CUCI TANGAN
PAKAI SABUN
PANDUAN
CUCI TANGAN
PAKAI SABUN
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Cuci Tangan Pakai
Sabun atas dukungan UNICEF kepada Pemerintah Indonesia dalam rangka
Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Panduan ini disusun untuk menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan
bersama-sama dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui
upaya promosi praktik cuci tangan pakai sabun dan penyediaan sarananya yang
tepat di berbagai tempat.
Dalam situasi pandemi COVID-19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru, agar
dapat dikampanyekan pentingnya cuci tangan pakai sabun dan diharapkan
setiap orang mudah untuk mengakses sarana cuci tangan pakai sabun.
Akhirnya ucapan terima kasih kepada tim penyusun dalam hal ini mitra kerja air
dan sanitasi, yang telah membantu dan mendukung penyelesaian panduan cuci
tangan pakai sabun. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua dan
percepatan perubahan perilaku baik masyarakat dalam cuci tangan pakai sabun
100% tercapai pada 5 Pilar STBM.
Kata Pengantar....................................................................ii
1. Pendahuluan...................................................................1
11
Bersihkan pemutar keran air
dengan lap sekali pakai
atau tissu
1) WHO-recommended Handrub Formulations
WHO, Guide to Local Production:
4
(APD)
6 Segera setelah
melepas sarung
5 Setelah menyentuh pasien
atau lingkungan terdekat
tangan dan alat pasien
pelindung diri
Sebelum pindah dari
tempat kerja di tempat
yang kotor ke tempat
yang bersih pada pasien
yang sama
Untuk memastikan cara yang benar cuci tangan
pakai sabun, fasilitas kesehatan harus:
KOTAK 1
Rekomendasi bagi pembuat kebijakan,
otoritas kesehatan dan petugas kesehatan
Otoritas kesehatan setempat harus ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun yang
berfungsi secara terus menerus (baik wadah cairan pembersih tangan atau sabun, air
bersih, dan lap sekali pakai) bagi seluruh petugas kesehatan di semua titik perawatan,
pada area di mana peralatan pelindung pribadi (APD) diletakkan atau dilepas, dan di
tempat penanganan limbah layanan kesehatan. Selain itu, fasilitas kebersihan tangan
fungsional harus tersedia untuk semua pasien, anggota keluarga, dan pengunjung, dan
dalam radius 5 meter dari toilet, di dekat pintu masuk dan keluar, di ruang tunggu dan
ruang makan, serta area umum lainnya.
Petugas kesehatan harus membersihkan tangan menggunakan teknik yang tepat dan
sesuai dengan instruksi "5 momen saya untuk kebersihan tangan" khususnya, sebelum
mengenakan APD dan setelah melepasnya, ketika mengganti sarung tangan, setelah
kontak dengan pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi virus COVID-19, limbah
pasien, atau lingkungan di sekitar pasien, setelah kontak dengan sekresi pernapasan,
sebelum persiapan makanan dan makan, dan setelah menggunakan toilet.
2
MENGASUH.
S
Mengasihi
dan e
merawat k
anak adalah t
salah satu
o
hal paling
berharga r
yang dapat
dilakukan seorang s
ibu sehingga
w
merupakan sumber
a
kebahagiaan dan
kepuasan s
terbesarnya. t
Meletakkan poster
a
tentang kebiasaan
,
cuci tangan pakai
sabun di fasilitas
kesehatan ataupun b
Posyandu akan
i
memberikan lebih
s
banyak
pengetahuan dan n
mendorong para i
ibu untuk s
menerapkan
kebiasaan cuci
tangan yang benar. R
T
/
R P a
W K • p
a
K •
t
d Kel
a uar m
ga e
n
/ n
ru y
K ma e
e h b
tan a
l
gga b
o
, k
m kel a
p om n
pok
o
ma s
k
sya e
rak s
at e
S o
3 T
A
r
a
T n
U g
S
. d
i
T k
e a
r g
l u
i m
h i
a
t d
a
b n
e d
r i
s h
i o
h r
m
d a
t g
i o
. t
a
S
e m
l a
a s
i y
n a
r
i a
t k
u a
, t
m y
e a
n n
d g
a
p b
a a
t i
k k
a
n d
e
s n
t g
a a
t n
u
s t
u
s r
e u
b t
a
g m
a e
i l
a
a k
n u
g k
a u
n k
h m
i e
m n
b c
a u
u c
a i
n
t
d a
a n
p g
a a
t n
.
m
e K
n a
j r
a e
d n
i a
n
m y
o a
t ,
i
v c
a u
s c
i i
p t
e a
n n
t g
i a
n n
g
p
u a
n k
t a
i i
k
s ,
a
b s
u e
n p
e
l r
e t
b i
i
h r
e
s s
e t
r o
i r
n a
g n
,
d
i s
p u
r p
a e
k r
t m
i a
k r
k k
a e
n t
,
d
i d
i
a b
r a
e n
a d
i
p n
u g
b k
l a
n a
t
d
i i
n
r i
u .
m
a U
h n
, t
u
t k
e
r i
u t
t u
a ,
m
a m
e
k n
e e
t m
i p
k a
a t
k
p a
a n
n
d s
e a
m r
i a
n
s a
e
p C
e T
r P
t S
i
d
s i
a
t t
e i
m k
p
a C
t T
P
y S
a .
n
K
g
o
n
m
t
u
e
d
k
a
s
h
s
d
o
i
s
l
i
i
a
h
l
a
t
j
u
d
g
a
a
p
a
m
t
e
m
m
a
e
i
n
n
d
k
o
a
r
n
o
n
p
g
e
r
p
a
r
n
a
k
p
e k
n u
t n
i g
n .
g
K
d u
a r
l a
a n
m g
n
m y
e a
n
c n
i o
p r
t m
a a
k
a s
n o
s
l i
i a
n l
g
k t
u e
n n
g t
a a
n n
g
y
a k
n e
g b
i
m a
e s
n a
d a
u n
m d
e a
n p
c a
u t
c
i m
e
t n
a j
n a
g d
a i
n
, h
a
d m
a b
n a
t
l a
e n
m
a u
h n
n t
y u
a k
d m
u e
k n
u e
n r
g a
a p
n k
a
s n
o
s d
i a
a n
l
, m
e a
m r
p
e d
r a
t n
a
h b
a e
n r
k k
a e
n s
i
p n
e a
r m
i b
l u
a n
k g
u a
n
m .
e
n
c
u
c
i
t
a
n
g
a
n
y
a
n
g
b
e
n
Penyebaran virus COVID-19 secara nasional telah mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi negara sehingga mempenga
Sumber: UNICEF, Practical Guidance for Business to Support WASH, 2020
....................................................................................................................................
B Komponen Berikut adalah komponen utama dalam penyediaan sarana
Utama Sarana cuci tangan pakai sabun dengan beberapa pilihan untuk
memastikan ketersediaannya.
CTPS
SUMBER AIR
BERSIH MATERIAL KAMPANYE & EDUKASI
Air tanah, sumur, mata air,
air hujan, PDAM, penjual SALURAN PEMBUANGAN
air.
Drainase air, selokan, lubang tepi jalan, lubang
rendam, pengumpul limbah air sementara (ember,
WADAH AIR drum,dll.)
Tangki air, drum, jeriken,
ember air.
SABUN
Sabun cair, sabun
batangan, air sabun
PENGERING
Tisu
Papan instruksi, selebaran, berlubang, botol, selang, lubang
poster, stiker terpasang, keran yang dioperasikan
dengan pedal untuk mengurangi resiko
penularan penyakit.
DISTRIBUSI
AIR/PERPIPAAN PENAMPUNG
Pipa yang berdiri Wastafel stainless, wastafel aluminium,
sendiri, pipa baskom plastik, wastafel semen
panjang untuk
beberapa keran,
bambu, pipa besi. PENAMPUNGAN SAMPAH
KRAN AIR Tempat sampah dengan pedal,
Keran air, pipa kantong plastik, tempat sampah
kayu, dll.
C Langkah-langkah Membangun
Sarana CTPS
Agar sarana cuci tangan dapat berfungsi dengan
tetapi mencakup seluruh proses mulai dari
baik, dibutuhkan perencanaan, pengoperasian,
persiapan, pelaksanaan, pemeliharaan, hingga
dan pemeliharaan yang tepat. Penyediaan
memastikan keberlanjutan penggunaan fasilitas
sarana cuci tangan pakai sabun tidak hanya
pasca masa tanggap COVID-19.
berfokus pada pengadaan dan pemasangan
fasilitas saja,
....................................................................................................................................
TAHAP PERSIAPAN
Pilih desain yang sesuai berdasarkan kondisi lokal.
TAHAP PEMASANGAN
4
1 Pastikan semua bahan dan alat untuk
pemasangan tersedia. 6
3
2 Siapkan alas (platform)
jika diperlukan. 2
3 Pasang struktur
penyangga sarana
CTPS sesuai dengan
instruksi.
7
4 Jika ada sumber air perpipaan,
pasang sistem saluran masuk. Katup
apung bisa dipasang agar pengisian air
dapat dilakukan secara otomatis.
7 Jika tidak ada tempat pembuangan air cuci, buat lubang resapan.
8 Pastikan ada papan instruksi tentang cara mencuci tangan yang benar dengan sabun.
9 Mengaktifkan sistem dan memastikannya berjalan dengan baik dan tidak ada yang bocor.
....................................................................................................................................
TAHAP OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Gunakan sarung tangan dan masker saat melakukan pemeliharaan.
2 Kontrol keseluruhan sistem dilakukan setidaknya 2 kali
sehari, yaitu. pagi dan sore
3
3 Pastikan ketersediaan air bersih di tangki air.
1
4 Pastikan keran bekerja dengan baik. Ganti
keran jika rusak.
5 Lakukan disinfeksi untuk keran dan bak cuci
dengan semprotan disinfektan cair. Lakukan 6
4
setidaknya 3 kali sehari.
Ke
ra
Sarana
n
CTPS
ai
harus
r
memiliki
ya
sumber
ng
air
ta
bersih
ha
yang
n
andal
la
(sistem
m
perpipaa
a
n,
di
PDAM,
se
penampun
di
gan air
ak
hujan,
an
penyedia
.
air yang
Di
dikontrak,
sa
atau
ra
sumber
nk
untuk
an
mengisi
un
wadah air
tu
secara
k
manual)
menggunaka
n keran yang
Sarana dioperasikan
CTPS dengan pedal
memiliki kaki untuk
struktur menghindari
pendukung kontaminasi
yang kuat dari keran
p b l
e a e
r g t
b i a
a k
i p
k e k
a n e
n y r
a a
k n n
e d
b a a
o n i
c g r
o
r d t
a i e
n s t
a a
h b p
a i i
r l
u i j
s t u
a g
d s a
i ,
l s
a t a
k i b
u d u
k a n
a k
n
h
a
A
n
k
y
s
a
e
s
p
e
m
r
u
i
d
h
17 PANDUAN CUCI TANGAN PAKAI
SABUN
HAL-HAL YANG HARUS ADA DI SARANA CTPS
Orang
-
orang
yang
karen
a
kondi
si
fisikn
ya
tidak
dapat
berja
lan
dan
mere
ka
yang
memi
jeriken
Komponen
Sumber Air Bersih
Semua sumber air bersih yang tersedia
Wadah Air Bersih
Modifikasi jeriken kapasitas 5 Liter. Pengisian air
dilakukan secara manual
Distribusi Air / Perpipaan
Lubang di atas jepitan pegangan. Injak
pengungkit untuk memiringkan jerigen.
Penampung Air Cucian
Tidak diperlukan
Drainase
Lubang sederhana untuk menghindari
terjadi genangan
Sabun
Gantung pada tongkat horisontal
Pengering
Tidak diperlukan. Cukup dengan mengibaskan
tangan hingga kering.
Penampung Sampah
Tidak diperlukan
Materi KIE untuk CTPS
Kertas dilaminasi dan digantung pada tongkat Perkiraan biaya (per unit):
horisontal Rp. 0 – Rp. 100.000
PANDUAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN 18
Pertimbangan Desain
Kelebihan Kekurangan
Mudah dan murah karena dibuat dari bahan Diperlukan pengisian ulang air bersih di
yang ada di sekitar jeriken secara rutin dan manual
Penggunaan pengungkit kaki dapat Beberapa bagian perlu diganti secara
menekan risiko rekontaminasi rutin sehingga tidak dapat digunakan
Mudah digunakan untuk jangka panjang.
Perlu mempertimbangkan sistem
pembuangan air
Pasar/Pertokoan
Sekolah, Madrasah & Pesantren
Asrama
Kantor
Permukiman penduduk
Taman
Terminal Bus/Stasiun Kereta
Fasilitas Kesehatan dan Karantina
Masjid/Mushollah
Trotoar
Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, dsb.
43 cm
25 cm
Karet
kaki kursi
Komponen
Sumber Air Bersih
Semua sumber air bersih yang tersedia
Wadah Air Bersih
Ember dengan kapasitas 30-40 Liter atau
jeriken dengan kapasitas 10-20 Liter
(dengan/tanpa keran)
Distribusi Air / Perpipaan
Keran air, lubang dengan tutupan
Penampung Air Cucian
Baskom plastik atau ember yang lebih kecil
Drainase
Air cucian ditampung lalu dibuang secara
manual
Sabun
Digantung atau diletakkan di samping
ember
Pengering
Tisu atau mengibaskan tangan hingga
kering
Penampung Sampah
Bila tisu tersedia, gunakan tempat sampah
dengan tutup menggunakan pengungkit
khaki
Materi KIE untuk CTPS
Stiker yang ditempelkan ke ember
Pasar/Pertokoan
Sekolah, Madrasah & Pesantren
Asrama
Kantor
Permukiman penduduk
Taman
Terminal Bus/Stasiun Kereta
Fasilitas Kesehatan dan Karantina
Masjid/Mushollah
Trotoar
Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, dsb.
Komponen
Sumber Air
Bersih
Sistem perpipaan
Wadah Air
Bersih
Tidak diperlukan
Distribusi Air /
Perpipaan
Kera
n
air,
kera
n
oto
mati
s,
kera
n
yang
diop
erasi
kan
men
ggun
akan
peng
ungk
it
Penampung Air
Cucian
Bak
keramik,
bak
plastik,
ember,
Drainase
Air
atau
Sabun
Letakkan di samping keran
Pengering
Tisu atau mengibaskan tangan
hingga kering
Penampung Sampah
Bila tisu tersedia, gunakan tempat
sampah dengan tutup menggunakan
Perkiraanpengungkit
biaya (per unit):
khaki
Rp. 50.000 (tanpa
Materi bak) CTPS
KIE untuk
Stiker
Rp. 400.000 (dengan bak) di dekat
yang ditempelkan
keran
PANDUAN
22
Pertimbangan
Kelebihan Kekurangan
tidak diperlukan
Tergantung
upayapada
untuk
ketersediaan
membuat fasilitas
infrastruktur
ini. Cukup menyediakan sabun, pengering, tempat sampah dan materi KIE
n ulang airKeran
bersihair yang dibiarkan terbuka menyebabkan pemborosan dan tagihan air membengkak
rang, termasuk
Keran anak-anak
air berisikodan
menyebabkan
lansia bila disesuaikan
terjadinya rekontaminasi
dengan posisi sehingga
dan ketinggian
perlu dilakukan
pengguna.desinfeksi secara teratur. Untuk menghindari rekontam
h mudah Rentan
dalam pemeliharaan
terjadi kebocoran
fasilitas
pipa, butuh pemeriksaan dan pemeliharaan teratur
njang
Pasar/Pertokoan
Sekolah, Madrasah & Pesantren Asrama
Kantor
Permukiman penduduk Taman
Terminal Bus/Stasiun Kereta Fasilitas Kesehatan dan Karantina Masjid/Mushollah
Trotoar
Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, dsb.
