Anda di halaman 1dari 15

PRAKATA

P
uji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas limpahan berkah, rahmat,
dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan bahan ajar ini untuk melengkapi perangkat pembelajaran bahasa
Indonesia kelas XI materi Karya ilmiah.
Bahan ajar ini disusun untuk memudahkan guru dalam membelajarkan materi kepada
peserta didik. Bahan ajar ini memuat materi pengertian, struktur, kebahasaan, contoh karya
ilmiah, dan penugasan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada dosen pembimbing, guru pamong, dan
rekan-rekan guru yang telah membantu dalam penyusunan bahan ajar ini. Semoga bahan ajar
ini bermanfaat bagi guru, peserta didik, pembaca, dunia pendidikan, dan semua pihak yang
berkepentingan dalam rangka memberikan pemahaman mengenai karya ilmiah.
Penulis menyadari bahwa dalam bahan ajar ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan bahan
ajar ini.

Jepara, November 2022


Penulis

BAHAN AJAR Menulis Karya Ilmiah ii


BAHAN AJAR MATERI KARYA ILMIAH

Sekolah : SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Karya Ilmiah
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan)

Glosarium

Denotasi : makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan
yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau didasarkan atas
konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Denotatif : berkaitan dengan denotasi,

Esensi : hakikat; inti; hal yang pokok

Identifikasi : menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dan


sebagainya)
Karya Ilmiah : karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah,
berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian
pustaka)
Konotasi : tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika
berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada
makna denotasi.
Logis : Sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk akal.
Metodologi : ilmu tentang metode; uraian tentang metode.
Sistematika : pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan)

Peta Konsep

3
I. TINJAUAN UMUM
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Menganalisis sistematika dan 3.15.1 Menemukan informasi yang dapat
kebahasaan karya ilmiah. (C6) dikembangkan menjadi karya
ilmiah. (C3)
3.15.2 Menentukan informasi penting
dalam karya ilmiah. (C3)
3.15.3 Menganalisis sistematika karya
ilmiah. (C6)
3.15.4 Menganalisis kebahasaan karya
ilmiah. (C6)
4.15 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah 4.15.1 Mengungkapkan informasi
dengan memerhatikan isi, berdasarkan karya ilmiah. (P3)
sistematika, dan kebahasaan. (P5) 4.15.2 Mempresentasikan, menanggapi,
merevisi,menilaikarya ilmiah hasil
kerja dalam diskusi kelas. (P4)
4.15.3 Membuat karya ilmiah dengan
memerhatikan sistematika dan
kaidah kebahasaan. (P5)

B. Deskripsi Singkat Materi


Hallo anak-anak, bagaimana kabar kalian? Semoga kalian tetap semangat
dalam belajar. Berjumpa dalam modul pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam modul
ini akan dibahas beberapa aspek yang merupakan bagian karya ilmiah. Diantaranya:
tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah, sistematika dan kebahasaan karya ilmiah, dan
menulis karya ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan karya
ilmiah.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi informasi tentang fenomena
atau peristiwa yang terjadi. Fenomena dan peristiwa tersebut ditulis berdasarkan
kenyataan (fakta bukan fiksi). Sebagai contoh karya ilmiah tentang pengetahuan dan
teknologi, sosial, budaya masyarakat, penelitian, dan lain sebagainya.

C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar


Agar belajar kalian dapat bermakna, ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan:
1. Pastikan kalian memahami kompetensi yang akan dicapai.
2. Mulailah dengan membaca materi dengan saksama
3. Kerjakan soal latihannya
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci
jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini.
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang
terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi.
4
II. PENDAHULUAN
A. Manfaat Bahan Ajar
Modul ini terbagi menjadi empat pertemuan, yang diantara terdapat uraian
materi, contoh soal, lembar kerja, soal latihan, dan soal evaluasi.
Pertama : Tujuan, bentuk penyajian dan sistematika, kebahasaan karya ilmiah, dan
Keempat : Menulis karya ilmiah dengan sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
Bahan ajar ini sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat membuat karya
ilmiah dengan mengobservasi atau mengamati keadaan sekitar. Dengan mengamati
keadaan sekitar, kalian akan lebih tahu solusi atas permasalahan yang ada di sekitar.
Selanjutnya kalian akan membuat karya ilmiah dengan memerhatikan sistematika dan
kebahasaannya. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami, kalian dapat mencermati
glosarium sebagai gambaran makna katanya. Kalian pasti bisa. Semangat!

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan kontekstual, saintific, TPACK metode diskusi dengan


menggunakan model pembelajaran project based learning.
1. Peserta didik dapat menemukan informasi yang dapat dikembangkan
menjadi karya ilmiah. (C3)
2. Peserta didik dapat menentukan informasi penting dalam karya ilmiah.
(C3)
3. Peserta didik dapat menganalisis sistematika karya ilmiah. (C6)
4. Peserta didik dapat menganalisis kebahasaan karya ilmiah. (C6)
5. Peserta didik dapat mengungkapkan informasi berdasarkan karya
ilmiah. (P3)
6. Peserta didik dapat mempresentasikan, menanggapi,
merevisi,menilaikarya ilmiah hasil kerja dalam diskusi kelas. (P4)
7. Peserta didik dapat menulis karya ilmiah dengan memerhatikan
sistematika dan kaidah kebahasaan. (P5)

III. PENYAJIAN

Pengertian Karya Ilmiah


arya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil

K penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Karya ilmiah merupakan salah satu jenis
karya tulis yang berisi berbagai informasi berdasarkan sebuah hasil pengamatan dan
penelitian.

5
Karya tulis ilmiah juga biasa disebut sebagai tulisan akademis (academic writing)
karena biasa ditulis oleh akademisi perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa. Bentuk tulisan
ini tentunya juga memiliki tujuan dan manfaat. Salah satu tujuan karya tulis ilmiah adalah
untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian. Sedangkan dari manfaatnya
adalah menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat. Definisi
tersebut senada dengan tim Kemendikbud (2017:268) yang mengemukakan bahwa karya
ilmiah untuk memublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Menurut Zuraida (2022:2-3), Menulis karya ilmiah tidak sama seperti menulis
karangan biasa, sebab karya tulis ilmiah memerlukan proses dan metode penyusunan
tertentu agar karya yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan nantinya, tidak hanya itu
kebiasaan dalam menulis karya ilmiah dapat membuat seseorang kaya baik secara ilmu
pengetahuan maupun finansial, sebab telah terlatih untuk berpikir sistematis, teliti,
tidak sembarang mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, hal ini lah yang
menjadi alasan yang sangat penting dalam mempelajari karya tulis ilmiah.
Karakteristik karya ilmiah sebagai berikut:
1. Logis
Segala keterangan yang disajikan dapat diterima akal.
2. Sistematis
Disusun secara urut dan menunjukkan kesinambungan.
3. Objektif
Keterangan disajikan menurut apa adanya.
4. Tuntas
Masalah-masalah yang dimunculkan dikupas secara terperinci dan lengkap.
5. Fakta
Dapat diuji kebenarannya.
6. Berlaku umum
Kesimpulan berlaku bagi semua populasi.
7. Bahasa formal
Menggunakan bahasa baku dan tata tulis yang sesuai dengan kaidah bahasa

Struktur Karya Ilmiah


Sebelum membuat sebuah karya ilmiah, kamu perlu tahu dulu tentang struktur karya
ilmiah. Kira-kira apa saja, ya?
1. Halaman judul
2. Kata pengantar

6
3. Daftar isi
4. Pendahuluan
a. Latar belakang masalah
b. Perumusan masalah
c. Tujuan penulisan
d. Manfaat penulisan
5. Kerangka teoritis
6. Metodologi penelitian
7. Pembahasan
8. Simpulan dan saran
9. Daftar pustaka
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dari hasil suatu percobaan, observasi, atau
penelitian ilmiah. Struktur karya ilmiah merupakan bagian penting dalam penyusunan karya
ilmiah. Struktur teks laporan percobaan terdiri atas tujuh bagian. (Kemdikbud, 2017:258-
261)
1. Judul, judul dalam karya ilmiah diumuskan dalam satu frasa yang jelas dan lengkap.
2. Pendahuluan, Bagian pendahulun mencakup definisi operasional dan sistematika
penulisan.
3. Kerangka teoritis, disebut juga kajian pustaka atau teori landasan.
4. Metodologi penelitian, merupakan prosedur dan tahap-tahap penelitian mulai dari
persiapan sampai dengan pelaporannya.
5. Pembahasan, paparan tentang isi pokok karya ilmiah terkait rumusan masalah.
6. Simpulan dan Saran, pemaknaan kembali, kemudian dilengkapi rekomendasi atau
saran-saran
7. Daftar Pustaka, memuat semua kepustakaan yang digunakan sebagai landasan karya
ilmiah.

Kebahasaan Karya Ilmiah


Karya ilmiah memiliki kaidah kebahasaan yang khas. Berikut adalah kebahasaan
yang umum digunakan dalam karya ilmiah.
1. Pemilihan kata
Pemilihan kata mempunyai peranan penting dalam bahasa. Kata merupakan unsur
utama pembangun kalimat. Tanpa kata, tidak mungkin ada bahasa. Pemilihan kata yang
baik dan tepat akan memudahkan seseorang dalam memahami makna dari kata tersebut,
baik secara lisan maupun tulisan.

7
Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat menggunakan kata dalam
karya ilmiah.
a. Bahasa keseharian, misalnya nongkrong dan raun.
Kata-kata tersebut dapat digunakan apabila sudah menjadi milik umum, misalnya
santai dan lugas.
b. Kata yang mengandung nilai rasa hendaknya dipakai secara cermat dan hati-hati agar
sesuai dengan tempat dan suasana pembicaraan, misalnya tunanetra (buta).
c. Kata yang asing dalam masyarakat luas harus dihindari, kecuali kalua sudah dipakai
oleh masyarakat, misalnya tantara = serdadu.
Kata-kata dalam karya ilmiah harus bermakna denotasi (sebenarnya). Denotasi
adalah makna kata yang tidak mengalami perubahan makna dan sesuai dengan konsep
awalnya. Makna kata denotasi disebut juga makna kata lugas. Sebaliknya, makna kata
konotasi berarti makna kata yang telah mengalami pergeseran makna. Pergeseran makna
tersebut berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang terhadap suatu peristiwa atau
kejadian yang terjadi di sekitarnya.
2. Penggunaan ejaan
Penggunaan ejaan berkaitan dengan kata penghubung atas satu kata. Ada pula yang
terdiri atas satu kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua buah informasi di
dalam satu kalimat.
3. Penulisan kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan pikiran atau gagasan yang utuh. Kalimat dalam ragam resmi harus
memiliki subjek dan predikat. Subjek dan predikat merupakan unsur utama dalam sebuah
kalimat. Apabila tidak memiliki kedua unsur tersebut, bentuk kebahasaanya bukan
kalimat, melainkan hanya frasa atau kumpulan kata. Dalam menyusun kalimat, kita harus
memerhatikan unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
4. Penulisan paragraf
Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kalimat. Kalimat-
kalimat di dalam paragraf harus disusun secara runtut dan sistematis sehingga dapat
dijelaskan hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam paragraf itu.
Dalam paragraph juga terdapat kalimat penjelas dan kalimat penegas. Kalimat utama
biasanya terletak di awal paragraf, di tengah, di akhir, di awal dan di akhir, atau menyebar
di seluruh paragraf.
5. Penulisan daftar pustaka
a. Sumber Buku (nama penulis Raditya Dika, dibalik menjadi Dika Raditya)

