Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Pencegahan Covid-19
PELATIHAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDUAL DI PUSKESMAS PADA
MASA PANDEMI COVID-19
Your Footer
2 Date Here
Here
Puskesmas
• Melakukan pemberdayaan masyarakat
KELOMPOK STRATEGIS
MASYARAKAT 1. ANAK USIA SEKOLAH.
PERILAKU HIDUP 2. PEKERJA WANITA INTEGRASI SUMBERDAYA DI
BERSIH DAN SEHAT 3. LANSIA PUSAT termasuk JARINGAN
KELOMPOK STRATEGIS
4. PENGGUNA MEDSOS KEMITRAAN
8
PROMOSI KESEHATAN
ADVOKASI
Memberikan dukungan
Serangkaian kebijakan publik yang
kegiatan bermanfaat untuk
komunikasi peningkatan kesehatan
masyarakat
Untuk mempengaruhi
para penentu kebijakan
atau pengambil
keputusan
TUJUAN ADVOKASI
Mendorong dikeluarkannya
kebijakan-kebijakan publik oleh
pejabat publik sehingga dapat
mendukung dan menguntungkan
kesehatan
BENTUK ADVOKASI
Lobi Politik
Seminar
Jejaring kemitraan
LINTAS
SEKTOR suatu jaringan kerjasama aktif
antar berbagai pihak yang terkait,
ORGANISASI
KELOMPOK
PEDULI
bermaksud mendampingi pelaku
advokasi, pemberdayaan
PUSKESMAS masyarakat dan kemitraan untuk
mendapatkan dukungan politis,
SWASTA PROFESI
dana, kebijakan dalam
melaksanakan pelayanan di
bidang kesehatan.
DONOR
TUJUAN
Sumber Daya
Meningkatkan Sumber Daya untuk mengurangi
beban Puskesmas
Daya jangkau
Meningkatkan daya jangkau serta kualitas
pelayanan Puskesmas
Koordinasi, sinkronisasi,
harmonisasi
Meningkatkan
Efisiensi dan
Efektivitas
Kegiatan Sumber Daya
Promkes
dapat optimal Membangun Solidaritas,
kekompakan,
keselarasan kerjasama,
berbagi peran dan
tanggungjawab
Proses : Output :
Input : 1. Lokakarya mini 1. Meningkatkan : Dampak :
puskesmas. 2. Dukungan kebijakan Terwujudnya masyarakat
1. Program Yankes 2. Pengelola program UKM- public berwawasan yang memiliki perilaku
Puskesmas. UKP melakukan analisis kesehatan.
2. SDM, dana dan masalah kesehatan, 3. Jumlah dan kualitas
sehat, mampu
perilaku sasaran, potensi UKBM menjangkau pelayanan
sarana yankes masyarakat dan kegiatan 4. Cakupan yankes di kesehatan bermutu,
puskesmas. promosi. puskesmas. hidup dalam
3. Promkes, upaya 3. Perencanaan Promkes 5. Cakupan PHBS, individu, lingkungan sehat dan
4. Pelaksanaan Promkes. keluarga dan masyarakat.
kesehatan 5. Pemantauan & penilaian memiliki derajat
6. Kinerja puskesmas
esensial. promkes dan cakupan mendukung SPM kesehatan yang
program kab/kota. optimal.
