Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

1. INSTRUKSI KERJA
2. PROGRAM TAHUNAN
3. PROGRAM SEMESTER
4. RINCIAN MINGGU EFEKTIF
5. KALENDER PENDIDIKAN
6. JADWAL MENGAJAR
NAMA : NAVIRA DETA S., S.Pd.
7. ANALISA HASIL EVALUASI
8. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

9. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KELAS : XI


10. MODUL AJAR
11. KKTP
12. BERITA ACARA PENYAMPAIAN CP
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Navira Deta Septafianti, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMK Senopati Sedati
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : XI/ RPL, MP 1, MP 2, TKR 2
Tema : Teks Karya ilmiah

ELEMEN
MENYIMAK

KOMPONEN INTI
Fase F
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu 1. Peserta didik dapat menyimak teks
mengevaluasi berbagai gagasan karya ilmiah dalam bentuk monolog,
dan pandangan berdasarkan dialog, dan gelar wicara dengan tepat
kaidah logika berpikir dari 2. Peserta didik dapat menanggapi teks
menyimak berbagai jenis teks karya ilmiah yang disimak dengan
(nonfiksi dan fiksi) dalam cermat
bentuk monolog, dialog, dan
3. Peserta didik dapat mengkreasi
gelar wicara; mengkreasi dan
gagasan dan pendapat teks karya
mengapresiasi gagasan dan
pendapat untuk menanggapi ilmiah dengan teliti
teks yang disimak. 4. Peserta didik dapat mengapresiasi
gagasan dan pendapat teks karya
ilmiah dengan tepat
5. Peserta didik dapat mengevaluasi
gagasan dan pandangan teks karya
ilmiah berdasarkan kaidah logika
berpikir dengan gemar membaca
Alokasi 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Waktu

A. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat menanggapi teks yang disimak
2. Peserta didik dapat mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri pelajar memiliki prakarsa dalam mengembangkan dirinya.
Bernalar pelajar mampu mempertimbangkan berdasarkan aspek dan data untuk
Kritis memecahkan masalah.
Bergotong pelajar mampu melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian tinggi, dan
rayong berbagi dengan sesama.

C. SARANA DAN PRASARANA


Media Lembar kerja peserta didik, laptop, LCD proyektor
Sumber Lembar kerja peserta didik, buku paket erlangga, youtube,
Belajar website

D. TARGET PESERTA DIDIK


Regular/ tipikal

E. MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL)

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Kemampuan memahami teks karya ilmiah akan melatih bagaimana membaca dan memahami
informasi dalam cara berpikir ilmiah. Selain itu, peserta didik juga akan mengasah
kemampuan menuliskan informasi faktual mengenai suatu objek, dalam susunan kalimat
yang baik dan tepat.

G. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah karya ilmiah itu menurut kalian?
2. Apakah kalian pernah membaca karya ilmiah?

H. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menyimak
Teks Karya ilmiah
Strategi
Pendahuluan ( 15 menit) pembelajaran
berdiferensiasi
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2 Melakukan presensi dan memberikan perhatian pada peserta
didik yang absen
3 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
4 Kegaitan apersepsi peserta didik diberi rangsangan untuk
mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu tentang teks karya
ilmiah dengan memutar video yang berhubungan dengan
materi dan mengerjakan kuis sesuai dengan materi.
5 Menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama satu
fase pembelajaran
Inti (60 menit)
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Guru menunjukkan teks jurnal karya ilmiah berjudul “Status Diferensiasi konten
Kondisi Terumbu Karang” karya Terry Indrabudi dan Robert
Alik. Kemudian guru menunjukkan pertanyaan-pertanyaan
terkait karya ilmiah tersebut. Bisa dilihat di alamat
https://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/
article/download/691/pdf_60
3 Guru membagi peserta didik menjadi kelompok berjumlah 3– Diferensiasi proses
4 peserta didik dan meminta peserta didik untuk membaca
teks jurnal karya ilmiah tersebut secara mandiri. Namun, guru
meminta peserta didik bekerja secara berkelompok dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
4 Guru menghampiri kelompok peserta didik dan menanyakan
kepada peserta didik terkait isi jurnal, misalnya terumbu
karang, stasiun pengamatan, dan peta.
5 Guru memberikan durasi menyelesaikan bacaan setiap teks.
6 Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi
kelompok peserta didik.
7 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
8 Peserta didik membaca teks yang telah diberikan oleh guru
sesuai dengan pembagian teks berdasarkan tingkat.
9 Guru membimbing peserta didik dalam menentukan
informasi penting pada teks karya ilmiah tersebut.
10 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
memecahkan masalah
11 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
12 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Penutup (15 menit)
1 Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi
aktivitas pembelajaran.
2 Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara
langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang
telah berlangsung.
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan
menginformasikan tugas individu/kelompok untuk kegiatan
yang dilaksanakan berikutnya

ELEMEN
MEMBACA DAN MEMIRSA

KOMPONEN INTI
Fase F
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Membaca Peserta didik mampu 1. Peserta didik dapat membaca
dan Memirsa mengevaluasi gagasan dan teks karya ilmiah di media cetak
pandangan berdasarkan dan elektronik dengan baik.
kaidah logika berpikir dari
membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media 2. Peserta didik dapat
cetak dan elektronik. mengapresiasi teks karya ilmiah
Peserta didik mampu dengan tepat
mengapresiasi teks fiksi 3. Peserta didik dapat mengevaluasi
dan nonfiksi. gagasan dan pandangan teks karya
ilmiah berdasarkan kaidah logika
berpikir dengan baik.
Alokasi 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Waktu

A. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah
2. Peserta didik mampu mengapresiasi teks karya ilmiah

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mandiri pelajar memiliki prakarsa dalam mengembangkan dirinya.
Bernalar pelajar mampu mempertimbangkan berdasarkan aspek dan data untuk
Kritis memecahkan masalah.
Bergotong pelajar mampu melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian tinggi, dan
rayong berbagi dengan sesama.

C. SARANA DAN PRASARANA

Media Lembar kerja peserta didik, laptop, LCD proyektor


Sumber Lembar kerja peserta didik, buku paket erlangga, youtube,
Belajar website

D. TARGET PESERTA DIDIK


Regular/ tipikal

E. MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL)

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Kemampuan memahami teks karya ilmiah akan melatih bagaimana membaca dan memahami
informasi dalam cara berpikir ilmiah. Selain itu, peserta didik juga akan mengasah
kemampuan menuliskan informasi faktual mengenai suatu objek, dalam susunan kalimat
yang baik dan tepat.

G. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kalian pernah membaca artikel ?
2. Menurut kalian naskah publikasi itu apa?

H. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Membaca dan Memirsa
Teks Karya ilmiah
Strategi
Pendahuluan ( 15 menit) pembelajaran
berdiferensiasi
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2 Melakukan presensi dan memberikan perhatian pada peserta
didik yang absen
3 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
4 Kegaitan apersepsi peserta didik diberi rangsangan untuk
mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu tentang karya ilmiah
dengan memutar video yang berhubungan dengan materi dan
mengerjakan kuis sesuai dengan materi.
5 Menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama
satu fase pembelajaran
Inti (60 menit)
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Guru menunjukkan teks jurnal karya ilmiah “Karakteristik Diferensiasi konten
Vegetasi Habitat Orang Utan di Hutan Tepi Sungai Menamang,
Kalimantan Timur” karya Tri Sayektiningsih dan Amir Ma’ruf
serta pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan teks
tersebut.link:
https://www.researchgate.net/publication/317679244_Karakte
ristik_Vegetasi_Habitat_Orangutan_Pongo_pygmaeus_mori
di_Hutan_Tepi_Sungai_Menamang_Kalimantan_Timur
3 Peserta didik berkelompok 3-4 siswa.
4 Guru meminta peserta didik untuk membaca teks tersebut Diferensiasi proses
secara mandiri. Namun, guru meminta peserta didik bekerja
secara berkelompok dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada lembar LKPD yang dibagikan
5 Saat peserta didik berdiskusi, guru mengamati jalannya
diskusi dan memastikan semua peserta didik aktif
berpartisipasi.
7 Guru memberikan durasi untuk menyelesaikan bacaan setiap
teks
8 Setelah waktu untuk melakukan tugas-tugas yang terkait
dengan teks “Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan di
Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur” dianggap
cukup, guru bertindak sebagai fasilitator untuk meminta setiap
kelompok menjelaskan hasil diskusi kelompoknya
10 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
11 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Penutup (15 menit)
1 Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi
aktivitas pembelajaran.
2 Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara
langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang
telah berlangsung.
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan
menginformasikan tugas individu/kelompok untuk kegiatan
yang dilaksanakan berikutnya
ELEMEN
MENULIS

KOMPONEN INTI
Fase F
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Menulis Peserta didik mampu 1. Peserta didik dapat menulis
menulis gagasan,pikiran, gagasan,pikiran, pandangan,
pandangan, pengetahuan pengetahuan metakognisi teks
metakognisi untuk berbagai karya ilmiah untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, tujuan secara logis, kritis, dan
dan kreatif. Peserta didik kreatif dengan teliti.
mampu menulis berbagai
2. Peserta didik dapat menulis teks
jenis karya sastra. Peserta
karya ilmiah dengan baik
didik mampu menulis teks
refleksi diri. Peserta didik 3. Peserta didik dapat menulis
mampu menulis hasil refleksi diri teks karya ilmiah
penelitian, teks fungsional dengan baik.
dunia kerja, dan 4. Peserta didik dapat menulis hasil
pengembangan studi lanjut. penelitian, teks fungsional dunia
Peserta didik mampu kerja, dan pengembangan studi
memodifikasi/ lanjut teks karya ilmiah dengan
mendekonstruksikan karya baik
sastra untuk tujuan ekonomi 5. Peserta didik dapat
kreatif. Peserta didik memodifikasi/
mampu menerbitkan tulisan mendekonstruksikan teks karya
hasil karyanya di media ilmiah untuk tujuan ekonomi
cetak maupun digital. kreatif dengan baik.
6. Peserta didik mampu
menerbitkan tulisan hasil teks
karya ilmiah di media cetak
maupun digital dengan baik.
Alokasi 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Waktu

A. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu menulis gagasan secara logis dalam bentuk teks informatif.
2. Peserta didik mampu mengubah satu teks ke teks lain untuk tujuan kreatif.

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mandiri pelajar memiliki prakarsa dalam mengembangkan dirinya.
Bernalar pelajar mampu mempertimbangkan berdasarkan aspek dan data untuk
Kritis memecahkan masalah.
Bergotong pelajar mampu melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian tinggi, dan
rayong berbagi dengan sesama.

C. SARANA DAN PRASARANA


Media Lembar kerja peserta didik, laptop, LCD proyektor
Sumber Lembar kerja peserta didik, buku paket erlangga, youtube,
Belajar website
D. TARGET PESERTA DIDIK
Regular/ tipikal

E. MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL)

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dalam pelajaran bahasa Indonesia pembelajaran menyusun teks karya ilmiah ini
menjadi penting karena dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dilatih untuk menyusun hasil
pengamatan yang telah dilakukan dalam bentuk tulisan dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, sehingga dengan adanya pembelajaran teks karya ilmiah
tersebut bisa melatih siswa agar lebih giat untuk menulis sehingga dengan demikian maka
akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam implementasi di kehidupan sehari-hari khususnya
dalam kegiatan menulis .

G. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Masalah seperti apa yang dapat dijadikan karya tulis?
2. Bagaimana cara mendapatkan data rujukan yang benar?

H. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menulis
Teks Karya ilmiah
Strategi
Pendahuluan ( 15 menit) pembelajaran
berdiferensiasi
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2 Melakukan presensi dan memberikan perhatian pada peserta
didik yang absen
3 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
4 Kegaitan apersepsi peserta didik diberi rangsangan untuk
mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu tentang karya ilmiah
dengan memutar video yang berhubungan dengan materi dan
mengerjakan kuis sesuai dengan materi.
5 Menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama
satu fase pembelajaran
Inti (60 menit)
(Pertemuan 1)
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Sebelum masuk ke materi, guru harus memberikan pertanyaan Diferensiasi konten
mendasar terkait materi yang akan dipelajari. Pertanyaan tersebut
bisa dikemas dalam studi kasus di dunia nyata dilanjutkan dengan
penelusuran lebih mendalam.yaitu siswa diberi kesempatan
menentukan objek yang akan diamati dengan bebas yang dibagi
dengan tiga kelompok yaitu kelompok 1 , 2 , dan 3 sesuai dengan
tingkat kemampuan maisng-masing siswa.
3 Penyusunan desain proyek bersifat kolaboratif. Artinya, kerja sama Diferensiasi proses
antara guru dan peserta didik. Pada desain ini memuat sejumlah poin,
misalnya aturan main, aktivitas, dan presentasi. Dalam menyususn
proyek siswa harus :
1. Menetukan objek fakta/nyata
2. Menuliskan gagasan pokok
3. Merangkai kalimat sesuai dengan struktur teks yaitu pernyataan
umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat
4. Peserta didik menyusun rangkaian kalimat dengan tepat
4 Peserta didik dan kelompok menulis kerangka teks karya ilmiah
sesuai struktur karya ilmiah dengan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Guru menunjukkan tautan-tautan teks karya ilmiah sebagai bahan
bacaan literasi. Guru meminta peserta didik untuk membaca teks
argumentasi pada tautan itu secara mandiri.
5 Peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam
menyusun kerangka teks karya ilmiah serta menilai tingkat
akurasi masing-masing teks sesuai dengan tingkatan tinggi,
sedang, ataupun rendah, bila kurang jelas bisa ditanyakan
kepada guru.
6 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok

7 Peserta didik menentukan obyek teks yang yang akan


dijadikan sebagai teks karya ilmiah sesuai dengan yang telah
di intruksikan oleh guru.
8 Guru membimbing peserta didik dalam penyusunan
kerangka teks karya ilmiah tersebut.
9 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
penyusunan kerangka karangan Teks karya ilmiah
10 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
11 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Inti (60 menit)
(Pertemuan 2)
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Guru meminta peserta didik untuk fokus dengan teks karya Diferensiasi konten
ilmiah yang sudah didapat minggu kemarin. Dengan tetap
dikelompokkan tingkat tinggi, sedang, dan rendah, peserta
didik berkelompok dua siswa dalam setiap tingkatan yang
berbeda, dan mencantumkan sumber hasil browsing dari
google.
3 Peserta didik berkelompok dengan anggota kelompoknya Diferensiasi proses
untuk melanjutkan membuat teks karya ilmiah
4 Peserta didik mulai merangkai kata sesuai dengan penulisan
teks karya ilmiah yang benar.
5 Peserta didik mengembangkan hasil kerangka karangan teks
karya ilmiah menjadi teks karya ilmiah yang utuh sesuai
dengam struktur dan kaidah kebahasaan
6 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
7 Peserta didik mengumpulkan informasi pada teks yang telah
disusun Bersama kelompok untuk dialihwahanakan menjadi
suatu tulisan yang lebih sesuai dengan pembagian kelompok
berdasarkan tingkat.
8 Guru membimbing peserta didik dalam menentukan
informasi penting pada teks karya ilmiah tersebut.
9 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
memecahkan masalah
10 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
11 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Penutup (15 menit)
1 Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi
aktivitas pembelajaran.
2 Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara
langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang
telah berlangsung.
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan
menginformasikan tugas individu/kelompok untuk kegiatan
yang dilaksanakan berikutnya

ELEMEN
BERBICARA DAN
MEMPRESENTASIKAN

KOMPONEN INTI
Fase F
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Berbicara dan Peserta didik mampu 1. Peserta didik dapat menyajikan
Mempresentasikan menyajikan gagasan, gagasan, pikiran, dan kreativitas
pikiran, dan kreativitas teks karya ilmiah dalam bentuk
dalam berbahasa dalam monolog, dialog, dan gelar
bentuk monolog, wicara secara logis, sistematis,
dialog, dan gelar wicara kritis, dan kreatif dengan cermat
secara logis, sistematis,
2. Peserta didik dapat menyajikan
kritis, dan kreatif;
teks karya ilmiah secara kreatif dan
mampu menyajikan
karya sastra secara menarik dengan baik
kreatif dan menarik. 3. Peserta didik dapat mengkreasi
Peserta didik mampu teks karya ilmiah sesuai dengan
mengkreasi teks sesuai norma kesopanan dan budaya
dengan norma Indonesia dengan baik
kesopanan dan budaya 4. Peserta didik dapat menyajikan
Indonesia. Peserta hasil teks karya ilmiah dengan baik
didik mampu 5. Peserta didik dapat
menyajikan dan mempertahankan hasil teks karya
mempertahankan hasil ilmiah dengan baik
penelitian, serta 6. Peserta didik dapat
menyimpulkan
menyimpulkan masukan dari
masukan dari mitra
diskusi. mitra diskusi mengenai teks karya
ilmiah dengan baik
Alokasi Waktu 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mampu menyajikan gagasan untuk tujuan solusi dalam bentuk dialog
dan gelar wicara
2. Peserta didik mampu menyajikan hasil penelitian secara kreatif
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri pelajar memiliki prakarsa dalam mengembangkan dirinya.
Bernalar Kritis pelajar mampu mempertimbangkan berdasarkan aspek dan data untuk
memecahkan masalah.
Bergotong rayong pelajar mampu melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian tinggi, dan
berbagi dengan sesama.

C. SARANA DAN PRASARANA


Media Lembar kerja peserta didik, laptop, LCD proyektor
Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, buku paket erlangga, youtube,
website

D. TARGET PESERTA DIDIK


Regular/ tipikal

E. MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL)

F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dalam pelajaran bahasa Indonesia termasuk pembelajaran yang melatih siswa untuk
berani berbicara atau mempresentasikan hasil karya di depan kelas. Teks karya ilmiah ini
menjadi penting karena dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dilatih untuk dapat menyusun
hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam bentuk tulisan sekaligus mempresentasikannya
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga dengan adanya pembelajaran teks
karya ilmiah tersebut bisa melatih siswa agar lebih berani dan percaya diri untuk berbicara
di depan umum. Sekaligus bermanfaat untukmelatih public speaking.

G. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah Anda pernah menyusun karya ilmiah?
2. Bagaimana cara menyampaikan karya ilmiah yang baik agar karya ilmiah Anda
disetujui?

H. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berbicara dan Mempresentasikan
Teks Karya ilmiah
Strategi
Pendahuluan ( 15 menit) pembelajaran
berdiferensiasi
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2 Melakukan presensi dan memberikan perhatian pada peserta
didik yang absen
3 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
4 Kegaitan apersepsi peserta didik diberi rangsangan untuk
mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu tentang karya ilmiah
dengan memutar video yang berhubungan dengan materi dan
mengerjakan kuis sesuai dengan materi.
5 Menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama
satu fase pembelajaran
Inti (60 menit)
Pertemuan 1
1 Guru membuka pelajaran dengan menjelaskan bahwa
menyajikan karya ilmiah berdasarkan pemahamannya
terhadap tulisan, gambar, dan alat pengatur grafis pendukung
(tabel, peta, grafik, dsb.).
2 Guru meminta peserta didik untuk mengamati video tentang Diferensiasi konten
seminar maupun presentasi. Link
https://www.youtube.com/watch?v=0siM01Z3sgI
https://www.youtube.com/watch?v=1FmCxD3u_9E
https://www.youtube.com/watch?v=HCWx4-cvgx4
3 Peserta didik berkelompk 3-4 siswa dalam setiap kelompok
4 Guru membantu peserta didik mengorganisasikan
pertanyaan/masalah yang akan dicari penyelesaiannya.
5 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait Diferensiasi proses
dengan masalah yang telah diidentifikasi.
6 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
7 Setelah waktu ditentukan jadwal penyajian makalah, peserta
didik kembali bekerja dengan kelompoknya untuk menyusun
dokumen penyajian menggunakan peranti lunak PowerPoint
(atau aplikasi lain).
8 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
memecahkan masalah Teks karya ilmiah yang dipresentasikan
9 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
10 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Inti (60 menit)
Pertemuan 2
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Guru memfasilitasi penyajian teks karya ilmiah oleh kelompok- Diferensiasi konten
kelompok peserta didik melalui media power point
3 Peserta didik menuliskan hasil diskusi mengenai informasi penting Diferensiasi proses
hasil karya teks karya ilmiah melalui media power point denga
mandiri dan kreatifikas masing-masing
4 Peserta didik diminta mempresentasikan hasil penyelidikan dan
diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi
secara bergilir
5 Peserta didik melakukan kegiatan mengulas, kritik dan saran pada
hasil presentasi peserta didik lainnya
6 Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
9 Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke lembar LKPD Diferensiasi produk
10 Guru menilai hasil kerja kelompok. Penilaian hasil
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi bintang atau reward.
Penutup (15 menit)
1 Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi
aktivitas pembelajaran.
2 Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara
langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang
telah berlangsung.
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan
menginformasikan tugas individu/kelompok untuk kegiatan
yang dilaksanakan berikutnya

2. ASSESMENT
ASSESMENT 1. Cermati dan simak baik-baik teks karya ilmiah pada link dari
FORMATIF berbagai sumber
2. Peserta didik dapat memilih teks karya ilmiah dari berbagai
sumber
3. Identifikasi secara teliti hasil penyusunan teks karya ilmiah sesuai
dengan kaidahnya
4. Cermati dengan teliti kaidah kebahasaan teks karya ilmiah untuk
dialihwahanakan menjadi sebuah teks karya ilmiah yang baik dan
benar
5. Cek kembali apabila ada kekurangan atau kesalahan penulisan.

