Anda di halaman 1dari 41

PERAN PENDIDIKAN AGAMA

DALAM KELUARGA
Makna Terminologi Pendidikan
• Menurut Anton Moeliono, yang dikutip oleh
Samsul Nizar,
• Pendidikan ia mendefinisikan pendidikan
sebagai “proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan, proses, perbuatan,
dan cara-cara mendidik”. (Nizar, 2001)
Makna Terminologi Pendidikan
Menurut Langeveld sebagaimana dikutip oleh
Alisuf Sabri, menyebutkan bahwa pendidikan
itu ialah “pemberian bimbingan atau bantuan
rohani bagi yang masih memerlukan,
pendidikan itu terjadi melalui pengaruh dari
seseorang yang telah dewasa kepada orang
yang belum dewasa. (Alisuf Sabri,2005)
Makna Pendidikan Islam
Abdurrahman An-Nahlawi menggambarkan
hubungan antara Islam dan pendidikan sebagai
berikut:
Islam merupakan syari’at Allah bagi manusia
yang dengan syari’at itu manusia beribadah. Agar
manusia mampu memikul dan merealisasikan
amanat besar itu syari’at itu membutuhkan
pengamalan, pengembangan, dan pembinaan.
Pengembangan dan pembinaan itulah yang
dimaksud dengan pendidikan Islam.
Menurut Armai Arief
Pendidikan Islam

sebuah proses yang dilakukan untuk


menciptakan manusia-manusia seutuhnya,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta
mampu mewujudkan eksistensinya sebagai
khalifah Allah di muka bumi, yang berdasarkan
kepada ajaran Al-Qur’an dan Sunnnah (Armai
Arief, 2002)
RUH

JASAD MANUSIA AKAL

INSTING
Dasar Pendidikan Agama Islam

Al-Qur
an

Pendidikan
Islam
Al-
Ijtihad
Hadist
Spiritual
Rohani

Moral Al- Jasmani


Akhlaq Quran Material

Semesta
Alam
• ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُقوا َأنُفَس ُك ْم َو َأْهِليُك ْم َنارًا َو ُقوُد َها الَّناُس‬
‫َو اْلِح َج اَر ُة َع َلْيَها َم اَل ِئَك ٌة ِغ اَل ٌظ ِش َد اٌد اَل َيْع ُصوَن َهَّللا َم ا‬
٦- ‫َأَم َر ُهْم َو َيْفَع ُلوَن َم ا ُيْؤ َم ُروَن‬-
• Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia Perintahkan
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (At-Tahrim : 6)
• - ‫ َقْد َأْفَلَح َم ن َز َّك اَها‬-٨- ‫َفَأْلَهَم َها ُفُجوَر َها َو َتْقَو اَها‬
١٠- ‫ َو َقْد َخ اَب َم ن َد َّساَها‬-٩-
• maka Dia Mengilhamkan kepadanya
(jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
sungguh beruntung orang yang
menyucikannya (jiwa itu),dan
sungguh rugi orang yang
mengotorinya.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
AL QUR AN, S. ALI IMRON 102

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا اَّتُقوْا َهّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم وُتَّن ِإَّال‬
١٠٢- ‫َو َأنُتم ُّم ْس ِلُم وَن‬

• Wahai orang-orang yang beriman!


Bertakwalah kepada Allah sebenar-
benar takwa kepada-Nya dan
janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan Muslim.
HADIST NABI
• ‫ َم ا ِم ْن َم ْو ُلْو ٍد ِاَّال ُيْو َلُد‬:‫ َقاَل َر ُس ْو ُل ِهللا ص‬: ‫َع ْن َاِبى ُهَر ْيَر َة َاَّنُه َك اَن َيُقْو ُل‬
‫ َك َم ا ُتْنَتُج ْالَبِهْيَم ُة‬،‫َع َلى ْالِفْطَرِة َفَاَبَو اُه ُيَهّوَد اِنِه َو ُيَنّص َر اِنِه َو ُيَم ّج َس اِنِه‬
‫َبِهْيَم ًة َجْمَع اَء مسلم‬

• Dari Abu Hurairah, bahwasanya dia berkata :


Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang
anak yang dilahirkan melainkan terlahir atas
fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi,
sebagaimana binatang ternak dilahirkan (oleh
induknya) dalam keadaan sempurna.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Hamka Quraish Shihab
mengenal dan mencari Tujuan yang diisyaratkan al-Quran,
yaitu serangkaian upaya yang
keridhaan Allah, dilakukan oleh seorang pendidik
membangun budi pekerti dalam membantu (membina) anak
untuk berakhlak mulia serta didik menjalankan fungsinya di muka
bumi, baik pada aspek material
mempersiapkan peserta
maupun spiritual, dengan demikian
didik untuk hidup secara diharapkan anak didik mampu
layak dan berguna di menjadi makhluk dwi dimensi yang
tengah-tengah komunitas integral dan utuh serta bermanfaat
bagi kehidupannya dan kehidupan
sosialnya sosialnya yang akan berimplikasi
pada kebahagiaannya di dunia
maupun di akhirat
Fungsi Pendidikan Agama Islam
Sebagai upaya menuju terbentuknya kepribadian
insan muslim seutuhnya, yaitu mencakup kualitas
keilmuan baik ilmu umum dan agama, serta
memiliki kualitas yang kokoh. Atau dengan kata
lain fungsi pendidikan dalam perspektif Islam
adalah proses penanaman nilai-nilai Ilahiyah pada
diri anak didik sehingga mereka mampu
mengaktualisasikan dirinya semaksimal mungkin
sesuai dengan prinsip-prinsip religious.
PENDIDIKAN
TEMAN KELUA
SEPERMAI
NAN RGA
LINGKU
NGAN

MASYA INSTIT
RAKAT USI
Pengertian Keluarga
Keluarga merupakan suatu sosial terkecil dalam
kehidupan umat manusia sebagai makhluk sosial,
ia merupakan unit pertama dalam masyarakat.
Di situlah terbentuknya tahap awal proses
sosialisasi dan perkembangan individu.
Ramayulis
• suatu sistem kehidupan masyarakat yang terkecil
yang dibatasi oleh adanya keturunan (nasab)
atau disebut juga Ummah akibat oleh adanya
kesamaan agama.
syarat keluarga menurut Syaukani HR
terdiri dari dua unsur pokok, yaitu:

• a) Isi keluarga, yang terdiri dari suami, isteri


dan anak-anak, baik kandung maupun bukan,
serta orang yang menetap/ikut dalam keluarga
bersangkutan.
• b)Dasar terbentuknya keluarga yaitu kerja
sama dalam ekonomi, usaha untuk
memperoleh kebahagiaan, kesejhteraan dan
ketentraman.
Fungsi Keluarga.
menurut ST. Vembriarto mempunyai 7 fungsi yang ada
hubungannya dengan kehidupan anak, yaitu:

• a)Fungsi bioloigik; keluarga merupakan tempat lahirnya


anak-anak; secara biologis anak berasal dari orang tuanya.
• b)Fungsi afeksi; keluarga merupakan tempat terjadinya
hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan
afeksi (penuh kasih sayang dan rasa aman).
• c) Fungsi sosialisasi; fungsi keluarga membentuk
kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga,
anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap,
keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam masyarakat
dalam rangka perkembangan kepribadiannya.
• d) Fungsi pendidikan; keluarga dari dahulu
sampai sekarang merupakan institusi
pendidikan yang pertama dan utama. Selain
itu menurut hasil penelitian keluarga/orang
tua berfungsi sebagai faktor pemberi
pengaruh utama bagi motivasi belajar anak
hingga ke perguruan tinggi.
• e) Fungsi rekreasi; keluarga merupakan
tempat/medan rekreasi bagi anggotanya
untuk memperoleh afeksi, ketenangan dan
kegembiraan.
• f) Fungsi keagamaan; keluarga merupakan
pusat pendidikan, upacara dan ibadah agama
bagi para anggotanya, di samping peran yang
dilakukan institusi agama. Dan fungsi ini
penting artinya bagi penanaman jiwa agama
pada si anak.
• g) Fungsi perlindungan; keluarga berfungsi
memelihara, merawat dan melindungi si anak
baik fisik maupun sosialnya.
Peranan Keluarga
Menurut Ramayulis keluarga mempunyai peranan
dalam beberapa hal, yaitu:

