Anda di halaman 1dari 23

DEMOKRAS

I
DISUSUN OLEH:
GEBY DELTIANI GEA 210600013
 FAUZIAH HANUM 210600016
 SRIWIARNI CINTAMI MARITO SIBUEA 210600017
 CAROL MARELIUS LOI 210600019
 AGNES LUMBANTORUAN 210600020
 RIZKY MARTIN PANJAITAN 210600021
PENGERTIAN
DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan
rakyat.
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki
arti rakyat
dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI). Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga
negara.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan-keputusan penting,
baik
secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang
Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
1. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh
tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama,
legislatif yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk membuat undang-undang,
kedua, eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan
ketiga adalah yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan
undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa
dipengaruhi oleh institusi lainnya.
2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.
—SOMEONE FAMOUS Aristoteles pun mengatakan apabila
seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja
seperti budak.
MACAM-MACAM
DEMOKRASI
 Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
a. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga negara dalam
permusyawaratan untuk menentukan kebijakan negara. Demokrasi langsung atau demokrasi murni
merupakan jenis demokrasi dimana rakyatlah yang memiliki kekuasaan secara langsung tanpa
perwakilan,
perantara atau majelis parlemen.
b. Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan
demokrasi ini berkaitan dengan jumlah penduduk negara yang banyak, wilayah luas, serta
permasalahan
rumit dan kompleks yang dihadapi negara. Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi
yang
digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen. Demokrasi ini
merupakan
 Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.
a. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
Demokrasi perwakilan dengan referendum merupakan sistem demokrasi yang dimana rakyat memiliki
perwakilan untuk menjabat diparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.

b. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer


Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem demokrasi yang didalamnya
terdapat
hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan legislatif.

c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan


Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan merupakan sistem demokrasi dimana
kedudukan antara eksekutif dengan legislatif tepisah, sehingga keduanya tidak berkaitan secara
langsung
seperti sistem parlemen.

d. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatif rakyat


Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat merupakan sistem demokrasi
gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak langsung dan demokrasi secara langsung.
 Berdasarkan Prinsip Ideologi
a. Demokrasi liberal
Demokrasi Liberal yakni merupakan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi hak setiap warga negara
serta memberikan kebebasan setiap individu dalam mengemukakan pendapatnya. Adapun demokrasi liberal
ini dapat disebut juga dengan demokrasi konstitusional, yang dimana pemerintah wajib melindungi hak-hak
individu warganya sesuai yang apa yang telah tertera dalam konstitusi dalam demokrasi yang menggunakan
sistem politik dengan paham memberikan kebebasan individu. Oleh sebab itu, dalam demokrasi liberal,
setiap dalam mengambil sebuah keputusan akan diambil melalui keputusan mayoritas. Hal ini dilakukan
agar setiap kebijakan yang telah dibuat tidak melanggar hak-hak dari setiap individu.

b. Demokrasi Rakyat
Demokrasi Rakyat yakni merupakan sistem demokrasi yang dijalankan berlandaskan paham sosialis atau
komunisme, yang mana kepentingan negara dan kepentingan umum menjadi yang terpenting di atas
kepentingan individu.

c. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang saat ini berlaku di Tanah Air Indonesia. Demokrasi yang
bersumber pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berasaskan musyawarah mufakat dengan
memprioritaskan
kepentingan seluruh masyarakat atau warga Negara seperti yang tercantum pada kelima sila Pancasila.
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Berikut ini prinsip-prinsip demokrasi tersebut:


1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
2. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6. Menjamin tegaknya keadilan.
TRIAS
POLITICA
Pembagian atau pemisahan kekuasaan sering di kenal dengan istilah “Trias Politica”.
di mana Trias Politica berasal dari bahasa Yunani “Tri” yang berarti tiga, “As” yang
berarti poros/pusat, dan “Politica” yang berarti kekuasaan. Adapun definisi dari Trias
Politica adalah suatu ajaran yang mempunyai anggapan bahwa kekuasaan negara
terdiri dari 3 (tiga) macam kekuasaan, yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
Kekuasaan Legislatif adalah membuat undang-undang, kekuasaan Eksekutif adalah
kekuasaan melaksanakan undang-undang, dan kekuasaan Yudikatif adalah
kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang-undang.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
DEMOKRASI
KELEMAH
AN :
 Menurunkan standar Nasional
 Penyalahgunaan waktu dan dana publik
 Tidak terjadi pemerintahan yang stabil
 Kediktatoran mayoritas
 Pengaruh buruk dari partai politik
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
DEMOKRASI
KELEBIHA
N :
 Melindungi kepentingan masyarakat
 Berdasarkan prinsip kesetaraan
 Stabilitas dan tanggung jawab pemerintahan
 Pendidikan politik kepada rakyat
 Sedikit revolusi
NILAI-NILAI DEMOKRASI
Menyelesaikan perselisihan Menjamin tegaknya
dengan damai dan secara keadilan
melembaga

Menjamin terselenggaranya
Menekan penggunaan
perubahan dalam masyarakat
kebebasan seminimal
secara damai/ tampa gejolak
mungkin

Mengakui dan
menganggap wajar adanya Menyelenggarakan
keanekaragaman pergantian kepemimpinan
secara teratur
PRASYARAT DEMOKRASI YANG
System peradilan yang MAPAN Memiliki system
bebas untuk menjamin hak- pemerintahan yang
hak asasi dan bertanggung jawab
mempertahankan keadilan

Memilki suatu dewan


perwakilan rakyat yang
mewakili golongan-
Pers dan media massa golongan dalam
yang bebas untuk masyarakat yang dipilih
menyatakan pendapat melalui pemilihan umum
secara bebas dan rahasia
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
SEJAK ORDE LAMA HINGGA SEKARANG
Era orde lama dimulai pada tahun 17 Agustus 1945,tokoh dari sistem pemerintahan lama adalah
Presiden
pertama Ir.Soekarno.Menurut Feith (1971) pemindahan kekuasaan dari Belanda ke Indonesia
beamtenstaat
Belanda ke tangan Indonesia tidak mengalami perubahan yang signifikan.Perubahan terjadi di di
estetis
simbolik ketimbang etis-substantif .
Semangat egalitarian budaya demokrasi yang berada di bayangan masyarakat sirna,setelah pernyataan
kemerdekaan yang menggunakan sistem politik parlementer atau liberal.Obsesi dari pilihan politik
akan
membentuk sistem ekonomi kapitalis yang mampu menopang tegaknya masyarakat berdaya (Civil
Society).
Setelah Presiden Soekarno gagal menggunakan demokrasi liberal atau demokrasi parlementer karena
bertentangan dengan identitas dan budaya Indonesia, Presiden Sukarno mencoba menerapkan
demokrasi
terpimpin, yaitu sistem demokrasi yang memusatkan kekuasaan.
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
SEJAK ORDE LAMA HINGGA SEKARANG
Pada tahun 1965 Penggerak orde lama Presiden Soekarno jatuh. Ketidakstabilan Politik di era orde
lama
yang berpuncak pada pemberontakan G30S PKI.Pada tahun 1968 Soeharto diangkat MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat).Selama 2 tahun Bapak Soeharto membereskan masalah yang terjadi yaitu
PKI,beliau dapat wewenang setelah keluar Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret pada tahun 1966.
Pada masa awal pemerintahan orde baru dibawah Presiden Soeharto mengedepankan nilai-nilai
pluralisme
dalam menyelenggarakan demokrasi.Mengedepankan nilai-nilai Pluralisme sebagai bentuk
perlawanan
terhadap demokrasi terpimpin yang otoriter di era orde lama.Era orde baru ini menggunakan
demokrasi
Pancasila sebagai landasan demokrasi.
Demokrasi Pancasila ini bertujuan agar semua kegiatan politik harus mengaitkan
Pancasila.Dikarenakan
paham komunis berkembang di Indonesia,Presiden Soeharto melakukan indoktrinasi dengan
menerapkan
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
SEJAK ORDE LAMA HINGGA SEKARANG
Presiden B.J Habibie membuka jalan Indonesia untuk ke negara demokrasi yang
mengupayakan
pelaksanaan politik yang baik dan transparan.Di era reformasi ini banyak merevisi peraturan
peraturan yang dianggap mengekang demokrasi seperti kebebasan pers, dilaksanakannya
pemilu
kembali dan adanya otonomi untuk setiap daerah.
Setelah berhasil merubah segalanya menjadi lebih demokratis Presiden B.J Habibie tidak
melanjutkan sebagai Presiden.Pemerintah selanjutnya dipimpin oleh Bapak Abdurrahman
Wahid
atau Gus dur dan wakilnya Ibu Megawati Soekarnoputri yang dipilih melalui voting MPR
(Majelis
Permusyawaratan Rakyat) di tahun 1999.
Akan tetapi Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur berhenti menjabat karena
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
SEJAK ORDE LAMA HINGGA SEKARANG

Pada tahun 2004 sebagai salah satu momen bersejarah di Indonesia karena Presiden
dan
Wakil Presiden serta DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) ,DPD (DEWAN Perwakilan
Daerah)
dan DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) untuk periode 2004-2009 dipilih langsung
oleh
rakyat Indonesia. Saat itu Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf kalla
menang.Hingga
tahun 2010,2014,2019 masih menggunakan pemilu untuk melakukan pemilihan
umum
untuk memilih eksekutif dan legislatif.Selain di pemerintahan pusat,Pada tahun 2005
KESIMPULAN :
 Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat. Demokrasi berasal
dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti
kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara.
 Macam-macam Demokrasi
 Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
a) Demokrasi Langsung
b) Demokrasi Tidak Langsung
 Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.
a) Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
b) Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
c) Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
d) Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan
e) Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatif rakyat
f) Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat
 Berdasarkan Prinsip Ideologi
KESIMPULAN :
a) Demokrasi liberal
b) Demokrasi Rakyat
c) Demokrasi Pancasila
 Prinsip-prinsip demokrasi
a) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
b) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah.
c) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
d) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
e) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
f) Menjamin tegaknya keadilan.
KESIMPULAN
 Kekurangan-kelebihan Demokrasi
:
 Kekurangan
a) Menurunkan standar moral
b) Penyalahgunaan waktu dan dana public
c) Tidak terjadi pemerintahan yang stabil
d) Kediktatoran mayoritas
e) Pengaruh buruk dari partai politik
 Kelebihan
a) Melindungi kepentingan rakyat
b) Berdasarkan prinsip kesetaraan
c) Stabilitas dan tanggung jawab dalam pemerintahan
d) Pendidikan politik kepada rakyat
e) Sedikit peluang revolusi
 Nilai-nilai Demokrasi
KESIMPULAN :
a) Menjamin tegaknya keadilan
b) Menekan penggunaan kebebasan seminimal mungkin
c) Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur
d) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
e) Menjamin terselenggaranya perubahan dalam masyarakat secara damai/ tampa gejolak
f) Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman
 Prasyarat Demokrasi yang Mapan
a) Memiliki system pemerintahan yang bertanggung jawab
b) Memilki suatu dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dalam masyarakat yang
dipilih melalui pemilihan umum secara bebas dan rahasia
c) Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat
d) System peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan.
KESIMPULAN :
 Penerapan Demokrasi di Indonesia sejak Orde Lama-Sekarang
a) Demokrasi Pancasila Orde Lama (1945-1949)
b) Demokrasi Liberal/Parlementer (1950-1959)
c) Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
d) Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
e) Demokrasi Pancasila Era Refotmasi (1998-sekarang)
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai