PROMOSI
KESEHATAN
Sejarah Singkat Istilah Promosi Kesehatan
(Promkes)
Awal Mula Istilah Health Promotion
1986, di Konferensi Internasional pertama tentang Health Promotion di Ottawa, Canada
”the Ottawa Charter”, yang memuat definisi serta prinsip-prinsip dasar Promosi Kesehatan
Meningkatkan investasi
3 Pemberdayaan masyarakat 7 kesehatan dan ketidakadilan
social
Mengembangkan kemampuan Meningkatkan konsolidasi dan
4 8
personal memperluas kerjasama bidang
kesehatan
9 Membangun infrastruktur yang kuat
Area Tindakan Promosi Kesehatan
Membangun kebijakan kesehatan publik
• Kebijakan ini mencakup sektor publik (pemerintah) sekaligus sektor swasta
• Perhatian pada segala rencana tindakan dari organisasi di luar sistem kesehatan yang
memiliki dampak pada kesehatan (missal: pangan, tembakau atau industri obat)
4 konsep inti yang ada dalam konsep PCC (patient centered care):
1. Martabat dan Respek
2. Berbagi Informasi
3. Partisipasi
4. Kolaborasi
Meningkatkan tanggung jawab sosial terhadap kesehatan
Fungsi sosial RS adalah melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas
pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan
gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi
kemanusiaan
Pengelolaan promosi kesehatan khususnya terkait program Pamsimas di tingkat Pusat perlu
mengembangkan tugas dan juga tanggung jawab antara lain:
a. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang terkait dengan
kegiatan promosi kesehatan secara nasional
b. Mengkaji metode dan teknik-teknik promosi kesehatan yang effektif untuk
pengembangan model promosi kesehatan di daerah
c. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pengelolaan promosi kesehatan di tingkat
pusat
d. Menggalang kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan lain yang terkait
e. Melaksanakan kampanye kesehatan terkait Pamsimas secara nasional
f. Bimbingan teknis, fasilitasi, monitoring dan evaluasi
Meningkatkan investasi kesehatan dan mengatasi ketidakadilan social
• Jika tingkat kesehatan baik, maka produktivitas seseorang pun akan jauh lebih baik.
Negara-negara dengan kondisi kesehatan yang rendah akan menghadapi tantangan yang
lebih berat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.
• Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial dibidang
kesehatan membangun sarana dan prasarana kesehatan di daerah pedalaman,
bekerjasama dengan dinas terkait untuk membangun jalan yang bagus sehingga
menunjang proses transportasi, menempatkan dokter - dokter yang memiliki kualitas
yang sama dengan di wilayah perkotaan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat
yang tinggal di daerah pedalaman
• Kesehatan adalah hal yang paling dominan di dalam menyumbang kualitas sumber
daya manusia (SDM), yang merupakan hal utama dalam pembangunan suatu
negara.
• Tujuan jangka panjang pembangunan kesehatan Indonesia adalah peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga negara
Indonesia agar terwujud derajat kesehatan masyarakat di masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan masyarakat yang semaksimal mungkin
• Program-program penyediaan berbagai infrasruktur kesehatan, tenaga kesehatan
dan obat-obatanuntuk seluruh lapisan penduduk
• Infrastruktur Kesehatan yang dibutuhkan terbagi ke dalam infrastruktur kesehatan
fisik dan infrastruktur kesehatan nonfisik.
Infrastruktur fisik Kesehatan bangunan rumah sakit, puskesmas, klinik, apotik
obat, jalan raya, rel kereta api, bandara dan sebagainya.
Infrastruktur kesehatan nonfisik ketersediaan tenaga medis di rumah sakit,
puskesmas, klinik, aksebilitas, dan sebagainya
Tugas
Review video di bawah ini dengan menggunakan
teori yang telah dipelajari dari pertemuan 1 dan 2
https://www.youtube.com/watch?v=H5oT5tsNzVs