Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 1 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

Nama : Dwiki Ulil Al Istihar


NIM : 857576686
Prodi : S1-PGSD

1. Jelaskan inti dari manyimak permulaan & lanjutan beserta contoh dan penerapannya di SD!
Keterampilan menyimak permulaan adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-
hal mendasar untuk mendengar butir-butir kosakata dan struktur-struktur yang baru yang
terdapat dalam arus bahasa yang ada dalam kapasitasnya untuk menanganinya.
Keterampilan menyimak lanjutan adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal
lebih umum seperti jenis telaah. Kegiatan-kegiatan tercakup dalam menyimak konsentratif
antara lain: menyimak untuk mengikuti petunjuk-petunjuk serta menyimak urutan-urutan ide,
fakta-fakta penting, dan sebab akibat.
Penerapan menyimak di SD adalah anak akan belajar membaca dan mengenal angka, huruf,
tanda baca dan bunyi bahasa yang di ajarkan olah guru di sekolah, sampai dia bisa menirukan
dan mengucapkan kalimat, bahasan atau kegiatan menirukan bunyi-bunyi dari kalimat atau
bahasa tersebut. Lalu anak tersebut akan mulai belajar menulis dan seterusnya sampai dia
memahami apa yang sudah di pelajarinya sampai dia mampu memahami dan mengerti maksud
dari pesan atau materi yang di sampaikan oleh guru yang di ungkapkan dengan lisan ataupun
tulisan.

2. Bagaimana mengapresiasi simakan sastra, jelaskan dengan pendekatannya!


Apresiasi sastra adalah penghargaan, penilaian, dan pengertian terhadap karya sastra, baik yang
berbentuk puisi maupun prosa atau suatu kegiatan menggauli sastra dengan sungguh-sungguh
hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang
baik terhadap cipta sastra. Mengapresiasi dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai contoh
mengapresiasi simakan sastra dapat dilakukan dengan memberi kritiksn yang sifatnya
membangun sebuah karya sastra atau bisa dikatakan sebagai masukan yang ditujukan kepada
pencipta sastra yang di simak yang bertujuan untuk memperbaiki di penciptaan karya sastra
berikutnya. Untuk mengapresiasi sebuah karya senin kita memerlukan 2 hal penting yaitu
pengalaman yang banyak dalam menilai karya seni dan sifat terbuka terhadap karya seni yang
kita nilai. Adanya pengalaman yang banyak dalam melihat dan mengamati suatu karya seni akan
meningkatkan kepekaan kita di dalam menilai suatu karya seni akan terasah dengan sendirinya.
Sedangkan sifat terbuka akan membuat kita menilai positif suatu karya senin dan tidak diawali
oleh prasangka buruk. Dengan sikap positif ini memungkinkan bisa mempercepat peningkatan
kemampuan apresiasi karya seni. Untuk meningkatkan kemampuan berapresiasi perlu kita
mempelajari berbagai macam pendekatan yang sering digunakan orang untuk meningkatkan
kemampuannya berapresiasi, antara lain sebagai berikut:
a. Pendekatan mimetik
Untuk karya seni realistik dan naturalistik sangat cocok menggunakan pendekatan mimetik
karena lebih menekankan hubungan antara karya seni dan kenyataan yang ada. Tujuan dari
pendekatan mimetik adalah untuk mengarahkan pada segi makna, isi atau pesan yang sesuai
dengan realitas kehidupan dari karya senin yang kita nilai.
b. Pendekatan ekspresif
Pendekatan ekspresif lebih mengutamakan pada hubungan antara karya dan ungkapan kejiwaan
penciptanya. Karya ekspresif tidak memfokuskan pada kebersihan dan keindahan karya, tetapi
kelihatan kotor dan carut marut dalam membuat karya seni. Hal ini dikarenakan pendekatan ini
tidak memperhatikan kesesuaian bentuk, warna, dan komposisi yang terdapat di alam nyata.

c. Pendekatan structural
Pendekatan struktural berfungsi untuk menganalisa bagian-bagian atau unsur-unsur seni. Hal
yang dapat dilakukan adalah mengamati unsur-unsur tersebut diarahkan secara memusat
(sentral) atau menyebar, atau unsur-unsur tersebut bersifat simetris (seimbang) atau tidak
simetris (tidak seimbang).
d. Pendekatan semiotik
Pendekatan semiotik berhubungan antara objek benda dan pesan di balik benda. Hal ini karena
semiotik berarti sesuatu yang berhubungan dengan sistem lambang kehidupan manusia. Pada
pendekatan ini beranggapan bahwa setiap simbol mempunyai makna. Simbol disini dapat
berupa garis, warna, wujud, komposisi, suasana gelap terang ataupun teksturnya.

3. Jelaskan inti dari menyimak permulaan dan lanjutan dalam konteks pelajar Pancasila!
Dalam kontek pelajar Pancasila keterampilan menyimak permulaan bisa diartikan sebagai
kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal dasar untuk mengetahui butir-butir
kosakata dalam Pancasila serta struktur-struktur yang terdapat dalam Pancasila dan dalam arus
bahasa yang ada dalam kapasitas Pancasila. Artinya dalam menyimak permulaan ini pelajar
hanya dituntut untuk bisa membaca dan tau apa itu tentang Pancasila, urutan butir-butir
Pancasila. Sedangkan dalam keterampilan menyimak lanjutan dalam konteks pelajar Pancasila
kegiatan menyimak ini sudah mencakup bagian yang lebih luas dari menyimak permulaan.
Bagian tersebut contohnya adalah pelajar dituntut untuk menyimak mengikuti petunjuk-
petunjuk serta menyimak urutan-urutan ide, fakta-fakta penting, dan sebab akibat dalam
pembentukan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai