Anda di halaman 1dari 18

DEMOKRASI

D R . S R I S U TA R S I , M . S I
PENGERTIAN DEMOKRASI

Pengertian Etimologis
Demokrasi menurut asal kata
berarti rakyat berkuasa atau
goverment by the people demos
(rakyat) + kratos/kratein
(kekuasaan/berkuasa)
DEMOKRASI
Berarti “Pemerintahan Rakyat”
 Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat dimana
kekuasaan rakyat sangat menentukan. Rakyatlah yang punya
kekuasaan yang sesungguhnya. Kekuasaan rakyat itu
dipecayakan pada segelintir orang yang lebih sedikit yaitu
penguasa untuk menjalankan apa-apa yang dikehendaki rakyat
dan nantinya tentunya betanggungjawab pada rakyat sebagai
pemilik kekuasaan dan menjalankan kekuasaan atas mandate
(pemberian kewenangan rakyat) tanpa ada mandat dari rakyat
maka kekuasaan tidak memiliki legimasi (tidak sah).
JOSEPH A. SCHEMER

Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional


untuk mencapai keputusan politik, dimana individu-
individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
SIDNEY HOOK

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana


keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara
langsung atau tidak langsung didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.
PHILIPPE C. SCHMITTER DAN TERRY
LYNN KARL

Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan dimana


pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan-
tindakan mereka diwilayah publik oleh warganegara,
yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi
dan kerjasama dengan para wakil mereka yang terpilih.
HENRY B. MAYO

demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem


yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan
atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara
efektif oleh rakyat dalam pemilihan berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan
politik.
HAKEKAT DEMOKRASI

adalah peran utama rakyat dalam proses sosial politik.


Pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan di tangan
rakyat yang mengandung pengertian tiga hal:
• pemerintahan dari rakyat (government of the people);
• pemerintahan oleh rakyat (government by the people);
dan
LANJUTAN....
• pemerintahan untuk rakyat (government for the
people).
 Pertama, pemerintahan dari rakyat (government of the
people)
yaitu suatu pemerintahan yang sah adalah suatu
pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan
mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi, pemilihan
umum.
Pengakuan dan dukungan rakyat bagi suatu
pemerintahan sangatlah penting, karena dengan
LANJUTAN....
legitimasi politik tersebut pemerintah dapat menjalankan
roda birokrasi dan program-programnya sebagai wujud
dari amanat yang diberikan oleh rakyat kepadanya.

 Kedua, pemerintahan oleh rakyat (government by the people)


suatu pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama
rakyat, bukan atas dorongan pribadi elite negara dan elite
birokrasi.
Selain pengertian ini, unsur kedua ini mengandung pengertian
bahwa dalam menjalankan kekuasaannya,
LANJUTAN....
pemerintah berada dalam pengawasan rakyat (social
control). Pengawasan dapat dilakukan secara langsung oleh
rakyat maupun tidak langsung melalui para wakilnya di
parlemen. Dengan adanya pengawasan para wakil rakyat di
parlemen ambisi otoritarianisme dari para penyelenggara
negara dapat dihindari.

 Ketiga, pemerintahan untuk rakyat (government for the people)


yaitu kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah
harus dijalankan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat
umum harus dijadikan landasan utama-
LANJUTAN....
kebijakan sebuah pemerintahan yang demokratis .
Menurut Henry B. Mayo dalam Miriam Budiardjo mengatakan
bahwa demokrasi didasarkan pada beberapa nilai.
Nilai-nilai berikut adalah:
a) menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga
(institutionalized peacefull seatlement of conflict)
b) menjamin terselenggaranya perubahan secara dalam
masyarakat yang sedang berubah (peaceful change in a changing
society)
c) menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (orderly
succession of rulers)
LANJUTAN....
d) membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum (minimum of
coercion)
e) mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
(diversity)
f) menjamin tegaknya keadilan .
KOMPONEN PENEGAK DEMOKRASI

1. NEGARA HUKUM (Rechtsstaat dan The Rule Of Law):


Konsepsi negara hukum mengandung pengertian bahwa negara
memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui
pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak serta
penjaminan hak asasi manusia.

Konsep rechtsstaat (Kant dan Stahl):


a. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan negara
untuk menjamin perlindungan HAM.
b. Adanya perlindungan terhadap HAM.
c. Pemerintahan berdasarkan peraturan.
d. Adanya peradilan administrasi.
LANJUTAN….

Menurut Moh. Mahfud MD:


Sistem negara demokrasi mengandung pengertian 3 hal
penting yaitu :
1. Pemerintahan dari rakyat (Government Of The People ).
Berhubungan erat dengan legitimasi pemerintahan
(Legitimate Government) dan tidak legitimasi
pemerintahan (Unligitimate Government ) di mata rakyat.
Pemerintahan legitimasi berarti suatu pemerintahan yang
berkuasa mendapat pengakuan dan dukungan rakyat.
Sebaliknya pemerintahan tidak legitimasi berarti suatu
pemerintahan yang sedang memegang kendali kekuasaan
tidak mendapat dukungan dan pengakuan dari rakyat.
LANJUTAN....
2. Pemerintahan oleh rakyat (Government By The
People).
Berarti pemerintahan yang menjalankan
kekuasaan atas nama rakyat dan
pengawasannya dijalankan oleh rakyat atau
lembaga kekuasaan yang ditunjuk pemerintah.

3. Pemerintahan untuk rakyat (Government For


People).
Adalah suatu pemerintahan yang mendapat
mandat kekuasaan yang diberikan oleh rakyat
digunakan untuk kesejahteraan mereka.
SYARAT DASAR PENYLENGGARA
PEMERINTAH YG DEMOKRATIS
BERDASAR RULE OF LAW
a. Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi, selain
menjamin hak-hak individu, harus menentukan pula cara prosedural
untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak ( independent and
impartial tribunals).
c. Pemilihan umum yang bebas
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat
e. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
f. Pendidikan kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai