1. Jelaskan inti dari manyimak permulaan & lanjutan beserta contoh dan penerapannya di SD!
Keterampilan menyimak permulaan adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-
hal mendasar untuk mendengar butir-butir kosakata dan struktur-struktur yang baru yang
terdapat dalam arus bahasa yang ada dalam kapasitasnya untuk menanganinya.
Keterampilan menyimak lanjutan adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal
lebih umum seperti jenis telaah. Kegiatan-kegiatan tercakup dalam menyimak konsentratif
antara lain: menyimak untuk mengikuti petunjuk-petunjuk serta menyimak urutan-urutan ide,
fakta-fakta penting, dan sebab akibat.
Penerapan menyimak di SD adalah anak akan belajar membaca dan mengenal angka, huruf,
tanda baca dan bunyi bahasa yang di ajarkan olah guru di sekolah, sampai dia bisa menirukan
dan mengucapkan kalimat, bahasan atau kegiatan menirukan bunyi-bunyi dari kalimat atau
bahasa tersebut. Lalu anak tersebut akan mulai belajar menulis dan seterusnya sampai dia
memahami apa yang sudah di pelajarinya sampai dia mampu memahami dan mengerti maksud
dari pesan atau materi yang di sampaikan oleh guru yang di ungkapkan dengan lisan ataupun
tulisan.
c. Pendekatan structural
Pendekatan struktural berfungsi untuk menganalisa bagian-bagian atau unsur-unsur seni. Hal
yang dapat dilakukan adalah mengamati unsur-unsur tersebut diarahkan secara memusat
(sentral) atau menyebar, atau unsur-unsur tersebut bersifat simetris (seimbang) atau tidak
simetris (tidak seimbang).
d. Pendekatan semiotik
Pendekatan semiotik berhubungan antara objek benda dan pesan di balik benda. Hal ini karena
semiotik berarti sesuatu yang berhubungan dengan sistem lambang kehidupan manusia. Pada
pendekatan ini beranggapan bahwa setiap simbol mempunyai makna. Simbol disini dapat
berupa garis, warna, wujud, komposisi, suasana gelap terang ataupun teksturnya.
3. Jelaskan inti dari menyimak permulaan dan lanjutan dalam konteks pelajar Pancasila!
Dalam kontek pelajar Pancasila keterampilan menyimak permulaan bisa diartikan sebagai
kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal-hal dasar untuk mengetahui butir-butir
kosakata dalam Pancasila serta struktur-struktur yang terdapat dalam Pancasila dan dalam arus
bahasa yang ada dalam kapasitas Pancasila. Artinya dalam menyimak permulaan ini pelajar
hanya dituntut untuk bisa membaca dan tau apa itu tentang Pancasila, urutan butir-butir
Pancasila. Sedangkan dalam keterampilan menyimak lanjutan dalam konteks pelajar Pancasila
kegiatan menyimak ini sudah mencakup bagian yang lebih luas dari menyimak permulaan.
Bagian tersebut contohnya adalah pelajar dituntut untuk menyimak mengikuti petunjuk-
petunjuk serta menyimak urutan-urutan ide, fakta-fakta penting, dan sebab akibat dalam
pembentukan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.