Anda di halaman 1dari 33

Kajian Risalah

“KEPADA PEMUDA”

Abdul Wahid Surhim


4 Rukun keberhasilah Fikroh
• Sebuah pemikiran akan berhasil
diwujudkan manakala:
– Kuat rasa KEYAKINAN kepadanya
– IKHLAS dalam berjuang di jalannya
– Semakin BERSEMANGAT dalam
merealisasikannya
– Kesiapan untuk BERAMAL dan
BERKORBAN dalam mewujudkannya
• Ke-4 rukun ini (iman, ikhlas, hamasah
dan amal) adalah karakter yang
melekat pada diri PEMUDA
Asas 4 Rukun
• Asas keimanan adalah nurani yang
menyala (‫)أساسا إليمانا لقلبا لذكي‬
• Asas keikhlasan adalah hati yang
bertakwa (‫)أساسا إلخالصا لفؤاد ا لنقي‬
• Asas semangat adalah perasaan yang
menggelora (‫)أساسا لحماسة ا لشع ور ا لقوي‬
• Asas amal adalah kemauan yang kuat
(‫)أساسا لعمل ا لع زم ا لفتي‬
Kedudukan Pemuda
• Sejak dulu hingga sekarang pemuda
adalah PILAR KEBANGKITAN (‫عماد ن هضة‬
‫)ا ألمة‬
• Dalam setiap kebangkitan, pemuda
merupakan RAHASIA KEKUATANNYA
(‫)س ر ق وتها‬
• Dalam setiap fikroh, pemuda adalah
PENGIBAR PANJI-PANJINYA (‫)حامل رايتها‬
Tugas Pemuda
• Harus berpikir panjang
• Banyak beramal
• Bijak dalam menentukan sikap
• Maju untuk menjadi penyelamat
• Mampu menunaikan hak-hak umat
dengan sempurna
2 Jenis Pemuda
• Pemuda yang aktivitasnya lebih
banyak tertuju kepada DIRInya sendiri
daripada untuk umatnya

• Pemuda yang berbuat untuk


bangsanya lebih banyak dari pada
berbuat untuk dirinya sendiri
Ancaman yang Berbahaya
• Munculnya beragam isme
• Banyaknya seruan-seruan
• Warna-warninya manhaj
• Perbedaan dalam penetapan strategi
dan sarana perjuangan
• Tidak sedikitnya orang yang berambisi
untuk menjadi pemimpin dan
penguasa
Langkah Penting
• Studi perbandingan terhadap isme-
isme
• Menerangkan dengan ringkas dan jelas
tentang dakwah Islam pada abad 14 H
Fikroh Islam yang Hanif
• Tidak ada fikroh yang benar kecuali SATU
SAJA:
– Fikroh yang menyelamatkan dunia dari penindasan
– Membimbing manusia yang bimbang
– Menunjukkan ke jalan yang lurus
• Hanya fikroh inilah yang pantas untuk
berkorban
– dengan jiwa dan harta
– dengan murah ataupun mahal
demi deklarasi dan penyebaran
kebenarannya serta membawa manusia
kedalam naungannya
• Fikroh itu adalah fikroh Islam yang
– Hanif
– Tidak ada cacat di dalamnya
– Tiada setitik noda yang menyelimutinya
– Tidak ada sesat bagi yang mengikutinya
Fikroh Kami, Islami Murni (‫)إسالمية ب حتة‬
• Di atas Islam, fikroh ini tegak
• Kepada Islam, fikroh ini bersandar
• Demi Islam, fikroh itu berjihad
• Karena meninggikan kalimatnya,
fikroh itu beramal
• Maka sikap kami:
– Tidak mungkin mengganti Islam sebagai
sistem
– Tidak rela menjadikan selainnya sebagai
imam
– Tidak akan taat kepada yang lain dalam
pengambilan hukum
Masa Keterbelakangan yang Panjang
• Musuh-musuh yang selalu merongrong Islam
– Memadamkan lentera Islam
– Menyembunyikan keagungannya
– Menyesatkan para pengikutnya
– Melenyapkan hukum-hukumnya
– Melemahkan bala tentaranya
– Menyelewengkan ajarannya
• Mengurangi, menambahi, atau mena’wilkan tidak
dengan semestinya
• Situasi berlanjut dengan
– Lenyapnya Islam dari pentas politik
– Terbengkalainya kedaulatan Islam pada skala
Internasional
– Tercabik-cabiknya tentara Muhammad
– Jatuhnya bangsa ini dalam genggaman kaum kafir
Kewajiban Utama dan Pertama
• Kewajiban dari aspek teoritis
– Menyampaikan kepada manusia tentang
batas-batas Islam
• secara jelas dan sempurna,
• tanpa ditambah dan dikurangi
• Tidak membuat rancu ajarannya
• Kewajiban dari aspek amali
– Menuntut dan mengkondisikan untuk
mewujudkan dalam amal nyata
3 Tiang Penyangga
• 3 tiang penyangga kami:
– Kitab Allah yang tidak ada kebatilan di
depan dan di belakangnya
– Sunnah Rasul yang shahih
– Sirah kaum salaf
• Kami tidak menghendaki kecuali
– Ridho Allah
– Melaksanakan kewajiban
– Membimbing manusia
– Menunjuki manusia
Langkah Kami
• Langkah kami adalah
– Berjuang untuk terwujudnya fikroh kami
– Berjuang atas apa yang telah kami yakini
– Mengajak manusia ke sana
– Akan kami kerahkan segala sesuatu demi
keberhasilannya
• Dengan demikian: kami akan hidup
mulia atau mati terhormat
‫‪Slogan Perjuangan‬‬