Faktor lain :
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa V V - V 3
Rokok)
R: Rumah
D. Analisa/ Kajian Perilaku berdasarkan masalah kesehatan prioritas
di Kel............. Kec.............. Kota Depok
Masalah kesehatan Sasaran Kajian Perilaku Perilaku Saat Ini Perilaku yang diharapkan Potensi yang dimiliki
prioritas
1. Sasaran Primer - Banyak makan yang asin-asin: 3 -Penderita dan kelompok berisiko Banyak
- Stress: 2 hipertensi datang ke layanan cek TD secara kelompokpengajian,
Penderita - Jarang senam: 3 rutin
Kelompok berisiko kelompokarisan,
- Kurang tidur: 3 - Penderita hipertensi berobat secara
kelompok lansia,
- Merokok : 3 teratur
- Tidak pernah cek TD: 4 - Petugas kesehatan memberikan layanan kelompok senam,
- Beli obat sendiri: 4 cek TD secara rutin kpd penderita dan kel paguyuban tidak
berisiko merokok
2. Sasaran Sekunder
Toma/Toga
Karang Taruna
PKK
LPM
LMD
Petugas Kesehatan
3. Sasaran Tersier
Kades/Lurah
Ketua TP PKK Desa/Kel
I. Pengenalan/Identifikasi Masalah
Kesehatan
di Kel. ................. Kec................... Kota Depok
4. Lainnya :
II. Prioritas/Penetapan Masalah Kesehatan
di Kel. ................ Kec. .................., Kota Depok
Tingkat Keseriusan
(S)
Tingkat
Perkembangan (G)
Total nilai : U x S x
G
Penetapan urutan prioritas masalah dapat juga dilakukan dengan memberikan nilai
skoring pada parameter / kriteria : tingkat urgensinya (U), tingkat keseriusannya (S)
serta tingkat perkembangannya (G). Nilai skoring mulai 1-5, Nilai semakin besar
diberikan jika tingkat urgensinya sangat besar, atau tingkat keseriusan dan
perkembangannya semakin memprihatinkan apabila tidak segera diatasi.
Potensi yang ada di Masyarakat
Kel. .... Kec. ...., Kota Depok
Sasaran Antara
Sasaran Pokok
Mereka yang Sasaran Penunjang
Sesuai misi
memiliki pengaruh
pemberdayaan, Pembuat/penentu
terhadap khalayak
Misal : Kepala kebijakan mulai dari
sasaran primer.
keluarga, ibu hamil, tingkat bawah
Misal : petugas
Usil, anak sekolah sampai pusat.
kesehatn, kader,
dll.
guru, toma, toga dll
2 Sasaran
Sekunder
3 Sasaran
Tertier
Instrumen Matrik Analisis Situasi
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang Penyebab Masalah (Perilaku & Non Perilaku)
diharapkan/ Ideal
1 Primer: -Belum semua sasaran Semua penderita PL langsung: tidak cek TD teratur, tidak minum obat teratur, PL
- Penderita cek TD Rutin hipertensi berobat tidak langsung: mengonsumsi makanan yang mengandung
-Kel berisiko: -Belum semua sasaran teratur gula, garam, lemak (GGL) tinggi, rendah serat, kurang
Anggota kel usia berobat teratur beraktivitas fisik, merokok aktif dan pasif, minum alkohol,
>18 th narkoba
Non PL: obat tidak tersedia di yankes, jarak jauh ke yankes,
transportasi jarang/susah/mahal, UKBM tidak aktif
2 Sekunder:
-Kader -Belum memberikan - Memberikan PL: belum mendapatkan sosialisasi pentingnya pencegahan
informasi kpd sasaran informasi kpd sasaran hipertensi, sibuk melaksanakan rutinitas kehidupan sehari-hari
primer primer
Non PL: obat tidak tersedia di yankes, tensimeter tidak
- Petugas -Tidak rutin - Rutin memberikan tersedia/tidak memadai, jarak jauh ke yankes, transportasi
Puskesmas memberikan layanan layanan cek TD jarang/susah/mahal, UKBM tidak aktif, ketidaklengkapan sarana
cek TD dan prasarana di UKBM (Posyandu Lansia/Posbindu PTM,
Poskesdes)
- TOMA, TOGA - Belum mendukung - Mendukung
penyebarluasan penyebarluasan
informasi layanan cek informasi layanan cek
TD TD
Instrumen Matrik Analisis Situasi (lanjutan)
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang Penyebab Masalah (Perilaku &
diharapkan/Ideal Non Perilaku)
3 Sasaran tersier:
Kades/Lurah Belum optimal Menyusun Surat PL: belum adanya kepedulian
Ketua TP PKK dalam Keputusan terhadap kegiatan pencegahan
Desa/Kelurahan mendukung pengorganisasian dan pengobatan hipertensi,
layanan cek TD di masyarakat dalam sibuk melaksanakan rutinitas
desa/kelurahan kegiatan pencegahan kehidupan sehari-hari
dan pengobatan Non PL: belum adanya kebijakan
hipertensi publik berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya (misal: belum
ada KTR, gerakan hidup sehat),
UKBM tidak aktif,
Menetapkan Tujuan
Perencanaan
Merumuskan tujuan dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan
tentang apa yang ingin dicapai atau dipecahkan dari masalah yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Instrumen Matrik Penetapan Tujuan
1 Sasaran PL langsung: tidak cek TD -Melakukan cek TD teratur di -Semua sasaran primer cek TD
Primer teratur, tidak minum obat teratur, fasyankes dan/atau UKBM teratur di fasyankes dan/atau UKBM
PL tidak langsung: -Semua penderita minum obat
mengonsumsi makanan yang - Minum obat teratur teratur
mengandung gula, garam, lemak -Meningkatkan konsumsi - Semua sasaran primer
(GGL) tinggi, rendah serat, makanan yang tinggi serat mengonsumsi makanan yang tinggi
kurang beraktivitas fisik, -Membatasi konsumsi serat
merokok aktif dan pasif, minum makanan gula, garam, lemak - Semua sasaran primer membatasi
alkohol, narkoba (GGL) konsumsi makanan gula, garam,
Non PL: obat tidak tersedia di -Tidak mengonsumsi alkohol / lemak (GGL)
yankes, jarak jauh ke yankes, narkoba - Semua sasaran primer tidak
transportasi jarang/susah/mahal, - Tidak merokok mengonsumsi alkohol/narkoba
UKBM tidak aktif -Meningkatkan aktivitas fisik - Semua sasaran primer tidak
merokok
- Semua sasaran primer
meningkatkan aktivitas fisik
Perencanaan (lanjutan)
3 Tersier
Perencanaan
Instrumen Matrik Perumusan Strategi dan Kegiatan (lanjutan)
Persiapan
Kajian
Promkes Di dalam
gedung
Promkes Di luar gedung
Advokasi Kes
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemitraan
dll
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA USULAN
KEGIATAN (RUK) PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Sasaran
Primer
Sasaran
Sekunder
Sasaran
Tersier
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Sasaran
primer
Sasaran
Sekunder
Sasaran
Tersier
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) PROMKES…., PUSKESMAS ….. TAHUN ……
Persiapan
Kajian
Promkes Di dalam
gedung
Promkes Di luar gedung
Advokasi Kes
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemitraan
Dll
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
Sifatnya hanya memotret saja, mencatat apa adanya tentang apa yang dilihat,
apa yang didengar, apa yang diamati/saksikan, dan apa yang dilakukan
Waktunya bisa kapan saja sejak awal sampai akhir kegiatan
Kriteria tenaga tidak memerlukan syarat khusus, namun tetap harus
mengikuti pemahaman yang sama akan kegiatan yang dipantau
Petugas tidak perlu memberi komentar yang sifatnya membenarkan atau
menyalahkan
Fungsinya untuk menjamin bahwa kegiatan akan sesuai ketentuan
(preventif) atau untuk masukan guna pembinaan oleh yang berwenang
PENILAIAN
65
PESAN KUNCI
PERLINDUNGAN DIRI DAN
PENGHENTIAN TRANSMISI
1.PERLINDUNGAN DIRI
a. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
b. Perlakuan terhadap penderita,
c. Pemberitahuan kepada keluarga
2.PENCEGAHAN TRANSMISI
a. Protokol kesehatan yang telah
dikembangkan selama ini.
b. Perlakukan yang berkaitan dengan
lingkungan social dari pasien dan
keluarganya.
c. Pengelolaan limbah dan BMHP di
tatanan rumah sakit itu sendiri.
66
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT 1.Pencegahan Level Individu
a.Upaya Kebersihan Personal
dan Rumah.
b.Peningkatan Imunitas Diri dan
Mengendalikan Komorbid.
2.Pencegahan Level Masyarakat
a.Pembatasan Interaksi Fisik dan
Pembatasan Sosial (Physical
Contact/Physical Distancing dan
Social Distancing)
b.Menerapkan Etika Batuk dan
Bersin
67
PENTING UNTUK
PROTOKOL KESEHATAN ISI PESAN DALAM KOMUNIKASI
Penyelenggaraannya didukung
dengan metode dan media
CONTOH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
MASA PANDEMI COVID 19 DI BATAM
Upaya memperkuat Pemberdayaan Masyarakat
di Tingkat RT/RW
01 Tujuan
• Membangun hubungan interpersonal
melalui komunikasi serta Menyampaikan
Sasaran
Camat, Lurah/Kepala Desa,
Sekretaris Lurah, RT/RW, 04
Puskesmas dan Sektor lain yang
informasi tentang gambaran umum terlibat.
kegiatan promkes dalam pemberdayaan
05
keluarga untuk bebas COVID-19.
02
Waktu dan Tempat Metode
Wawancara
Dilaksanakan sejak Mei-Juni mendalam, diskusi,
sebanyak 24 Kelurahan dari 4 dan observasi
Kabupaten Kota
Instrumen Pelaksana
06
03
Menggunakan daftar tilik yang Tim Promkes Dinkes
dibuat berdasarkan Pedoman Prov. Kepri
Pemberdayaan Masyarakat yang
dikeluarkan Kemenkes RI
Dari Desa/Kelurahan yang
dikunjungi, diperoleh :
20.8 20.8
100% 100% 100%
% %
04
namun juga sebagai fasilitator hanya dilakukan aparat desa/kel.
dan katalisator dalam sendiri
pemberdayaan masyarakat
diwilayahnya
Faktor Prilaku seperti sulitnya
menghindari kerumunan, tidak
Komunikasi yang baik kepada
05 disiplin menggunakan masker,
masyarakat akan memudahkan
proses pemberdayaan 06 sampai pada sikap acuh dan
egois masyarakat ataupun Non
prilaku seperti mobilitas
masyarakat dan menghindarkan
munculnya “stigma” Negatif. penduduk yang sangat dinamis
menjadi hambatan tersendir.
Rekomendasi
03
Persiapan menyambut New Normal
01 Life / Adaptasi Kebiasaan Baru
Perlu Advokasi ke Tim melibatkan akademisi/mahasiswa
Gugus Tugas Kab/Kota
04
02 Monitoring dan Evaluasi
yang berkelanjutan
Perlu peningkatan kapasitas
RT/RW/Kader dalam pemberdayaan
Masyarakat
Kasus penugasan :
Rekapitulasi Data Keluarga Sehat
Tingkat Puskesmas
Indikator Desa A Desa B Desa C Desa D Puskes
A. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
1. Keluarga mengikuti KB 79.1 56.3% 62.7% 68.9% 66,75%
2. Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 24.9 87.4% 95.4% 90.1% 74,45%
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 68.7 62.2% 71.3% 68.8% 67,75%
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 39.3 74.2% 73.9% 77.6% 66,25%
5.Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 82.8 45.0% 70.1% 54.3% 63,05%
B. Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar 44.9 53.7% 78.0% 64.5%
60,27%
7. Penderita hipertensi berobat teratur 36.6 13.4% 8.3% 6.2% 16,12%
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 49.7 85.5% 75.3% 74.5% 71,25%
C. Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yg merokok 94.1 78.9% 85.9% 85.1% 86,00%
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih 68.7 89.4% 92.9% 94.4% 86,35%
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 44.9 48.5% 56.7% 90.1%
60,05%
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 66.1 69.9% 51.2% 64.6%
62,95%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 10.80% 11.30% 5.20% 3.70% 7.6%
PENUGASAN KELOMPOK
Setiap kelompok diberikan waktu untuk mengerjakan tugas pada Link yang telah ditentukan panitia dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Batas pengumpulan tugas kelompok jam 18.00 WIB
That’s all. Thank you very much!
Any Questions?