Anda di halaman 1dari 21

DEMOKRASI

Oleh: SAHARUDDIN.,S.IP.,M.Si

LOGO LOGO
PENGERTIAN
Secara etimologis demos-cratein
atau demos-cratos adalah keadaan
negara dimana dalam sistem
pemerintahannya kedaulatan
berada di tangan rakyat, kekuasaan
tertinggi berada dalam keputusan
bersama rakyat, rakyat berkuasa,
pemerintah rakyat dan oleh rakyat.
NEGARA
DEMOKRASI ❑ Negara yang menganut sistem
demokrasi adalah negara yang
diselenggarakan berdasarkan kehendak
dan kemauan rakyat.
❑ Dari sudut organisasi, demokrasi
berarti pengorganisasian negara yang
dilakukan oleh rakyat sendiri atau atas
persetujuan rakyat karena kedaulatan
ditangan rakyat.
NEGARA DEMOKRASI

Pemerintahan dari
Pemerintahan oleh Pemerintahan
rakyat
rakyat untuk rakyat
(government of the
(government by the (government for
people)
people) the people)
SYARAT NEGARA DEMOKRASI

Perlindungan Badan kehakiman


yang bebas dan tidak Pemilu yang
Konstitusional bebas
memihak
SYARAT NEGARA DEMOKRASI

Kebebasan untuk
Kebebasan Toleransi
Menyatakan
berserikat terhadap
Pendapat
Pluralisme
MASYARAKAT
DEMOKRATIS
Mempunyai nilai-nilai sebagai berikut:
1. Menyelesaikan perselisihan dengan
damai dan secara melembaga.
2. Menjamin terselenggaranya
perubahan dalam masyarakat
secara damai atau tanpa gejolak
3. Menyelenggarakan pergantian
kepemimpinan secara teratur.
MASYARAKAT
DEMOKRATIS
4. Menekan penggunaan kekerasan
seminimal mungkin.
5. Mengakui dan menganggap wajar
adanya keanekaragaman.
6. Menjamin tegaknya keadilan.
Untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi tsb perlu
diselenggarakan beberapa lembaga sebagai berikut:

Pemerintahan Lembaga Perwakilan


Parpol yang
yang Berdaulat yang Profesional
Mandiri
Untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi tsb perlu
diselenggarakan beberapa lembaga sebagai berikut:

Pers atau Media Kekuasaan kehakiman Lembaga


Massa yang yang Mandiri Masyarakat yang
Merdeka Kuat
Konsepsi perlindungan hukum bagi warga Negara
memberikan perlindungan hukum bagi warga
negara melalui perlembagaan peradilan yang bebas
Negara Hukum (Rechtsstaat dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi
dan Rule Of Law) manusia.

Masyarakat madani (civilsociety) dicirikan


Masyarakat Madani dengan masyarakat terbuka, masyarakat
(Civil Society) yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan
tekanan negara, masyarakat yang kritis dan
Insfrastruktur berpatisipasi aktif serta masyarakat egalier
Politik
Infrastruktur politik terdiri dari partai
politik(political party), Kelompok gerakan
(movement group), Kelompok penekan
atau kelompok kepentingan
CIRI NEGARA
HUKUM
1. Adanya perlindungan terhadap
HAM.
2. Adanya supremasi hukum dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
3. Adanya pemisahan dan pembagian
kekuasaan pada lembaga negara.
4. Adanya lembaga peradilan yang
bebas dan mandiri.
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI
(International Conference of Jurists, Bangkok,1965)

Supremacy of Law (Hukum di atas segala hal)


Equality before the Law ( Persamaan di hadapan
hukum)
Constitutional guarantee of Human Rights
(Jaminan konstitusional terhadap HAM)
Impartial Tribune (Peradilan yang tidak memihak)
Civic education (Pendidikan kewarganegaraan)
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI
a. adanya mekanisme pemilihan pejabat-pejabat
publik tertentu yang bersifat langsung, umum,
bebas,rahasia, jujur, dan adil yang
diselenggarakan secara berkala.

b. Pemerintah bertanggung jawab dan dapat


dimintai pertanggungjawaban oleh badan
perwakilan rakyat.

c. Semua warga Negara memiliki kemungkinan


dan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan politik dan mengontrol pemerintah
PRINSIP NEGARA DEMOKRASI
d. Semua tindakan pemerintahan terbuka
bagi kritik dan kajian rasional oleh semua
pihak
e. Kebebasan pers dan lalu lintas informasi.
f. Kebebasan berpendapat/berkeyakinan dan
menyatakan pendapat.

g. Rancangan undang-undang harus


dipublikasikan untuk memungkinkan
partisipasi rakyat secara efektif
Ditinjau dari sudut
JENIS pandang “titik tekan”
DEMOKRASI 1. Demokrasi formal; yaitu demokrasi yang menjunjung tinggi
persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk
mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang
ekonomi. Jadi kesempatan ekonomidan politik bagi
semuaorang adalah sama.
2. Demokrasi material; yakni demokrasi yang menekankan pada
upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang
ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang
diperhatikan, atau bahkan dihilangkan.
3. Demokrasi gabungan, yakni demokrasi sintesis dari demokrasi
formal dan demokrasi material. Demokrasi ini berupaya
mengambil hal-hal baik dan membuang hal-hal buruk
daridemokrasi formal dan demokrasi material.
Ditinjau dari “cara penyaluran”
JENIS kehendak rakyat
DEMOKRASI 1. Demokrasi langsung, yakni rakyat secara langsung
mengemukakan kehendaknya didalam rapat yang dihadidri
oleh seluruh rakyat.
2. Demokrasi perwakilan atau demokrasi representatif, yakni
rakyat menyalurkan kehendaknya, dengan memilih wakil-
wakilnya untuk duduk dalam dewan perwakilan rakyat.
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum, yakni
gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi
perwakilan. Ini artinya, rakyat memilih wakil-wakil mereka
untuk duduk dalam Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi dewan itu
dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan sistem“referendum”
dan “inisiatif rakyat”
Ditinjau dari tugas-tugas dan hubungan
JENIS antara alat-alat perlengkapan negara”
DEMOKRASI 1. Demokrasi dengan sistem parlementer, yakni dalam demokrasi
ini terdapat hubungan erat antara badan legislatif dengan badan
eksekutif. Hanya badan legislatif saja yang dipilih rakyat,
sedangkan badan eksekutif yang biasa disebut “kabinet”
dipimpin oleh seorang perdana menteri yang dibentuk
berdasarkan dukungan suara terbanyak yang terdapat dalam
dewan perwakilan rakyat atau di parlemen.
2. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan, yakni
demokrasi dalam arti kekuasaan dipisahkan menjadi kekuasaan
legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan yudikatif.
3. Demokrasi dengan sIstem referendum, yakni demokrasi
perwakilan dengann kontrol rakyat secara langsung terhadap
wakil-wakilnya di dewan perwakilan rakyat.
TUJUAN BERNEGARA
Tujuan Negara menurut Charles E. Merriam:
1. Keamanan ke luar :External Security
2. Ketertiban di dalam :Internal Order
3. Keadilan :Justice
4. Kesejahteraan Umum :General Welfare
5. Kebebasan :Freedom.
Agenda Reformasi
1. Konstitusionalisme dan Aturan Hukum
2. Otonomi Daerah
3. Hubungan Sipil-Militer
4. Masyarakat Sipil
5. Pembangunan Sosial-Ekonomi
6. Gender
7. Pluralisme Agama

Anda mungkin juga menyukai