Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 10 Tangerang Selatan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Karya Tulis Ilmiah
Waktu : 2 x 45 menit
Guru Mapel : Azizah Suryani
Pertemuan Ke- :1

A. Kompetensi Inti
 KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli dalam toleransi dan gotong royong hingga dapat tanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan peningkatan peserta didik di lingkungan
keluarga, sekolah, sosial, lingkungan alam sekitar, bangsa serta negara dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
 KI 3 Memahami dan menerapkan wawasan yang faktual, konseptual dan prosedural
serta metakognitif dalam tahap teknis dan spesifik sesuai dengan rasa ingin tahunya
mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan pengetahuan terhadap
kebangsaan, kemanusiaan serta kenegaraan terkait fenomena dan kejadian yang
terlihat oleh mata.
 KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14 Mengidentifikasi informasi, tujuan 3.14.1 Menentukan informasi, tujuan dan
dan esensi sebuah karya ilmiah yang esensi sebuah karya ilmiah yang
dibaca dibaca.
3.14.2 Merancang karya ilmiah sesuai
dengan unsur-unsur dan isi karya
ilmiah.
3.15 Menganalisis sistematika dan 3.15.1 Mengumpulkan dan
kebahasaan karya ilmiah mengidentifikasi data berkenaan
dengan informasi yang akan
disusun dalam bentuk karya
ilmiah.
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Mengetahui tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah,
2. Mengetahui bentuk penyajian dan sistematika karya ilmiah,
3. Mengetahui kebahasaan karya ilmiah, dan
4. Menulis karya ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan karya
ilmiah.

D. Materi Pembelajaran.
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang
dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (obervasi,
eksperimen, dan kajian pustaka).
Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai
informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan penelitian. Karya
tulis disusun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir
yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif
dan faktual.
a. Sistematis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan
pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
b. Logis, isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat; antara lain, didasari
oleh hubungan sebab akibat.
c. Objektif (impersonal), pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum;
tidak didasari pandangan pribadi penulisnya semata.
d. Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak
imajinatif.
2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
a. Karya ilmiah sebagai wadah dalam melatih nalar atau ide siswa.
b. Menjadi wadah tranformasi wawasan antara sekolah dan masyarakat.
c. Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa
dengan cara menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang didapat.
d. Melatih keterampilan dasar ketika melaksanakan penelitian.
3. Fungsi Karya Tulis Ilmiah
a. Sebagai bahan referensi dalam berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah, seperti
seminar dan penelitian lainnya.
b. Sebagai sarana memberikan wawasan dalam memberikan fakta-fakta dari ilmu
tertentu.
c. Sebagai sarana penyebaran wawasan seseorang ataupun kelompok masyarakat
tertentu akan lebih luas wawasan dan keilmuannya dengan membaca karya tulis
ilmiah.
4. Struktur Karya Tulis Ilmiah
Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu
bentuk populer, bentuk semiformal, dan bentuk formal.
1) Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Bentuknya manasuka.
Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam
bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer umumnya dijumpai dalam
media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer digunakan untuk
menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi
2) Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:
a. halaman judul
b. kata pengantar
c. daftar isi
d. pendahuluan
e. pembahasan
f. simpulan
g. daftar pustaka
3) Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan
akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur
karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Halaman Judul
b. Tim pembimbing/lembar pengesahan
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
5. Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah
Objektivitas suatu karya ilmiah, antara lain, ditandai oleh pilihan kata yang
bersifat impersonal. Hal ini berbeda dengan teks lain yang bersifat nonilmiah,
semacam novel ataupun cerpen yang pengarangnya bisa ber-aku, kamu, dan dia. Kata
ganti yang digunakan dalam karya ilmiah harus bersifat umum, misalnya penulis atau
peneliti. Kaidah kebahasaan karya ilmiah:
a) Karya ilmiah memerlukan kelugasan dalam pembahasannya.
b) Karya ilmiah menghindari penggunaan kata dan kalimat yang bermakna ganda.
c) Karya ilmiah mensyaratkan ragam yang memberikan keajegan dan kepastian
makna.
d) Ragam bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah haruslah lugas (bermakna
denotatif).
e) Makna yang terkandung dalam kata-katanya harus diungkapkan secara eksplisit
guna mencegah timbulnya pemberian makna lain.

Ragam bahasa yang digunakan karya ilmiah harus lugas dan bermakna denotatif.
Makna denotasi adalah makna kata yang tidak mengalami perubahan, sesuai dengan
konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Kata itu tidak mengalami
penambahanpenambahan makna. Adapun makna konotasi adalah makna yang telah
mengalami penambahan. Tambahan-tambahan itu berdasarkan perasaan atau pikiran
seseorang terhadap suatu hal.

E. Metode Pembelajaran.
 Pendekatan: Saintifik
 Model: Ceramah
 Metode: Diskusi, Tanya-jawab, Kuis

F. Media dan Alat Pembelajaran.


Media : Powerpoint, makalah atau jurnal ilmiah
Alat/bahan : Smartphone, Proyektor, Laptop
Sumber Belajar :
a. Buku paket Bahasa Indonesia Kemendikbud (kurikulum 2013,
SMA/MA/SMK/MAK kelas XI) Link :
https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/Buku-bahasa-Indonesia-kelas-XI
b. Materi Karya Tulis Ilmiah dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia
Hal 9-18 Link: https://repositori.kemdikbud.go.id/19576/1/Kelas%20XI_Bahasa
%20Indonesia_KD%203.14%20dan%20KD%203.15.pdf

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan 10 menit


menanyakan kabar murid sekaligus bertanya pada peserta didik
apabila ada peserta didik yang tidak masuk karena izin atau
karena sakit.
 Guru memulai kelas dengan membaca doa sekaligus
mendoakan siswa yang sedang sakit.
 Guru melakukan tanya jawab terkait materi yang akan
dibelajarkan sebagai kegiatan pretest. Berikut bentuk
pertanyaanya:
a. Pernahkah kamu menyusun makalah ilmiah?
b. Menurut kamu, bagaimana sistematika dan kaidah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

kebahasaan makalah ilmiah?


 Guru mengkomunikasikan rencana pembelajaran yang
mencakup ruang lingkup materi, langkah-langkah
pembelajaran, dan metode penilaian yang akan digunakan.
Inti  Guru mempresentasikan percakapan mengenai materi karya 70 menit
tulis ilmiah menggunakan power point
 Guru mendiskusikan materi tersebut dengan peserta didik
untuk memastikan apakah peserta didik dapat memahami
 Guru menjelaskan materi tentang pengertian, tujuan, fungsi,
struktur dan kaidah kebahasaan.
 Guru memberikan contoh terkait karya tulis ilmiah terutama
makna konotatif dan denotatif.
Penutup  Guru memberikan simpulan terkait materi karya tulis ilmiah 10 menit
hari ini dan bertanya jika ada yang mau ditanyakan mengenai
materi hari ini.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.

H. Lampiran Penilaian Pengetahuan, Keterampilan serta Sikap


a) Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

b) Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk:

Berilah tanda centang ( ) pada sikap setiap siswa yang terlihat!

Tanggung Percaya
Jujur Disiplin Santun Peduli
Jawab Diri
Nama
No.
Siswa
T B T BT T BT T BT T BT T BT
T

1.

2.

Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2. Penilaian Pengetahuan
Pemberian tugas /penugasan pada buku paket siswa kelas IX.
Rubrik Penilaian Pengetahuan:
Tes tulis/Penugasan

Penilaian Mandiri
Nama :
Kelas :
Tanggal Penugasan :

Jawaban Skor

Jawaban benar dan lengkap 4

Jawaban pendek dan benar 2

Jawaban kurang tepat 1

Tidak menjawab 0

Penilaian Diskusi

No Nama Siswa Aspek Penilaian Total


. Nilai

Kelancara Kelengkapan Kebenaran


n Informasi Isi

1.

2.

3.

Pedoman Penskoran

Aspek Kriteria Rentang Skor Skor Maksimal


Penilaian

Kelancaran a) Sangat lancar a) 85-100 100


b) Cukup lancar b) 70-84
c) Kurang lancar c) 55-69
d) Tidak lancar d) 54-40
Kelengkapan a) Sangat lengkap a) 85-100 100
informasi b) Kurang lengkap b) 70-84
c) Hanya separuh c) 55-69
d) Hanya sedikit d) 54-40

Kebenaran isi a) Benar semua a) 85-100 100


b) Hampir benar b) 70-84
semua
c) Separuh benar c) 55-69
d) Sebagian besar d) 54-40
salah

Total
3. Penilaian Keterampilan

Jumlah
No Elemen Skor
Skor
I. Identitas Makalah
1. a. Judul makalah jelas 10
15
b. Identitas makalah jelas 5
II. Bagian Teks Utama Makalah
Bagian Pendahuluan
a. Berisikan informasi yang melatarbelakangi
permasalahan yang dibahas secara teoretik 10
maupun empirik 20
b. Mendeskripsikan masalah atau tujuan
10
penulisan makalah
Bagian Pembahasan
2. a. Memaparkan materi yang relevan dengan 15
masalah yang telah dipaparkan pada bagian
25
pendahuluan
b. Penjelasan diperjelas dengan pembahasan 10
Bagian Penutup
a. Memberikan simpulan dan menjawab
10
rumusan masalah
15
b. Saran atau rekomendasi sehubungan
5
dengan masalah yang dibahas
III. Sistematika Makalah
a. Pendahuluan berisi : Latar belakang
masalah, penulisan makalah, 10
masalah/tujuan
3.
b. Bagian inti berisi paparann topik-topik 25
10
bahasan
c. Bagian penutup berisi kesimpulan dan
5
saran
JUMLAH SKOR 100
Aspek yang Dinilai Skor Kriteria
15-14 Sangat Baik
Identitas Makalah 13-11 Baik
10-8 Cukup
8-6 Kurang
5-0 Sangat Kurang
20-18 Sangat Baik
17-15 Baik
Bagian Pendahuluan 14-12 Cukup
11-9 Kurang
8-0 Sangat Kurang
25-23 Sangat Baik
22-20 Baik
Bagian Pembahasan 19-17 Cukup
16-14 Kurang
13-11 Sangat Kurang
15-14 Sangat Baik
13-11 Baik
Bagian Penutup 10-8 Cukup
8-6 Kurang
5-0 Sangat Kurang
Sistematika Makalah 25-23 Sangat Baik
22-20 Baik
19-17 Cukup
16-14 Kurang
13-11 Sangat Kurang

No. Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4
1 Kualitas pemahaman isi
2 Ketepatan stuktur
3 Penggunaan kebahasaan

Jumlah Skor Siswa


Nilai Siswa= X 100
Jumlah Skor Maksimal
Tangerang Selatan, 6 Februari 2024

Mengetahui,
Mahasiswa
Guru Bahasa Indonesia

Eka Restu Kamilatul Huda, S.Pd. Azizah Suryani


NIGTT: 1020210048 NIM: 11200130000073

Menyetujui,
Wakasek bag. kurikulum

Sri Lestari, S.Si, M.Pd.


NIP. 197012292008012008

Anda mungkin juga menyukai