‫هللا غايتنا‬ ‫•‬


‫الرسول زعيمنا‬ ‫•‬
‫القرآن دستورنا‬ ‫•‬
‫الجهاد سبيلنا‬ ‫•‬
‫الموت في سبيل هللا أسمى أمانينا‬ ‫•‬
Kemuliaan
• Allah memuliakan kita dengan
– Menisbatkan diri kepadaNya
– Beriman terhadap keberadaanNya
– Tumbuh dalam naungan agamaNya
• Dengan agama ini, Allah menetapkan
– Derajat yang tinggi di dunia
– Amanah kepemimpinan atas sekalian alam
– Kemuliaan seorang ustadz di hadapan
murid-muridnya
Seruan Allah
• Yang pertama kali Allah serukan
adalah hendaklah kalian
– Yakin akan eksistensi kalian
– Mengetahui posisi kalian
– Percaya bahwa kalian adalah
• Para pewaris kekuatan dunia
• Guru bagi dunia
• Konsekuensinya:
– Perbaharuilah iman, karena iman adalah
kekuatan pertama
– Buah dari iman adalah kesatuan
– Konsekuensi logis dari kesatuan adalah
kemenangan
‫اإلسالم هو الحل‬
• Kondisi dunia saat ini
– Dunia sedang gundah gulana
– Semua sistem telah gagal
– Tidak ada jalan keluar kecuali Islam
• Maka: “Majulah dengan asma Allah
untuk menyelamatkannya”
( ‫) ف تقدموا ب اسم هللا إل نقاذه‬
Apa yang Kita Inginkan?
1. Pembentukan individu mu’min
2. Membangun rumah tangga yang
Islami
3. Pembentukan bangsa yang Muslim
4. Pembentukan pemerintahan Islam
5. Bergabungnya negeri-negeri Islam
6. Mengembalikan kejayaan imperium
Islam
7. Mendeklarasikan da’wah kepada
seluruh alam

Pada setiap tahapan terdapat langkah,


rincian dan sarana-sarananya
Persiapan
• Keimanan yang tidak mungkin goyah
• Amal yang tidak mengenal henti
• Tsiqah (kepercayaan) kepada Allah
yang tidak akan melemah
• Jiwa-jiwa yang menganggap hari
paling bahagia adalah hari pertemuan
dengan Allah dalam keadaan syahid di
jalanNya
Pemisahan Agama dan Politik
• Pemisahan agama dan politik itu
bukan dari ajaran Islam yang hanif
• Tidak pernah dikenal oleh kaum
muslimin yang tulus beragama dan
paham dengan ruh dan ajaran-ajaran
Islam
• Hendaklah meninggalkan kita siapa
saja yang mau memalingkan kita dari
manhaj ini
– Mereka adalah musuh Islam
– Atau orang Islam yang bodoh terhadap
ajarannya
Siapakah Ikhwan?
• Anggapan salah kepada Ikhwan
– Bahwa Ikhwan adalah jamaah Darwis,
yang membatasi pengikutnya dalam
wilayah sempit dari ibadah Islam
– Bahwa Ikhwan jengkel kepada tanah air
dan nasionalisme
– Bahwa Ikhwan menyeru pada kemalasan
dan keterlenaan
– Bahwa Ikhwan menyerukan rasialisme
yang membeda-bedakan status sosial
umat
– Bahwa Ikhwan itu bekerja untuk
kepentingan salah satu lembaga atau
sebagai underbouw dari salah satu jamaah
yang ada
Syumuliyyatul Islam
• Ikhwan meyakini Islam sebagai akidah
dan ibadah, negara dan
kewarganegaraan, akhlak dan materi,
wawasan dan undang-undang, serta
toleransi dan kekuatan
• Islam adalah sistem paripurna yang
melingkupi seluruh aspek kehidupan
• Islam adalah sistem operasional
sekaligus spiritual. Islam adalah
agama dan negara, mushhaf dan
pedang
Pendeta di Malam Hari
• Ikhwan tetap bisa mengambil bagian
dunia dengan tidak membahayakan
akhiratnya
• Mereka seperti identitas yang
disandang oleh sahabat Rasulullah
SAW

‫رهبان في الليل فرسان في النهار‬


Layaknya pendeta di malam hari dan
seperti penunggang kuda di siang hari
Muslim Paling Nasionalis
• Kaum muslimin adalah orang-orang
yang paling ikhlas pada tanah air,
habis-habisan berkhidmat kepadanya,
dan menghormati siapa saja yang mau
berjuang dengan ikhlas dalam
membelanya
• Perbedaan penyeru nasionalisme
murni dengan umat Islam adalah
bahwa asas nasionalisme Islam itu
akidah Islamiyah
Tidak Sebatas Mesir
• Mereka berjuang untuk Mesir karena
Mesir adalah bumi Islam dan
pemimpin umat-umat Islam
• Perasaan mereka bukan hanya sebatas
untuk Mesir, tapi juga untuk seluruh
bumi Islam dan tanah air Islam
• Ini berbeda dengan penyeru
nasionalisme murni yang berhenti
hanya sebatas negaranya saja
• Pembelaan negara yang mereka
lakukan juga karena ikut-ikutan,
meraih popularitas, mengejar prestise,
atau kepentingan lainnya
Muslim Harus Menjadi Pelopor
• Ikhwan selalu menyerukan agar setiap
muslim itu menjadi pelopor dalam
segala sesuatu
• Ikhwan tidak rela selain
kepemimpinan, amal, jihad, dan
keunggulan dalam segala hal, baik
dalam ilmu, kekuatan, kesehatan
maupun finansial
• Ikhwan mengingkari materialisme
karena menjadikan manusia hanya
hidup untuk diri sendiri dan egoisme
pribadi
Rabithah Insaniyah
• Ikhwan memahami bahwa Islam
memberi perhatian serius pada
penghargaan ikatan kemanusiaan
secara umum di antara umat manusia
(49:13)
• Islam datang untuk kebaikan seluruh
manusia dan sebagai rahmat bagi
seluruh alam
– Tak mungkin mencabik hati dan melukai
dada
Berbuat Baik Kepada Siapapun
• Islam mengharamkan kezhaliman,
memerintahkan untuk berbuat
kebajikan di antara semua warga
negara, meski berbeda ideologi dan
agama (5:8, 60:8)
• Islam berlaku obyektif dan
berinteraksi dengan baik terhadap
orang kafir yang mengikat perjanjian
• Ikhwan tidak pernah menyerukan
fanatisme golongan
• Tapi tidak ada tawar-menawar dalam
masalah akidah dan mengorbankan
kemaslahan umat Islam
Bekerja untuk Kepentingan ISLAM
• Ikhwan tidak bekerja untuk orang
atau golongan manapun
• Ikhwan hanya bekerja untuk
kepentingan Islam dan para
pemeluknya di setiap masa dan tempat
• Ikhwan tidak pernah menengadahkan
tangan untuk meminta bantuan
kepada orang lain dan tidak pernah
memohon pertolongan kepada pihak
luar, baik individu ataupun lembaga
Kebaikan Dunia dan Akhirat
• Di atas kaidah-kaidah yang kokoh dan
ajaran-ajaran yang tinggi itulah kami
mengajak kalian, WAHAI PEMUDA
• Jika kalian
– Yakin dengan kebenaran fikrah kami
– Mau mengikuti langkah-langkah kami
– Bersedia meniti jalan Islam bersama kami
– Rela melepaskan segala fikrah selainnya
– Mau mewakafkan segala potensi untuk
keyakinan kalian
• Maka itu lebih baik bagi kalian di dunia
dan di akhirat
Dengan Perantaraan Kalian
• Insya Allah dengan perantaraan kalian,
Allah akan mewujudkan sesuatu yang
pernah diwujudkan dengan
perantaraan generasi pendahulu
• Setiap aktivis yang jujur (amil shadiq)
akan mendapati apa yang membuat ia
rela akan cita-citanya dan mau sibuk
dengan aktivitasnya, jika ia adalah
orang-orang yang jujur
Kalau Plin-plan….
• Jika kalian bersikap plin-plan, ragu-
ragu dan bimbang di antara berbagai
isme yang tidak jelas dan berbagai
manhaj yang telah nyata-nyata gagal
• Maka sesungguhnya pasukan Allah
akan tetap berlalu tanpa harus
dipusingkan oleh sedikit atau
banyaknya jumlah
• “Dan tiadalah kemenangan itu kecuali
dari sisi Allah yang Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana” (3:126)

Anda mungkin juga menyukai