kemampuan tersebut, daun sirih Kandungan minyak atsiri dalam ekstrak daun
sering digunakan sebagai obat batuk, obat sirih sebesar 4,2%, hal tersebut menyebabkan
cacing, dan antiseptic luka. ekstrak daun sirih mempunyai kemampuan
Tumbuhan sirih merupakan salah satu jenis efektifitas antibakteri yang tinggi (Mariyatin,
tumbuhan yang banyak dimanfaatkan dkk, 2012). Menurut Harapini et al., (1996)
dalam pengobatan herbal. Tumbuhan ini kemampuan efektivitas antibakteri tersebut
tergolong ke dalam famili Paperaceae disebabkan oleh adanya senyawa fenol dan
yang tumbuh merambat dan menjalar. turunannya yang dapat mendenaturasi sel
Bagian-bagian dari tumbuhan sirih ini bakteri. Komponen utama dari minyak atsiri
seperti akar, biji dan daunnya berpotensi yaitu fenol dan senawa turunannya. Salah satu
untuk pengobatan. Akan tetapi, bagian senyawa turunan yang terkandung dalam
yang paling sering dimanfaatkan dalam minyak atsiri adalah kavikol yang memiliki
pengobatan adalah bagian daun daya bakterisida 5 kali lebih kuat dibandingkan
(Moeljanto, 2003). dengan fenol (Heyne, 1987).
Daun sirih memiliki bentuk menyerupai Daun sirih mempunyai aroma yang khas karena
jantung, berujung runcing, teksturnya kasar daun sirih mengandung minyak atsiri, air,
jika diraba serta mengeluarkan bau yang protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C,
aromatis (Putri, 2010). Daun sirih iodium, gula serta pati. Di dalam minyak atsiri
dimanfaatkan sebagai anti sariawan, mengandung fenol alam yang memiliki daya
antibatuk, astringent, dan juga antiseptik. antiseptik 5 kali lebih kuat daripada fenol biasa
Daun sirih mengandung senyawa namun tidak sporasid (Putri, 2010). Tujuan
flavonoid, polifenol, tannin dan minyak umum dari Kegiatan Pengabdian Kepada
atsiri. Tumbuhan ini sering digunakan Mayarakat ini adalah memberikan sosialisasi
sebagai obat tradisional. Hal tersebut betapa pentingnya menjaga kesehatan. Dan
dikarenakan daun sirih mengandung juga untuk memberikan pengetahuan tentang
minyak atsiri yang memiliki sifat cara membuat handsanitizer dari bahan alami,
pembasmi kuman serta merupakan agar lebih hemat dan bisa untuk dibawa
komponen yang diperlukan untuk kemana-mana. Membuat hand sanitizer dari

466
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

bahan alami merupakan suatu upaya untuk Teknik pelaksaan P(M)kM diantaranya:
menjaga kebersihan tangan kita. Dengan 1. Penyampaian materi sosialisasi yang
menggunakan bahan alami, bisa menghindari disampaikan oleh salah satu Mahasiswa
alergi pada kulit yang sensitif. Sehingga Universitas Pamulang Akuntansi S1
lebih aman untuk digunakan di Karang Peserta diberikan materi oleh nara
Taruna Hitam Putih yang beralamat di sumber mengenai pentingnya kebersihan
Perumahan Dasana Indah, RT. 001, RW. 018 dan kesehatan diri sendiri dan juga
Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan orang-orang disekitar.
Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. 2. Dijelaskan juga mengenai tumbuhan
daun sirih yang dapat dimanfaatkan dan