8
Dika, Raditya. 2002. Menjadi Penulis Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
b. Sumber Buku (nama penulis lebih dari 2 kata, contoh Endah Permata Sari)
Sari, Endah Permata. 2021. Rindu yang Ricuh. Yogyakarta: Nubala.
c. Sumber Buku (nama penulis lebih dari 1 orang, contoh Endah Permata Sari,
Raditya Dika, dan Iqbal Ramadhan)
Sari, Endah Permata. Raditya Dika. Iqbal Ramadhan. 2021. Sejarah Jakarta.
Yogyakarta: Nubala.
d. Sumber Buku Terjemahan (nama penulis Thomas Amstrong)
Amstrong, Thomas. 2002. Sekolah Para Juara Menerapkan Multiple Intelligence di
Dunia Pendidikan, terj. Yudi Purnomo. Bandung: Kaifa.
e. Sumber Makalah dalam Seminar (nama penulis Dadang Suganda)
Suganda, Dadang. 2019. “Representasi Tenaga Kerja Wanita Indonesia” dalam Harian
Umum Kompas dan Harian Utusan Malaysia. Makalah dalam Simposium
Kebudayaan Indonesia Malaysia X. Malaysia, 28 Mei-1 Juni 2021.
f. Sumber Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Niniek. 2025. “Analisis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mojosongo”. Semarang:
Univeristas Diponegoro.
g. Sumber Artikel dalam Jurnal dan Makalah
Ayunda, Maudi. 2017. “Ragam Budaya Indonesia dan Masyarakatnya” dalam
Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia. Jilid 1 No 1. Jakarta: Bharatayuda.
h. Sumber Internet (nama penulis Dian Sastrowardoyo)
Sastrowardoyo, Dian. 2003. Menjadi Seorang Wanita Cerdas dan Berwawasan Luas
itu Mudah. (http:blogdiansastrowardoyo.com), diakses pada 19 Januari 2020.

Bentuk Penyajian Karya Ilmiah


Terdapat tiga bentuk penyajian karya ilmiah yang dapat disusun, antara lain:
(Kemdikbud: 2017:257-258)
1. Bentuk Populer
2. Bentuk Semiformal
3. Bentuk Formal

9
Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah
Setelah membahas pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaannya tentu kalian mau
tahu kan seperti apa sih langkah-langkah dalam membuat karya ilmiah? Yuk, simak di
bawah ini!
Untuk membuat laporan karya ilmiah, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus
dilakukan. Dengan demikian laporan hasil percobaan yang dibuat dapat menjadi sebuah
laporan yang tersusun secara rapi, runtut, dan menarik. Langkah-langkah yang harus
diperhatikan dalam menulis sebuah laporan karya ilmiah sebagai berikut.
1. Judul karya. Tuliskan judul dari pengamatan yang dilakukan, diawali dengan huruf
kapital tiap awal kata, dengan letak di tengah baris.
2. Pendahuluan. Tuliskan latar belakang, rumusan, tujuan serta manfaat yang dilakukan.
3. Kerangka Teoritis. Tuliskan landasan teori yang mendasari karya ilmiah yang
dilakukan, dengan mencari pada sumber belajar atau buku-buku pelajaran atau diakses di
internet. Teori yang diperoleh susun dengan logis, hirarkis, dan sesuai dengan keruntutan
ilmu. Setelah mengkaji teori, kemudian susunlah hipotesis berdasarkan hasil kajian teori
dan sesuaikan dengan tujuan penulisan.
4. Metodologi penelitian. Tuliskan hasil pengamatan sesuai dengan apa yang didapatkan
saat percobaan. Data dapat ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil
pengamatan. Lakukan pengamatan sebaik-baiknya, sehingga diperoleh data yang
akurat dan reliabel. Gunakan metode sederhana seperti deskriptif, eksperimen, dan
penelitian kelas.
5. Pembahasan. Pada saat melakukan analisis data diperlukan pikiran kritis, dan
penerapan teori yang telah ditulis dengan memadukan hasil pengamatan. Hasil dibahas
secara deskriptif atau perhitungan (jika ada), dengan menerapkan konsep yang ada serta
1
0
menggunakan teori dan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Tiap hasil yang didapat
harusdibahas secara detil untuk memperoleh simpulan yang benar.
6. Simpulan dan saran. Tuliskan kesimpulan dengan ringkas sesuai dengan tujuan
penulisan. Kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan.
7. Daftar pustaka. Tuliskan pustaka (buku) yang telah kamu baca sebagai sumber bacaan
atau belajar. Penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman yang telah diberikan, yaitu
nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan penerbit. Jika diakses dari
internet,tuliskan kapan hal tersebut diakses.

Contoh Karya Ilmiah


Perhatikan contoh karya ilmiah pada QR Code berikut.

1
1
Latihan Soal

Judul: Penanggulangan penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakat.

Buatlah latar belakang masalah dan tujuan masalah dari judul karya ilmiah di atas!
Latar belakang
…………………………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………………………….
.....…..………………….…………………………………………………………………………………………
……....………………………….…………………………………………………………………………………
……….……………………………….……………………………………………………………………………
……….…………………………………….………………………………………………………………………
……….………………………………………….…………………………………………………………………
……….……………………………………………….……………………………………………………………
……….…………………………………………………….………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………

Tujuan Penelitian
…………………………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………………………….
.....…..………………….…………………………………………………………………………………………
……....………………………….…………………………………………………………………………………
……….……………………………….……………………………………………………………………………
……….…………………………………….………………………………………………………………………
……….………………………………………….…………………………………………………………………
……….……………………………………………….……………………………………………………………
……….…………………………………………………….………………………………………………………
………..……………………………………………………………………………………………………………

1
2
Penugasan Kelompok
1. Lakukan observasi atau pengamatan di lingkungan sekolah atau masyarakat tentang
informasi yang dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah dan perhatiakan penulisan
struktur karya ilmiah!
2. Presentasikan hasil karya ilmiah yang telah kalian buat dengan memperhatikan
sistematika dan kebahasaan karya ilmiah!

Atau bisa diakses pada QR Code berikut :

1
3
Rangkuman
1. Karya ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan. Definisi tersebut senada dengan tim Kemendikbud (2017:268) yang
mengemukakan bahwa karya ilmiah untuk memublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada
masyarakat.
2. Struktur karya ilmiah sebagai berikut.
a. Halaman judul
b. Kata pengantar
c. Daftar isi
d. Pendahuluan
1) Latar belakang masalah
2) Perumusan masalah
3) Tujuan penulisan
4) Manfaat penulisan
e. Kerangka teoritis
f. Metodologi penelitian
g. Pembahasan
h. Simpulan dan saran
i. Daftar pustaka

3. Kebahasaan karya ilmiah sebagai berikut.


a. Pemilihan kata
b. Penggunaan ejaan
c. Penulisan kalimat
d. Penulisan paragraf
e. Penulisan daftar pustaka

4. Langkah-langkah menulis karya ilmiah sebagai berikut.

a. Judul karya
b. Pendahuluan
c. Kerangka teoritis
d. Metodologi
e. Pembahasan
f. Simpulan dan saran
g. Daftar pustaka

1
4
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku:
Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemedikbud.

2. Jurnal Ilmiah:
Zuraida, dkk. 2022. ”Implementasi Model Project Based Learning dalam
Mengonstruksi Karya Ilmiah di Kelas XI SMA”. Reksa Bastra: Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 2, Nomor 1. hlm. 10-11,
Tersedia https://online-journal.unja.ac.id/jrb/article/view/18921 diakses 23
November 2022

3. Sumber Internet:
Abdillah, Fahri. 2020. Sistematika Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia Kelas XI.
https://www.ruangguru.com/blog/sistematika-karya-tulis-ilmiah diakses pada 22
November 2022
Bisna, Leo. 2022. Yuk, Ketahui Jenis & Jenis Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia Kelas
XI. https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah diakses pada 22
November 2022

Anda mungkin juga menyukai