• a)Peranan keluarga dalam pembinan mental


agama.
• b) Peranan keluarga dalam pendidikan sosial
agama.
• c) Peranan keluarga dalam pendidikan jasmani
kesehatan.
• d) Peranan keluarga dalam pendidikan akhlak.
Menurut Ibnu Musthafa, pendidikan agama Islam
dalam keluarga yang diberikan kepada anak harus
memenuhi konsep dasar pendidikan Islam, yaitu:
• Pertama
tauhid serta pengertian tentang hakikatnya, yaitu
tentang sifat-sifat Allah serta tanda-tanda kekuasaan-
Nya perlu ditanamkan pada generasi keluarga Muslim
sesuai dengan tingkatan usianya.
• kedua
adalah pendidikan akhlak, yaitu perintah-perintah dan
larangan-larangan Allah dalam mengatur hubungan
bermasyarakat. Manusia disebut berakhlak mulia
apabila segala tindakannya sesuai dengan segala
perintah dan larangan Allah
Al - Qur an Surat Luqman 12-19
13 •Pembinaan Iman dan Tauhid

14,15 •Pembinaan Akhlaq


,18. 19

17 •Pembinaan Ibadah dan Agama

17, 19 •Pembinaan Kepribadian dan Sosial


AKHLAQ

AKHLAQ

Akhlak yang terpuji Akhlak yang tercela


(al-akhlak (al-akhlak al-
almahmudah) Madzmumah)
induk-induk akhlak yang baik

Kekuatan ilmu wujudnya Kekuatan marah wujudnya


hikmah(kebijaksanaan) Syaja’ah(berani)

• yaitu keadaan jiwa yang bisa • yaitu keadaan kekuatan


menentukan hal-hal yang amarah yang tunduk kepada
benar di antara yang salah akal pada waktu dilahirkan
dalam urusan ikhtiariah atau dikekang.
(perbuatan yang
dilaksanakan dengan pilihan
dan kemauan sendiri)
induk-induk akhlak yang baik
Kekuatan nafsu syahwat wujudnya Kekuatan keseimbangan wujudnya ialah
‘iffah(perwira) ‘adil

• yaitu keadaan • yaitu kekuatan


syahwat yang jiwa yang dapat
menuntun amarah
terdidik oleh dan Syahwat
akal dan sesuai dengan apa
syari’at agama yang dikehendaki
oleh hikmah
Sensi-sendi akhlak jelek
Khubtsan wa jarbazah Tahawwur
(keji dan pintar busuk), (berani tapi sembrono),
dan Baldan (bodoh) Jubun (penakut) dan Khauran (lemah)

• yaitu keadaan jiwa yang • kekuatan amarah yang


terlalu pintar atau tidak tidak bisa dikekang atau
bisa menentukan yang tidak pernah dilahirkan,
benar di antara yang sekalipun sesuai dengan
salah karena bodohnya yang dikehendaki akal.
di dalam urusan
ikhtiariah
Sensi-sendi akhlak jelek
Syarhan (rakus)dan Jumud (beku) Zalim
• keadaan syahwat • kekuatan syahwat
yang tidak terdidik dan amarah yang
oleh akal dan syari’at tidak terbimbing
agama, berarti ia oleh hikmah.
bisa berkelebihan
atau sama sekali
tidak berfungsi.
Adapun bentuk akhlak manusia kepada Allah menurut Aminuddin antara lain adalah:

• a) Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah


untuk menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya;
• b) Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai
situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun
dalam hati;
• c) Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah;
• d) Tawakkal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya dan
menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu
keadaan;
• e) Tawadhu’ kepada Allah, adalah rendah hati di hadapan
Allah, oleh karena itu tidaklayak kalau hidup dengan angkuh
dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih
dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Akhlak terhadap manusia ini menurut Muhammad Daud Ali dapat dirinci menjadi
beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

• a)Akhlak kepada Rasulullah , seperti: mencintai Rasulullah


secara tulus dan mengikuti semua sunnahnya, menjadikannya
idola/suri teladan dalam hidup dan kehidupan, menjalankan
apa yang disuruhnya dan tidak melakukan apa yang
dilarangnya.
• b) Akhlak kepada kedua orang tua, seperti: Mencintai mereka
melebihi cinta kepada kerabat lainnya, merendahkan diri
kepada keduanya diiringi perasaan kasih sayang,
berkomunikasi dengan mempergunakan kata-kata yang lemah
lembut, berbuat baik kepada keduanya, mendo’akan
keselamatan dan keampunan bagi mereka meskipun telah
meninggal dunia.
• c)Akhlak kepada diri sendiri,antara
lain:memelihara kesucian diri, menutup aurat,
jujur, ikhlas, sabar, rendah hati, malu melakukan
perbuatan jahat, menjauhi dengki, menjauhi
dendam, serta menjauhi segalaperkataan dan
perbuatan sia-sia.
• d)Akhlak kepada tetangga,saling mengunjungi,
saling bantu di waktu senang lebih-lebih tatkala
susah, saling memberi, saling hormat-
menghormati, saling menghindari pertengkaran
dan permusuhan.
• e) Akhlak kepada keluarga, karib kerabat,antara
lain: saling membina rasa cinta, berbakti kepada
ibu bapak, mendidik anak-anak dengan kasih
sayang, memelihara silaturrahmi yang dibina
orang tua yang telah meninggal dunia.
• f) Akhlak kepada masyarakat,antara
lain:memuliakan tamu, menghormati nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat, saling
menolong dalam kebaikan, memberi makan fakir
miskin, bermusyawarah dalam segala urusan
kepentingan bersama, menunaikan amanah yang
diberikan seseorang atau masyarakat kepada kita
dan menepati janji.
PESAN DOROTHY LAW NOLTE :
• Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki

• Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

• Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah

• Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri

• Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri

• Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian

• Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah

• Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri

• Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri


PESAN DOROTHY LAW NOLTE :
• Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai

• Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai

• Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri

• Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan

• Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan

• Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan
keadilan

• Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan

• Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

• Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran


‫َال ِإَلَه ِإَال َأْنَت ُس ْبَح اَنَك ِإِّنى ُكْنُت ِم َن الَّظاِلِم ْيَن‬
‫‪ -‬إثبات كمال األلوهية واختصاصها باهَّلل عز وجل ﴿اَل ِإَلَه ِإاَّل َأْنَت ﴾ ‪.‬‬ ‫•‬
‫– إثبات كمال التنزيه هَّلل تعالى عن كل نقٍص‪ ،‬وعيٍب ‪ ،‬وسوء المتضمن لكماله تعالى من كل الوجوه‪:‬‬ ‫•‬
‫﴿ُسْبَح اَنَك ﴾ ‪.‬‬
‫– االعتراف بالذنب والخطأ المتضمن لطلب المغفرة‪ ،‬المستلزم لكمال العبادة من الخضوع‪ ،‬والذل هَّلل‬ ‫•‬
‫تعالى‪ِ﴿ :‬إِّني ُك ْنُت ِم َن الَّظاِلِم يَن ﴾ ‪.‬‬
‫فتضّم ن هذا الدعاء المبارك أنواع التوحيد الثالثة‪:‬‬ ‫•‬
‫توحيد األلوهية المتضِّم ن لتوحيد الربوبية في قوله تعالى‪) :‬اَل ِإَلَه ِإاَّل َأْنَت (‪.‬‬ ‫•‬
‫‪ -‬وتوحيد األسماء والصفات في قوله‪ُ(( :‬سْبَح اَنَك )) فهذه أنواع التوحيد التي عليها الفالح والنجاح في‬ ‫•‬
‫الدنيا واآلخرة‪.‬‬

‫األنبياء ‪87‬‬ ‫•‬


‫َفٱۡس َتَج ۡب َنا َل ۥُه َو َنَّج ۡي َٰن ُه ِم َن ٱۡل َغ ِّۚم َو َك َٰذ ِلَك ۨ‍ُنِج ي ٱۡل ُم ۡؤ ِمِنيَن‬ ‫•‬
‫‪Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada‬‬ ‫•‬
‫‪.kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman‬‬

Anda mungkin juga menyukai