METODE PELAKSANAAN diolah sebagai cairan pembersih (hand


sanitizer) dan kandungan bahan yang
Pada Kegiatan Pengabdian Kepada
terdapat dalam daun sirih yang
Masyarakat (PKM), yang berlokasi di
bermanfaat bagikesehatan
Perumahan Dasana Indah, RT. 001, RW. 018
3. Disosialisasikan juga mengenai tata cara
Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan
pembuatan hand sanitizer alamiProses
Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
sosialisasi diadakan di Balai Warga
Yang di mana diikuti oleh seluruh kelompok
(Balai RW 018).
mahasiswa yang bertugas dan seluruh pihak
4. Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan
Karang Taruna Hitam Putih. Tanggal
bersama oleh mahasiswa dan anggota
Pelaksanaanya pada hari Sabtu, 16 Oktober
Karang Taruna Hitam Putih. Pembuatan
2021. Subjek Pengabdian yaitu Anggota
dilakukan setelah diadakannya
Karang Taruna Hitam Putih yang terdiri dari
sosialisasi. Pembuatan hand sanitizer ini
10 orang. Metode yang digunakan dalam
sesuai dengan tata cara yang
penyampaian P(M)kM ini dikemas dalam
disampaikan sebelumnya. Saat proses
bentuk mini seminar secara langsung dengan
pembuatan sedang dilakukan, anggota
menerapkan protokol kesehatan tentang
Karang Taruna Hitam Putih juga banyak
pentingnya kebersihan dan kesehatan diri
melakukan tanya jawab mengenai
sendiri dan juga orang-orang disekitar.
pembuatan hand sanitizer ini.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat
yang berada disekitar Karang Taruna Hitam
Putih.

467
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

HASIL DAN PEMBAHASAN bahan herbal sebagai antiseptik


alami (daunsirih).
Hasil dari kegiatan P(M)KM ini berjalan
2. Hand sanitizer ini hanya
dengan cukup baik. Hal tersebut dapat
mengombinasikan air rebusan daun
dilihat dari partisipasi aktif dan respon
sirih dengan daging lidah buaya
positif yang ditunjukkan oleh masyarakat
tanpa campuran bahan kimia.
saat dilaksanakannya program kegiatan
3. Hand sanitizer ini berbeda dengan
sosialisasi ini. Dengan adanya program
hand sanitizer yang beredar di
kegiatan ini juga dapat meningkatkan
pasaran, karena tidak mengandung
pengetahuan masyarakat terhadap daun sirih
alkohol.
yang memiliki berbagai manfaat terutama
4. Hand sanitizer ini aman digunakan
dalam bidang kesehatan.
untuk semua jenis kulit dan tidak
1. Rendam potongan daun sirih
menimbulkan efek samping.
dengan air panas.
5. Praktis dan mudah dibuat, karena
2. Steam rendaman daun sirih tersebut
bahan dasar pembuatan hand
selama kurang lebih 30menit.
sanitizer tersebut mudah dijumpai
3. Angkat dan saring rebusan daun sirih.
di lingkungan sekitar.
4. Diamkan air rebusan daun sirih
Selain memiliki beberapa keunggulan,
hingga dingin.
produk hand sanitizer alami berbahan
5. Setelah dingin, tambahkan air
dasar daun sirih ini juga memiliki
perasan jeruk nipis untuk
beberapa kekurangan, diantaranya seperti
mengurangi oksidasi yang terjadi
bau khas dari daun sirih yang sangatlah
pada air rebusan daun sirih
menyengat dalam produk hand sanitizer
tersebut.
yang dibuat karena peneliti belum dapat
6. Tuangkan campuran tersebut ke
menemukan bahan lain yang dapat
dalam botol spray.
menyamarkan bau khas dari daun sirih
tersebut.
Produk Hand sanitizer alami ini
memiliki beberapa keunggulan sebagai
KESIMPULAN
pembersih, diantaranya seperti.
1. Hand sanitizer ini mengandung Berdasarkan hasil dan

468
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

pembahasan dari kegiatan pengabdian Lapangan, Bapak H. Efneldi Muis, SE


masyarakat yang telah dilakukan, selaku Ketua RW. 018. Perumahan
diperoleh beberapa simpulan bahwa: Dasana Indah, Waluyo Jati Nugroho
1. Daun sirih memiliki kandungan selaku Ketua Karang Taruna Hitam
anti septik yang tinggi sehingga Putih, Pengurus dan anggota Karang
baik untuk digunakan sebagai hand Taruna Hitam Putihdi Perumahan
sanitizer alami. Semakin tinggi Dasana Indah, RT. 001, RW. 018
konsentrasi ekstrak daun sirih yang Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan
digunakan dalam pembuatan hand Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,
sanitizer alami, maka akan semakin Banten.
kuat pula pengaruh dari zat anti
septik dalam menghambat
pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus.
2. Respon positif ditunjukkan oleh
anggota karang taruna hitam putih
(Gambar 1. PembukaanPkM)
terhadap pelaksanaan program
kegiatan pengabdian ini.
3. Pengetahuan dan kreativitas anggota
karang taruna hitam putih akan
pemanfaatan daun sirih menjadi
semakin meningkat.
4. Anggota karang taruna hitam putih
sudah banyak yang mengaplikasikan (Gambar 2. Sambutan dari Dosen
hand sanitizer tersebut untuk Universitas Pamulang)
digunakan dirumah.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada Bapak Indra Wadi,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing
(Gambar 3. Pemaparan Materi)

469
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

Jurnal Mahasiswa PSPD FK


Universitas Tanjungpura.
Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018, April).
Pembuatan hand sanitizer
(pembersih tangan tanpa air)
menggunakan antiseptik bahan
(Gambar 4. Serah Terima Cindera Mata) alami. In Prosiding Seminar

REFERENSI Nasional Hasil Pengabdian, 1, 336-


343.
http://www.merdeka.com/trending/6-cara-
Harapini, M. A. (1995). Analisis komponen
membuat-hand-sanitizer-sendiri-
kimia minyak atsiri dari dua macam
dengan-alami-mudah-praktis-dan-
sirih (Daun kuning dan hijau).
aman-kln.html
Harapini, M., Agusta, A., & Rahayu,
https://www.qoala.app/id/blog/gaya-
R. D. (1995). Analisis komponen
hidup/sehat/cara-membuat-
kimia minyak atsiri Prosiding
antiseptik-dari-daun-sirih/
Simposium Nasional I Tumbuhan
https://www.haibunda.com/moms-
Obat dan Aromatika. Bogor, 10-12.
life/20200319192041-76-
J. S., K. S., & N., N. (2016). Uji Aktivitas
86341/cara-mudah-membuat-hand-
Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun
sanitizer-dari-daun-sirih
Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap
https://www.cermati.com/artikel/cara-
Bakteri Staphylococcus epidermidis.
membuat-hand-sanitizer-dengan-
Indonesia Journal of Pharmaceutical
bahan-alami-maupun-alkohol
Science and Technology, 3(2), 72-
https://www.lifebuoy.co.id/semua-
77.
artikel/berita-kesehatan/segudang-
Kursia, S., Lebang, J. S., & Nursamsiar, N.
manfaat-lidah-buaya-untuk-
(2016). Uji Aktivitas Antibakteri
kulit.html
Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau.
Dewi, D. W. (2016). Pemanfaatan Infusa
Indonesia Journal of Pharmaceutical
Lidah Buaya (Aloe vera L) sebagai
Science and Technology, 72-77.
Antiseptik Pembersih Tangan
Pinatik, N. J. (2017). Efektivitas daun sirih
terhadap Jumlah Koloni Kuman.
hijau (Piper betle linn.) dalam

470
DEDIKASI e-ISSN 2798-9259
Vol.1 No.2 Maret 2021

menghambat pertumbuhan bakteri


escherichia coli. . KESMAS, 6(4).
S, I. (2012). Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau
(Piper betle L.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureus.
Suparsa, I. N. (2020). Edukasi Cara
Pembuatan Handsanitizer Dari Lidah
Buaya.

471

Anda mungkin juga menyukai