Tips Jika keran tidak dapat diakses oleh semua orang, gunakan selang tambahan disesuaikan
dengan posisi dan ketinggian yang mudah dijangkau pengguna.
TANDON
AIR 550
CC
MATERI 1.05 m
KIE -
CTPS
SOAP
1.05 m
DISPENSE
R
TI
S 0.75 m
0.75 m B
R
0.50 m A
0.80 m
N
POTON
GAN A WASTAFEL
ALUMINIUM
BESI SIKU 5 x
5 CM
GALVALUM
4 x 4 CM
0.90 m
, nt p n Draina a pipa, selokan, lubang tepi
P u e se i jalan atau lubang infiltrasi
D n r s S r dekat tangki
A a e e
g Sabun
M s l g c
, k i a u Letakkan di samping keran
e e
K tr
k
k n r c Pengering
u a g a i Tisu atau mengibaskan tangan
o k u n a
t p n hingga kering
m a
at
m e
m
a e Penampung Sampah
p n n e m m m Bila tisu tersedia,
o g n b b e gunakan tempat sampah
st
ki g u u l dengan tutup
n ai ru g a a a menggunakan pedal kaki
r, kt u n l
e d ur n g
n
u Materi KIE untuk CTPS
g
n s p a a i Stiker yang ditempelkan di tangki
b e k n atau papan
S . n a
u y n
W
m a a p
b d n e Perkiraan biaya
e a gg n
r h a) g
(per unit):
A A u 0.80 m 0.42 m
ir ir
Di
n Rp. 2.000.000 -
st g
B B ri k
Rp. 4.000.000
e e
r b i
r u POTONGAN B
si t
si si
h h Penampu
Ai
Si T ng Air
st r
a Cucian PANDU
e /
n P B AN CUCI
m a
g e TANGAN
ki k PAKAI
p r
ai SABUN
e pi a
r r p l
p b a u
i e a m
p r i
n
a n
a k K
a er i
n u
, p a
n m
si a
st si ai
r, a
e t t
m k
a er a
s a u
p
e 2 n
5 ot b
n a
a 0 o
m k
m –
p 5 at
is p
u 0 l
n ,
0 k a
g Li s
a er
t a t
n i
ai e n
y k
r r
h (t a
n d
u e e
j g
r di n
a g g
n o
a a
Pertimbangan Desain
Kelebihan Kekurangan
Dapat dibuat
Keran air
dari
yang
bahan
dibiarkan
yang ada
terbuka
di sekitar
menyebabkan pemborosan dan tagihan air membengkak
Lebih tahan
Keranlama
air berisiko
dan relatif
menyebabkan
lebih mudahterjadinya
dalam pemeliharaan
rekontaminasifasilitas
sehingga perlu dilakukan desinfeksi secara teratur. Untuk menghindari rekonta
Dapat dijadikan
Rentan terjadi
solusikebocoran
jangka panjang
pipa, butuh pemeriksaan dan pemeliharaan teratur
Dapat dilengkapi
Membutuhkandenganpenyangga
keran pelampung
yang kuat untuk
dan stabil
pengisian air secara otomatis
Dapat digunakan sesering mungkin
Pasar/Pertokoan
Sekolah, Madrasah & Pesantren
Asrama
Kantor
Permukiman penduduk
Taman
Terminal Bus/Stasiun Kereta
Fasilitas Kesehatan dan Karantina
Masjid/Mushollah
Trotoar
Lembaga Pemasyarakatan, Panti Asuhan, dsb.
Selang air
Sumber air
bersih Selang
Selokan pembuangan
air limbah
1 meter
Komponen
Sumber Air Bersih Sabun
Sistem perpipaan, tangki air, sistem Letakkan di samping keran
penampungan air hujan
Pengering
Wadah Air Bersih
Tisu atau mengibaskan tangan hingga kering
Tangki air berkapasitas 250 – 500 Liter (jika tidak
menggunakan sumber air perpipaan atau PDAM) Penampung Sampah
Distribusi Air / Perpipaan Bila tisu tersedia, gunakan tempat sampah dengan
tutup pedal dan ditempatkan di salah satu atau
Keran air, keran otomatis, keran pedal. kedua ujung sarana
Minimum jarak 1 meter antar keran
Materi KIE untuk CTPS
Penampung Air Cucian
Stiker yang diletakkan ke tangki atau di
Drum semi plastik atau baja, bak semen, atas masing-masing keran
plat aluminium
Drainase Perkiraan biaya (per unit yang terdiri dari 5 keran):
Lubang pembuangan di satu sisi dan air cucian
langsung disalurkan ke pipa, selokan, lubang Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000
pinggir jalan, atau lubang dekat fasilitas
PANDUAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN 26
Pertimbangan Desain
Kelebihan Kekurangan
KeranAliran
air yang
air bersih
dibiarkan
dapat
terbuka
dikontrol
menyebabkan
di setiap titik
pemborosan
cuci tangandan tagihan air membengkak
KeranDapat
air berisiko
dibuat menyebabkan
dari bahan yang terjadinya
ada di sekitar
rekontaminasi sehingga perlu dilakukan desinfeksi secara teratur. Untuk menghindari rekontam
Rentan
Cocok
terjadi
untukkebocoran
digunakanpipa,
di sekolah
butuh pemeriksaan
atau asrama dan pemeliharaan teratur
Jika menggunakan
Dapat dijadikanwadah
solusiberupa
jangka panjang
tangki air, diperlukan pengisian air secara rutin karena digunakan oleh banyak orang.
Jika jarak minimum antar keran tidak dipertahankan, akan menimbulkan risiko penularan COVID-19.
Tips Desain ekonomis dapat dibuat dengan menggunakan bak yang lebih murah seperti drum
bekas, pelat seng atau lainnya. Disarankan untuk menggunakan keran pedal untuk
meminimalkan kontaminasi serta menghemat penggunaan air.
Cocok ditempatkan di lokasi yang memiliki sistem air perpipaan atau akses yang
mudah untuk truk tangki air
bilitas :
itas dan dilengkapi pegangan (hindari menggunakan jenis pegangan memutar).
ng guna mengatur ketinggian keran air, sehingga dapat dijangkau oleh anak-anak atau orang dengan kursi roda.
g yang menggunakan kursi roda: jalan landai atau ramp dengan kemiringan ideal harus 5% dilengkapi permukaan yang bertekstur halus dan tidak lic
Ÿ https://www.cdc.gov/mmwr/PDF/rr/rr5116.pdf#page=19
Ÿ https://www.cdc.gov/handhygiene/providers/guideline.html
Ÿ https://globalhand washing.org/wp-content/uploads/2017/08/GHP-Hygiene-in-HCFs-
Fact- Sheet-Aug2017.pdf
Ÿ https://globalhandwashing.org/step-one-pave-the-way-for-handwashing-behavior-change/
Ÿ https://www.cdc.gov/mmwr/PDF/rr/rr5116.pdf
Ÿ http://www.washplus.org/sites/default/files/resource_files/habits-neal2015.pdf
Ÿ https://snv.org/cms/sites/default/files/explore/download/2019-wash-disability-report-nepal-
with-cbm-btfl-wfw.pdf
Ÿ https://www.interiorhealth.ca/AboutUs/BusinessCentre/Construction/Documents/Hand%
20Hygiene%20-%20MoH%20Infrastructure%20Checklist.pdf
Ÿ http://healthfacilityguidelines.com/ViewPDF/ViewIndexPDF/iHFG_part_d_complete
Ÿ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2706491/
Ÿ https://www.who.int/who-documents-detail/interim-recommendations-on-obligatory-
hand- hygiene-against-transmission-of-covid-19
Ÿ https://www.who.int/infection-prevention/campaigns/clean-hands/en/
Ÿ Jones, Hazel & Wilbur, Jones. Compendium of accessible WASH Technologies, Water
Aid, 2014.