Islamiyyah
Membangun Kepribadian Islami
Muhammadun
HTI Riau
Allah SWT Berfirman
11/15/2023 4
MAKNA KEPRIBADIAN
K
E
Tidak ditentukan P
oleh : Ditentukan oleh:
R • Cara berfikir
• Pakaian I
• Bentuk Tubuh • Tingkah laku
B
• Kekayaan A
• Sifat dasar D
I (Hadits)
A
N
Aqliyah (cara berpikir)
Unsur berpikir:
Otak ()الدماغ
Panca indera ()الحّو اس
Sekulerisme (komunisme
Islam dan kapitalisme)
Otak
Panca Indera Diikat Mafhum
Fakta
Informasi
Aqidah Aqliyah
Contoh perbandingan
SEKULER ISLAM
Dalam beriman
(beraqidah)
Selalu Berfikir
Hajat ‘udhowiyah
Lapar, haus, capek,
kedinginan, dll
Gharizah
Gharizah baqa, Na’u, dan
tadayyun (seperti takut, cinta,
dll)
Pengertian Nafsiyah
Pemahaman
Tolok ukur
tentang benda
Potensi Hidup:
• Hajat ‘udhowiyah
• Gharizah
Dorongan Al-Muyul As-Suluk
Syariat Islam
Maslahat
1. Hawa nafsu
2. Maslahat I’tibariy
3. Tidak konsisten, berubah-ubah
4. Tidak universal
5. Pasti salah
6. Mendatangkan kenestapaan
Mengapa syariat Islam?
Konsekuensi dari akidah
Jalan logis untuk menyelesaikan masalah
Menundukkan hawa nafsu
Disitulah letak pentingnya dakwah
mendorong masyarakat untuk
menerapkan syariah atas dasar akidah
islamiyah
Kewajiban Taat pada Allah dan Rasul-Nya
”Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka
dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum
(mengadili) diantara mereka ialah ucapan. Kami mendengar,
dan kami patuh/taat”. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (QS. 24:51)”
“Katakanlah, “Jika bapak-bapak, anak-anak, suadara-saudara,
istri-istri mu, karib kerabat/keluargamu, harta kekayaan yang
kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan (dari)
berjihad di jalan-Nya. Maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS. 9:24).
NAFSIYAH ISLAMIYAH
Syari’at Islam
Asas
Asas Menjadikan
Bertingkah
Berfikir Aqidah
Laku
Menjadikan Asas
Asas
Aqidah Bertingkah
Berfikir Islam Laku
Aqliyah Nafsiyah
Islamiyah Aqidah Islamiyah Islamiyah
Syakhshiyah Islamiyah
As-Syakhshiyah Al-Islamiyah
Aqliyah Nafsiyah
Islamiyah Islamiyah
Cara membentuk syakhsiyyah Islamiyah
(9):100
Orang Mu’min : QS. Al-Mu’minun (23): 1-11
Ibadurrahman : QS. Al-Furqan (25) : 63-74
Mujahidin : QS. At-Taubah (9) : 88-89
Penampakan syakhshiyyah
Islamiyyah
Menjadikan akhirat sebagai tujuan tanpa melupakan
dunia (QS. Al-Qashash (28) : 77).
Meraih kekuasan dunia dengan hak dan senantiasa
bersusah payah menggapai akhirat (QS. Al-A’la :
17).
Zuhud dari harta yang haram dan subhat, tetapi tidak
menolak menikmati rizqi yang baik-baik tanpa lupa
bahwa dunia bukan segalanya. Sadar bahwa
perhiasan dunia adalah cobaan (QS. Al-Kahfi :46)
Ramah terhadap sesama muslim dan keras
terhadap segala bentuk kekafiran.(QS al Fath 29)
Mampu menjadi pemimpin, sekaligus
siap sebagai rakyat
Lembut, sekaligus bisa keras dan
tegas
Zuhud, namun juga menikmati hidup
Mampu menguasai dunia, dan sukses
di akhirat
Tidak rakus dunia, namun tidak
menyengsarakan diri
Gagah dan perkasa di medan tempur,
namun rendah hati di saat damai
Seorang ‘abid (hamba Allah) yang khusyu
dalam shalat, menjauhi perkataan yang tiada
berguna, membayar zakat, menundukkan
pandangan, memelihara amanat, memenuhi
kesepakatan dalam perjanjian, memenuhi
janji yang diucapkan, dan berjihad fi sabilillah