3. ASSESMENT SUMATIF
Berbentuk pilihan ganda (terlampir)

4. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


PENGAYAAN a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai CP.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
c. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan
untuk perluasan atau pendalaman materi.
REMIDIAL a. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang CP belum
tuntas.
b. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas
dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar
kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

5. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


REFLEKSI Pertanyaan refleksi ditujukan untuk menggali sejauh mana pemahaman
PESERTA dan kendala yang dialami oleh peserta didik. Guru membantu
DIDIK mengarahkan kendala tersebut agar tercipta solusi dan peserta didik
dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan
pembelajaranya. Contoh :
1. Apakah kalian dapat menentukan obyek yang menarik untuk
membuat teks karya ilmiah?
2. Bagaimana cara kalian berdiskusi menentukan obyek serta informasi
penting dalam penulisan karya ilmiah?
3. Apa yang kalian dapat evaluasi dari teks yang kalian tulis?
REFLEKSI Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya pembelajaran, selain
GURU mengadakan diskusi tanya jawab di kelas, guru juga perlu mengkoreksi
tugas tugas peserta didik seperti: Lembar Kerja Peserta Didik, penilaian
produk akhir, assesmen sumatif dan lain lain. Penilaian sebaiknya tidak
di tumpuk di akhir agar guru mengetahui apakah tujuan pembelajaran
sudah tercapai atau belum. Jika sekiranya pembelajaran tersebut belum
berhasil, guru bisa mengadakan introspeksi dan perbaikan cara
mengajar.
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. E-Book cedas cergas (buku siswa dan buku guru)
3. Buku paket kemendikbud edisi revisi 2021
4. KBBI online
5. Internet :Video dari youtube dan Contoh teks KARYA ILMIAH dari Website Ruang
Guru

Mengetahui Sidoarjo, 18 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

FATHONI.,M.Pd. NAVIRA DETA S., S.Pd.


Lampiran

Sumber bahan ajar Teks Karya Ilmiah


https://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/article/download/691/pdf_60
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

1. Tulislah gagasan pokok dari bahas ajar tersebut!


2. Tulislah ringkasan dalam satu paragraf dengan menggunakan bahasamu sendiri!
3. Cermati dan bacalah secara seksama contoh Teks karya ilmiah pada tautan berikut!
https://www.researchgate.net/publication/317679244_Karakteristik_Vegetasi_Habitat
_Orangutan_Pongo_pygmaeus_mori
di_Hutan_Tepi_Sungai_Menamang_Kalimantan_Timur
4. Identifikasikan perbandingan kedua bahan ajar teks karya ilmiah sesuai unsur-unsur
yang terdapat pada teks tersebut!
5. Tulislah informasi penting yang terdapat dalam teks karya ilmiah tersebut dengan
menggunakan bahasamu sendiri!
6. Setelah menuliskan informasi pada video tersebut, buatlah teks proposal secara
mandiri kemudian presentasikan!

Format penilaian bacaan dalam video


no Nama objek dalam video Ciri-ciri keterangan Simpulan

1
2
3
4
5
assesment

A. RUBIK PENILAIAN SIKAP

No Hari/ Nama peserta Profil pancasila Tindak


tanggal didik Berakhlak Kreatif Gotong lanjut
mulia royong
1
2
3

B. ASESMEN FORMATIF

Aspek yang dinilai Skor


1. Siswa dapat menjawab dengan benar dan tepat sesuai dengan kunci
4
jawaban.
2. Siswa dapat menjawab dengan benar dan tepat tetapi tidak lengkap sesuai
2
kunci jawaban.
3. Siswa tidak menjawab atau jawaban salah. 0
1. Siswa dapat menjawab dengan benar disertai alasan, bukti, penjelasan,
4
pendapat yang tepat, dan lengkap
2. Siswa dapat menjawab dengan benar tetapi disertai alasan, bukti,
2
penjelasan, pendapat yang tidak tepat atau kurang lengkap.
3. Siswa menjawab salah. 0
Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 25])100

Asesmen Sumatif
Kerjakan soal berikut dengan baik dan benar!
1. Cermati topik berikut!
Topik : Pelestarian tanaman obat dalam masyarakat
Kalimat rumusan masalah yang sesuai dengan topik tersebut adalah ….
a. Apa yang dapat dilakukan untuk melestarikan tanaman obat dalam masyarakat?
b. Siapa yang terlibat untuk melestarikan tanaman obat dalam masyarakat?
c. Mengapa perlu mengenal berbagai jenis tanaman obat dalam masyarakat?
d. Upaya apa sajakah untuk menyadarkan masyarakat dalam pelestarian?
e. Sejauh manakah kepedulian masyarakat terhadap tanaman obat?
2. Cermatilah data buku di bawah ini!
Judul buku : Bung Karno Maestro Monte Carlo
Pengarang : Agus Setiyanto
Tempat dan tahun terbit buku : Yogyakarta 2006
Nama penerbit : Ombak
Nomor halaman yang dikutip : 87
Penulisan catatan kaki yang tepat untuk kutipan berdasarkan data di atas adalah
a. Setiyanto, Agus. 2006. Bung Karno Maestro Monte Carlo. Yogyakarta: Ombak.
him. 87.
b. Agus Setiyanto, Bung Karno Maestro Monte Carlo (Yogyakarta: Ombak, 2006),
hlm.87.
c. Agus Setiyanto, 2006, Bung Karno Maestro Monte Carlo (Yogyakarta: Ombak),
him. 87
d. Setiyanto, Agus, Bung Karno Maestro Monte Carlo, Yogyakarta: Ombak, 2006.
him. 87.
e. Agus Setiyanto, Bung Karno Maestro Monte Carlo (Ombak: Yogyakarta, 2006),
him. 87.
3. Penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar adalah ........
a. Pertama, komposisi program studi di kampus tidak sesuai dengan variasi
kebutuhan.tenaga kerja di lapangan. Kedua, terjadi degradasi mutu lulusan.
b. Oleh karena itu, bekerja tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, baik secara
fisik maupun psikologis.
c. Argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau
menentukan kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat
mengenai suatu hal (Keraf, 1989: 3).
d. Keraf (Komposisi: 1989 hal 3) menjelaskan bahwa argumentasi adalah suatu
retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
e. Yaitu alur, penokohan, bahasa, dan simbol-simbol yang dipakai oleh pengarang
(Imam Syafe'ie dan A. Syukur Ghazali, 1995 hal. 10).
4. Penulisan daftar pustaka yang benar adalah ........
a. R.A. Kartini. 1987. Habis Gelap terbitlah Terang. Jakarta: balai Pustaka.
b. Keraf, Gorrys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya.
c. Gorrys, Keraf. 1985. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores: Pustaka Jaya
d. Kridalaksana, Harimukti dan Kentjano, Joko, Seminar Bahasa Indonesia 1968, Ende
Flores: Nusa Indah, 1971
e. Rosidi, Ayip, 1977. Laut Biru Langit Biru, Pustaka Jaya, Jakarta
5. Maksud kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk:
1. Mempererat hubungan antarsiswa di SMU ini.
2. Memacu kreativitas dalam bidang fotografi.
3. Membentuk kegiatan remaja yang positif.
Bagian proposal di atas termasuk ........
a. latar belakang
b. dasar pemikiran
c. tujuan
d. kepanitiaan
e. anggaran
Kunci Jawaban
1. Jawaban Asesmen Formatif
Jawaban sesuai dengan topik yang diamati siswa
2. Jawaban Asesmen Sumatif
No Kunci Skor
Jawaban
1 A 20
2 B 20
3 C 20
4 B 20
5 C 20
Skor Total 100
Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil
penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah
dan etika keilmuan. Karya tulis ilmiah juga biasa disebut sebagai tulisan akademis (academic
writing) karena biasa ditulis oleh akademisi perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa. Bentuk
tulisan ini tentunya juga memiliki tujuan dan manfaat.

Tujuan Karya Tulis Ilmiah


Salah satu tujuan karya tulis ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar dalam
melakukan penelitian. Sementara itu, manfaat karya ilmiah adalah untuk menyumbang bagi
perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat. Berikut ciri-ciri karya tulis ilmiah yang
bisa kamu pahami:

Bentuk Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah secara umum memiliki beberapa bentuk, tergantung tujuan dan sasaran
pembacanya. Ada 3 bentuk karya tulis ilmiah, di antaranya adalah karya tulis ilmiah populer,
semi formal, dan formal.
1. Karya Tulis Populer
Diungkapkan dalam bentuk ringkas, ragam bahasanya populer atau lebih santai dan
menarik dengan kalimat yang mudah dipahami, dan umumnya disukai banyak orang serta
dapat dimuat di media massa.
2. Karya Tulis Semi Formal
Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal, namun penyajiannya lebih sederhana.
Wujudnya dapat berupa laporan atau makalah.
3. Karya Tulis Formal
Wujudnya haruslah memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap.
Misalnya skripsi, tesis, maupun disertasi.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


Sekarang, yuk kita kenali apa saja jenis karya tulis ilmiah. Berikut penjelasannya:
1. Artikel
Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif tentang suatu masalah atau
peristiwa. Biasanya, artikel jenis ini disebut juga sebagai artikel opini yang dapat kamu
baca di surat kabar ataupun majalah. Sedangkan dalam konteks ilmiah, artikel ilmiah
merupakan karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang
ranahnya adalah penelitian dan keilmuan.
Oleh sebab itu, artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran, kajian pustaka, ataupun
hasil pengembangan sebuah proyek, yang keseluruhan harus berdasarkan fakta
sehingga sifatnya objektif ya!
2. Makalah
Kamu pasti pernah, ‘kan mendapat tugas sekolah untuk membuat makalah. Saat
pertama kali mendengarnya, kamu penasaran nggak, tentang apa itu makalah?
Makalah adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang menyajikan sebuah
masalah. Dalam penyelesaiannya, makalah juga mengandalkan data yang ada di
lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya,
makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
3. Skripsi
Karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana
(S1) Skripsi merupakan karangan ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian
dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.
4. Kertas Kerja atau Work Paper
Pada dasarnya sama dengan makalah. Namun, dibuat dengan analisis yang lebih
mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya
dihadiri oleh ilmuwan.
5. Paper
Sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan
pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1,
S2, atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah,
tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.
6. Tesis
Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau pascasarjana
yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang
bersangkutan.
7. Disertasi atau Ph.D thesis
Diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau tugas akhir untuk meraih gelar Dr.
atau Doktor. Adapun dalam pengerjaannya, disertasi lebih berfokus mengemukakan
hasil analisis oleh penulis, yang dapat dibuktikan kebenaran, kecocokan, dan
keakuratan data dengan realita yang ada. Disertasi harus berisi suatu temuan terbaru
dari penulis itu sendiri yang bersifat orisinal.
https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah

Ciri-Ciri Karya Ilmiah


Terdapat beberapa macam ciri-ciri karya ilmiah yang memang harus Anda pahami dengan baik
dan benar. Hal tersebut berfungsi untuk bisa menjadi pembeda dan sekaligus pengingat
mengenai tulisan yang berbau penelitian. Berikut adalah penjelasan-penjelasan mengenai hal
tersebut.
1. Reproduktif dan Tidak Ambigu
Ciri pertama dari karya ilmiah adalah memiliki sifat reproduktif. Maksudnya karya
ilmiah yang ditulis harus bisa diterima dan diartikan oleh pembaca. Pemaknaan ini
harus sama dengan makna dari pembuat dan peneliti karya tulis tersebut untuk
menciptakan kesinambungan antara keduanya.
Selanjutnya tidak bersifat ambigu, artinya karya tersebut harus bisa memberikan
pemahaman yang detail dan tidak dibuat dengan bahasa yang sulit dipahami oleh
pembacanya. Sebuah karya ilmiah harus disajikan dengan bahasa yang sesuai dengan
ejaan Bahasa Indonesia.
2. Tidak Emotif
Berikutnya yakni memiliki sifat tidak emotif. maksudnya yakni tidak melibatkan
perasaan penulis ketika melakukan penelitian dan membuat tulisan tersebut. Ini karena
karya ilmiah harus ditulis berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Atau hasil analisis,
bukan perasaan subjektif seseorang.
Dengan menggunakan kalimat dan lugas dan bersifat ilmiah, maka seseorang akan
bisa membuat para pembaca senang. Bahkan mereka juga akan suka dengan hasil karya
ilmiah yang Anda sajikan dengan cara tersebut.
3. Menggunakan Bahasa Baku
Penulisan karya ilmiah harus dibuat dengan menggunakan bahasa baku. Ini agar
penyampaiannya dapat mudah dipahami oleh para pembacanya. Dengan begitu, mereka
tidak akan kebingungan dalam memahami makna karya tulis tersebut.
Penggunaan bahasa baku memang sangat disarankan dan diwajibkan dalam
penulisan karya ilmiah. Karena menulis karya ilmiah seperti ini tidak boleh dengan
menggunakan bahasa kiasan. Bahasa yang digunakan haruslah lugas dan mudah
dipahami oleh para pembaca dan pendengarnya.
4. Memakai Kaidah Keilmuan
Dalam penulisa karya ilmiah Anda harus mematuhi dan memakai kaidah keilmuan
atau istilah akademik dari bidang penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Ini berfungsi
untuk menunjukkan pembuat tulisan ini memiliki kemampuan dala bidang penelitian
yang dibuat dalam karya ilmiah tersebut.
Penggunaan kaidah ilmiah itu juga menjadi tolak ukur dari tingkat keahlian peneliti
dalam bidang keilmuannya tersebut. Untuk itu seorang peneliti harus mampu untuk
menguasai bidangnya. Supaya bisa menghasilkan penelitian dan baik dan benar sesuai
dengan kapasitasnya.
5. Memiliki Sifat Dekoratif dan Kohesi
Selanjutnya yakni memiliki sifat dekoratif. Maknanya seorang penulis karya ilmiah
harus memakai istilah yang mempunyai satu makna saja. Penulis harus berpikir rasional
untuk bisa membuat tulisan yang bermutu dan tepat untuk para pembacanya.
Kemudian juga harus terdapat kohesi yang artinya harus menjadi berhubungan
antar bagian dan juga masing-masing bab penulisan tersebut. Tulisan juga tidak boleh
bertele-tele, melainkan harus tepat sasaran dan mudah dipahami oleh pembacanya.
6. Bersifat Objektif
Berikutnya yakni karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal tersebut sangat penting
untuk dapat mengingatkan agar tidak melibatkan perasaan saat akan menulis karya
ilmiah. Karena sebuah karya ilmiah harus membuat fakta dan data dari hasil analisis
yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam membuat sebuah karya ilmiah membuatnya dengan objektif adalah hal yang
sangat dianjurkan dan memang harus dilakukan. Supaya hasil dari karya ilmiah tersebut
diakui, atau bahkan diakui oleh masyarakat luas dan juga pembaca yang sedang
berusaha memahami tulisan tersebut.
7. Memakai Kalimat Efektif
Terakhir yakni memakai kalimat efektif dalam pembuatannya. Ciri satu ini
memiliki kaitan dengan berbagai macam penjelasan-penjelasan sebelumnya.
Penggunaan kalimat efektif akan membuat pembaca mudah dalam memahami maksud
penulis membuat karya ilmiah tersebut.
Dengan menggunakan kalimat efektif, Anda akan menjadi lebih mudah memahami
maksuda dan tujuan dari karya ilmiah tersebut. Sebaiknya hindari penulisn karya ilmiah
dengan bahasa bertele-tele dan tidak lugas. Hal tersebut akan sangat tidak disukai oleh
pembaca.
Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri-ciri dari karya ilmiah tersebut. Hal ini akan
sangat berguna bagi Anda dalam mengenai jenis tulisan satu ini. Karena setiap jenis karya
memang memiliki ciri yang berbeda-beda dan tidak dapat disamakan begitu saja dalam setiap
penulisannya tersebut.

Struktur Karya Ilmiah


Berikutnya yakni mengenai struktur dari karya ilmiah. Ini sangat penting agar Anda dapat
membuat karya ilmiah dengan baik dan benar. Termasuk juga sesuai dengan kaidah yang telah
ditetapkan oleh balai bahasa. Berikut adalah beberapa macam penjelasannya.
1. Pendahuluan, Isi dan Pembahasan
Bagian pertama dari struktur karya ilmiah adalah pendahuluan. Dalam setiap
penulisan karya ilmiah sangat diperlukan bagian pendahuluan ini. Karena ini adalah
bagian dari perkenalan dan tentang hal yang dibahas dalam tulisan tersebut dengan baik
dan benar serta sesuai dengan kapasitasnya.
Isi dan pembahasan biasanya terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlahnya tergantung
pada seberapa jauh penulis atau peneliti dalam melakukan penelitan dan kajiannya.
Pembahasannya juga dibuat dengan semudah mungkin dan seenak mungkin dalam segi
bahasanya.
2. Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan ini berisi mengenai penutup dari hasil analisis yang telah
dilakukan pada bagian sebelumnya yakni isi dan pembahasan. Semua makna disatukan
dan dijadikan sebagai kesimpulan dalam tulisan karya ilmiah ini. Kemudian disusun
kedalam bahasa yang mudah dipahami.
Kesimpulan yang dibuat dalam karya ilmiah ini dibuat dalam bentuk penjelasan
singkat dan juga padat mengenai hasil analisis yang sudah dilakukan. Umumnya,
bagian tersebut terdiri dari satu pembahasan saja. Namun, terkadang penulis
menambahkan satu jenis bab lagi didalamnya.

Seperti itulah penjelasan mengenai struktur penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.
Seorang peneliti harus mampu dalam membuat tulisan yang bisa dibuktikan kebenarannya. Ini
untuk dapat memberikan jawaban pasti kepada Anda mengenai hal tersebut.

Unsur Kebahasaan Karya Ilmiah


Berikutnya adalah pembahasan mengenai unsur kebahasaan karya ilmiah. Dalam
penulisan karya tulis jenis satu ini, terdapat beberapa unsur kebahasaan yang harus ada
didalamnya. Berikut adalah penjelasan-penjelasan mengenai hal tersebut dengan tepat dan
mudah dipahami.
1. Kata Pilihan Bersifat Impersonal
Unsur kebahasaan karya ilmiah yang pertama adalah kata pilihan yang digunakan
harus bersifat impersonal. Hal tersebut untuk dapat memberikan kejelasan dan uraian
secara jelas mengenai isi dari karya ilmiah tersebut. Dengan menggunakan kata jenis
ini, pembaca tidak akan kesulitan memahami.
Setiap karya ilmiah harus menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele. Dengan
begitu akan lebih memudahkan para pembacanya untuk dapat memahami makna dan
isi dari karya tulis tersebut dengan baik benar serta sesuai dengan kaidah yang telah
ditentukan dalam Bahasa Indonesia.
2. Banyak Menggunakan Kalimat Pasif
Berikutnya yakni menggunakan kalimat pasif. Dalam unsur kebahasaan dari karya
ilmiah, sebuah jenis tulisan ini harus menggunakan kalimat pasif untuk menjelaskan
mengenai tulisan tersebut. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah dalam
memahaminya dan menerapkannya juga.
https://www.artikelkami.com/2021/04/materi-karya-ilmiah-kelas-11.html

Glosarium

NO KATA ARTI
1 Akurat cermat, tepat
2 Monolog pembicaraan dilakukan dengan diri sendiri
3 Gelar wicara tayang bincang adalah suatu jenis acara televisi atau radio yang berupa
perbincangan atau diskusi seorang atau sekelompok orang "tamu"
tentang suatu topik tertentu dengan dipandu oleh pemandu
4 Apresiasi Penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu
5 Identifikasi Menetukan, menetapkan
6 Kreasi Hasil daya cipta
7 Evaluasi Pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk
mengukur efektifitas suatu objek
8 Logika Jalan pikir yang masuk akal
9 Faktual Berdasarkan kenyataan, mengandung kebenaran
10 Kreatif Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan
11 Dekonstruksi Penataan ulang

Daftar Pustaka

1. Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI. Jakarta: PT Global Offset Sejahtera.
2. Komariah, Pipit Dwi.2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XI. Cilacap: Erlangga.
3. Widyaningsih, Emi dan Dwi Apriani.2022. Bahasa Indonesia XI untuk SMA/MA/SMK/MAK.
Surakarta: Pustaka Nugraha
4. Iswanti Sri M. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XI (LKS). Jakarta: CV Graha Pustaka
5. https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-karya-tulis-ilmiah
diakses 10 Juli 2023
6. https://www.artikelkami.com/2021/04/materi-karya-ilmiah-kelas-11.html
diakses 10 Juli 2023
7. https://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/article/download/691/pdf
_60
diakses 17 Juli 2023
8. https://www.researchgate.net/publication/317679244_Karakteristik_Vegetasi_Habitat_
Orangutan_Pongo_pygmaeus_mori
di_Hutan_Tepi_Sungai_Menamang_Kalimantan_Timur
diakses 17 Juli 2023

Anda mungkin juga menyukai