PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
Fatinia Laia, S.Pd
PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 Tahun 2023
Universitas Syah Kuala
Aceh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini Peserta didik mampu
Merumuskan isi dan pengertian teks deskripsi yang didengar dan dibaca dengan
tepat.
D. Materi Pembelajaran
a. Konsep
Pengertian teks deskripsi, Isi teks deskripsi, Ciri ciri Teks deskripsi
B. Prosedur
Menyusun Teks deskripsi
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
KEGIATAN INTI
Membaca
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
materi yang disampaikan oleh guru tentang
Identifikasi Ciri ciri teks Deskripsi
Pengertian Teks deskripsi
Menyimak
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang : Pengertian Teks
deskripsi dan cara dentifikasi ciri objek teks deskripsi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data
PENUTUP 10
menit
Peserta didik :
Penilaian
Teknik Penilaian
a. Sikap (Spiritual dan Sosial)
1) Observasi (jurnal)
2) Penilaian diri
3) Penilaian antarteman
b. Pengetahuan
1) Ter tertulis
TEKS DESKRIPSI
Teks deskripsi merupakan ragam wacana yang memberikan perincian atau detail
tentang objek berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman dan perasaan
penulisnya sehingga dapat memberi pengaruh pada sensivitas dan imajinasi pembaca,
bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan atau mengalami langsung objek
tersebut. Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan princian atau detail
tentang objek sehingga dapat memberi pengaruh pada sensivitas dan imaji pembaca
atau pendengar, bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan atau mengalami
langsung objek tersebut (Semi, 1990:42).
Teks deskripsi memiliki tujuan untuk melukiskan atau menggambarkan suatu hal
yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan pancaindra, seperti
bentuknya, suaranya, rasanya, kelakuannya atau gerak geriknya sehingga dapat
menciptakan daya khayal pembaca dan seolah-olah sedang merasakan langsung apa
yang sedang dibahas dalam teks.Dalam menulis karangan deskripsi, penulis dituntut
untuk menggambarkan objek serinci mungkin (Mahargyani dkk.,2012). Tujuan utama
dari paragraf deskripsi yaitu menciptakan pengaruh panca indra pembaca untuk
menghasilkan kesan tertentu berdasarkan pada penlaran dan imajinasinya (Sutarni dan
Sukardi, 2008).
3. Ciri-ciri Teks Deskripsi
Teks deskripsi menggambarkan atau memaparkan tentang fisik suatu objek baik
makhluk hidup ataupun benda mati yang dijelaskan secara rinci dan detail sehingga
pembaca dapat mengimajinasikan objek tersebut secara baik.Ciri-ciri karangan deskripsi
adalah suatu karangan yang berisi perincianperincian yang jelas tentang suatu objek,
dapat menimbulkan pesan dan kesan bagi pembaca, menarik minat, menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti, menimbulkan imajinasi dan sensitivitas pembaca, serta
membuat si pembaca seolah-olah mengalami langsung objek yang dideskrisikan.Teks
deskripsi sendiri memiliki ciri-ciri khas yakni: (1) paragraf/karangan deskripsi
menggambarkan atau melukiskan sesuatu; (2) paragraf yang digambarkan dijelaskan
secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera; (3) ketika pembaca
membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang
dibahas di dalam teks; (4) penggambaran atau penjelasan suatu objek yang menjadi
topik di tuliskan secara detail; dan (5) teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek,
seperti bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci; (6)
cerita yang disampaikan berupa fakta karena membutuhkan data.
Ciri-ciri paragraf deskriptif menurut beberapa ahli, yakni: (1) penggambaran yang
dilakukan dengan menggunakan panca indra; (2) memberikan gambaran tentang suatu
benda, tempat maupun suasana; (3) memberikan penjelasan menegnai objek yang
sedang dideskripsikan; (4) memiliki tujuan agar seolah0olah pembaca dapat ikut
mendengar, melihat maupun merasakan yang dideskripsikan oleh penulis itu sendiri
(Paujiyanti, 2014).
Selaim itu, ciri-ciri paragraf deskriptif dari ahli lain (1) mengutamakan tujuan pada
munculnya kesan yang berdasarkan pada efek panca indra; (2) menggambarkan atau
menguraikan sebuah benda, hal, maupun peristiwa sebagai suatu objek; (3)
membutuhkan data yang berwujud fakta untuk mengilustrasikan sehingga dapat
memperjelas gambaran; (4) menggunakan pola pengembanagn dalam urutan ruang; (5)
menggali sumebr ide atau agagsan berdasarkan pengamatan atau observasi (Sutarni
dan Sukardi, 2008).
Paragraf teks deskripsi dapat dipilah menjadi dua macam, yakni; (1) deskripsi
imajinatif/impresionis yakni paragraf yang melukiskan ruang atau tempat
berlangsungnya suatu
peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang tersebut dapat
tergambar dengan jelas dalam pikiran dan persaan pembaca; (2) deskripsi
faktual/ekspositoris yakni paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan
mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat
membayangkan keadaan sebenarnya (Tukan, 2007).
Dalam pengembangan paragrafnya, teks deskripsi dapat dipilah menjadi tiga, yakni:
(1) teks deskripsi subjektif yaitu teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek
berdasarkanatas kesan yang dimiliki oleh penulis teks deskripsi tersebut; (2) teks
deskripsi spatial yaitu teks yang hanya menggambarkanobjek berupa tempat, benda dan
ruang; (3) teks deskripsi objektif yaitu teks deskripsi dengan penggambaran objek sesuai
dengan keadaan yang sebenar-benarnya sehingga pembaca bisa membayangkan
keadaan tanpa adanyatambahan opini penulis. Paragraf deskripsi merupakan suatu
paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca seakan-akan
dapat melihat, mendengar atau merasakan objek yang digambarkan oleh penulis dalam
paragraf tersebut (Paujiyanti, 2014).
Ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks deskripsi meliputi: (1)menggunakan kata
sifat untuk mendeksripsikan objek (contoh: hawa sejuk, ombak mengalun tak begitu
deras); (2)menggunakan kata benda (contoh: Pulau Nusakambangan, Pantai
Karangpandan, hutan tropis); (3) menggunakan kata kerja (contoh: hawa sejuk
menyeruak, angin pantai berembus,
ombak mengalun); (4) menggunakan frasa yang mengandung kata benda; (5)
mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi subjek; (6) mengandung
kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi
penulis mengenai subjek; (7) mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi
tambahan mengenai objek
LKPD ( LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK )
Kelas :
Tanggal pengumpulan :
Teks : :
Ibu, Inspirasiku
Ibuku bernama Wulandari. Mukanya selalu bersinar seperti bulan. Cocok
sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Mukanya bulat dengan alis tipis
seperti semut beriring. Kulit ibuku sawo matang, khas wanita Jawa. Beliau tidaklah
tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam bergelombang. Sampai usia 56 tahun
kulihat rambutnya masih legam tanpa semir. Pandangan matanya yang kuat kini
sudah mulai sayu termakan usia. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.
Ibu adalah wanita yang sangat baik. Dia ramah dan tutur katanya lembut
kepada siapa saja. Dia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang
dalam kesusahan. Profesinya sebagai guru semakin mengokohkan prinsipnya untuk
selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama.
Meskipun sudah berumur, ibuku masih menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan ke
jenjang S-2. Padahal harusnya dia sudah tidak disibukkan oleh tugas kuliah. Tetapi,
sepertinya ibuku sangat menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil dia
mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.
1. Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baikterkait dalam proses pembelajaran baik kelompok maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Kelas/semester : VII/1
Aspek yang di nilai : Jujur, kerjasama, percaya diri, dan toleransi
Aspek perilaku
Jumlah
No. Nama Siswa yang di nilai Kode
Skor
BS TJ
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• TJ : Tanggung Jawab
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Kode Nilai/Predikat :
Skor maksimal 10
Mengetahui;
Kepala Sekolah SMP N 2 Hilimegai Guru Mata Pelajaran