Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH “PENULISAN KREATIF”

Dosen Pengampuh :

Masyur M., S.Pd.,M.Pd.

OLEH :

NUR FAIDA – A1G120020

V-A

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
Soal :

1. Mencari definisi menurut 3 pendapat parah ahli mengenai karya ilmiah populer!
2. Mencari definisi menurut 3 pendapat parah ahli mengenai karya fiksi khusus di
sekolah dasar. Belajar apreasiasi sastra anak sastra dewasa!
3. Prinsip belajar sastra!
4. Membuat rpp mengenai menulis ekplenasi (teks cerita),membaca dan menulis
permulaan!
5. Membuat media pembelajaran!

Jawab :

1. Definisi karya ilmiah populer menurut parah ahli :


Karya ilmiah populer adalah suatu karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara
populer pada berbagai macam media massa (cetak), seperti majalah, koran, dan tabloid.
Oleh karenanya, karya ilmiah populer ini kemudian memiliki karakter yang khas agar isinya
dapat diserap dengan mudah oleh orang banyak dan menarik untuk dibaca, maka dalam
pembuatannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. karya tulis ilmiah populer
adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan
bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang
menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karya tulis ilmiah
populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan meramu
informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan,
pendapat, dan pernyataan sendiri. Artinya, karya tulis ilmiah populer lebih cocok
disebut sebagi tulisan daripada karangan. Seperti yang dipaparkan di atas, secara
otomatis akan ada proses reduksi makna ilmiah dari makna aslinya ketika
digandengkan dengan kata populer. Namun meski melangalami reduksi, kata-kata
ilmiah tetap menggambarkan pertanggungjawaban penulisnya secara ilmiah dengan
pencantuman sumber rujukan.
 Menurut Wardani (2007:17) karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang
disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk di baca.
 Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil
pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang
disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika
penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
 Karya tulis ilmiah menurut Brotowidjoyo dalam Arifin (2008) adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang
baik dan benar. Adapun pengertian karya ilmiah populer adalah suatu bentuk karya
yang tetap berpegang pada prinsip keilmiahan, namun dijelaskan dengan bahasa
yang umum dan lebih santai sampai dengan desain layout yang menarik sehingga
pembaca tertarik dan mudah memahami. Karya ilmiah populer bertujuan dibacakan
di muka umum sehingga penyiaran dan penyebaran karya ilmiah populer biasa
dilakukan melalui media massa.

2. Definisi pendapat parah ahli karya fiksi di sekolah dasar :


 Pembelajaran apresiasi sastra pada hakikatnya merupakan upaya untuk
menanamkan rasa peka kepada siswa terhadap cita rasa sastra. Seharusnya
pengajaran apresiasi sastra yang disampaikan guru kepada siswa mampu
mengubah sikap siswa dari acuh tak acuh menjadi lebih bersimpati terhadap
sastra. Karena materi sastra yang disuguhkan tidak sekadar representation of
life (Imitation of life) melainkan interpretation of life. (Suwardi
Endraswara,2002: 7). Dengan demikian, karya sastra harus dipahami sebagai
fenomena yang tidak hanya sekedar memuaskan emosi melainkan
memercikkan ide-ide dan pikiran.
 Manfaat pendidikan sastra melalui proses pembelajaran yang diberikan
di sekolah setidaknya dapat membantu pendidikan secara utuh bagi
siswa,(B.Rahmanto. 1989:15-24), yaitu: (1) membantu keterampilan
berbahasa,(2) meningkatkan pengetahuan budaya. (3)mengembangkan
cipta dan rasa,dan (4) menunjang pembentukan watak. Keempat
manfaat yang ditawarkan tersebut setidaknya dapat mengasah
kemampuan apresiasi sastra secara menyeluruh.
 Istilah apresiasi berasal dari abahsa Latin apreciatio yang berarti
“mengindahkan” atau “menghargai”. Menurut Squire dan Taba
(Aminuddin,2004:34-35) bahwa apresiasi melibatkan tiga unsur
instinsik, yaitu (1)aspek kognitif, berkaitan dengan keterlibatan intelek
pembaca dalam upaya memahami unsur-unsur kesastraan yang
bersifat objektif yaitu yang dapat berhubungan langsung dengan unsur-
unsur secara internal terkandung dalam teks sastra tersebut atau unsur
intrinsik dan di luar teks sastra itu atau unsur ekstrinsik (2) aspek
emotif, yaitu yang berkaitan dengan keterlibatan unsur emosi pembaca
dalam upaya menghayati unsur-unsur keindahan dalam teks sastra
yang dibacanya, bersifat subjektif. (3) aspek evaluatif yaitu aspek yang
berhubungan dengan kegiatan memberikan penilaian terhadapa baik-
buruk, suka tidak suka atau berbagai ragam penilaian yang bersifat
kritik dan bersifat umumserta terbatas pada kemampuan aspirator
dalam merespon teks sastra yang dibaca sampai pada tahapan
pemahaman dan penghayatan sekaligus mampu melaksanakan
penilaian.
3. Prinsip belajar sastra :
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Dalam melaksanakan pembelajaran, agar dicapai hasil
yang lebih optimal perlu diperhatikan, beberapa prinsip pembelajaran. Prinsip
pembelajaran bila diterapkan dalam proses pengembangan pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran akan diperoleh hasil yang lebih optimal. Selain itu akan
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan dasar-dasar teori
untuk membangun sistem instruksional yang bekualitas tinggi. Bruce Weil 1980 via
Hamruni 2012:45, mengemukakan tiga prinsip penting dalam proses pembelajaran.
Pertama, proses pembelajaran merupakan proses usaha kreasi lingkungan yang
dapat membentuk atau mengubah struktur kognitif siswa. Tujuannya adalah untuk
menyediakan pengalaman belajar dan memberikan latihan-latihan pengguanan
fakta- fakta. Kedua, berhubungan dengan tipe-tipe pengetahuan yang harus
dipelajari. Tipe-tipe pengetahuan tersebut adalah fisis, sosial , dan logika. Ketiga,
dalam proses pembelajaran harus melibatkan peran lingkungan sosial. Dengan
demikian, maka pembelajaran harus diarahkan agar siswa mampu mengatasi setiap
tantangan dan rintangan dalam kehidupan yang cepat berubah, melalui sejumlah
kompetensi yang ada di sekolah. Menurut Dimyati dan Mudjiono 1994 via
Suprihartiningrum 2013, prinsip-prinsip pembelajaran yaitu meliputi perhatian dan
motovasi, keaktifan keterlibartan langsung, pengulangan, tantangan, balikan, dan
penguatan secara perbedaan individu. Berikut beberapa prinsip pembelajaran yang
dikemukakan oleh Atwi Supratman dengan mengadaptasi pemikiran Fillbeck 1974,
23 a Respons-respons baru new responses diulang sebagai akibat dari respon yang
terjadi sebelumnya. implikasinya adalah perlunya pemberian umpan balik positif
dengan segera atas keberhasilan atau respons yang benar dari siswa; siswa harus
aktif membuat respons, tidak hanya duduk diam dan mendengarkan saja b Perilaku
tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respons, tetapi juga dibawah pengaruh kondisi
atau tanda-tanda di lingkungan siswa. Impikasinya adalah perlunya menyatakan
tujuan secara jelas kepada siswa sebelum pelajaran dimulai agar siswa bersedia
belajar lebih giat. c Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda-tanda tertanru akan hilang
atau berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan akibat yang menyenangkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :-
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :6/2
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Tema : Peristiwa Alam
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

A. Kompetensi Inti
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kopetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
N Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
o
1 3.1 Memahami teks 3.1.1 Menjawab pertanyaan yang ada
eksplanasi,tanggapan pada isi tek seksplanasi
deskriptif,eksposisi,eksplanasi,dan 3.1.2 Menuliskan struktur teks
cerita pendek baik melalui lisan eksplanasi
maupun tulisan.
2 3.2 Membedakan teks hasil 3.2.1 Membedakan teks eksplanasi
observasi,tanggapan,deskritif,eksposi dengan teks lain
si,eksplanasi,dan cerita pendek baik 3.2.2 Membedakan struktur teks
melalui lisan maupun tulisan. eksplanasi dengan struktur teks lain
3.2.3 Membedakan ciri-ciri kebahasan
teks eksplanasi dengan teks lain
3 4.1 Menganalisis makna teks 4.1.1 Mencari ide pokok yang ada dalam
eksplanasi,tanggapan teks eksplanasi
deskriptif,eksposisi,dan cerita 4.1.2 Menceritakan kembali teks
pendek baik secara lisan maupun menggunakan kata-kata sendiri secara
tulisan lisan dan tertulis

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1) Menghayati dan mengamalkan materi Teks Eksplanasisebagai bentuk
penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2) Menguasai materi Teks Eksplanasidengan menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong), kerja sama, toleran, damai),
santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3) Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusia,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
materi Teks Eksplanasiyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari materi Teks Eksplanasiyang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Peserta didik berdoa 10 menit
dan merespon salam
serta pertanyaan
dari guru
berhubungan
dengan kondisi dan
pembelajaran
sebelumnya.
 Peserta didik
menerima informasi
tentang keterkaitan
pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
 Untuk menarik minat
dan menggugah
kesadaran peserta
didik agar
memahami alam
sekitar/ lingkungan,
peserta didik diajak
bernyanyi tentang
Pemandangan dari
Lirik lagu A.T.
Mahmud (buku
peserta didik hlm.
113) 4)
 Pendidik dan peserta
didik bertanya jawab
tentang lingkungan
alam  berdasarkan
Lirik lagu A.T.
Mahmud.
 Guru dan peserta
didik bertanya jawab
tentang sifat baik
orang yang gemar
mendokumentasikan
keindahan
lingkungan dalam
bentuk tulisan
maupun gambar.
 Peserta didik
menerima informasi
kompetensi, meteri,
tujuan,
pembelajaran yang
akan dilakukan.
 Pendidik dan peserta
didik menyepakati
langkah-langkah
kegiatan yang akan
ditempuh untuk
mencapai
kompetensi.
Inti Mengamati 60 menit
 Mengamati gambar,
mendengarkan
pembacaan puisi, atau
menyanyi sesuai dengan
tema dan
bertanyajawab tentang
isinya untuk
membangun konteks
 Membaca teks
ekplanasi (sebagai
pemodelan) dengan
cermat utuk melihat
bentuk/struktur teks
eksplanasi (pernyataan
umum, deretan
penjelas, dan
interpretasi/penutup)
 Membaca teks model
eksplanasi untuk
memahami unsur
kebahasaan/ciri-ciri
bahasa teks ekplanasi
( kalimat kom pleks,
konjungsi waktu, pilihan
kata, kata baku, dll)
 Membaca teks eksposisi
(yang telah dipelajari
sebelumnya) untuk
bahan perbandingan
Menanya
 Menanya tentang fungsi
teks eksplanasi
 Menanya tentang
bentuk/struktur teks
eksplanasi ( pernyataan
umum, deretan
penjelas, dan
interpretasi/penutup))
 Menanya tentang ciri-
ciri bahasa/unsur
kebahasaan teks
deskripsi
(kalimatkompleks, kata
kerja aksi, konjungsi
waktu/sebab, kata baku,
dll)
 Menanya tentang
perbedaan teks
eksplanasi dan teks
eksposisi berdasarkan
struktur dan ciri-ciri
bahasa kedua teks
tersebut
Mengumpulkan informasi
 Berdiskusi tentang
fungsi teks eskplansi
 Berdiskusi tentang
struktur/bentuk teks
ekplanasi (pernyataan
umum, deretan
penjelas,
interpretasi/penutup)
 Berdiskusi tentang ciri-
ciri bahasa teks eksposisi
(kalimat kompleks, kata
kerja aksi, konjungsi
waktu dan sebab, dll)
sebagai bagian penting
dalam sebuah teks
eksplanasi
 Berdiskusi tentang
struktur dan ciri-ciri
bahasa teks eksposisi
(berdasarkan hasil
pembelajaran
sebelumnya) untuk
bahan perbandingan
Penutup 1) Peserta didik 10 menit
mengemukakan
kesulitan dan
kemanfaatan selama
pembelajaran
berlangsung.
2) Peserta didik
menyampaikan
usulan untuk
perbaikan
pembelajaran
berikut
3) Peserta didik
menerima tugas
mencari dan
membaca teks
eksplanasi yang lain,
kemudian
menuliskan kembali
isi teks eksplanasi.
4) Peserta didik
menerima rencana
kegiatan berikutnya
berupa mengamati
suatu objek sebagai
bahan menulis teks
eksplanasi
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : santifik
 Metode : diskusi tanya jawab,penugasan dan ceramah
F. Sumber Dan Media Pembelajaran
 Buku guru dan buku siswa, kelas 6 semester 2 bahasa indonesia
 Teks eksplanasi, Lirik lagu A.T. Mahmud tentang alam
 Gambar : Gambar lingkungan alam
 Powerpoint (PPT)
G. Penilaian

Penilaian Jawab dan Sikap Tanggung Kesantunan

 Teknik Penialaian : Observasi  b.Bentuk Instrumen : Lembar Observasi


No Indikator Instrumen
1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Lembar pengamatan
dalam memaparkan teks cerita
bendek.
2 Menunjukkan santun dalam Lembar pengamatan
menyampaikan pendapat dalam
diskusi.

Mengetahui ............,.......20....
Kepala Sekolah, Guru Kelas VI

( MUSLIANA WATI S.Pd,.MP.d) ( NUR FAIDA S.Pd,.M,Pd.)


NIP:.......................................... NIP:.................................

Anda mungkin juga menyukai