Anda di halaman 1dari 29

PSIKOLOGI ISLAM

PENGERTIAN
• Ilmu yang berbicara tentang manusia,
terutama masalah kepribadian manusia,
yang berisi filsafat, teori, metodologi dan
pendekatan problem dengan didasari sumber-
sumber formal Islam (Al Qur’an dan Al Hadist),
akal,indera dan intuisi
Pengertian
• Psikologi Islam merupakan corak psikologi
yang berlandaskan citra manusia menurut
ajaran Islam, yang mempelajari keunikan dan
pola perilaku manusia sebagai ungkapan
pengalaman interaksi dengan diri sendiri,
lingkungan sekitar dan alam kerohanian
dengan tujuan meningkatkan kesehatan
mental dan kualitas keberagamaan
• Ruang lingkup psikologi modern terbatas pada
tiga dimensi; fisik-biologi, kejiwaan dan sosio-
kultural
• Ruang lingkup psikologi Islami di samping tiga
dimensi tersebut juga mencakup dimensi
keruhanian, dimensi spiritual
KONSEP TENTANG MANUSIA
• Arah pergerakan hidup manusia secara garis besar
dibagi menjadi dua, yaitu taqwa dan fujur.
• Manusia diciptakan dalam keadaan positif dan ia
dapat bergerak ke arah taqwa.
• Bila manusia berjalan lurus antara fitrah dan Allah,
maka ia akan menjadi taqwa (sehat, selamat).
• Bila tidak lurus antara fithrah dan Allah, maka ia
akan berjalan ke pilihan yang sesat (fujur).
• Manusia adalah unik.
• Quraish Shihab menyebutnya sebagai khalqan
akhar. Beliau merujuk pada dua ayat dalam
Alquran yaitu QS Al Israa:21 dan QS Al An’am:165.
KONSEP TENTANG MANUSIA
• Secara alamiah manusia itu positif (fithrah), baik
secara jasadi, nafsani (kognitif dan afektif)
maupun ruhani (spiritual).
• Komponen terpenting manusia adalah qalbu.
Perilaku manusia bergantung pada qalbunya.
• Dengan Qolbu manusia dapat mengetahui
sesuatu (di luar nalar), cenderung kepada yang
benar (termasuk memiliki kebijaksanaan,
kesabaran), dan memiliki kekuatan
mempengaruhi benda dan peristiwa.
HAKEKAT MANUSIA
• Manusia terdiri dari jasad (materi) dan ruh.
• Manusia dikatakan mulia / baik bila ruh
mendominasi jasadnya, sebaliknya manusia
dikatakan hina / jahat bila jasad
mendominasi ruhnya.

Upaya menjadi manusia yang mulia / baik,


maka perlu meningkatkan ruhnya.
RUH
Ruh dalam arti nyawa dapat diindera melalui
manifestasi-manifestasinya, yaitu ; tumbuh, bergerak
dan bereproduksi.
• Rûh yang artinya nyawa (Q.S. Al-Isrâ’: 85),
• Rûh yang artinya Jibril (Q.S. Asy-Syu’arâ’: 193-194)
• Rûh yang artinya syariah / Al Qur’an (Q.S. Asy-Syûra:
• 52).
Pengertian Ruh
• Pengaruh dari keberadaan Allah yang memunculkan
kesadaran hubungan dengan-Nya (idrâk shillah
billâh); kemudian memunculkan perasaan
pengagungan, perasaan takut dan perasaan untuk
mensucikan-Nya; sehingga seluruh perilakunya
sesuai dengan syariah /Al Qur’an.
• Ruh dalam pengertian memunculkan kesadaran
hubungan dengan-Nya (idrâk shillah billâh)
merupakan proses-proses psikologis.
• Ruh merupakan tempat bersemayamnya
spiritualitas (fitrah) yang mengarah pada
sesuatu yang transenden untuk
merepresentasikan sifat-sifat Tuhan.
• Inilah yang menjadi motivasi tingkah laku
manusia.
• Ruh membutuhkan agama dan
eksistensinya sangat tergantung pada
kualitas keberagamaannya.
• Seluruh perilaku manusia dinilai sebagai
ibadah yang merupakan aktualisasi dari
ajaran agama. Inilah yang disebut sebagai
kepribadian Islam.
Keberadaan agama dalam kepribadian Islam
memiliki peran penting yang terdiri dari :
1. Kepribadian ilahiyah: imaniyah-ilahiyah
(berupa rukun iman), ubudiyah-ilahiyah
(rukun islam),
2. Kepribadian insaniah: mu’amalah-ilahiyah
(aktivitas keseharian yang dilandasi nilai
keimanan), dan mu’amalah insaniyah
(aktifitas keseharian yang dilandasi nilai-
nilai kemanusiaan)
• Perpaduan struktur jasmani dan ruhani
selanjutnya diwadahi oleh struktur nafsani yang
di dalamnya terdapat potensi baik dan buruk.
• Struktur ini memiliki tiga komponen, nafsu, akal
dan kalbu. Komponen-komponen tersebut saling
berinteraksi satu sama lain dalam pembentukan
kepribadian.
• Interaksi ketiga system nafsani ini berjalan
menurut dua alternatif.
– Menurut Ibnu Miskawaih interaksi daya jiwa
berjalan menurut hukum harmonisasi antara
berbagai sistem yang berpusat pada fikiran.
– Keutamaan berpikir adalah kearifan,
keutamaan ghadab adalah berani
keutamaan syahwat adalah iffah (menahan).
• Ghadab (marah) dan syahwat
bukanlah potensi yang buruk. Baik
buruknya sangat tergantung pada
interaksi yang harmonis dengan
berpikir.
• Menurut Ghazali dan Ibnu Arabi
interaksi daya-daya nafsani berjalan
menurut hukum dominasi.
• Masing-masing daya ini, kalbu
naturnya baik, nafsu naturnya buruk,
dan akal naturnya baik dan buruk.
Kesemua daya ini berpusat pada
kalbu.
Manusia sebagai meteri
• Manusia sebagai materi diberikan tiga
potensi, yaitu kebutuhan jasmani, naluri-
naluri, dan akal.
• Potensi akal merupakan potensi utama yang
membedakan manusia dari materi-materi
lainnya, sehingga manusia mampu
menciptakan peradaban yang tinggi untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Fitrah
• Makna fitrah yaitu karakter ciptaan dan
kesiapan yang ada pada diri anak ketika
dilahirkan (nature), yang menyediakan atau
menyiapkannya untuk mengidentifikasi
ciptaan-ciptaan Allah dan menjadikannya
dalil pengakuan terhadap Rabb-nya,
mengetahui syariatnya, dan mengimani-Nya.
• Fitrah adalah karakteristik ciptaan, yaitu
karakteristik bawaan yang melekat dalam
setiap manusia sejak dilahirkan. Fitrah itu
merupakan tabiat bawaan yang bersifat
jibiliyyah (perbuatan-perbuatan yang
merupakan tabiat manusia ).
• Karakter bawaan ini tidak akan pernah
berubah atau berganti.
• Psikologi secara nyata dipengaruhi oleh
perbedaan kultural dan membutuhkan faktor
penguatan (reinforcement) dalam proses
belajar.
• Peran komponen ideologi dan sikap yang
datang dari kebudayaan sangat penting.
• Dalam ilmu keislaman, jiwa/psikologi tak
hanya dibahas sebagai perilaku, tapi juga
dibahas dalam konteks hubungan manusia
dengan Tuhan.
Struktur Kepribadian Islam
• Perilaku seseorang di dalam kehidupan
tergantung pada mafâhîm-nya (proses
pembenaran )
• Mafâhîm terbentuk dari jalinan antara fakta
/realita dengan ma’lumat/pengetahuan.
• Memusatnya pembentukan mafâhîm selaras
dengan satu atau lebih kaidah yang dijadikan
tolok ukur bagi ma’lumat dan fakta tersebut
ketika berjalin.
1
• Aqliyyah adalah cara yang digunakan untuk
mengaitkan fakta dengan ma’lumat
(pengetahuan) berdasarkan suatu landasan
atau beberapa kaidah tertentu.
2
• Nafsiyyah adalah cara yang digunakan untuk
mengaitkan dorongan penyaluran dengan
mafâhîm berdasarkan suatu landasan atau
beberapa kaidah tertentu, yang berlangsung
dalam diri manusia secara alami terhadap
sesuatu yang ada dihadapannya.
• Berdasarkan ‘aqliyyah dan nafsiyyah ini
terbentuklah kepribadian (syakhshiyah).
• Pembentukkan ‘aqliyyah dan nafsiyyah
terjadi melalui hasil usaha manusia itu
sendiri.
• Apabila satu atau beberapa kaidah yang
digunakan dalam pembentukan ‘aqliyyah dan
nafsiyyahnya sama, maka akan muncul
pada seseorang kepribadian (syakhshiyah)
yang unik (ciri yang khas). Contoh :
Kepribadian Islam
• Orang dengan kepribadian yang tidak unik /
tidak khas, tingkah lakunya selalu tampak
gelisah dan kacau.
• Pemikiran dan kecenderungannya saling
berselisih, kontradiksi, berbeda-beda dan
terpengaruh oleh lingkungan dari waktu ke
waktu.
• Kepribadian yang unik itu tetap ada
perbedaan tingkatan atau kualitas
kepribadiannya.
• Dalam salah satu kepribadian yang unik,
kepribadian Islam misalnya, individu yang
hanya menjalankan perkara-perkara wajib dan
meninggalkan perkara-perkara haram saja
masih tetap dikatakan bersyakhshiyah Islam.
• Aqliyyah berkembang melalui sejumlah
tsaqâfah tertentu yang diterima

individu, sehingga individu tersebut mampu


menanggapi setiap pemikiran yang ada
berdasarkan akidah yang diyakininya dan
mampu memaparkannya dengan tsaqâfah
yang dimilikinya.
• Nafsiyyah berkembang dengan aktivitas-
aktivitas individu yang dilakukan berdasarkan
akidah yang diyakininya dan ketika ia
membangun setiap kecenderungannya
terhadap sesuatu berdasarkan akidah yang
diyakininya, sehingga ia mampu menolak
setiap kecenderungan yang bertentangan
dengan akidahnya
• Tsaqâfah adalah sekumpulan pengetahuan
yang mempengaruhi akal dan
kecenderungan seseorang terhadap fakta.
• Tsaqâfah merupakan pemikiran-pemikiran
yang menjelaskan sudut pandang dalam
kehidupan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai