Artinya:
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani
itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain.
Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. (Q.S. al-Mukminun [23]: 12–14)
artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Q.S. Ali Imran (3) :190-191)
• Bersifat lahir (susunan anggota badan) (Fisik) : badan manusia sangat
kompleks,tidak hanya terdiri otak & jantung saja, masing-masing anggota badan
satu sama lain dihubungkan melalui susunan syaraf yang sangat kompleks.
• Bersifat ghoib (non fisik) : Ruh & Jiwa, yang memerankan adanya proses berfikir,
merasa, bersikap dan berserah diri serta mengabdi yang merupakan mekanisme,
kejiwaan manusia sebagai makhluk Allah.
• ilmu merupakan pedoman untuk meningkatkan kualitas hidup atau secara umum
untuk meningkatkan kualitas budaya manusia.
3. Analisis dan perbuatan mengabdi kepada Zat Yang Maha Kuasa, misalnya “sujud
syukur” apabila kita memperoleh nikmat dari Allah. Oleh karena itu, orang yang
beragama atau oarang yang beriman, patut mensyukuri ats kelebihan yang
diberikan Tuhan kepadanya.
PTJJ VS TATAP MUKA
Artinya :
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan
keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani). Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)wya roh (ciptaan)-Nya dan
Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur. (As-Sajdah (32): 7-9)
• aspek kognitif dan afektif yang terdapat pada manusia, baik melalui
pendengaran atau (informasi), pengajaran atau (pensidikan), penglihatan
(pengenalan akan fakta, proses asosiasi atau berfikir dan penyusunan
konsepsi) serta rasa dapat sampai pada terbentuk nya suatu tanggung Jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia adalah kumpulan daging, urat, tulang, urat-urat darah & pencernaan. Akal &
pikiran dianggap benda,yang dihasilkan otak. Mereka hanya mempercayai adanya
benda-benda yang dapat diraba. Tidak ada keistimewaan manusia dibanding makhluk
hidup lainnya. Bahkan paham ini memasukan manusia sebagai bangsa kera, yang
setelah melalui masa panjang berevolusi menjadi manusia. Pandangan i menimbulkan
anggapan, bahwa manusia adalah makhluk yang rendah & hina, sama dengan hewan,
yg hidupnya hanya untuk memenuhi keperluan & kepuasaan kebendaan semata.
Manusia makhluk yang mulia dan terhormat disisi Tuhan yg diciptakan dalam bentuk yg
amat baik. sesudah ditiupkan ruh, para malaikat memberi hormat kepada manusia.
Allah memberi manusia ilmu pengetahuan dan kemauan, dijadikan khalifah (penguasa)
di bumi, serta menjadi pusat pelaku kegiatan di alam ini.
apa yang ada di alam ini adalah berhitmat kepada manusia dan diciptakan manusia
untuk berhitmat kepada Tuhan.
Martabat manusia dalam Islam